Anda di halaman 1dari 6

Tugas BCCM 3

PROBLEM ISSUE Ketergantungan manusia akan bahan bakar fosil sangat tinggi. Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil ini tidak hanya sebatas sektor transportasi saja namun juga sektor kebutuhan primer sandang, pangan, dan papan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan krisis energi. Kebutuhan akan energi ini masih akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, kualitas dan taraf hidup masyarakat, serta teknologi. Meskipun pengembangan teknologi bisa saja menekan kebutuhan energi melalui teknologi peningkatan efisiensi penggunaan energi. Masalah krisis energi sebenarnya merupakan masalah yang relatif terhadap sudut pendang kita dalam memandang satu item sebagai gaya hidup yang memuaskan dan pemilihan sumber energi. Krisis energi saat ini lebih disebabkan karena krisis cadangan minyak bumi, gas alam, dan batubara. Untuk itu perlu ada pengembangan energi alternatif. Ada banyak sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan. Sumeber energi ini dapat dikelompokkan dalam sumber renewable dannonrenewable. Sumber energi fosil, geothermal, nuklir fission, dan nuklir fusion tergolong sebagai sumber energi nonrenewable. Sumber energi biomassa, hydropower, angin, dan matahari tergolong dalam sumber energi renewable (terbarukan). Dalam pengembangan sumber energi alternatif, kita bisa saja memanfaatkan sumber energi baik yang renewable mau pun nonrenewable. Meski demikian kita perlu mempertimbangkan berapa lama sumber daya nonrenewable mampu mensupplay kebutuhan energi dunia dan berapa banyak penduduk dunia yang dapat dipenuhi kebutuhan energinya dengan pemanfaatan sumber energi renewable. Berikut disajikan table potensi pemanfaatan sumber daya renewable dan nonrenewable. Masing-masing tipe menunjukkan perbedaan konsumsi energi dan jumlah penduduk. Energi surya sendiri tidak memiliki kapasitas besar sebab dibatasi ketersediaan ruang dan biaya pembuatan yang mahal. Meski begitu pengembangan teknologi pemanfaatan energi surya terus berkembang untuk menghasilkan efisiensi pemanfaatan energi surya yang semakin baik. Penyediaan pembangkit listrik dengan luas area demikian besar tidak mudah untuk itu pengembangan sumber energi ini tetap terbatas dan tidak dapat berdiri sendiri tanpa ditunjang sumber energi lainnya.

Quantitative Assessment of Solar Energy Geo-Policy Risks

Page 1

Tugas BCCM 3

Setiap energi alternatif yang ada masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Krisis energi yang terjadi saat ini sebaiknya menjadi pelajaran bagi dunia. Eksploitasi besar terhadap salah satu jenis sumber energi saja (bahan bakar fosil) akan menimbulkan ketergantungan besar yang sangat membahayakan penduduk dunia. Untuk itu perlu ada kajian pemanfaatan energi dengan melihat potensi dari masing-masing sumber energi guna mensinergi pemakaian sumber energi secara bijaksana. Strategi ini penting mengingat baik populasi mau pun kebutuhan energi adalah dua faktor yang akan terus meningkat seiring dengan perkembangan peradaban umat manusia.

ENVIRONMENTAL SCANNING Energi Matahari Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah tenaga surya mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah sinar matahari dan photovoltaic (photo- cahaya, voltaic=tegangan) Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik. Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon, sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir, membangkitkan arus DC. Makin kuat cahaya, makin kuat aliran listrik.
Quantitative Assessment of Solar Energy Geo-Policy Risks Page 2

Tugas BCCM 3

Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah. Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar sel yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Kami telah mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga listrik untuk mendinginkan makanan mereka. Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap konvsional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga dapat digunakan untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban maskimum elektik.Baik dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat disimpan dalam selnya. Geoplolitik Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu geo dan politik. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. Geo artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan. Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah / hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi,

Quantitative Assessment of Solar Energy Geo-Policy Risks

Page 3

Tugas BCCM 3

lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal. Dari beberapa pengertian diatas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan. Hal ini berkaitan langsung dengan peranan-peranan geopolitik. Adapun peranan-peranan tersebut adalah: 1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang tersedia; 2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam; 3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri; 4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan; 5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya; 6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu negara. World Energy Council World Energy Council (WEC) adalah jaringan pemimpin-pemimpin yang tidak memihak kepada negara manapun dan praktisi yang mempromosikan sistem energi yang terjangkau, stabil dan peka terhadap lingkungan untuk kepentingan terbesar dunia. Dibentuk pada tahun 1923, WEC adalah badan energi global PBB-terakreditasi, mewakili spektrum energi keseluruhan, dengan organisasi anggota lebih dari 3000 berlokasi di lebih dari 90 negara dan diambil dari pemerintah, perusahaan swasta dan negara, akademisi, LSM dan stakeholder yang berhubungan dengan energi. WEC menginformasikan strategi energi global, regional dan nasional dengan menjadi tuan rumah acara tingkat tinggi, penerbitan studi resmi, dan bekerja melalui jaringan anggota yang luas untuk memfasilitasi kebijakan energi dunia.

Quantitative Assessment of Solar Energy Geo-Policy Risks

Page 4

Tugas BCCM 3

ALTERNATIVE COURSES OF ACTIONS 1. Melakukan kajian secara komprehensif terhadap pemanfaatan energi matahari 2. Melakukan penelitian mengenai energi matahari dan resiko-resiko yang dihadapi jika menggunakan energi tersebut 3. Menciptakan kebijakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dimasa depan (estimasi resiko dimasa depan)

KEY SUCCESS FACTOR 1. Kemajuan teknologi yang mendukung untuk menciptakan efesiensi dalam penggunaan energi matahari 2. Sumber daya manusia yang handal dalam membantu pengembangan teknologi 3. Sistem pengelolaan yang baik

SELECTION OF THE BEST ALTERNATIVES AND CONCLUSION Jangka Pendek Mulai menghemat penggunaan energi fosil karena mengakibatkan polusi dan energi tersebut tidak dapat di perbaharui Jangka Panjang a) Mulai melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan energi surya b) Membangun kepedulian dunia terhadap penghematan penggunaan energi c) Dewan energi dunia (World Energy Council) besama dengan seluruh negara maju dan berkembang mengembangkan teknologi pemanfaatan energi matahari yang dapat dijual dengan harga sangat murah terutama kepada negara-negara yang dengan intensitas matahari kurang (wilayah kutub)

Quantitative Assessment of Solar Energy Geo-Policy Risks

Page 5

Tugas BCCM 3

REFERENCES Fendyur, Andrey. Quantitative Assessment of Solar Energy Geo-policy Risks. http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/EnergiBersih/Energi_matahari/ http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2008/11/01/geopolitik/ http://www.worldenergy.org/about-wec/ http://majarimagazine.com/2011/07/potensi-pemanfaatan-sumber-daya-alam-untukmemenuhi-kebutuhan-listrik-dan-energi/

Quantitative Assessment of Solar Energy Geo-Policy Risks

Page 6

Anda mungkin juga menyukai