Anda di halaman 1dari 2

Contoh Kasus Barcelona, Bagaimana reaksi Anda jika tiba-tiba bertemu orang asing yang langsung mengatakan Anda

terkena penyakit langka? Diabaikan saja karena menganggap cuma orang iseng atau memeriksanya ke dokter? Atau inikah yang dinamakan pesan misterius? Kejadian aneh itu dialami Montse Ventura (55 tahun), wanita Spanyol yang tiba-tiba disapa perempuan misterius yang langsung mengatakan dirinya terkena penyakit langka akromegali (pelepasan hormon pertumbuhan yang berlebihan akibat tumor hipofisa jinak/adenoma). Ventura bercerita saat itu dirinya sedang dalam perjalanan pulang menggunakan bis. Tiba-tiba, ada seorang wanita yang mendekatinya dan mendesaknya untuk mengunjungi dokter dan melakukan tes akromegali. Saya tidak pernah mendengar penyakit itu sebelumnya, dan saya tidak pernah sadar punya penyakit itu, ujar Ventura seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (30/10/2009). Wanita itu mengeluarkan selembar kertas dan menuliskan nama penyakit dan alamat klinik yang bisa saya kunjungi untuk menjalani tes itu. Ia juga mengatakan jika saya tidak segera berobat ke dokter, kondisi saya bisa bertambah parah, tutur Ventura. Sebulan kemudian, Ventura pun mengunjungi dokter ginekolog langganannya yang biasa melakukan check up. Tak lupa, ia mengeluarkan kertas yang bertuliskan nama penyakit yang ia dapatkan dari wanita misterius itu dan minta dilakukan tes untuk mengetahui penyakit itu. Ternyata tes menunjukkan hasil yang mengejutkan. Ventura memang memiliki penyakit akromegali, yaitu penyakit karena hormon pertumbuhan yang tidak normal. Saya dan dokter pun terkejut, selama ini hal itu tidak pernah terdeteksi, ujar Ventura. Akhirnya, operasi pun dilakukan untuk mengangkat tumor kecil pada kelenjar pituitari di otaknya yang merupakan sumber penyebab hormonnya bekerja tidak normal. Setelah keberhasilan operasinya diumumkan dalam surat kabar di Spanyol, kabar itu pun diketahui oleh wanita misterius itu. Dan setelah diselidiki, ternyata wanita yang dijuluki Ventura sebagai Malaikat Pelindung itu adalah seorang dokter endrokinolog usia 60 tahun. Saya langsung mendiagnosisnya terkena akromegali karena melihat ukuran tangannya yang tidak biasa. Meskipun saya tidak begitu yakin, tapi saya spontan memberitahunya karena saya adalah orang yang spontan. Saya tidak ingin menyimpan kekhawatiran itu sendirian dan membiarkannya tidak tahu apa-apa, jelas wanita pembawa pesan itu. Akromegali adalah penyakit kelainan pada kelenjar pituitari. Penyakit ini sangat langka dan jarang terjadi. Masih sedikit informasi yang didapatkan dunia kedokteran tentang penyakit ini. Penyakit ini sangat progresif, tapi penderitanya biasanya tidak menyadari hingga penyakitnya benar-benar terlihat beberapa tahun kemudian. Penyakit yang dulunya dikenal dengan nama

Marie Disease ini adalah penyakit terselubung yang disebabkan oleh sekresi berlebih dari hormon pertumbuhan yang diproduksi kelenjar pituitari. Ciri-ciri penyakit ini adalah tulang mengalami kelainan bentuk bukan memanjang tapi membesar sehingga terjadi pembesaran kaki, tangan, kepala, tulang rahang, wajah dan lidah. Terkadang disertai juga dengan pembengkakan jaringan, biasanya pada jantung. Penyakit ini awalnya disebabkan oleh tumor tidak berbahaya yang tumbuh dalam kelenjar pituitari yang menyebabkan hipersekresi hormon pertumbuhan. Perubahan ini terjadi secara perlahan, sehingga biasanya selama bertahun-tahun tidak disadari oleh penderitanya.
Sumber :

Pembahasan. Dari contoh kasus di atas yang di alami Montse Ventura, dia menderita akromegali. Pada mulanya, dia tidak mengetahui kalau dia menderita penyakit akromegali. Dia baru mengetahui setelah dilakuakan pemeriksaan laboratorium. Dokter mengatakan kalau penyakit akromegali yang terjadi pada Montse Ventura disebabkan adanya tumor pada kelenjar pituari di otaknya sehingga menyebabkan pembentukan hormone GHRH yang berlebihan. Kelebihan hormone GHRH akan menyebabkan pertumbuhan yang tidak berlebihan pada tulang atau jaringan tubuh. Montse Ventura yang telah berusia 55 tahun masih mengalami pertumbuhan yang berlebihan. Padahal pada masa masa seperti itu seharusnya tulang sudah tidak akan mengalami pertumbuhan kembali. Pada kasus ini, penyakit akromegali ditandai dengan perbesaran pada tangan. Dan terapi yang digunakan adalah dengan dilakukan operasi untuk pengangkatan tumor pada daerah kelenjar pituarinya.

Anda mungkin juga menyukai