Penilaian Resiko dalam Sistem Manajemen Keselamatan (ISM Code)

Risk Assessment Training Biro Klasifikasi Indonesia

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 1

Dimana Resiko Berada ?

Kru tergelincir dan jatuh ? Kru tersengat listrik ? Kru tertimpa tangga ?

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 2

Dimana Resiko Berada ?

HAZARD INCIDENT ACCIDENT CONSEQUENCE

WIRE GET EXPOSED

PERSONEL CONTACT TO ELECTRICITY

DEATH

ACCIDENT PROCESS
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 3

Dimana Resiko Berada ?

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 4

Definisi
Hazard: Sesuatu yang berpotensi mengancam terhadap keselamatan, kesehatan, kerusakan atau lingkungan Incident: Kejadian yang mungkin akan menyebabkan terjadi kecelakaan Accident: Kejadian yang tidak diharapkan yang berakibat pada manusia (kematian & luka-luka), kapal & property (kehilangan & kerusakan) dan lingkungan (kerusakan & kehancuran)
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 5

Definisi
Resiko (Risk) : Kombinasi dari faktor frekuensi (frequency) dan faktor dampak (consequence) dari suatu kejadian yang berbahaya (accident or incident) Consequence/harm: Dampak negatif yang tidak diinginkan terhadap manusia, property & lingkungan dari suatu kejadian Frequency: Seberapa sering resiko suatu kejadian terjadi dalam periode waktu tertentu (misalkan per tahun)
RISK = FREQUENCY X CONSEQUENCE
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 6

Risk Level

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 7

Mengapa Penilaian Resiko ?

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 8

Mengapa Penilaian Resiko ?

Mencegah atau mengurangi kegagalan Mengidentifikasi risk control option (RCO) Mengidentifikasi peralatan kritis di kapal Mengurangi human error dengan kesadaran resiko Meningkatkan training dan prosedur
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 9

Persiapan Penilaian Resiko

Tujuan Ruang lingkup Sumber daya manusia Waktu Penilaian Pendekatan teknis Pemilihan metode penilaian resiko Tingkat kedalaman analisa Dokumentasi dan record penilaian resiko
Risk Assessment Training 10

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011

Tujuan
Objective company should include (1.2.2.): ISM 1994 : establish safeguards against all identified risk (how.imply to use risk assessment) ISM 2010: assess all risks to its ships, personnel and the environment (more clear)
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 11

Tujuan
Menterjemahkan persyaratan dengan tujuan penilaian resiko Misal: resiko memasuki ruang terbatas (confined space) di kapal Analisa tujuan : apa yang dibutuhkan BUKAN identifikasi jenis resiko Persyaratan harus jelas dan relevan dengan tujuan yang diinginkan
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 12

Ruang Lingkup (Pengembangan prosedur - Deming Cycle)

Plan
RA Standard

Implement

Act
Mgmt Review

Do

Check
Incident Analysis
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training

Audit/review

13

Ruang Lingkup (Penerapan prosedur - SMS Cycle)

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 14

Ruang lingkup
Menetapkan batasan persoalan dan analisa Misal: jenis hazard, jenis konsekuensi, sejauh mana resiko akan dievaluasi, penetapan area yang berkontribusi terhadap resiko Melakukan resiko secara efisien dan lebih spesifik terhadap pokok persoalan

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 15

RA di ISM Code
Elemen 4: DP Elemen 5: Master responsibility & authority Elemen 6: Resources & training Elemen 7: Shipboard operation Elemen 8: Emergency preparedness Elemen 9 : Reports & analysis of NC, accident & hazardous occurrence Elemen 10: Maintenance of the ship equipment
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 16

RA di ISM Code
Elemen 4: DP Tugas & tanggungjawab DPA dalam penyusunan dan penerapan risk assessment dll Elemen 5: Master responsibility & authority Tugas & tanggungjawab master dalam penerapan risk assessment dll Elemen 6: Resources & Training Penyediaan SDM untuk menilai resiko yang dihasilkan melalui training
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 17

Elemen 7. Shipboard Operation

Target: pengoperasian kapal berbasis resiko Dilaksanakan melalui procedures, instructions, checklist etc. Prosedur, instructions harus melalui Risk Assessmen

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 18

Elemen 8. Emergency Preparedness

Target : identifikasi prosedur keadaan darurat dan meresponnya melalui risk assessment Keadaan darurat untuk menanggulangi hazards, incidents, accidents

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 19

Elemen 9 : Reports & analysis of NC, accident & hazardous occurrence

Target: tindakan pencegahan (PA) melalui risk assessment atas setiap NC, accident dan hazardous occurrence yang muncul

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 20

Elemen 10: Maintenance of the ship equipment

Target: Identifikasi equipment & technical system yang menyebabkan kegagalan saat hazardous situation

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 21

Sumber Daya Manusia

Kebutuhan personil ditentukan kompleksitas persoalan, lama pekerjaan dan metode penilaian resiko yang digunakan Dibutuhkan TIM berkompetensi multi disiplin ilmu: teknik, operasional, pemeliharaan yang merepresentasikan persoalan yang dihadapi
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 22

Sumber Daya Manusia

Contoh kasus: Risk assessment fokus terhadap keselamatan personil selama proses loading, transit, discharging dan tank cleaning operation Dibutuhkan personil berkualifikasi senior master, senior engineer, Environment Health & Safety Manager dan Senior EH&S Advisor

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 23

Tanggung Jawab Personil Kapal

Master Training ships' personnel for risk assessment and risk control Implement and evaluate the affairs of the risk control on board Identify potential risk on board and report it to company Control the record related this procedure
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 24

Tanggung Jawab Personil Kapal

Safety officer (Designated as chief engineer or chief officer) Implement the affairs of the risk control on board Conduct tool Box Meeting before working Supervise the activities of for risk control regarding on board work
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 25

Tanggung Jawab Personil Darat

DPA (Designated Person Ashore) Preparation, implementation and general management of risk assessment plan Setting up and distribution of Standards for the risk assessment and grade Review and approval of suitability, effectiveness for risk assessment Evaluate periodically the implementation of the risk assessment and risk control
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 26

Tanggung Jawab Personil Darat

Manager of Relevant Department Risk assessment for the task in charge Preparation of risk assessment and risk register Training shore-based personnel and ships' personnel for the technique of the risk assessment and risk control Updating of safety and health information related to task in charge Control the record related this procedure
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 27

Pendekatan Teknis
Menentukan metode yang diperlukan untuk mengidentifikasi hazard, memperkirakan frekuensi dan konsekuensi misal : teknik modelling, sumber data dan program komputer

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 28

Kapan pelaksanaan penilaian resiko ?

1 Juli 2010: prosedur elemen 7, 8, 9, 10 Saat prosedur operasi baru diterapkan Saat ada perubahan prosedur atau peralatan Saat ada pekerjaan tidak rutin Saat ada insiden, NC dan kecelakaan, NC Saat memulai pekerjaan yang beresiko tinggi

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 29

Pemilihan Metode Penilaian Resiko

Terdapat beragam jenis metode penilaian resiko di bidang maritim Kunci sukses penilaian resiko = pemilihan metode yang tepat Beragam faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penilaian resiko

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 30

Faktor Kunci Pemilihan Metode

Jenis informasi yang tersedia Situasi saat sistem/aktivitas dianalisa Keterbatasan data yang tersedia, misal: tidak adanya gambaran detail aktivitas berupa prosedur dan gambar Kualitas dan kemuktahiran dokumentasi Type aktivitas/sistem Akan dibahas di modul 3
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 31

Tingkat kedalaman analisa

Dipengaruhi oleh: Jenis masalah yang dihadapi Pemangku kepentingan yang terlibat Tingkat resiko yang dihadapi Biaya yang dikeluarkan untuk mengendalikan resiko Ketersediaan informasi dan data
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 32

Tingkat kedalaman analisa

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

18/10/2011 Risk Assessment Training 33

Dokumentasi Penilaian Resiko

Kebijakan perusahaan yang berisi komitmen untuk menilai resiko dan mengendalikannya Prosedur penilaian resiko: Tujuan, ruang lingkup, tanggungjawab & otorisasi, metode penilaian resiko & proses, tinjauan, monitoring & improvement, petunjuk/manual melaksanakan penilaian resiko Lembar kerja penilaian resiko termasuk daftar hazard, risk matrix and proses dokumentasi BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 34

Records Proses Penilaian Resiko

identifikasi hazards, penentuan resiko terkait hazards yang teridentifikasi tingkat resiko terkait hazards, Deskripsi tindakan yang diambil untuk mengendalikan resiko Penentuan persyaratan kompetensi untuk melaksanakan penilaian resiko
18/10/2011 Risk Assessment Training 35

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

Bukti keberhasilan penilaian resiko

Memperlihatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran terhadap resiko dalam setiap tindakan sehari-hari Tindakan pro aktif yang tepat sebagai reaksi terhadap kejadian yang muncul Tindakan kendali spesifik dikembangkan dan diterapkan di atas kapal Pemuktahiran standar operasi secara berkala
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
18/10/2011 Risk Assessment Training 36