Anda di halaman 1dari 2

Tanggal : 2013-04-25 Penulis : PIH Unair Kategori : Berita News Maker

Cara Baru Enyahkan Varises


Berita : (RSUA – Warta Unair) Bagi kaum wanita varises merupakan mimpi buruk bagi penampilan cantik mereka. Kulit kaki yang mulus akan menjadi rusak dengan pembuluh darah yang menyembul ke permukaan kulit. Varises atau dalam bahasa latinnya Varicose Vein merupakan pelebaran pembuluh darah yang sering terjadi di vena. Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Vena dilengkapi klep-klep yang mencegah aliran darah kembali (refluks). Varises terjadi jika vena rusak atau klep vena bocor. Varises dapat disebabkan oleh beberapa faktor misal beban tubuh yang terlalu besar, usia lebih dari 50 tahun, kehamilan sering yang lebih dari empat kali, pemakaian kontrasepsi yang berkepanjangan, dan bisa juga dikarenakan faktor keturunan. “Varises juga dapat terjadi pada seseorang yang memiliki telapak kaki yang rata,” tambah Prof. Dr. med. dr. Puruhito Sp.BTKV (K)., ahli bedah toraks, kardiak, dan vaskular dari Universitas Airlangga. Prof. Puruhito menambahkan, varises memang lebih banyak terjadi pada kaum wanita karena faktor hormonal. Terdapat tiga jenis varises yang dikenal dalam dunia medis, yakni varises halus (kapiler), varises jala (retikuler), dan varises trunkal (besar). Dari ketiga varises tersebut, varises kapiler dikeluhkan hanya sebatas mengganggu kecantikan kulit, sedangkan varises retikuler dan varises jala selain tidak enak dipandang juga menimbulkan rasa sakit. Selama ini terdapat beberapa jenis pengobatan yang dapat ditempuh untuk menghilangkan atau menyamarkan varises yang dilakukan antara lain dengan obat antiflogistik, bebat kompresi, bedah. Obat antiflogistik dan bebat kompresi dinilai kurang efektif karena hanya bekerja meredakan nyeri dan memperkuat dinding vena, tidak menghilangkan vena yang rusak sehingga varises masih bisa kambuh. Sementara itu, kelemahan pengobatan varises menggunakan bedah adalah kemungkinan adanya vena yang rusak yang belum terambil sehingga varises masih bisa kambuh. Salah satu tindakan medis yang baru diperkenalkan adalah terapi ablasi laser atau Endovenous Laser Therapy (EVLT). EVLT merupakan metode pengobatan varises menggunakan laser. Laser yang digunakan adalah laser dioda dengan panjang gelombang 1470 nm. Ablasi sendiri artinya merusak, jadi prinsip kerja EVLT ini adalah memanfaatkan energi laser untuk merusak varises. Metode ini termasuk operasi kecil yang memiliki banyak kelebihan diantaranya tidak merusak jaringan sehat di sekitarnya, dan prosedur operasi yang singkat. Sebelum dilakukan operasi, pasien diperiksa menggunakan USG Duplex Scan untuk menentukan lokasi titik refluks dan menentukan besarnya diameter vena yang sakit. Setelah titik refluks dipetakan, barulah dilakukan prosedur operasi. Dilanjutkan dengan anastesi lokal pada pasien kemudian kateter dimasukkan ke dalam pembuluh vena. “Laser bekerja mengempeskan dan merusak vena yang sakit,” jelas Mantan Rektor Universitas Airlangga ini.

Metode pengobatan baru ini diperkenalkan pada acara SURVUE-3 (Surabaya Venous Update-3) yang diadakan atas kerjasama Perhimpunan Dokter Bedah Torak, Kardiak, dan Vaskular Indonesia (HBTKVI) dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) pada Rabu (24/4) di RSUA. Pada acara ini turut diperkenalkan alat laser yang digunakan dalam metode ini. Alat yang baru satu-satunya ada di Indonesia. “RSUA mendapat kesempatan untuk meminjam alat dan melakukan sosialisasi metode pengobatan baru bagi penyakit varises. Harapan kedepannya RSUA akan memiliki alat ini sehingga akan menjadi rumah sakit pertama yang menawarkan pengobatan baru ini,” jelas dr. Hendri Susilo, salah satu panitia SURVUE 3 ini. Pada kesempatan kali itu, terdapat lima orang yang akan menjalani operasi varises, empat diantaranya menggunakan metode baru EVLT ini. Proses jalannya operasi dapat disaksikan oleh peserta workshop melalui layar. “Operasi menggunakan metode EVLT ini berlangsung antara 20-30 menit,”

Page 1

Tanggal : 2013-04-25 Penulis : PIH Unair Kategori : Berita News Maker

tambah dr. Hendri. Nah, Anda yang memiliki varises di kaki siap mencoba metode EVLT ini untuk membebaskan kulit cantik Anda dari varises? Saatnya sekarang Anda datang ke RSUA, karena Prof. Puruhito akan membuka praktek operasi varises dengan metode EVLT ini di RSUA mulai pukul 9 pagi hingga siang. “Sampai sekarang, sehari bisa 1-5 pasien,” imbuhnya. Ind/Nunk Universitas Airlangga : http://unair.ac.id http://jurnal.unair.ac.id http://mail.unair.ac.id http://alumni.unair.ac.id http://blog.unair.ac.id http://onmedia.unair.ac.id http://opensource.unair.ac.id 67c6a1e7ce56d3d6fa748ab6d9af3fd7

Page 2

Anda mungkin juga menyukai