Anda di halaman 1dari 2

7 Makanan Bikin Anda Cepat Tua Penulis: Asep Candra | Editor: Asep Candra Jumat, 3 Desember 2010 | 11:13

WIB Dibaca: 27042Komentar: 22 SHUTTERSTOCK Nasi juga bisa ditanak tanpa menggunakan rice cooker. TERKAIT: Enzim Ini Bikin Tua Jadi Muda Kembali 6 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Cepat 10 Fakta Menarik tentang Telur 10 Makanan Terbaik Buat Pria 6 Makanan Tak Sehat di Kulkas JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tidak tergiur dengan kelezatan sosis goreng, ke ripik kentang, pastri, steak atau minuman ringan seperti soda dan cola. Semua je nis makanan ini memang dapat memberi Anda sensasi dan kenikmatan. Tetapi cobalah untuk mulai berpikir dua kali untuk tidak menyantap makanan-makan an ini terlalu sering. Menurut pakar nutrisi, jenis makanan seperti itu dapat me mpercepat proses penuaan. Alasannya, sebagian besar makanan tersebut mengandung kadar lemak dan gula sanga t tinggi, yang tentu memberi dampak kurang baik tehadap tubuh. Berikut ini adala h tujuh jenis makanan/minuman yang menurut ahli gizi dapat membuat Anda menjadi lebih cepat tua : 1. Minuman berkarbonasi Minuman ini mempunyai kadar gula tinggi dan rendah nutrisi. Gula pada minuman in i juga dapat memicu obesitas, sehingga meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, sakit jantung dan stroke. Riset tentang gizi yang dilakukan para pakar di Harvard School of Public Health menemukan, sekaleng minuman berkarbonasi setiap hari bisa menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan 7 kg dalam setahun. 2. Sosis Yang satu ni memang sangat lezat, tetapi sayangnya menurut riset terbaru di Erop a makanan ini dapat memicu risiko kanker kolorektal. Yang menjadi biang keladiny a adalah zat N-nitroso yang bersifat karsinogenik. Zat ini terbentuk ketika bah an tambahan nitrit dicampurkan dengan daging olahan. Selain itu, sosis juga biasanya dibuat dari daging berlemak. Zat-zat kimia dan b ahan tambahan lainnya dalam sosis bisa membuat organ liver seseorang bekerja leb ih keras menetralkannya. 3. Kopi Kopi mengandung kafein. Hal penting yang belum banyak orang ketahui soal kafei n adalah zat ini ternyata dapat meningkatkan hormon stres, dan pengaruhnya mampu bertahan selama berjam-jam setelah dikonsumsi. Padahal, salah satu kontribusi terbesar dari penuaan dini adalah hormon stres an g disebut kortisol. Kadar kortisol yang melambung membuat otot-otot menjadi le tih, sehingga membuatnya menjadi cepat menyusut. 4. Keripik dan Kentang Goreng Makanan ini diproses dengan cara penggorengan pada suhu yang sangat tinggi, sehi ngga memicu pembentukan lemak jenis trans-fat. Kebiasaan mengonsumsi makanan men gandung trans-fat berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner. 5. Pastri mengandung gula Makanan ini mengandung banyak gula sehingga dapat memicu obesitas. Pastri juga s

eringkali dibuat dengan minyak yang terhidrogenasi sehingga mengandung trans-fa t. Minyak terhidrogenasi dibuat dengan cara menambahkan hidrogen pada minyak cair u ntuk menjadikannya lebih padat sehingga lebih mudah untuk disimpan. Namun begitu , proses kimia ini juga menghasilkan trans-fat. Contoh dari proses ini lemak yan g dihidrogenasi adalah margarin atau mentega. Trans-fat meningkatkan risiko penyakit jantung lebih besar ketimbang lemak jenuh , karena dapat menekan kolesterol baik (LDL) dan meningkatkan kolesterol jahat ( HDL) dalam peredaran darah. Selain itu, kombinasi gula dan trans-fat akan membu at pankreas dan liver bekerja lebih keras. Menurut pandangan para ahli, memaksakan organ berkerja lebih keras sama artinya mengundang radikal bebas. Jika asupan makanan anti penuaan tidak mencukupi untu k melawan radikal bebas, artinya tubuh bisa menua lebih cepat dan lebih rentan t erhadap penyakit. 6. Daging merah Daging merah memang mengandung protein yang penting bagi perbaikan jaringan. Na mun terlalu banyak menyantap protein hewani juga dapat memicu hilangnya kadar ka lsium dari tulang, sehingga mengundang risiko osteoporosis. Beberapa riset menu njukkan bahwa asupan protein yang tinggi di usia pertengahan berkaitan dengan pe radangan poliartritis, di mana peradangan terjadi pada lebih dari satu jenis sen di. 7. Nasi putih dan roti putih Makanan ini mengandung sedikit serat sehingga masuk dalam kategori makanan denga n indeks glikemik tinggi. Makanan-makanan seperti ini dicerna dan diserap ke dal am peredaran darah dengan sangat cepat, sehingga membuat kadar gula melonjak dal am waktu singkat. Hal ini pun akan membuat sel berubah dan menua lebih cepat sehingga meningkatkan risiko penyakit-penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kandung empedu, penya kit jantung, alzheimer dan beberapa jenis kanker. Makanan lain dengan indeks glk emik tinggi adalah kentang tumbuk, gandum olahan dan sereal bergula.

Anda mungkin juga menyukai