Judul Percobaan
: Titik Berat
Tempat/Tanggal
Peneliti
1. Almira Rizka Putri 2. Dio Arveza Naufal 3. Maulana Falithurrahman 4. Tiara Amalia R. P.
Guru Pembimbing
Nilai
I. II.
Tujuan Percobaan: Menentukan titik berat suatu benda Teori Penunjang Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang disebut titik berat. Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya. Alat dan Bahan Benang Penggaris Bandul Kuningan Pensil Bentuk bangun datar dari kardus (gabungan segitiga dan persegi panjang) Jarum Pensil Gunting Peruncing LKS
III.
IV.
Langkah Kerja 1. Mengikat atau mengaitkan benang dengan bandul kuningan 2. Menggantung benang yang sudah dikaitkan dengan bandul di salah satu titik pada bangun datar sampai seimbang 3. Menempelkan bangun datar dengan benang untuk menentukan garis berat, dan menggarisnya, melakukan dua kali di titik sudut yang berbeda hinggate rbentuk titik berat 4. Mengukur secara manual dengan penggaris Data Percobaan a. Dengan Percobaan 1. Menggantung bandul pada bangun datar
V.
6. Melukis garis berat ketiga pada bangun datar Pertemuan ketiga garis berat menghasilkan titik berat seperti pada gambar.
7. Dan jika jari diletakkan pada titik berat tersebut, benda tidak akan jatuh.
25
20
15
10
0 0 5 10 15 20 25
I.
Pembahasan Bahwa menentukan titik berat melalui percobaan dan perhitungan menghasilkan hasil yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya kesalahan acak yang disebabkan oleh adanya fluktuasi fluktuasi halus pada pengukuran seperti landasan yang bergetar dan kesalahan umum seperti kekurang terampilan memakai alat ukur dan kekeliruan dalam membaca skala yang kecil.
II.
Kesimpulan Menentukan titik berat suatu benda dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan percobaan dan perhitungan. Berdasarkan percobaan diaatas dapat disimpulkan bahwa mencari titik berat melaluli percobaan dan perhitung memperoleh hasil yang berbeda diantaranya disebabkan kesalahan acak yang disebabkan oleh adanya fluktuasi fluktuasi halus pada pengukuran seperti landasan yang bergetar dan kesalahan umum seperti kekurang terampilan memakai alat ukur dan kekeliruan dalam membaca skala yang kecil.