Anda di halaman 1dari 2

Tuberkulosis (TBC)

Sadari Bahayanya

Secara keseluruhan, saat ini sepertiga penduduk dunia terinfeksi dengan baksil TBC. 5-10% dari orang yang terinfeksi (tetapi tidak terinfeksi HIV) menjadi sakit atau berpotensi menularkannya kepada orang lain. Orang yang terinfeksi HIV dan TBC akan lebih mungkin mengembangkan TBC. WHO, 2011.
Tuberkulosis (TBC): Apakah TBC itu? Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi bakteri yang umum di seluruh dunia. Hal ini bisa serius bahkan fatal tetapi dapat diobati dengan dengan penangangan yang seksama. TBC disebabkan oleh Baksil Mycobacterium tuberculosis. TBC dapat menginfeksi sebagian besar organ tubuh, tapi paling sering paru-paru. Tuberkulosis: laten dan aktif Hanya orang dengan TBC aktif yang dapat menularkan penyakit TBC Laten (TBC pasif) Kebanyakan orang yang terkena baksil tidak menjadi sakit. Mereka terkena TBC laten dan tidak merasakan gejala, tapi bila di tes TBC, hasilnya akan positif. Mereka tidak dapat menularkan baksil kepada orang lain. TBC laten sebaiknya diobati, karena dapat menjadi aktif. TBC Aktif Penderita TBC aktif memiliki gejala. Yang paling umum adalah: Demam Berkeringat pada malam hari Berat badan turun, hilang nafsu makan Kelelahan, kurang tenaga Batuk kadang menyakitkan dan / atau mengeluarkan darah

Tuberkulosis: Pengobatan Penderita TBC laten biasanya diobati dengan pengobatan tunggal, dikonsumsi selama beberapa bulan. Penderita TBC aktif mengkonsumsi berbagai jenis antibiotik selama 6-12 bulan. Penderita harus menyelesaikan perawatannya, meskipun kondisi mereka sudah dirasa lebih baik. Ada masalah yang berkembang pada TBC yang tahan terhadap obat. Hal ini sebagian besar terkait dengan penggunaan obat yang tidak benar atau tidak lengkap pada pasien TBC. Hal ini sulit untuk diobati dan mahal. Tuberkulosis: Pencegahan Anda dapat tertular dari seorang penderita TBC aktif. Seperti flu, TBC menyebar melalui kontak dengan dahak atau mengirup titiktitik air dari bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi. TBC lebih sulit ditangani dibanding flu atau pilek. Infeksi lebih banyak terjadi diantara penderita yang tidak terbuka dengan keadaannya. Hindari kontak langsung dengan penderita TBC yang tidak menerima perawatan. Tuberkulosis: dan HIV TBC merupakan penyebab utama kematian pada pasien HIV. Mengidap infeksi HIV dan TBC secara bersamaan merupakan kombinasi yang mematikan. HIV melemahkan sistem kekebalan seseorang. Penderita HIV lebih beresiko tinggi untuk menjadi TBC aktif. Anda dapat melindungi penderita HIV positif dengan mencegah TBC di lingkungan Anda dan melakukan penanganan yang tepat jika Anda terinfeksi TBC.
Artikel ini disusun untuk tujuan pendidikan kesehatan dan bukan pengganti saran medis profesional. Bila Anda memiliki pertanyaan mengenai topik di atas, silahkan berkonsultasi dengan dokter Anda.

2011 AEA International Holdings Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi. Dilarang memperbanyak dan menyebarluaskan tanpa izin.

Tuberculosis (TB)
Awareness

Overall, one-third of the worlds population is currently infected with the TB bacillus. 5-10% of people who are infected (but who are not infected with HIV) become sick or infectious at some time during their life. People with HIV and TB infection are much more likely to develop TB. World Health Organization, 2011.
Tuberculosis (TB): What is it? Tuberculosis (TB) is a common bacterial infection worldwide. It can be serious even fatal but is treatable with careful drug regimens. TB is caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis. It can infect many body parts, but is most common in the lungs. Tuberculosis: latent and active Only people with active TB can spread the disease Latent TB (Inactive TB) Most people who take in the bacteria do not get sick. They have latent TB and no symptoms, but will test positive for TB. They cannot spread the bacteria to others. Latent TB should be treated, as it can become active later on. Active TB People with active TB have symptoms. Typical symptoms include: Fever Night sweats Weight loss, lack of appetite Tiredness, lack of energy Cough can be painful and/or bring up blood

Tuberculosis: Treatment People with latent TB are usually treated by a single drug, taken for several months. People with active TB use a mix of antibiotics taken for 6-12 months. People must finish their treatment, even if they feel better. There is a growing problem of drug-resistant TB. It is largely related to improper or incomplete drug use among TB patients. Drug resistant strains are difficult and expensive to treat. Tuberculosis: Prevention You can catch TB from someone who has active TB. Like flu, it spreads through droplets expelled by a sick person. TB is harder to catch than the flu or a cold. Most infections occur among close contacts of cases. Avoid close contact with actively sick people who are not receiving treatment. Tuberculosis: and HIV TB is a leading cause of death in HIV patients. Having both an HIV infection and TB is a killer combination. HIV impairs a persons immune system. People with HIV are more likely to develop active TB, if they get TB. You can protect HIV-positive people by preventing TB in your community and managing your infection if you have TB.
Disclaimer: This leaflet has been developed for educational purposes only. It is not a substitute for professional medical advice. Should you have questions or concerns about any topic described here, please consult your medical professional.

2011 AEA International Holdings Pte. Ltd. All rights reserved. Unauthorized copy or distribution prohibited.

Anda mungkin juga menyukai