Sekar Ayuning L
Menurut Vera H. Darling dan Margaret R. Thorpe (1996) menjelaskan bahwa ablasio retina lebih tepat disebut dengan separasi retina. Disebutkan demikian karena terdapat robekan retina sehingga terjadi pengumpulan cairan retina antara lapisan basilus (sel batang) dan komus (sel kerucut) dengan sel-sel epitelium pigmen retina.
Retinoblastoma terjadi karena kehilangan kedua kromosom darisatu alel dominan protektif yang berada dalam pita kromosom 13q14, bisa karena mutasi atau diturunkan. Mutasi terjadi akibat perubahan pada rangkaian basa DNA. Peristiwa ini dapat timbul karena kesalahan replikasi, gerakan, atau perbaikan sel. Mutasi dalam sebuah sel benih akan ditransmisikan
Retinoblastoma adalah mata juling, mata merah atau terdapatnya warna iris yang tidak normal. Tumor dengan ukuran Leukokoria merupakan keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan. Tanda dini sedang akan memberikan gejala hipopion, di dalam bilik mata depan, uveitis, endoftalmitis, ataupun suatu panoftalmitis. Bola mata menjadi besar, bila tumor sudah menyebar luas di dalam bola mata. Bila terjadi nekrosis tumor, akan terjadi gejala pandangan berat, ketajamanajam penglihatan sangat menurun. Nyeri pada tumor yang besar, maka mengisi seluruh rongga badan kaca sehingga badan kaca terlihat benjolan berwarna putih kekuning-kuningan dengan pembuluh darah di atasnya.
melalui kromosom.
Massa tumor dapat tumbuh ke dalam vitreous (endofilik) dan tumbuh menembus keluar lapisan retina atau ke ruang sub retina (endofilik). Kadang-kadang tumor berkembang difus. Pertumbuhan endofilik lebih umum terjadi. Tumor endofilik timbul da ri lapisan inti dalam lapisan serabut saraf dan lapisan ganglion retina. Tipe eksofilik timbul dari lapisan inti luar dan dapat terlihat seperti ablasio retina yang solid.
Ada
dan Fisiologi
Rongga
1.
2. 3.
Ablasio Retina
Glaukoma Kebutaan
1. 2. 3.
1.
2.
Pembedahan
External Beam Radiotherapy (EBRT)
3.
4. 5.
Radioterapi Plaque
Kryo atau Fotokoagulasi Kemoterapi
1.
Pengkajian
a) b)
Sejak kapan sakit mata dirasakan. Riwayat trauma sebelum atau sesudah ada keluhan.
Apakah pasien merasakan adanya perubahan dalam matanya. Retinoblastoma dapat menyebabkan bola mata
menjadi besar.
Usia penderita
koping
d). Pemeriksaan Fisik Umum Diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya keadaan umum yang dapat merupakan penyebab penyakit mata yang sedang diderita
-Pemeriksaan tajam penglihatan -Pemeriksaan gerakan bola mata -Pemeriksaan susunan mata luar dan lakrimal -Pemeriksaan Pupil -Pemeriksaan funduskopi -Pemeriksaan tekanan bola mata
1.
2.
1.
Gangguan persepsi sensorik penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori dari mata.
Lakukan tindakan untuk membantu pasien untuk menangani keterbatasan penglihatan, contoh, atur perabot/mainan, perbaiki sinar suram dan masalah penglihatan malam.
Berikan tindakan kenyamanan dasar (misalnya: reposisi) dan aktifitas hiburan (misalnya: mudik, telefisi).
Bicarakan dengan individu dan keluarga penggunaan terapi distraksi, serta metode pereda nyeri lainnya.
Ajarkan tindakan pereda nyeri. Beri individu pereda rasa sakit yang optimal dengan analgesic. Dengan mengetahui skala nyeri penderita maka dapat ditentukan tindakan yang sesuai untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut.