Anda di halaman 1dari 26

7

BAB II GAMBARAN UMUM PT.PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TIMUR

2.1.

Sejarah Singkat Hari Listrik Nasional Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke 19, pada saat

beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Ketenagalistrikan untuk kemanfaatan umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu N V. Nign, yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang penyediaan listrik untuk kemanfaatan umum. Pada tahun 1927 pemerintah Belanda membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB) , yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan , PLTA Bengkok Dago , PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta. Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja. Dengan menyerahnya pemerintah Belanda kepada Jepang dalam perang dunia 11, maka Indonesia dikuasai Jepang.Oleh karena itu, perusahaan listrik dan gas yang ada diambil alih oleh Jepang, dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil alih oleh orang-orang Jepang. Dengan jatuhnya Jepang ke

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

tangan sekutu, dan diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, maka kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda dan buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang. Setelah berhasil merebut perusahaan listrik dan gas dari tangan kekuasaan Jepang, kemudian pada bulan September 1945 suatu delegasi dari buruh / pegawai listrik dan gas menghadap pimpinan KNI Pusat yang pada waktu itu diketuai oleh M. Kasman Singodimedjo untuk melaporkan hasil perjuangan mereka. Selanjutnya, delegasi bersama-sama dengan pimpinan KNI Pusat menghadap Presiden Soekarno, untuk menyerahkan perusahaan - perusahaan listrik dan gas kepada pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh Presiden Soekarno, dan kemudian dengan Penetapan Pemerintah No. 1 tahun 1945 tertanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga. Dengan Adanya Agresi Belanda I Dan II, Sebagian Besar Perusahaan Perusahaan Listrik Dikuasai Kembali Oleh Pemerintah Belanda Atau Pemiliknya Semula. Pegawai-pegawai Yang Tidak Mau Bekerja Sama Kemudian Mengungsi Dan Menggabungkan Diri Pada Kantor-kantor Jawatan Listrik Dan Gas Di Daerah-daerah Republik Indonesia Yang Bukan Daerah Pendudukan Belanda Untuk Meneruskan Perjuangan. Selanjutnya, Dikeluarkan Keputusan Presiden R.i. Nomor 163, Tanggal 3 Oktober 1953 Tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik Milik Bangsa Asing Di Indonesia Jika Waktu Konsesinya Habis.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

Sejalan Dengan Meningkatnya Perjuangan Bangsa Indonesia Untuk Membebaskan Irian Jaya Dari Cengkeraman Penjajahan Belanda, Maka Dikeluarkan Undang-undang Nomor 86 Tahun 1958 Tertanggal 27 Desember 1958 Tentang Nasionalisasi Semua Perusahaan Belanda Dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1958 Tetang Nasionalisasi Perusahaan Listrik Dan Gas Milik Belanda. Dengan Undang-undang Tersebut , Maka Seluruh Perusahaan Listrik Belanda Berada Di Tangan Bangsa Indonesia. Sejarah Ketenagalistrikan Di Indonesia Mengalami Pasang Surut Sejalan Dengan Pasang Surutnya Perjuangan Bangsa.Pada Tanggal 27 Oktober 1945 Kemudian Dikenal Sebagai Hari Listrik Dan Gas. Hari Tersebut Diperingati Untuk Pertama Kali Pada Tanggal 27 Oktober 1946, Bertempat Digedung Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat ( Bpknip ) Yogyakarta. Penetapan Secara Resmi Tanggal 27 Oktober 1945 Sebagai Hari Listrik Dan Gas Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Tenaga. Nomor 20 Tahun 1960, Namun Kemudian Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Tenaga Listrik Nomor 235 / Kpts / 1975 Tanggal 30 September 1975 Peringatan Hari Listrik Dan Gas Yang Digabung Dengan Hari Kebaktian Pekerjaan Umum Dan Tenaga Listrik Yang Jatuh Pada Tanggal 3 Desember. Mengingat Pentingnya Semangat Dan Nilai-nilai Hari Listrik, Maka Berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan Dan Energi Nomor 1134.k. / 43.pe /1992 Tanggal 31 Agustus 1992 Ditetapkanlah Tanggal 27 Oktober Sebagai Hari Listrik Nasional.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

10

2.2.

Makna Logo PLN

2.2.1. Bentuk Lambang Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No. : 031/DIR/76 Tanggal : 1 Juni 1976, mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara seperti pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Logo PLN 2.2.2. Element-element Dasar Lambang 2.2.2.1. Bidang Persegi Panjang Vertikal Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lalnnya,

melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

11

pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini. Bidang Persegi panjang vertikal terlihat pada gambar 2.2.

Gambar 2.2. Bidang Persegi Panjang Vertikal 2.2.2.2. Petir atau Kilat Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

12

keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman. Gambar petir pada lambang PLN tertera pada gambar 2.3.

Gambar 2.3. Petir atau Kilat 2.2.2.3. Tiga Gelombang Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Gambar tiga gelobang ada pada gambar 2.4. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

13

Gambar 2.4. Tiga Gelombang 2.3. Sejarah Singkat Berdiri dan Perkembangan PT. PLN (Persero) Setelah jepang menguasai Indonesia tahun 1942 semua pembangkit yang dikelola oleh Belanda di ambil alih oleh pemerintah Jepang yang disebut NU NUIGEN ke OGEM dibawah pimpinan Jepang, namun orang-orang Indonesia diberikan kekuasaan untuk melaksanakan/mengelola pembangkit tersebut. Dengan menyerahnya pemerintah Jepang pada Indonesia pada tahun 1945, maka kesempatan baik itu dimanfaatkan oleh pemuda-pemuda dan buruh-buruh listrik dan buruh gas untuk mengambil alih perusahaan listrik yang dikuasaai oleh Jepang, dan berhasil merebut perusahaan listrik dan gas dari tangan Jepang. Pada bulan september 1945 buruh atau pegawai listrik dan gas menguasai listrik dan gas, selanjutnya Delegasi Kogansi bersama-sama dengan pimpinan KNI pusat untuk menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Indonesia dan kemudian dengan penepatan pemerintah No. 1/SD/Tahun 1964 pada tanggal 27 Oktober 1945, maka dibentuklah perusahaan listrik dan gas dibawah pekerjaan umum.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

14

Dengan adanya Agresi Belanda I dan II sebagian besar perusahaanperusahaan listrik dikuasai oleh pemerintah Belanda atau pemiliknya semula. Pegawai yang tidak mau bekerja sama kemudian menguasai dan menggabungkan diri pada kantor jabatan listrik dan gas di daerah-daerah perjuangan. Para pemuda kemudian mengajukan misi kobarsyih tentang nasionalisasi perusahaan listrik dan gas swasta kepada parlemen RI selanjutnya dikeluarkan keputusan listrik milik bangsa asing indonesia jika waktu konsensinya. Sejalan dengan meningkatnya perjuangngan bangsa Indonesia untuk membebaskan Irian jaya dari cengkraman penjajahan Belanda maka dikeluarkan Undang-Undang No. 86 Tahun 1958 tertanggal, 27 Desember 1958 tentang nasionalisasi semua perusahaan listrik dan gas milik Belanda. Dengan UndangUndang tersebut maka seluruh perusahaan listrik Belanda berada di tangan bangsa Indonesia. Sejarah ketenaga listrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan pasang surutnya perjuangan bangsa.Tanggal 27 Oktober 1945 kemudian dikenal dengan hari listrik dan gas. Hari tersebut telah diperingati untuk pertama klainya pada tanggal 27 Oktober 1946 bertempat digedung Badan Komite Nasional Pusat (BPKIP), yogyakarta. Penetapan sejarah ini resmi tanggal 27 Oktober 1945. Sebagai Hari Listrik dan Gas berdasarkan Keputusan Mentri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik No.235/KPTTS/1975 tanggal 30 September 1957 peringatan Hari Raya Listrik yang jatuh pada tanggal 3 Desember, mengingat pentingnya semangat dan nilai-nilai hari listrik maka berdasarkan keputusan Mentri Pertambangan dan Energi No.1134.K/43.Pel/1992 tanggal 31 Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

15

Agustus 1992 di tetapkan pada tanggal 27 Oktober 1992 sebagai Hari Listrik Nasional. Perusahaan Listrik Negara (PLN) berubah menjadi Persero pada tahun 1994 dengan PP. No. 23 Tahun 1994, sehingga saat ini sebutan PT.PLN (Persero).

2.4.

Visi, Misi dan Motto PT. PLN (Persero)

2.4.1. Visi Visi PT. PLN (Persero) adalah diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

2.4.2. Misi a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidan lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

16

2.4.3. Motto Sedangkan selain visi dan misi PT. PLN (Persero) juga mempunyai motto sebagai berikut : Electricity For A Better Life Artinya Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik.

2.5.

Sejarah PT. PLN (Persero) Rayon semarang Timur Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958

tertanggal 27 Desember 1958 tentang Nasionalisasi semua prusahaan Belanda dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas milik Belanda. Dengan, maka seluruh Perusahaan Listrik Belanda berada di tangan bangsa Indonesia. Di Jawa Tengah setelah diambil alih dari leluadaan Belanda Perusahaan Listrik yang semula namanya NV ANIEM berubah namanya menjadi Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sesuai keputusan Direksi PLN pada tahun 1965 PN PLN Jawa Tengah berubah nama menjadi PLN Eksploitasi X kemudian PLN Wilayah XIII. Pada tahun 1972 keluar Peeraturan Pemerinta Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1972 dari PN PLN berubah nama menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara (PERUM) dan pada tahun 1994 dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 Tanggal 16 Juni 1994 pengalihan bentuk Perusahaan

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

17

Umum Listrik Negara (PERUM) menjadi PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH. Dengan adanya Restrukturisasi tahun 2000, sesuai Keputusan General Manager Nomor: 038.K/021/PD.I/2001 tanggal 10 April 2001 PT PLN (Persero) Area Pelayanan Pelanggan Semarang disingkat PT PLN (PERSERO) AP Semarang dan Ranting berubah menjadi Unit Pelayannan Pelanggan disingkat UP. Pada tahun 2003, melalui Keputusan General Manager (PERSERO) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. PT. PLN Nomor

Yogyakarta

123.K/021/GM/2003 berubah struktur organisasi menjadi APJ sedangkan Unitnya menjadi UP/UJ dan UPJ. Akan tetapi pada 2012 diubah kembali menjadi PT. PLN (PERSERO) Rayon semarang Timur. PT. PLN (PERSERO) Rayon semarang Timur merupakan Badan Milik Negara (BUMN) yang melayani pelanggan dalam hal pelayanan teanaga listrik dan pemeliharaan jaringan, memiliki kantor di Jl. Onta no 1 Semarang Telp: (024) 67117227-6717228

2.6.

Bidang Usaha dan Wilayah Kerja Rayon semarang Timur merupakan area yang tergolong luas di dalam

penyelenggaraan dan pelayanan listrik Negara untuk umum dalam negeri, PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Timur memberikan jasa kepada pelanggan yaitu: a. Pelayanan pemberian informasi tata cara perhitungan besarnya biaya listrik.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

18

b.

Pelayanan pemberian informasi penyambungan tenaga listrik kepada calon pelanggan, pelanggan, dan masyarakat.

c.

Pelayanan

permintaan

penyambungan

baru,

perubahan

daya,

penyambungan sementara, perubahan tarif, baik nama pelanggan dan pelayanan lainnya serta pengendalian pelanggan. d. Pelayanan pembayaran Biaya Penyambungan (BP), Tagihan Susulan (TS), biaya sementara, biaya perubahan, dan biaya lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. f. Membuat kuitansi penerimaan pembayaran biaya penyambungan. Membuat perintah kerja yang berhubungan dengan pelaksanaan

pemasangan, perbaikan, perubahan penambahan atau pembongkaran sambungan tenaga listrik. 2.7. Susunan Organisasi Rayon semarang Timur Susunan Jabatan di Rayon Semarang Timur dapat dilihat pada gambar 2.5.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

19

Gambar 2.5. Susunan organisasi Rayon semarang Timur 2.8. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Pada Rayon semarang Timur

2.8.1. Manager Rayon Tugas dari Manager Rayon Semarang Timur adalah : 1. Mengkoordinasikan tugas untuk mencapai target kinerja perusahaan.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

20

2. Mengkoordinasikan pengendalian operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk mempertahankan keandalan pasokan energi tenaga listrik 3. Mengkoordinasikan penjualan tenaga listrik dan menjamin mutu keandalan. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk menekan losses. 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 6. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyambungan baru, perubahan daya, administrasi pelanggan, pembacaan meter, proses rekening, pengelolaan piutang pelanggan. 7. Mengkoordinasikan pelaksanaan sosialisasi kebijakan-kebijakan dan produk perusahaan, hak dan kewajiban pelanggan untuk peningkatan citra perusahaan. 8. Mengkoordinasikan penerimaan dan pengeluaran dana imprest dan receipt untuk kelancaran operasional perusahaan. 9. Mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam penetapan cascading KPI, penyusunan / pemantauan dan pembinaan SMUK, serta pembinaan kompetensi dan karier pegawai.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

21

10. Mengkoordinasikan

pelaksanaan

kerjasama

dengan

stakeholder,

penandatanganan dan pertanggungjawaban aspek hukum sesuai dengan kewenangan di wilayah kerjanya. 11. Mengkoordinasikan kegiatan kesekretariatan dan

mempertanggungjawabkan pengelolaan asset perusahaan di wilayah kerjanya.

2.8.2.

Analyst Kinerja Rayon

Tugas dari Analyst Kinerja Rayon adalah : 1. Menyusun data pengusahaan yang berhubungan dengan target kinerja. 2. Membuat rencana dan langkah-langkah pencapaian target kinerja Rayon. 3. Memberi masukan kepada manajer Rayon untuk peningkatan hasil kinerja 4. Menyusun rencana pemakaian Tenaga Listrik Pelanggan TM. 5. Menyelesaikan Pengaduan Pelanggan TM.

2.8.3. Supervisor Teknik Tugas dari Supervisor Teknik Rayon Semarang Timur adalah : 1. Melaksanakan pencapaian target kinerja fungsi teknik distribusi. 2. Melaksanakan pengendalian konstruksi, operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk mempertahankan keandalan pasokan energi tenaga listrik. Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

22

3. Menjaga asset dan pemutakhiran data perusahaan fungsi distribusi. 4. Melaksanakan penyambungan dan pemutusan aliran tenaga listrik. 5. Melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk menekan losses. 6. Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.8.4

Assistant Operator/Junior Operator : Operasi Distribusi

Tugas yang harus dilakukan oleh seorang Asisten Operator adalah: 1. Menyiapkan data rencana operasi jaringan distribusi dalam keadaan normal atau gangguan untuk menjaga mutu dan keandalan tenaga listrik. 2. Melaksanakan operasi jaringan dan proteksinya sesuai SOP untuk menjaga keandalan operasi dan keselamatan penyaluran tenaga listrik. 3. Melaksanakan realisasi pencapaian tingkat mutu pelayanan, saidi-saifi, losses sesuai kinerja yang ditetapkan. 4. Melaksanakan pencatatan data counter PMT, LBS, Recloser dan Sectionalizer 5. Memelihara alat kerja operasi jaringan distribusi. 6. Melaksanakan pengukuran tegangan jaringan distribusi (termasuk trafo) dan tegangan di titik pelayanan serta menyampaikan kepada fungsi terkait.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

23

7. Melaksanakan pemulihan gangguan jaringan distribusi. 8. Menghitung dan membuat laporan SAIDI / SAIFI dan gangguan trafo. 9. Melaksanakan inspeksi jaringan

2.8.5

Assistant Tecniciant/Junior Technician : Pemeliharaan Distribusi

Tugas yang diemban oleh Asisten Teknisi adalah : 1. Menyusun perencanaan pemeliharaan jaringan distribusi 2. Menyiapkan jadwal pelaksanaan survey pemeliharaan jaringan distribusi. 3. Menyiapkan rancangan teknis dan RAB pemeliharaan jaringan distribusi. 4. Melaksanakan SOP dan kegiatan pemeliharaan jaringan distribusi. 5. Menyiapkan SPK/kontrak dan pengawasan kegiatan pemeliharaan jaringan distribusi. 6. Melaporkan progres kerja kegiatan pemeliharaan jaringan distribusi.

2.8.6. Asistant Enginer/Junior Enginer : Pengendalian Susut dan PJU Junior Enginer yang bergerak dalam bidang pengendalian susut memiliki tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan data sasaran target operasi pada Pelanggan yang diduga melakukan pelanggaran.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

24

2. Menyiapkan perlengkapan administrasi, peralatan kerja dan sarana P2TL . 3. Melaksanakan P2TL sesuai Target Operasi (TO) 4. Menghitung kerugian kWh akibat pelanggaran. 5. Melaksanakan inventarisasi dan penertiban/pembongkaran PJU secara periodik. 6. Menghitung dan membuat laporan susut distribusi. 7. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.

2.8.7.

Assistant Engineer/Junior Engineer : Pengendalian Konstruksi

Pengendalian Konstruksi memiliki tugas sebagi berikut : 1. Melaksanakan dan mengendalikan pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi dan PLTM sesuai jadwal dan standar konstruksi. 2. Memonitor penyelesaian pekerjaan dan melakukan koordinasi

commisioning test. 3. Menyiapkan administrasi Serah Terima Fisik Teknik (STFT)

2.8.8. Assistant Techniciant/Junior Techniciant : Pernyambungan dan Pemutusan Asisten Teknisi Tusbung memiliki tugas sebagai berikut :

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

25

1. Menyiapkan jadwal pelaksanaan pemutusan dan penyambungan aliran tenaga listrik pelanggan potensial. 2. Melaksanakan pemutusan, penyambungan dan penyegelan APP untuk aliran listrik pelanggan potensial / pelanggan umum 3. Melaporkan hasil pemutusan / penyambungan dan pengoperasian pelanggan / calon pelanggan potensial 4. Memelihara alat kerja pemutusan dan penyambungan 5. Memelihara alat kerja pemutusan dan penyambungan

2.8.9. Assistant Officer/Junior Officer : Administrasi Teknik Bagian Administrasi Teknik memiliki tugas sebagai berikut : 1. Melaksanakan pendataan dan membuat laporan pemutakhiran data asset jaringan distribusi. 2. Melakukan survey perluasan jaringan sehubungan adanya permintaan PB / PD dan sambungan sementara. 3. Melakukan survey pemeliharaan jaringan untuk peningkatan keandalan pasokan tenaga listrik 4. Menyiapkan administrasi SPK pengembangan dan rehabilitasi

jaringan distribusi.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

26

5. Melaksanakan dan atau mengawasi pekerjaaan pembangunan jaringan distribusi termasuk pemasangan SLP dan SMP 6. Memastikan Berita Acara (BA) hasil penyelesaian pekerjaan perluasan dan pemeliharaan jaringan distribusi 7. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.

2.8.10. Supervisor Administrasi Tugas seorang Supervisor Administrasi adalah : 1. Melaksanakan pencapaian target kinerja fungsi administrasi. 2. Memastikan pencapaian Tingkat Mutu Pelayanan. 3. Melaksanakan penyambungan baru, perubahan daya, administrasi pelanggan, pembacaan meter, proses rekening, pengelolaan piutang pelanggan. 4. Melaksanakan sosialisasi kebijakan-kebijakan dan produk perusahaan, hak dan kewajiban pelanggan untuk peningkatan citra perusahaan. 5. Melaksanakan penerimaan dan pengeluaran dana imprest dan receipt untuk kelancaran operasional perusahaan. 6. Mengelola sumber daya manusia (SDM) dalam penetapan cascading KPI, penyusunan / pemantauan dan pembinaan SMUK, serta pembinaan kompetensi dan karier pegawai.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

27

7. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan dan mengelola asset perusahaan di wilayah kerjanya. 8. Membuat konsep kerjasama dengan stakeholder. 9. Mengelola Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

2.8.11. Assistant Analyst/Junior Analyst : Pelayanan Gangguan Tugas seorang Analis dalam bidang pelayanan gangguan adalah : 1. Menyiapkan Data Potensi Pasar dan Segmentasi Pelanggan. 2. Melaksanakan pencapaian Tingkat Mutu Pelayanan. 3. Melaksanakan program Promosi pemasaran dan peningkatan pelayanan pelanggan. 4. Menyiapkan Penerbitan SIP, Penerimaan BP/UJL dan SPJBTL. 5. Melaksanakan pengadministrasian, pengarsipan dan pengolahan DIL/AIL pelanggan.

2.8.12. Assistant

Officer/Junior

Officer

Pembacaan

Meter

dan

Pengendalian Piutang Tugas dari Pemmbaca metr dan pengendali piutang adalah : 1. Memastikan pelaksanaan dan kualitas hasil Pembacaan Meter secara konvensional dan AMR. Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

28

2. Melaksanakan pengolahan data (perhitungan) Tagihan listrik. 3. Menyiapkan Tagihan Listrik (Pencetakan Rekening Listrik). 4. Memastikan Tagihan Listrik & Tagihan Listrik Susulan. 5. Memonitor Tagihan Listrik (Rekening). 6. Melaksanakan pengawasan piutang. 7. Menyiapkan Laporan Piutang Pelanggan (Lap. IV-04). 8. Menyiapkan proses Usulan Penghapusan Piutang Pelanggan Ragu-ragu. 9. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan penagihan pelanggan tertentu, antara lain : TNI/ Polri & Instansi vertical, dsb

2.8.13. Assistant Analyst/Junior Analyst : Akuntansi dan Keuangan Tugas dari seorang Analis Akuntansi dan Keuangan adalah : 1. 2. 3. 4. Menyiapkan permintaan Anggaran Tunai ke Kantor APJ. Memastikan kelengkapan dan sahnya dokumen pembayaran. Melaksanakan verifikasi buku harian kas / bank imprest output SIMKEU. Memastikan kebenaran soft copy transaksi keuangan dari SIMKEU

berikut lampirannya dan mengirim ke Kantor APJ. 5. Memastikan kebenaran dan validitas serta melakukan rekonsiliasi atas

penerimaan dana receipt yaitu Sewa, Tagsus, BP, UJL, Biaya Administrasi. Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

29

6. 7. 8.

Menyiapkan data pendukung RKAP. Memonitor penerimaan pendapatan. Melaporkan pajak ke APJ secara periodik.

2.8.14. Assistant Officer/Junior Officer : Administrasi Umum Tugas dari seorang Administrasi umum adalah : 1. Memonitor dan melaksanakan administrasi SDM meliputi absensi pegawai, penilaian IPK, biaya perawatan kesehatan, nilai unjuk kerja, SPPD. 2. Menyiapkan konsep surat keluar & surat perjanjian kerjasama sesuai TLSK. 3. Menyiapkan rencana pengadaan ATK untuk mendukung operasional. 4. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga kantor mencakup gedung, kendaraan dan peralatan kantor untuk mendukung kegiatan operasional Unit. 5. Melaksanakan koordinasi dengan insitusi / pihak luar yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta keselamatan ketenaga-listrikan 6. Memastikan kebijakan standar lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja serta keselamatan ketenaga-listrikan yang ditetapkan Perusahaan. 7. Melaporkan kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta keselamatan ketenaga-listrikan yang mencakup kecelakaan kerja, kecelakaan

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

30

umum, kerusakan instalasi dan pencemaran / kerusakan lingkungan secara berkala. 8. Menyiapkan usulan kebutuhan ATK/barang cetak, fasilitas/sarana kerja. Memonitor surat-surat sesuai dengan jenisnya sampai dengan pengarsipan. 9. Memastikan konsep surat dan perjanjian dengan pihak ketiga. 10. Menyiapkan rencana inventarisasi asset dan pemeliharaan fasilitas/sarana kerja. 11. Memonitor kebersihan, kenyamanan dan keamanan kantor. 12. Menyiapkan laporan konservasi energi, biaya kendaraan, keamanan sesuai jadual.

2.9.

Disiplin Kerja Sesuai dengan kegiatan disiplin kerja, maka PT. PLN (Persero) Rayon

semarang Timur mewajibkan kepada semua pegawai untuk mentaati semua peraturan yang berlaku. Adapun disiplin kerja yang dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero). Rayon semarang Timur adalah: a. Waktu Kerja Senin Kamis Jumat : Pukul 07.30 16.30 WIB : Pukul 07.30 15.00 WIB

b. Patuh pada perintah atasan. c. Bekerja dengan dedikasi tinggi dan semangat kerja yang tulus dan ikhlas. d. Saling bekerjasama antar pegawai e. Mentaati peraturan yang berlaku. Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

31

f. Bersikap jujur dan tidak iri hati g. Cekatan terhadap masalah yang timbul. Selain itu juga diadakan pembagian piket selama 24 jam setiap hari yang memantau dan mambantu dalam mengatasi gangguan yang terjadi dalam jaringan.

2.10.

Pemeliharaan Tempat Kerja dan Lingkungan Hidup Dalam usaha pemeliharaan lingkungan atau tempat kerja, PT. PLN

(Persero) Rayon semarang Timur melaksanakan dan menerapkan Program 5K. Adapun mengenai program 5K ini adalah sebagai berikut: 1. Kebersihan Tempat dan Lingkungan kerja selalu dibersihkan oleh petugas cleaning service dan kesadaran para pegawai akan pentingnya kebersihan yaitu membuang sampah pada tempatnya. 2. Keindahan Untuk menjaga keindahan lingkungan dibuat taman yang dihiasi dengan tanaman yang berwarna-warni untuk memperindah lingkungan. 3. Keamanan Keamanan di PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Timur dilakukan dengan sistem security ( satpam ) berlapis dan pelaporan terhadap tamu yang datang. 4. Ketertiban.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

32

Ketertiban di PT. PLN (Persero) Rayon semarang Timur dilaksanakan dengan cara semua pegawai berpakaian seragam dinas dalam jam kerja. 5. Kesehatan Dalam upaya untuk menjaga agar para pegawai di PT. PLN (persero) Rayon semarang Timur dalam kondisi yang sehat, maka setiap jumat diadakan jumat sehat yaitu dengan melakukan senam kebugaran jasmani bersama.

Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 KV Azis Nurrochma Wardana (21060110083011)

Anda mungkin juga menyukai