Anda di halaman 1dari 1

FORM KONFIRMASI KEIKUTSERTAAN

SEMINAR
Pencegahan Kejahatan Kerah Putih
Instansi : .............. Alamat : .............. .............. Telp./Fax.: ........ Data Peserta : Nama 1 No HP Nama 2 No.HP Nama 3 No.HP Nama 4 No.HP Nama 5 No.HP

Nara Sumber berasal dari :


KomisiPemberantasanKorupsi(KPK) PusatPelaporandanAnalisisTransaksiKeuangan(PPATK) STIEPerbanasSby(Prof.Dr.RomanusWilopo,Ak.,CFE)

STIE PERBANAS SURABAYA


menyelenggarakan

Jadwal Kegiatan
Sabtu, 26 Mei 2012 WAKTU ACARA 083009.00 RegistrasiPeserta SambutanKetuaSTIEPerbanas Surabaya 09.1512.00 SeminarNasional 1. Pencegahan Kejahatan Kerah Putih melalui pendidikan Prof. Dr. Romanus Wilopo, Ak., CFE STIE PerbanasSurabaya 2. Pencegahan Kejahatan Kerah Putih daripandanganKPK KomisiPemberantasanKorupsi (KPK) 3. Pencegahan Kejahatan Kerah Putih tinjauan berdasar UU no. 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana PencucianUang Pusat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan(PPATK) 12.0012.30 TanyaJawab 12.3012.45 PenyerahanCinderamata 12.45 Penutup
09.0009.15 selesai

Seminar Nasional: Pencegahan Kejahatan Kerah Putih


Sabtu, 26 Mei 2012 di Ruang D 305/306 Kampus STIE Perbanas Surabaya Jl.Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60293

..., 2012 Penanggung Jawab ....

Nama & No HP

Pendaftaran & Sekretariat


PusatPenelitiandanPengabdianMasyarakat(PPPM) STIEPERBANASSURABAYATelp.031594715152; 0315992985,Fax.0315992985;0315935937 CP:Putri(081245316151);Aris(085755385283)

Pembayarankontribusipesertadapatdilakukan langsungsaatregistrasi.
*)coret salah satu Form dapat diperbanyak

Kontribusi Kegiatan sebesar Rp.150.000,-/ peserta


Pendaftaran Paling lambat tanggal 23 Mei 2012

Kejahatan kerah putih (White Collar Crime Fraud) saat ini sudah sedemikian merebak. Kejahatan yang mempunyai tiga bentuk yaitu korupsi (corruption), penyalahgunaan aset (asset misappropriation), serta laporan yang curang (fraudulent statement), (ACFE, 2010) menjadi fenomena keseharian yang diungkap media di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. ACFE, 2010 menjelaskan bahwa sebagian besar kejahatan kerah putih sejak tahun 2002 terungkapkarenaadanyatipsadayangmelaporkan(ACFE, 2010 Report to the Nations). Hal ini berarti bahwa sebagian besar kejahatan kerah putih ditemukan karena faktor deteksi (tertangkap tangan detection). Bagaimana cara dan metode mencegah kejahatan kerah putih, khususnyadiIndonesia? Pusat Penelitian & Pencegahan Kejahatan Kerah Putih P3K2PSTIEPerbanasSurabayamenyelenggarakan: SeminarNasionaldengantopik: PencegahanKejahatanKerahPutih Seminarinisangatberpotensibagi: Para penegak hukum, praktisi jasa keuangan yang lain, berbagai profesi, LSM, serta akademisi dan mahasiswa untuk mengetahui cara cara pencegahan kejahatan kerahputih. Peneliti, sebagai bahan penelitian dan pengetahuan bagi akademisi,mahasiswa, serta masyarakat untuk ikut terlibat dalam mencegah terjadinya kejahatan kerah putihdenganberbagaibentuknya.

Anda mungkin juga menyukai