terakhir
peneliti
Yaitu : - utk masyarakat akademik - pihak sponsor penelitian - utk masyarakat umum
Ketiga katagori tersebut memberikan perbedaan penyajian hasil,baik format,rincian, serta kedalamannya dgn sasaran pembaca yg berbeda memerlukan karakteristik tersendiri.
PENULISAN HASIL LAPORAN UNTUK MASYARAKAT AKADEMIK DAPAT BERUPA: Skripsi Tesis Disertasi sarjana program magister program doktor
Format untuk tesis or disertasi harus lebih rinci,lebih tebal dari skripsi dan kadang lebih banyak menjawab pertanyaan penelitian dan pembahasannya lebih mendalam. Lebih bersifat analitik Skripsi: pada laporan kasus, kajian kepustakaan , bisa bersifat deskriptif. Cara penulisan hasil penelitian yang akan dipublikasikan adalah;
masalah yang dibahas harus dibatasi rincian prosedur tidak perlu diuraikan rinci Bila ada prosedur baru yang perlu dikemukakan dapat disusun menjadi makalah tersendiri dan dipublikasikan dalam jurnal terpisah.
ditulis
Bilangan yg terdiri 2 digit atau lebih maka ditulis dengan angka, mis: Penelitian ini melibatkan 30 mahasiswa FKG UI yang menderita karies. Bilangan pada awal kalimat tidak ditulis dengan angka, tetapi dengan huruf, misalnya : Tujuh persen penduduk paseban menderita karies berat.
Dalam merumuskan permasalahan penelitian dan mendiskusikan hasil penemuan harus disertakan dasar yang mengacu pada kepustakaan.
Apa yang diuraikan dalam makalah ilmiah tersebut bukan merupakan pendapat pribadi, melainkan hasil penelitian orang lain, maka pernyataan-pernyataan dalam makalah tersebut harus mencantumkan rujukan dengan akurat.
Rujukan harus dituliskan di dalam daftar pustaka yakni bagian terakhir suatu makalah ilmiah.
Suatu rujukan yang lengkap minimal harus terdiri dari 3 unsur yaitu :
Nama atau nama-nama penulis, dimulai dengan nama keluarga atau yang dapat disamakan dengan nama keluarga. Judul tulisan, mencakup judul dan subjudul di dalam suatu majalah, buku atau bab dari suatu buku, ditulis dibelakang nama/nama-nama penulis. Informasi penerbitan, mencakup nama majalah, volume, halaman pertama dan terakhir serta tahun penerbitan.
Apabila kutipan berasal dari buku harus ditulis nama buku, penulis, edisi (kecuali yang pertama), halaman pertama dan terakhir, penerbit, kota tempat penerbitan (bila lebih dari satu ditulis nama kota pertama atau pertama dan terakhir) serta tahun penerbitan.
Cara penulisan rujukan ada beberapa macam yaitu :
Sistem nomor Sistem nama dan tahun (Harvard) Sistem kombinasi alfabet dan nomor Sitem Vancouver
Sistem Nomor
Tiap rujukan diberi nomor sesuai dengan urutan penunjukkan dalam makalah, diletakkan di antara tanda kurung, baik di belakang nama penulis, akhir pernyataan atau akhir kalimat. Bila lebih dari satu digunakan nomor-nomor yang bersangkutan yang dipisahkan dengan koma. Misalnya : Bakteri pada poket gigi yang terbanyak adalah Porpyromonas gingivalis (1) dan Actinobacillus actinomitemcommitans (2,3,4) Pada daftar pustaka, nama-nama penulis dicantum berdasarkan nomor urut penunjukkannya dalam makalah.
Sistem Nama dan Tahun (Harvard) Disusun secara alfabet berdasarkan nama penulis, dengan meletakkan nama keluarga atau pengganti nama kelurga di depan. Penunjukkannya dalam makalah dengan mencantumkan tahun dalam tanda kurung di belakang nama penulis atau mencantumkan nama keluarga penulis dan tahun di dalam kurung dengan membubuhkan tanda baca koma diantaranya.
Bila nama penulis lebih dari satu orang, maka di belakang tahun dibubuhkan tanda titik koma sebelum nama penulis berikutnya.
Bila ada nama penulis yang sama, maka penulisannya berdasarkan kronologis (menurut tahun penerbitan).
Bila nama penulisnya sama dan tahun penerbitannya juga sama, maka ditambahkan huruf a, b, c dan seterusnya di belakang tahun.
Di belakang nama majalah ditulis volume majalah atau sumbersumber lainnya. kemudian titik dua, halaman pertama dan terakhir, dan dibakang ditulis tahun dalam tanda kurung
Sistem Vancouver
Keuntungan sistem ini adalah cara penulisannya lebih ringkas karena :
Nama penulis dan tahun tidak disertakan dalam teks, kecuali yang dianggap amat penting. Penggunaan titik dibelakang inisial nama penulis, titik koma dibelakang titik setelah pengarang terakhir, titik dua setelah semua nama pengarang, titik setelah singkatan nama jurnal ditiadakan.
Pembaca lebih mudah menelusuri sumber rujukan dari kutipan dalam teks.