Anda di halaman 1dari 1

BAKTERIAL VAGINOSIS Bakterial vaginosis ( BV ) adalah suatu kondisi dimana flora yang dominan pada keadaan normal Lactobacillus

yang menghasilkan H2O2 digantikan oleh bakteri anaerob, Gardnerella vaginalis, mobiluncus sp, mycoplasma hominis. Walaupun BV merupakan infeksi tersering pada vagina, namun pada kenyataannya 50 % asimptomatik, tanpa gejala. Diagnosis klinis menurut Amsel adalah : 1. pH Vagina > 4,5 2. Bau amin ketika sekret vagina dicampur dengan KOH 3. Adanya clue cell 4. Sekret vagina homogen BV dapat juga didiagnosis dengan pewarnaan Gram yang menunjukkan sel sel putih yang bercampur dengan flora dibandingkan dengan sel predominan yang normal dari lactobacillus. BV diasosiasikan dengan penyebab terjadinya persalinan preterm, chorioamnitis dan ketuban pecah. Platz-Christensen sudah membuktikan bahwa BV menyebabkan persalinan preterm dengan mekanisme yang sama dengan kerja sitokin pada infeksi cairan amnion. Pada infeksi campur dengan Candida albicans, sukar untuk membuat diagnosis, kecuali dengan kultur. Pengobatannya dapat diberikan metronidazol 2x500 mg selama 7 hari atau 2 g sebagai single dose, atau klindamisin 2x500 mg selama 7 hari. Regimen lainnya adalah Ampicillin 4x 500 mg selama 7 hari, dapat juga diberikan clindamicin cream 2% salama 7 hari diberikan malam hari. Untuk penyembuhan dengan Metronidazol mencapai 95 % dengan dosis terbagi, dan 84 % dengan dosis tunggal 2 mg.

-----------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai