SUSUNAN ACARA

UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-45 TAHUN 2006 KWARTIR CABANG DEMAK
Upacara peringatan hari ulang tahun gerakan pramuka ke-45 tanggal 14 Agustus 2006 dimulai. 1. Pemimpin pasukan menyiapkan pasukannya 2. Pratama memasuki lapangan Upacara 3. Penghormatan kepada pratama dipimpin pemimpin pasukan paling kanan 4. Laporan pemimpin pasukan kepada pratama 5. Pembina Upacara tiba dilapangan Upacara 6. Satya dharma Pramuka 7. Penghormatan pasukan kepada pembina upacara 8. Laporan Pratama kepada pembina Upacara 9. Mengheningkan cipta 10. Pengucapan Pancasila, Undang-Undang dasar 1945, dasa dharma dan dwi dharma 11. Amanat Pembina Upacara 12. Menyanyikan lagu bagimu negeri 13. Doa 14. Menyanyikan lagu syukur 15. Laporan pratama kepada pembina Upacara 16. Penghormatan pasukan kepada pembina Upacara 17. Pembina Upacara Berkenan meninggalkan lapangan Upacara 18. Pasukan diistirahatkan SELESAI

SUSUNAN UPACARA API UNGGUN 1. Di malam yang hening ini, terdengar alunan sangkakala yang menggema dibumi persada nusantara. 2. Terdengar sayup-sayup dari kejauhan, derap langkah pemudapemudi terbaik Indonesia, datang untuk menyatu dalam lingkaran persaudaraan. 3. Dengan langkah yang tegap, datanglah si Sulung untuk memimpin rekan-rekannya. 4. Kakak Pembina maju satu langkah, disambut dengan ungkapan saling hormat. 5. Patuh dan suka bermusyawarah, yang merupakan salah satu darma kita, selalu dilaksanakan oleh setiap anggota gerakan pramuka. 6. Sebelum melaksanakan sesuatu, kakak Pembina mengajak adikadiknya untuk berdoa. 7. Kakak-kakak dan rekan-rekanku semua, marilah kita bersama dengarkan sekapur sirih api unggun. 8. Tri satya merupakan kode kehormatan dan janji setiap anggota gerakan pramuka, dan dasa darma adalah kode moral gerakan pramuka, untuk diamalkan oleh setiap anggota gerakan pramuka. 9. Kiranya kakak Pembina berkenan untuk membimbing adikadiknya dalam berapi unggun. 10. Api telah berkobar, seraya berkobarnya semangat gerakan pramuka dan kelincahan kreatifitas adik-adik dalam berapi unggun.

SEKAPUR SIRIH API UNGGUN

Sekapur sirih api unggun Entah kapan legenda ini terjadi Kisah suami istri hidup ditengah hutan Akar dan ranting mereka kumpulkan Penghangat tubuh ditengah malam Untuk mengusir binatang buas Romantika hidup mereka lakukan

Putri

Sholat dan ibadah tak pernah mereka tinggalkan Iman dan taqwa sebagai bekal hidupnya Rintangan tak pernah mereka pedulikan Ingat lah bahwa hidup itu bersifat sementara Hindarilah perbuatan angkara murka

Putra

Allahlah yang maha mengetahuinya Perkara hidup yg ada didunia dan mati tiada yg mengetahuinya Pi Itulah manusia sejati Unggun berkobar membawa semangat hidupnya Nantikan cita-citanya Galanglah persatuan dan kesatuan diantara kita Guna tanah air Indonesia Untuk mewujudkan Negara yang jaya sentosa Niatku, niatmu niat kita semua

Putra
Putra/i

Katakan yang salah adalah salah, dan yang benar adalah benar Marilah kita semboyan bersama Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan Ing ngarso asung tulodo, ing madyo mangun karso Tut wuri handayani

Pi.

Putra/i