Eny Inayati

GIGI TIRUAN TETAP

TEKNIK GIGI TIRUAN TETAP ( GTT ) atau FIXED PROSTHODONTIC TECHNIQUE : teknik yg mempelajari seni dan pengetahuan memperbaiki kerusakan gigi tunggal atau menggantikan gigi/geligi yg hilang dg gigi tiruan yg dilekatkan/disemen.

Fungsi Gigi :
Pengunyahan Estetika

Bicara
Mempertahankan kesehatan jar. Periodontal & stabilisasi kedudukan gigi

Mempertahankan kesehatan otot & syaraf pengunyahan

Mempertahankan kesehatan TMJ

Mempertahankan lengkung gigi

Gigi Rusak
Penyebab : Karies Trauma Diskolorasi / perub. Warna : ekstrinssik/intrinsik Fluorosis Aus : erosi bhn kimia atrisi parafungsi mandibula (bruxism) abrasi mekanis (bhn. Abrasif)

Akibat bila tidak dirawat :

penyakit berlanjut lengkung gigi berubah

fungsi gigi terganggu

gigi hilang

Akibat-akibat kehilangan gigi :

Terjadi gangguan-gangguan :
1. Mastikasi / pengunyahan 2. Jaringan periodontal 3. Otot-otot dan syaraf-syaraf pengunyahan

4. TMJ / sendi temporo mandibula

5. Estetika

6. Fonetik / bicara

TEKNIK GIGI TIRUAN TETAP ( FIXED PROSTHODONTIC TECHNIQUE )

Crown (Mahkota)

Bridge (GT.Jembatan)

RUANG LINGKUP TEKNIK GTT

Teknik GTT I (teknik pembuaatan mahkota gigi) merehabilitasi gigi yang rusak. Teknik GTT II (teknik gigi tiruan jembatan /gtj) mengganti gigi / geligi yang hilang.

GIGI TIRUAN JEMBATAN / GTJ, KOMPONEN-KOMPONENNYA :

1. 2. 3. 4.

Abutment (penyangga) Retainer (pemaut) Pontik (penyulih) Konektor (penghubung)

GAMBAR MAHKOTA GIGI

GAMBAR GTJ

TUJUAN PEMBUATAN GTT :

1. Untuk mengembalikan fungsi-fungsi : a. Kunyah / mastikasi B. Estetika C. Bicara 2. Untuk mengembalikan kesehatan : a. Jaringan penyangga gigi B. Atot & saraf pengunyahan C. Sendi temporo mandibular (tmj).

TEKNIK GIGI TIRUAN TETAP DASAR

Mendasari teknik GTT I (mahkota gigi) dan teknik GTT II (gtj). Ruang lingkup : - pelilinan (bahan, alat dan teknik). - Oklusi, Pola Hubungan geligi RA-RB - model kerja