Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak disebut pelarut. Larutan bisa berwujud gas (seperti udara) padat (seperti alloy/paduan logam), atau cair (misalnya air laut). Kelarutan adalah jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam sejumlah pelarut tertentu pada suhu tertentu. Dalam konteks kualitatif, ahli kimia membagi zat - zat sebagai dapat larut, sedikit larut, atau tidak dapat larut. Semua senyawa ionik merupakan elektrolit kuat, tetapi daya larutnya tidak sama (Chang, 2004). Percobaan Kurva Kelarutan ini dilakukan dalam bentuk kesetimbangan padatcair dimana zat padat akan larut dalam suatu zat cair. Daya larut zat padat dalam cairan tergantung jenis zat terlarut, jenis padatan, temperatur, dan sedikit tekanan. Batas daya larutnya adalah konsentrasi. konsentrasi larutan jenuh untuk bermacam macam zat dalam air sangat berbeda, tergantung jenis zatnya. Umumnya daya larut zat - zat anorganik dalam air lebih besar daripada dalam pelarut - pelarut organik.

1.2. Perumusan Masalah Pada percobaan ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana menentukan titik jenuh dan tetapan hasil kali kelarutan dari sampel zat terlarut sukrosa di dalam aquadest dan super O2, sehingga dapat ditentukan persen ralat dengan membandingkan antara hasil percobaan dengan Ksp teori.

1.3. Tujuan Percobaan Percobaan kurva kelarutan yang dilakukan bertujuan untuk mencari titik jenuh (Critical solution) dari beberapa sistem padat - cair, serta menentukan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dari sampel yang digunakan.

1.4. Manfaat Percobaan Manfaat yang diperoleh dari percobaan Kurva Kelarutan ini antara lain adalah: 1. Praktikan dapat menentukan titik jenuh dan ketetapan hasil kali kelarutan suatu zat terlarut dalam pelarutnya melalui percobaan didalam laboratorium. 2. Praktikan dapat memahami faktor - faktor yang mempengaruhi tetapan hasil kali kelarutan pada suatu sistem padat - cair.

1.5. Ruang Lingkup Percobaan Percobaan Kurva Kelarutan ini dilakukan di dalam ruangan Laboratorium Kimia Fisika, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara pada kondisi ruangan : Tekanan Udara Suhu Udara : 760 mmHg : 30 oC

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sukrosa, aquadest dan super O2. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah erlenmeyer, beaker glass, penangas air, bunsen, kaki tiga dan kasa, termometer, gelas ukur, timbangan, batang pengaduk, statif dan klem, serta gabus penyumbat botol.

Anda mungkin juga menyukai