PROSES ILMU
ADALAH PROSEDUR-PROSEDUR YANG MEMBIMBING FORMULASI DAN VALIDASI KONSEP-KONSEP, PROPOSISI-PROPOSISI, DAN TEORITEORI
Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis, tentang fenomenafenomena alami, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis tentang hubungan yang dikira ada antara fenomena-fenomena itu (Kerlinger, 1990).
Proposal penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan. Memuat: - Masalah yang diteliti - Teori yang dikaji - Hipotesis yang akan diuji - Proses pengumpulan data - Kapan/dimana dilaksanakan - Analisis data - Biaya yang digunakan MEMBUTUHKAN ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN ADALAH PRODUK DARI SUATU PENGAMATAN DAN PERKIRAAN YANG SISTEMATIS DENGAN MENGIKUTI KAIDAH DAN TUNDUK PADA ASAS TERTENTU
Fakta PRODUK BISA BERUPA Data Informasi atau kaidah Teori dan rumus
METODE ILMIAH
Metode Ilmiah adalah prosedur atau caracara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu (pengetahuan ilmiah). Cara untuk memperoleh pengetahuan dalam kajian filsafat dikenal dengan istilah epistemologi (filsafat pengetahuan). Dengan demikian, Metode Ilmiah merupakan epistemologi ilmu yang mengkaji sumber-sumber untuk memperoleh pengetahuan yang benar.
Karakteristik Ilmu
Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasa, dan berpikir yang menjadi dasar manusia dalam bersikap dan bertindak. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang memberikan penjelasan mengenai fakta atau fenomena alam (fakta yang benar atau yang dinilai benar). Pengetahuan yang menjelaskan fenomena alam bermanfaat untuk memprediksi fenomenafenomena alam. Oleh karenanya, pengetahuan yang terkandung dalam ilmu dinilai sebagai pengetahuan yang benar utk menjawab masalahmasalah dalam kehidupan manusia
Lanjutan
Ilmu sebagai sumber kebenaran (bersifat relatif) adalah pegetahuan yang memiliki kriteria yaitu rasional dan teruji. Pengetahuan yang rasional adalah pengetahuan yang disusun dengan menggunakan pikiran dan timbangan yang logis atau masuk akal. Artinya pengetahuan disusun menggunakan logika tertentu atau penalaran dalam membuat suatu kesimpulan. Pengetahuan yang teruji adalah pengetahuan yang disusun berdasarkan fakta ( kejadian2 atau segala yang dialami dlm kehidupan manusia atau fenomena), yang merupakan pengetahuan yang diperoleh secara empiris.
PENELITIAN BISNIS
Penelitian bisnis adalah proses pengumpulan dan analisis data yang sistematis dan obyektif untuk membantu pembuatan keputusan-keputuan bisnis yang didasari oleh fakta yang diuji berkaitan engan manusia dan usahannya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Penelitian bisnis berkembang pesat sejalan dengan perkembangan lingkungan bisnis akibat kemajuan teknologi, komunikasi, transportasi, dan permanufakturan, sehingga mendorong pelaku bisnis untuk selalu berusaha memperoleh keunggulan bersaing berkelanjutan dalam jangka panjang.
Lanjutan
Manajemen dan Perilaku Organisasional: manajemen mutu terpadu, motivasi dan kepuasan kerja, gaya kepemimpinan, produktivitas tenaga kerja, efektivitas organisasional, budaya dan komunikasi organisasi, studi gerak dan waktu, serikat pekerja. Sistem Informasi Manajemen: sistem informasi eksekutif, sistem komunikasi bisnis, sistim dukungan keputusan, aliansi fungsi sistim informasi, personel sistem informasi, pengembangan sistem informasi.
Lanjutan
Akuntansi Manajemen: anggaran, insentif, pengukuran kinerja, harga transfer, akuntansi pertanggungjawaban, alokasi biaya, penentuan harga pokok, activity based costing, varian-varian biaya, manajemen mutu, just in time, pembuatan keputusan manajerial, informasi akuntansi manajemen, analisis biaya-volume-laba, biaya relevan, keputusan investasi dan penganggaran modal. Auditing: teori audit, opini akuntan, sampel audit, risiko audit, independensi, telaah analitis, pengendalian internal, timing & materiality, EDP audit, organisasi auditor, audit internal, judgement, kesalahan audit (errors), audit trail, konfirmasi, pelatihan auditor, perilaku auditor, tanggungjawab profesi.
Lanjutan
Sistem Informasi Akuntansi: desain dan seleksi sistem, penerapan dan evaluasi sistem, pengujian pngendalian internal, sistem database, expert systems, electronic data interchange, sikap pemakai-manajemen-analisis, erbagai aplikasi perangkat lunak tertentu pada: manajemen keuangan, audit, proses pengajaran, konferensi. Perpajakan: perencanaan pajak, sistem dan tatacara perpajakan, fungsi pajak, dampak pajak, praturan perpajakan, pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan barang mewah, pajak bumi dan bangunan, bea materai, sanksi-sanksi perpajakan, akuntansi pajak, pemeriksa pajak, perilaku wajib pajak.
KLASIFIKASI PENELITIAN
Pengetahuan tentang klasifikasi penelitian, bagaimanapun diperlukan untuk mengenal kategori penelitian dan mempelajari karakteristik dari masing2 metode penelitian. Penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai sudut pandang. Diantaranya bardasarkan: 1. Tujuan penelitian 2. Karakteristik masalah, dan 3. Jenis data.
1. Berdasarkan Tujuan
Penelitian Dasar (Basic, Pure, Fundamental Research) merupakan tipe penelitian yang berkaitan juga dengan pemecahan persoalan, tetapi dalam pengertian yang berbeda, yaitu berupa persoalan yang bersifat teoretis dan tidak mempengaruhi secara langsung dengan penentuan kebijakan, tindakan atau kinerja tertentu. Tujuan Penelitian Dasar adalah pengembangan dan evaluasi terhadap konsep-konsep teoretis. Temuan penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori.
Lanjutan
Penelitian Dasar dapat diklasifikasikan berdasarkan pendekatan yg digunakan dlm pengembangan teori yaitu: a.Penelitian Deduktif adalah tipe penelitian yg bertujuan utk menguji hipotesis melalui validasi atau pengujian aplikasi teori pada keadaan tertentu. Menggunakan hipotesis a priori (berdasarkan teori bukan berdasarkan fakta) sbg pedoman atau arah utk memilih, mengumpulkan dan menganalisis data. b.Penelitian Induktif adalah tipe penelitian yg bertujuan utk mengembangkan teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta (fact finding). Menekankan pada kebenaran dan ralitas fakta utk menghindari adanya teoriteori atau opini-opini yg membingungkan.
Lanjutan
Penelitian Terapan (Applied Research) adalah tipe penelitian yg menekankan pada pemecahaan masalah-masalah praktis. Penelitian diarahkan utk menjawab pertanyaan spesifik dlm rangka penentuan kebijakan, tindakan atau kinerja tertentu. Temuan penelitian berupa informasi yg diperlukan utk pembuatan keputusan dlm memecahkan masalah-masalah praktis. Klasifikasi penelitian ini adalah:
a.Penelitian Evaluasi (Evaluation research) yg digunakan utk mendukung pemilihan thdp beberapa alternatif, tindakan dlm proses pembuatan suatu keputusanbidang tertentu melalui penilaian terhadap keefektifan suatu tindakan, kegiatan, atau program. b.Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) adalah dimaksudkan utk mengembangkan produk baru atau pengembangan proses utk menghasilkan produk. c.Penelitian Aksi (Action Research) yg bertujuan utk mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru dan memecahkan masalah tertentu. Masalah yg diteliti umumnya merupakan masalah praktis dan relevan dgn kondisi aktual lingkungan kerja.
Lanjutan..
PenelitianDeskriptif (Descriptive Research) adalah penelitian terhadap masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi, bertujuan utk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan current status dari subyek yang diteliti. Tipe penelitian ini berkaitan dgn opini (individu, kelompok, atau organisasional), kejadian, atau prosedur. Metode pengumpulan data yang sering digunakan adalah survei.
Lanjutan..
Penelitian Studi Kasus dan Lapangan (Case and Field Study Research) adalah penelitian dgn karakteristik masalah yg berkaitan dgn latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yg diteliti (individu, kelompok, lembaga, atau komunitas tertentu), serta interaksinya dgn lingkungan. Penelitian ini bertujuan melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subyek tertentu utk memberikan gambaran yg lengkap misalnya suatu siklus kehidupan atau hanya mencakup bagian tertentu yg difokuskan pada faktor tertentu atau unsur dan kejadian secara keseluruhan. Studi kasus cenderung menguji banyak variabel dengan jumlah sampel relatif sedikit.
Lanjutan..
Penelitian Korelasional (Correlational Research) adalah penelitian dgn karakteristik masalah berupa hubungan korelasi antara dua atau lebih variabel, bertujuan utk menentukan ada atau tidaknya korelasi antar variabel atau membuat prediksi berdasarkan korelasi antar variabel itu. Jika tingkat hubungan antar variabel relatif tinggi, kemungkinan sifat hubungannya merupakan hubungan sebab akibat (causal-effect). Hubungan antar variabel yang berupa yang berupa sebab akibat dapat diteliti melalui tipe penelitin kausal komparatif dan eksperimen.
Lanjutan..
Penelitian Kausal Komparatif (CausalComparative Research) adalah penelitian dgn karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih, bertujuan melakukan pengamatan terhadap konsekuensi-konsekuensi yang timbul dan menelusuri kembli fakta yang secara masuk akal sebagai faktor-faktor penyebabnya. Penelitian kausal komparatif merupakan tipe penelitian ex post fakto, yaitu penelitian thdp data yg dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau peristiwa.
Lanjutan..
Penelitian Eksperimen (Experimental Research) adalah penelitian dgn karakteristik masalah yang sama denga penelitian kausal komparatif yaitu berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Dlm penelitian ini melakukan manipulasi atau pengendalian (control) terhadap setidaknya satu variabel independen, utk melihat pengaruh perlakuan terhadap veriabel dependen
Variabel VariabelIndependen Independen Dimanipulasi? Dimanipulasi? TDK Penelitian PenelitianKausal Kausal Komparatif Komparatif YA Penelitian Penelitian Eksperimen Eksperimen TDK TDK
Penelitian Induktif Penelitian Dasar Penelitian Deduktif Penelitian evaluasi Penelitian dan Pengembangan Penelitian Tindakan
Tujuan Penelitian
Penelitian Terapan
Klasifikasi Penelitian
Karakteristik Masalah
Penelitian Historis Penelitian Deskriptif Studi Kasus dan Lapangan Penelitian Korelasional Penelitian Kausal Komparatif Penelitian Eksperimen Penelitian Opini
PENELITIAN
ILMU
PROSES
HASIL
PENELITIAN
ILMU
KEBENARAN ILMIAH
PROSES
PENERAPAN METODE ILMIAH PERANGKATNYA BAHASA LOGIKA MATEMATIKA STATISTIK
PROSES
PENGETAHUAN YANG DICOBA MENJELASKAN RAHASIA ALAM AGAR GEJALA ALAMIAH TIDAK LAGI MISTERI MERAMALKAN YANG AKAN TERJADI MENGONTROL
HASIL
KOHERENSI KORESPONDENSI PRAGMATISME
KEBENARAN ILMIAH
KEBENARAN ILMIAH KOHERENSI KOHERENSI KORESPONDENSI PRAGMATISME ADALAH TEORI KEBENARAN YANG MENDASARKAN PADA KRITERIA TENTANG KONSISTENSI SUATU ARGUMENTASI
KORESPONDENSI ADALAH TEORI KEBENARAN YANG MENDASARKAN DIRI KEPADA KRITERIA TENTANG KESESUAIAN ANTARA MATERI YANG DIKANDUNG OLEH SUATU PERNYATAAN DENGAN OBJEK YANG DIKENAI PERNYATAAN TER-SEBUT PRAGMATISME ADALAH TEORI KEBENARAN YANG MENDASARKAN DIRI KEPADA KRITERIA TENTANG BERFUNGSI ATAU TIDAKNYA SUATU PERNYATAAN DALAM LINGKKUP RUANG DAN WAKTU TERTENTU
MASALAH
MATEMATIKA LOGIKA DEDUKTIF
DEDUKSI KOHERENSI
PERUMUSAN HIPOTESIS
INDUKSI KORESPONDENSI
DITERIMA
PRAGMATISME
PENGUJIAN HIPOTESIS
DITOLAK
KAWASAN PENELITIAN
1. PENELITIAN UNTUK PENGEMBANGAN ILMU MENCAKUP SEMUA BID. ILMU, TERUTAMA YANG DIBINA PT. SIFATNYA PENELITIAN MURNI, MASALAH DAN VARIABEL DIGALI DAN DIANGKAT DARI TEORI-TEORI KEILMUAN. DILAKUKAN DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN UNTUK MENGUJI, MENGEMBANGKAN TEORI YANG TELAH ADA, ATAU UNTUK MENEMUKAN TEORI BARU. 2. PENELITIAN UNTUK MENUNJANG PEMBANGUNAN SIFATNYA ,MULTIDISPLINER, YAITU MENGGUNAKAN BERBAGAI DISIPLIN ILMU YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH YANG DITELITI (PENELITIAN TERAPAN). MASALAHNYA BANYAK DIANGKAT DARI DATA EMPIRIS. BERTUJUAN MEMECAHKAN MASALAH SOAL YANG EBRKAITAN DENGAN PEMBANGUNAN SEKTORAL DAN REGIONAL. MANFAATNYA: PEMECAHAN MASALAH, PERUMUSAN KEBIJAKAN, DAN ATAU PERENCANAAN PROGRAM. 3. PENELITIAN UNTUK PENGEMABANGAN SISTEM DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN HAMPIR SAMA DENGAN NO. 2. BEDANYA TERLETAK DALAM LINGKUP MASALAH DAN MANFAAT HASILNYA, YAITU MENYANGKUT PENELITIAN INSTITUSIONAL ATAU KELEMBAGAAN. MISALNYA MENGENAI : # PELAKSANAAN TRIDHARMA PT # KETERLAKSANAAN KEBIJAKSANAAN PT # PROSES PELAKSANAAN PENDIDIKAN # PENYEMPURNAAN SISTEM PENG. PEND.
Karakteristik Penelitian
1. Mempunyai tujuan penelitian; 2. Pengumpulan data baru; 3. Kegiatan yang terencana dan sistematis; 4. Menganalisis analisis logis; 5 .Mempertimbangkan aspek pengembangan teori; 6 Mengandung unsur observasi; 7 Memerlukan pencatatan terhadap gejala yang muncul; 8 Melakukan control; 9 Memerlukan validasi instrument; 10. Memerlukan keberanian untuk objektif; dan 11. Dicatat secara tepat hasil penelitian sehingga berguna bagi berbagai pihak khususnya instansi pemerintah sebagai pengambil kebijakan
G. MENUNTUT KEAHLIAN UNTUK MENGETAHUI PERMASALAHAN YANG DITELITI, PENEMUAN-PENEMUAN SEBELUMNYA YANG RELEVAN, KEPUSTAKAAN YANG SESUAI DENGAN MASALAH H. UPAYA OBYEKTIF & LOGIS, VALIDASI TERHADAP PROSEDUR YANG DIGUNAKAN DAN DATA YANG DIKUMPULKAN, DAN KESIMPULAN YANG DIBUAT I. MENUNTUT KESABARAN YANG TINGGI, TIDAK DILAKUKAN TERGESA-GESA J. PENCATATAN & PELAPORAN DILAKUKAN DENGAN TELITI DAN CERMAT K. KADANG MENUNTUT KEBERANIAN, SEBAB HASIL PENELITIAN BERLAWANAN DENGAN OTORITAS POLITIK DAN AGAMA
MENILAI MASALAH
APAKAH : DAPAT DITELITI SECARA ILMIAH? AKAN DAPAT MEMPEROLEH DATA? ORANG YANG TERLIBAT MAU BERPARTISIPASI? HASIL PENELITIAN TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN? BELUM ADA JAWABAN? PENELITI PUNYA KEMAMPUAN MENELITI MASALAH? CUKUP DANA DAN WAKTU? PENELITI CUKUP KEBERANIAN? PENELITI CUKUP MINAT? HASIL PENELITIAN KELAK MEMUNGKINKAN ADA PENELITIAN BARU? HASIL PENELITIAN MEMBERI SUMBANGAN BAGI IPTEKS/MASYARAKAT?
TEORI:
ADALAH SEPERANGKAT KONSTRUK KONSEP, DEFINISI, PROPOSISI YANG SALING BERHUBUNGAN DAN MERUPAKAN SUATU PANDANGAN YANG SISTEMATIS MENGENAI SUATU FENOMENA DENGAN MENJABARKAN HUBUNGAN-HUBUNGAN ANTARA VARIABEL-VARIABEL DENGAN TUJUAN MENJELASKAN DAN MERAMALKAN FENOMENA TERSEBUT (Ary, Jacob, dan Ravazieh, 1979)
ADALAH SERANGKAIAN ASUMSI, KONSEP, KONSTRUK, DEFINISI DAN PROPOSISI UNTUK MENERANGKAN SUATU FENOMENA SOSIAL SECARA SISTEMATIS DENGAN CARA MERUMUSKAN HUBUNGAN ANTAR KONSEP (Kerlinger, 1986)
CONTOH: BENDA YANG DIBENAMKAN DALAM SUATU ZAT CAIR AKAN MENDAPAT TEKANAN KE ATAS SEBESAR BERAT ZAT CAIR YANG DIPINDAHKANNYA (TEORI ARCHIMEDES) KEFEKTIFAN BELAJAR SANGAT DIPENGARUHI OLEH KETERLIBATAN SUBYEK DIDIK DALAM PERISTIWA BELAJAR KEBERMAKNAAN PENGAJARAN DAPAT DICIPTAKAN DENGAN MENGAITKAN PENGETAHUAN BARU PADA STRUKTUR PENGETAHUAN YANG SUDAH DIMILIKI SI-BELAJAR SEMUA GERAK BAIK YANG TERJADI DI BUMI ATAUPUN DI LANGIT TUNDUK PADA HUKUM YANG SAMA (TEORI GRAVITASI NEWTON) INVESTASI PADA TAHUN DEPAN AKAN TERGANTUNG PADA BESARNYA KEUNTUNGAN TAHUN INI
FAKTA
TEORI
MENOLONG MEMPRAKARSAI MENOLAK MENUKAR ORIENTASI MENDEFINISIKAN KEMBALI MEMBERI JALAN MENGUBAH
KARAKTERISTIK TEORI
1. 2. 3. ADA SUATU GEJALA BELUM DIPAHAMI MENURUT PENGETAHUAN YANG ADA SEKARANG MENJELASKAN BAGAIMANA GEJALA TERJADI, MENGAPA MERANGKUM HUBUNGAN ANTARA SEJUMLAH 4. 5. INFORMASI EMPIRIK KONSEP, DAN GENERALISASI
MEMBERIKAN ORIENTASI MENENTUKAN DAN MEMPERTAJAM FAKTA-FAKTA YANG AKAN DITELITI MENSISTEMATISKAN MEMBERIKAN SKEMA AGAR SISTEMATIS UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN, MENGHUBUNGKAN GEJALA POSTULAT DAN DALIL YANG SERASI MENGIDENTIFIKASI KESENJANGAN MENCARI BIDANG-BIDANG YANG RELEVAN NAMUN DIABAIKAN ATAU BELUM DIPECAHKAN SAAT INI MAUPUN STUDI MASA MENDATANG MELAHIRKAN STRATEGI UNTUK KEPERLUAN RISET MEMBERIKAN DASAR UNTUK MERUMUSKAN HIPOTESIS BARU DAN MELAKSANAKAN RISET LEBIH MENDALAM BERDASARKAN PENEJELASAN TERSEBUT PREDIKSI DAPAT MENGUNGKAP HAL-HAL MELEBIHI DARI APA YANG BISA DIKETAHUI ATAS DASAR DATA EMPIRIK SEHINGGA DAPAT MEMBUAT ESTIMASI DAN MEMPREDIKSI FAKTA BARU DAN HIPOTESIS YANG BELUM DIKETAHUI.
6.
7.
8.
TEORI
TEORI
TEORI
ANALISIS
TEORI
TEORI
TEORI
ANALISIS
ANALISIS ANALISIS
ANALISIS ANALISIS
Cat: Bagan proses ilmiah ini sekedar menjelaskan posisi dan fungsi komponen penelitian dalam suatu penelitian kuantitatif yang baku. Bentuk penelitian lainnya mempunyai alur dan struktur yang berbeda sesuai dengan logika penelitiannya.
Metode Penelitian
1 Metode dan rancangan penelitian berisi uraian tentang metode pelaksanaan penelitian dan rancangan pelaksanaannya. Rancangan penelitian juga mengemukakan gambaran umum cara dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pengamatan dan pengukuran agar dapat diperoleh data dengan kesalahan yang sekecil-kecilnya; 2. Populasi dan sampel yang membahas karakteristik populasi, besar dan cara pengambilan sampel, serta upaya-upaya yang dilakukan penetapan dan pengambilan sampel; 3 Teknik pengumpulan data, Instrumen penelitian memaparkan macam, bentuk serta cara penggunaan instrumen yang akan dipakai pada pelaksanaan penelitian. Diuraikan pula tingkat kesahihan dan keterpercayaan intrumen; dan 4 Pengumpulan dan analisis data menguraikan jadwal personil, cara, dan hal-hal lain sehubungan dengan pengumpulan dan analisis data.
METODE ILMIAH
A. B. C. D. E.
PENELITIAN ILMIAH
PENGAJUAN MASALAH LATAR BELAKANG MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH PEMBATASAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH KEGUNAAN PENELITIAN
MASALAH
PERUMUSAN HIPOTESIS
PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN TEORITIS A. KAJIAN TEORI YG DIGUNAKAN B. KAJIAN PENELITIAN RELEVAN C. PENYUSUNAN KERANGKA BERPIKIR DALAM PENGAJUAN HIPOTESIS (MEMUAT POSTULAT ASUMSI, DAN PRINSIP BILA ADA. D. PERUMUSAN HIPOTESIS METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN B. TAMPAT/WAKTU PENELITIAN C. METODE PENELITIAN D. TEKNIK PENGAMBILAN CONTOH E. TENIK PENGUMPULAN DATA F. TEKNIK ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI VARIABEL PENELITIAN B. PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS C. PENGUJIAN HIPOTESIS D. PENAFSIRAN E. KESIMPULAN PENGUJIAN HIPOTESIS KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. KESIMPULAN YANG MERUPAKAN SISTESIS DR BDG TEMUAN PENELITIAN B. PEMBAHASAN KESIMPULAN PEN DR BBG TEORI KEILMUAN DAN HASIL PENELT. YG RELEVAN C. PENGKAJIAN IMPLIKASI PENELITIAN D. PENGAJUAN SARAN
METODOLOGI PENELITIAN
PENGUJIAN HIPOTESIS
KESIMPULAN
Terimakasih
Selamat Meneliti