Anda di halaman 1dari 30

PEDOMAN PENATALAKSANAAN PEMBESARAN PROSTAT JINAK DI INDONESIA

IKATAN AHLI UROLOGI INDONESIA Dibacarakan oleh dr. Zainal Abidin, Sp.U

PEMBESARAN PROSTAT JINAK (PPJ)

Insidens Pria > 60 tahun : 70 % > 80 tahun : 90 % 50 % menimbulkan keluhan / ada gejala Gejala Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) Benign Prostatic Obstruction (BPO) Benign Prostatic Enlargement (BPE)

Pemeriksaan awal oAnamnesis oPemeriksaan fisik, colok dubur oUrinalisis oTest faal ginjal oPSA oCatatan harian miksi

IPSS dan QoL atau M.I

RINGAN (IPSS < 7) Gejala tidak mengganggu Tidak menghendaki terapi

SEDANG HINGGA BERAT (IPSS > 7)

Pemeriksaan tambahan oUroflometri oPVR (residual urine) oTAUS / TRUS (USG) Diskusi dengan pasien tentang pemilihan terapi

JIKA DIKETEMUKAN oDRE curiga ganas oPSA abnormal oHematuria oNyeri oKelainan neurologis oTeraba buli buli oFaal ginjal abnromal oRiwayat pernah operasi urologi

Memilih Terapi non-Invasif

Memilih Terapi Invasif

Watchful waiting gagal

Medikamentosa gagal

Rujuk ke spesialis urologi

LUTS :
KOMPONEN STATIK KOMPONEN DINAMIK KOMPONEN DETRUSOR

Detrusor : Obstruksi Kontraksi tek intra ves Hipertrofi trabekulasi fibrosis Gangguan kontraksi Retentio Urin

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Kencing kurang lancar Sering kencing Malam sering kencing

Dilengkapi keluhan :
Iritatif Obstruksi

Anamnesis tambahan :
Hematuria UTI Diabetes Gangguan saraf Riwayat trauma uretra Obat

Symptom Score :
Madsen Iversen IPSS

IRITATIF

OBSTRUKTIF

Sering kencing (frequency) Tergesa-gesa ingin kencing (urgency) Kencing malam hari (nocturi) Kencing sulit ditahan (urge incontinence)

Pancaran lemah Terakhir miksi tidak puas Kencing harus menahan (hesitency) Mengedan (straining) Kencing terputus-putus (intermitency) Overflow

INTERNATIONAL PROSTATE SYMPTOM SCORE (IPPS)


Dalam 1 bulan terakhir Tidak pernah Kurang dari sekali dalam lima kali 1 Kurang dari setengah Kadangkadang (sekitar 50 %) 3 Lebih dari setengah Hampir selalu Skor

1. Seberapa sering Anda merasa masih ada sisa selesai kencing ? 2. Seberapa sering Anda harus kembali kencing dalam waktu kurang dari 2 jam setelah selesai kencing ? 3. Seberapa sering Anda mendapatkan bahwa Anda kencing terputus-putus 4. Seberapa sering pancaran kencing Anda lemah ? 5. Seberapa sering kencing Anda tidak nyaman dan tergesa-gesa ? 6. Seberapa sering Anda harus mengejan untuk mulai kencing ?

7. Seberapa sering Anda harus bangun untuk kencing, sejak mulai tidur pada malam hari hingga bangun di pagi hari

QoL / KUALITAS HIDUP


Senang sekali Pada umumnya puas Campuran antara puas dan tidak Pada umumnya tidak puas Tidak bahagia Buruk sekali

Senang

Seandainya Anda harus menghabiskan sisa hidup dengan fungsi kencing seperti saat ini, bagaimana perasaan Anda ?

PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUM Darah tepi Fungsi Ginjal - Kreatinin serum - Elektrolit serum PSA Urin - Sedimen - Biakan kuman LAINNYA Uroflometri maximal flow rate Residual Urine - USG Abdominal - Katheter Volumen Prostat - TRUS Hypoechoic = ganas

PEMERIKSAAN FISIK

Meraba kemungkinan pembesaran ginjal (hydronefrosis) Meraba vesika yang penuh Perkusi vesika yang penuh Kelainan urethra DRE - Tonus sphincter - Penonjolan prostat - Konsistensi : lunak, kenyal, keras, nodul

Pemeriksaan awal oAnamnesis oPemeriksaan fisik, colok dubur oUrinalisis oTest faal ginjal oPSA oCatatan harian miksi

IPSS dan QoL atau M.I

Gambar 1 : Skema pengelolaan BPH di Indonesia untuk dokter umum dan spesialis non urologi. DRE : digital rectal examination, IPSS : international prostatic symptom score, QoL : quality of life, PVR : post voiding residual urine, TAUS : transabdominal ultrasonography, TRUS : transrectal ultrasonography, M.I : madsen iversen

RINGAN (IPSS < 7) Gejala tidak mengganggu Tidak menghendaki terapi

SEDANG HINGGA BERAT (IPSS > 7)

Pemeriksaan tambahan oUroflometri oPVR (residual urine) oTAUS / TRUS (USG)

JIKA DIKETEMUKAN oDRE curiga ganas oPSA abnormal oHematuria oNyeri oKelainan neurologis oTeraba buli buli oFaal ginjal abnromal oRiwayat pernah operasi urologi

Diskusi dengan pasien tentang pemilihan terapi

Gambar 1 : Skema pengelolaan BPH di Indonesia untuk dokter umum dan spesialis non urologi. DRE : digital rectal examination, IPSS : international prostatic symptom score, QoL : quality of life, PVR : post voiding residual urine, TAUS : transabdominal ultrasonography, TRUS : transrectal ultrasonography, M.I : madsen iversen

Memilih Terapi non-Invasif

Memilih Terapi Invasif

Watchful waiting gagal

Medikamentosa gagal

Rujuk ke spesialis urologi

Gambar 1 : Skema pengelolaan BPH di Indonesia untuk dokter umum dan spesialis non urologi. DRE : digital rectal examination, IPSS : international prostatic symptom score, QoL : quality of life, PVR : post voiding residual urine, TAUS : transabdominal ultrasonography, TRUS : transrectal ultrasonography, M.I : madsen iversen

JIKA DIKETEMUKAN oDRE curiga ganas oPSA abnormal oHematuria oNyeri oKelainan neurologis oTeraba buli buli oFaal ginjal abnormal oRiwayat pernah operasi urologi

Memilih terapi invasif

PEMERIKSAAN TAMBAHAN oTRUS oUrodinamika oUretrosistoskopi

Pemeriksaan tambahan oPencitraan (IVP, USG) oUrethrocystoscopy oSitologi urine

Non obstruksi

Obstruksi

BPH DENGAN KOMPLIKASI oRetensi urine berulang oHematuria oBatu buli buli oISK berulang oInsufisiensi ginjal

Non BPH oKarsinoma Prostat oKarsinoma Buli buli oStriktura uretra oBuli buli neurogenik

Bukan BPO Terapi sesuai diagnosis Gagal Terapi Invasif minimal

Terapi intervensi

Pembedahan

Gambar 2 : Skema pengelolaan BPH di Indonesia untuk spesialis urologi. DRE : digital rectal examination, IPSS : international prostatic symptom score, QoL : quality of life, PVR : post voiding residual urine, IVP : intravenous pyelography, TAUS : transabdominal ultrasonography, TRUS : transrectal ultrasonography, M.I : madsen iversen dan BPO : benign prostatic enlargement

PENGOBATAN MEDIKAMENTOSA
TIDAK ADA INDIKASI OPERASI
INDIKASI OPERASI : RETENTIO URIN BERULANG LUTS + INFEKSI KEMIH BERULANG MAKROHEMATURI BERULANG LUTS + BATU BULI BULI GANGGUAN FUNGSI GINJAL
Pemilihan pengobatan dibicarakan antara dokter dan penderita

TERAPI MEDIK RASIONAL


Skor Madsen Iversen < 9 Skor IPSS < 7 Sisa kencing < 100 cc

Monitoring efek obat Volume prostat (faktor statik) Maximal flow rate (faktor dinamik) Efek samping obat

OBAT FAKTOR STATIK

FINASTERIDE 5 alfa reductase inhibitor Testoteron DHT 3 mg / hari Volume prostat > 40 cc Setelah 3 bulan Vol turun 20 30 % Efek samping : Libido , vol ejakulat , disfungsi ereksi Menurunkan PSA !!

OBAT PENGHAMBAT RESEPTOR

Reseptor terdapat pada : Otot trigonum, Leher vesika, Otot polos prostat, Kapsul prostat Obat penghambat reseptor akan menyebabkan tonus otot polos miksi lancar

OBAT PENGHAMBAT ADRENOCEPTOR

SELEKTIF 1 : DOXAZOSIN, TERAZOSIN, AFLUZOSIN LEBIH SELEKTIF 1 c : TAMSULOSIN

PENGOBATAN PHYTOTERAPI

EKSTRAKS TANAMAN DAN BINATANG KEMUNGKINAN SIFAT & KHASIAT


Anti Estrogen Anti Androgen Menurunkan sex binding globulin Menghambat basis fibroblast growth factor (BFGF) Mempengaruhi metabolisme prostaglandin Anti inflamasi Menurunkan tonus otot polos Mengurangi volume prostat

OBAT-OBAT PHYTOTHERAPI YANG DIKENAL


Hypoxis rooperis Pygeum africanum Urtica sp Sabal serulla Curcubita pepo Populus temula Echinacea pupurea Secale cereala

PENGOBATAN

Medikamentosa Komponen dinamik : alpha 1 bloker Komponen statik : 5 alpha reductase inhibitor Sten Prostat Dilatasi balon

PENGOBATAN

Hyperthermia Prostat TUNA Operasi terbuka - supra pubic transvesica - retro pubic extravesica TURP VLAP

TIPS UNTUK DOKTER UMUM


Bila akan mengobati pasien Pembesaran Prostat Jinak dengan terapi medik Pastikan bahwa pasien tersebut benar menderita Pembesaran Prostat Jinak, singkirkan kemungkinan lain seperti : neurogenic bladder, striktur, batu, keganasan (terutama pada pengobatan 5 reduktase inhibitor) Memilih obat yang sesuai dengan karakteristik pasien Jangan mengobarti dengan cara cascade Harus dilakukan monitoring terhadap hasil pengobatan dan efek samping obat Apabila dengan pengobatan medik tidak memberikan hasil yang sesuai atau efek samping yang terlalu berat, sebaiknya dikirim ke ahli urologi.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Omsk Tipe Maligna
    Omsk Tipe Maligna
    Dokumen24 halaman
    Omsk Tipe Maligna
    Widiyanti
    100% (1)
  • Emergency
    Emergency
    Dokumen12 halaman
    Emergency
    mutmainahayu
    Belum ada peringkat
  • Pptobs
    Pptobs
    Dokumen19 halaman
    Pptobs
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Human Biology
    Identifikasi Human Biology
    Dokumen4 halaman
    Identifikasi Human Biology
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Bab II Anatomi Dan Fisiologi
    Bab II Anatomi Dan Fisiologi
    Dokumen20 halaman
    Bab II Anatomi Dan Fisiologi
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Gosok Gigi
    Gosok Gigi
    Dokumen1 halaman
    Gosok Gigi
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • SUB 11 480p
    SUB 11 480p
    Dokumen53 halaman
    SUB 11 480p
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Tugas DR Yadi
    Tugas DR Yadi
    Dokumen4 halaman
    Tugas DR Yadi
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Surat Keterangan Bekerja
    Surat Keterangan Bekerja
    Dokumen1 halaman
    Surat Keterangan Bekerja
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Psoriasis Ferdy
    Psoriasis Ferdy
    Dokumen26 halaman
    Psoriasis Ferdy
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Gosok Gigi
    Gosok Gigi
    Dokumen1 halaman
    Gosok Gigi
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Print
    Print
    Dokumen331 halaman
    Print
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Giji
    Tugas Giji
    Dokumen12 halaman
    Tugas Giji
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Dafpus Kakerwan
    Dafpus Kakerwan
    Dokumen2 halaman
    Dafpus Kakerwan
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Pptobs
    Pptobs
    Dokumen19 halaman
    Pptobs
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Ferdy cm1
    Ferdy cm1
    Dokumen29 halaman
    Ferdy cm1
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Pptuji
    Pptuji
    Dokumen22 halaman
    Pptuji
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Tinea Folio
    Tinea Folio
    Dokumen2 halaman
    Tinea Folio
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 4 Kelompok 7 Final2
    Pemicu 4 Kelompok 7 Final2
    Dokumen65 halaman
    Pemicu 4 Kelompok 7 Final2
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Pptobs
    Pptobs
    Dokumen19 halaman
    Pptobs
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Giji
    Tugas Giji
    Dokumen12 halaman
    Tugas Giji
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • True Love
    True Love
    Dokumen3 halaman
    True Love
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Pen Gerti An
    Pen Gerti An
    Dokumen1 halaman
    Pen Gerti An
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Tinea Folio
    Tinea Folio
    Dokumen2 halaman
    Tinea Folio
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Cover Bed Ah
    Cover Bed Ah
    Dokumen4 halaman
    Cover Bed Ah
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Ms 1
    Bab 2 Ms 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 2 Ms 1
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Kalsium
    Kalsium
    Dokumen9 halaman
    Kalsium
    fian90
    Belum ada peringkat
  • Pptobs
    Pptobs
    Dokumen19 halaman
    Pptobs
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Ferdywilm
    Ferdywilm
    Dokumen10 halaman
    Ferdywilm
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat
  • Corpc
    Corpc
    Dokumen2 halaman
    Corpc
    Ferdy Erawan
    Belum ada peringkat