Anda di halaman 1dari 2

SBY Gagal Rakyat Menuntut Mundur

Inilah daftar panjang kegagalan SBY !!!!

Adhari purnawan
Sekedar info renungkan hal-hal berikut ini :

- Sby tidak memiliki visi yg jelas tentang pembangunan ekonomi. Ekonomi


masih terkooptasi gaya Orba yang sudah terbukti gagal yaitu dengan
menerapkan rejim neoliberalisme.

- Sby tidak mampu memenuhi janji nya untuk mensejahterakan masy (harga
sembako mahal, minyak tanah menghilang, antri dimana-mana)

- Sby tidak memenuhi janji tidak menaikan harga BBM (saat kampanye 2004)

- Sby tidak memenuhi janjinya untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi 18


juta (dari awalnya 36 juta), malah angka kemiskinan meningkat menjadi 41
juta jiwa* pasca kenaikan harga bbm 23 mei 2008 lalu

- Sby tidak mampu mewujudkan janjinya dalam kampanye 2004 untuk membangun 1
juta rumah untuk kalangan miskin

- Sby telah menyerahkan kekayaan negara berupa kandungan Blok Cepu sebanyak
10,9 milyar barel* kepada perusahaan asing (Exxon Mobile)

- Pemberantasan korupsi dibawah pemerintah SBY sangat lamban. Tidak ada


satupun kasus besar (BLBI) yg dapat diselesaikan oleh Kejakgung dan Polri
era Sby. Pemberantasan korupsi sepenuhnya dilakukan oleh KPK yang merupakan
badan independen (bukan subordinat Sby)

- Pemerintah Sby melakukan state capture corruption, yaitu membiarkan


legislasi pemerintahannya digerogoti oleh elit konglomerat yang menguasai
berbagai proyek-proyek nasional

- Pemerintah Sby melakukan state capture corruption dengan menjadikan


politik APBN untk mempertahankan kekuasaan dengan menciptakan
program-program yang berpotensi menyebabkan moral hazard di masyarakat
sperti PNPM, P2KP, dll. Program-program tsb sangat lemah dalam tahap
pengawasan sehingga rawan penyimpangan.

- Pemerintah Sby menyuburkan KKN dengan menjadikan (beberapa) kerabat dan


Tim Kampanye 2004 menjadi pejabat penting di BUMN dan TNI

- Sebagai Presiden, Sby tidak bisa menjadi panutan bagi rakyatnya dalam
bertindak prudent atau hati-hati dengan adanya kasus Sby ketipu sebanyak 3
kali yaitu Blue energy, padi supertoy dan pupuk nutrisi.

- Sby telah melepaskan para kriminal Gam yang telah membakari ribuan gedung
sekolah dan pemerintahan, melakukan pembunuhan dan terorisme thdp rakyat tak
berdosa, memungut pajak secara tidak sah dengan melakukan perjanjian
Helshinky tanpa ada jaminan bahwa Gam tidak akan memerdekakan diri.

- Sby tidak berani mereformasi binsis TNI

- Angaran naik 2 kali lipat, tapi kemiskinan tidak berkurang, bahkan


cenderung bertambah. Artinya, kebijakan yang ditelurkan tidak tepat sasaran
dan tidak kredibel

- Sby tidak mampu menjaga stabilitas ekonomi makro seperti inflasi yg sangat
tinggi, ihsg dan kurs yng tidak stabil.

- Sby tidak mampu meningkatkan alutsista negara secara signifikan padahal


APBN naik 2 kali lipat dibanding 2004.

- Politik luar negeri sangat kental dengan kepentingan Pihak AS sebagai


contoh Sby tidak mampu bersikap tegas atas dikeluarkannya resolusi PBB
tentang Nuklir Iran. Sby tidak memperhitungkan sebagai negara Islam terbesar
di dunia lbh memilih untuk membela kepentingan sekutu AS ketimbang Iran. Sby
juga menyerahkan Blok cepu kepada AS 1 hari sebelum kunjungan Menlu AS ke
Indonesia.

- Sby mengembangkan penegakan hukum secara adat, yaitu dengan membiarkan


menteri2 nya yang terlibat kasus korupsi tidak diproses secara hukum yaitu
Sudi, Hamid, Dino, Maftuh, Fahmi, Paskah, Kaban, Numbery, dll.

- Dalam banyak kesempatan Sby melakukan pembohongan publik yaitu tentang


angka kemiskinan dalam pidato kenegaraan thn 2006 dan tahun 2008

- Sby diduga melakukan pembohongan publik dgn merekayasa statistik


kemiskinan dan pengangguran. Hal ini dimungkinkan karena sejak thn 2005 BPS
dialihkan menjadi dibawah wewenang Bappenas, bukan lagi di bawah Presiden

Anda mungkin juga menyukai