Anda di halaman 1dari 5

Learning Issue 1. Apa Macam macam Depresi? a. Depresi eksogen b.

Depresi endogen

Ciri-ciri tiga macam depresi (Tumlahaye,1998). Kehilangan semangat (ringan) Ragu-ragu Kemurkaan Mental Kasihan diri sendiri Kehilangan nafsu makan Tidak dapat tidur Fisik Penampilan yang tidak teratur Ketidakpatuhan Kesedihan Mudah tersinggung emosional Ragu-ragu akan tuhan Tidak senang akan tuhan Tidak berterima kasih dan tidak Spiritual percaya

Patah semangat (serius) Kritik diri sendiri Kemarahan Kasihan diri sendiri Kelesuan Kecemasan Menangis

Putus asa (berat) Penolakan diri sendiri Kepahitan Kasihan diri sendiri Pengungsian diri Kepasifan Tiada harapan Skizophegenia Keadaan tertinggal Kemarahan akan sabda-sabda tuhan Acuh tak acuh akan nasehat Tidak percaya terhadap tuhan

Keadaan yang sulit Penderita kesepian Menolak akan tuhan Mengeluh terhadap tuhan

Ners Comunity WordPress.com site

2. Pohon Masalah pada Depresi? 3. Apa saja Tingkatan dari Depresi? Gejala Utama Perasaan depresif Hilangnya minat dan semangat Mudah lelah dan tenaga hilang Gejala Lain Konsentrasi dan perhatian menurun

Harga diri dan kepercayaan diri menurun Perasaan bersalah dan tidak berguna Pesimis terhadap masa depan Gagasan membahayakan diri atau bunuh diri Gangguan tidur Gangguan nafsu makan Menurunnya libido a. Depresi ringan (F 32.0) Pedoman diagnostik: - Sekurang kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi - Ditambah sekurang kurangnya 2 dari gejala lainnya - Tidak boleh ada gejala yg berat diantaranya - Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang kurangnya 2 minggu - Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yg biasa dilakukannya b. Depresi sedang (F.32.1) Pedoman diagnostik : - Sekurang kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi - Ditambah sekurang kurangnya 3 (dan sebaiknya 4) dari gejala lainnya - Lamanya seluruh episode berlangsung minimal sekitar 2 minggu - Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial ,pekerjaan dan urusan rumah tangga c. Depresi berat tanpa gejala psikotik Pedoman diagnostik : - Semua 3 gejala utama depresi harus ada - Ditambah sekurang kurangnya 4 dari gejala lainnya dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat. - Bila ada gejala penting(misalnya agitasi atau retardasi psikomotor ) yang mencolok maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejalanya secara rinci. - Episode depresif biasanya harus berlangsung sekurang kurangnya 2 minggu ,tapi jika gejala amat berat dan beronset sangat cepat , maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam waktu kurang dari 2 minggu - Sangat tidak mungkin pasien akan mampu meneruskan kegiatan sosial ,pekerjaan atau urusan rumah tangga,kecuali pada taraf yg sangat terbatas .

d. Depresi berat dengan gejala psikotik Pedoman diagnostik: - Disertai waham,halusinasi,atau stupor depresif.

4. Bagaimana Penatalaksaan Medis dan Non medis dgn klien penderita depresi? Terapi Kejang Listrik ( E C T )

melancholia, khususnya bila respons terhadap obat-2 antidepresan buruk atau terdapat kontraindikasi. Terapi Hormonal

gangguan hormonal ( thyroid, estrogen ) Mood Stabilizer

indikasi terbatas khususnya episode depresi dari gangguan bipolar. SSRI

pencernaan, sakit kepala, agitasi psikomotor, ekstrapiramidal

( t/u kombinasi dgn serotonergik atau opioid )

decongestan ) dapat mencetuskan komplikasi vaskular.

200mg ( sesuai jenis obat ) Suryo Dharmono Departemen Psikiatri FKUI/RSCM

5. Apa saja Pemeriksaan penunjang pada klien depresi? 6. Apa saja factor Predeposisi dan Presipitasi? PR wanita > dri Pria/

1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8.

1.

2.

3. 4.

Faktor Predisposisi: Faktor genetik dianggap mempengaruhi tranmisi gangguan afektif melalui riwayat keluarga atau keturunan. Teori agresi menyerang kedalam,menunjukan bahwa depresi terjadi karena perasaan marah yang dtujukan kpd diri sendiri. Teori kehilangan obyek merujuk kepada perpisahan traumatik individu dengan benda atau yang sangat berarti. Teori organisasi keprbdian menguraikan bagaimana konsep dri yang negatif dan harga diri rnudah mempengaruhi sistem keyakinan dan penilaian seseorang terhadap stressor. Model kognitif menyatakan bahwa deprsi merupakan masalah kognitif yang di dominasi oleh evaluasi negatif seseorang terhadap dari seseorang, dunia seseorang dan masa depn seseorang. Model ktidakberdayaan yang dipelajari menunjukan bahwa bukan semata-mata trauma menyebabkan depresi tapi keyakinan bahwa seseorang tidak mempnyai kendali terhadap hasil yang penting dalam kehidupannya oleh karena itu ia mengulngi respon yang adaptif. Model perilaku berkembang dari kerangka teori belajar sosial yang mengasumsi penyebab depresi terletak pada kurangnya keinginan positif dalam berinteraksi dengan lingkngan. Model biologi menguraikan perubahan kimia dalam tubuh terjadi selma masa depresi. Termasuk defisiensi ketokolamin, disfungsi endokrin,dan hiperskresi kortisol Stresor Pencetus Kehilangan keterikatan, yang nyata atau yang di bayangkan, termasuk kehilangan cinta, seseorang, fungsi fisik, kedudukan,atau harga diri. karena elemen aktual dan simbolik melibatkan konsep kehilangan maka persepsi pasien merupakan hal yg sangat penting Peristiwa besar dalam kehidupan sering dilaporkan sebagai pendahulu episode depresi dan mempunyai dampak terhadap masalah-masalah yang dihadapi sekarang dan kemampuan menyelesaikan masalah. Peran dan ketegangan peran telah dilaporkan mempengaruhi perkembangan depresi, trutama pada wanita. Perubahan fisiologik diakibatkan oleh obat-obatan atau penyakit fisik dan gangguan keseimbangan metabolik, dapat mencetuskan gangguan alam perasaan. Diantra obat-obatan termasuk tersebut terdapat obat antihipertensi dan penyalahgunaan zat yang menyebabkan kecanduan. Kebanyakan penyakit kronik yg melemahkan tubuh juga sering disrtai dengan depresi. Depresi yg terdapat pada usia lanjut biasnya bresfat kompleks karena untuk menegakan diagnosis sering melibtkan evaluasi dari kerusakan otak orgnik dan depresi klinik.

7. Bagaimana Pandangan islam terhadap Depresi? Dalam bahasa Arab terdapat sejumlah kata yang mengandung makna-makna sedih ini. Di antaranya, huzn, iktiyab, jaz, faz`. Semua kata ini mengan-dung makna sedih sekalipun bervariasi tingkat berat dan ringannya. Huzn berarti kesedihan, iktiyab kesediahan yang berat dan mendalam, dan jaz` sedih berkeluh kesah. Kata huzn setidaknya digunakan dalam Alquran 42 kali. Misalnya dalam :

- surat al-Baqarah ayat 38, Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku maka tidak ada atas mereka ketakutan dan tidaklah mereka bersedih, - al-A`raf ayat 35, Maka barangsiapa yang bertakwa dan berbuat baik, maka tidak ada ketakutan atas mereka dan tidaklah mereka bersedih, - Ali Imran ayat 139, Dan janganlah kamu merasa rendah dan jangan merasa sedih dan kamu adalah orang-orang yang paling tinggi (mulia) jika kamu beriman. Ketika sejumlah sahabat datang kepada Rasul ingin berangkat jihad, mereka bersedih tidak jadi berangkat jihad karena tidak memiliki harta yang akan mereka belanjakan. Kesedihan mereka ini disebutkan dalam: - surat at-Taubah ayat 92, Dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu supaya engkau memberi mereka kenderaan, lalu engkau berkata, Aku tidak memperoleh kenderaan untuk membawa kamu, lalu mereka kembali sedang mereka bercucuran air mata karena kesedihan sebab tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan. Alquran menjelaskan tabiat manusia yang suka sedih dan berkeluh-kesah. Firman Allah dalam surat al-Ma`arij ayat 19-21, Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh-kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. Ali Izetbegovic dalam bukunya, Islam between East and West menjelaskan bahwa sesudah perang Dunia II, di negara-negara maju, makmur, dan kekayaannya melimpah ruah, muncul suatu generasi beatnik atau beaten generation (genarasi terpukul). Mereka adalah generasi yang selalu merasa sedih karena telah memiliki segala sesuatu sehingga tidak menginginkan suatu apa pun. Mereka bosan hidup, lesu dan tidak memiliki cita-cita. Mereka merasa hidup ini hampa dan jenuh dengan keserbaadaan. AS paling kaya, tapi lebih separoh dari rumah sakitnya dihuni pasien jiwa.

EPRESI DALAM PANDANGAN ISLAM Oleh : DR.H.Ramli Abdul Wahid, MA*

8. Pengaajian,Diagnosa, NIC,NOC?

Anda mungkin juga menyukai

  • SGD TB Paru
    SGD TB Paru
    Dokumen11 halaman
    SGD TB Paru
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Aku Kok Lupa Yaaa
    Aku Kok Lupa Yaaa
    Dokumen16 halaman
    Aku Kok Lupa Yaaa
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Laporan LBM 3
    Laporan LBM 3
    Dokumen24 halaman
    Laporan LBM 3
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Difteri Jadi
    Difteri Jadi
    Dokumen12 halaman
    Difteri Jadi
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • SGD Kering Kerontang
    SGD Kering Kerontang
    Dokumen32 halaman
    SGD Kering Kerontang
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat