Anda di halaman 1dari 8

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh penjelasan mengenai faktor-faktor risiko dan penyebab suatu masalah. (Faktor risiko apalagi penyebab suatu masalah itu ranah penelitian kausal dik, yg pake metode case control or kohort. Klo crossek yang kamu pake g bisa buat analisa penyebab, bisanya analisa hubungan) Studi yang digunakan adalah cross sectional yang merupakan rancangan penelitian observasional yang dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen dimana pengukurannya dilakukan pada suatu saat (Budiman, 2011). Studi yang digunakan adalah cross sectional yaitu rancangan studi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan (faktor penelitian) dengan cara mengamati status paparan dan penyakit serentak pada individu-individu dari populasi tunggal pada satu saat (Murti, 1997). 4.2 Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya program pendidikan S1 mulai semester 2,4 dan 6 tahun ajaran 2013-2014.

40

41

4.3 Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel dan Cara pengambilan Sampel 4.3.1 Sampel Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya yang mengemudi sepeda motor. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah mahasiswa FKM Universitas Airlangga semester 2, 4 dan 6 tahun ajaran 2013/2014, menggunakan sepeda motor secara aktif (6 bulan terakhir) termasuk menggunakannya ketika pergi ke kampus, mampu berkomunikasi secara baik dengan peneliti, serta mengisi pertanyaan kuesioner secara lengkap. Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah mahasiswa FKM Universitas Airlangga semester 8 tahun ajaran 2013/2014, memiliki sepeda motor dan jarang (kurang dari 6 bulan terakhir) menggunakannya ke kampus. (pernah ditanyain bu lucia gak, apa boleh menggunakan kata jarang n sering tanpa ada penjelasannya dik? Maksudnya yang dimaksud jarang t gmn, yang dimaksud sering t gmn, dll) 4.3.2 Besar sampel Besar sampel menurut populasi finit dapat dihitung dengan menggunakan rumus ( Maryani, 2010) :

( Keterangan : n = besar sampel

42

= statistik Z pada distribusi normal standar, pada tingkat kemaknaan ( adalah 0,05 maka Z adalah 1,96)

perkiraan

proporsi

(prevalensi)

kepatuhan

dalam

mengemudi sepeda motor adalah 0,21 (berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada mahasiswa FKM Unair tahun 2013) q d = 1-p = 0,79 = presisi absolut yang diinginkan pada kedua sisi proporsi populasi, maka d = 0,05 N = Total populasi = 644 Maka berdasarkan rumus besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah : ( ( ) ) ( )

Besar sampel minimal yang dibutuhkan penelitian ini adalah 183 orang. 4.3.3 Cara Penentuan dan Pengambilan Sampel Cara pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik simple random sampling. Setiap unit dari populasi diberi nomor, kemudian sampel yang diinginkan diambil secara acak (random) dengan menggunakan undian. Metode undian ini bisa dilakukan dengan menuliskan nomor urut populasi penelitian pada secarik kertas. Kemudian dimasukkan kedalam kotak lalu dikocok. Setelah itu ditarik satu kertas, hingga mencapai jumlah sampel yang dibutuhkan. Penarikan ini dilakukan tanpa mengembalikan nomor undian yang telah terpilih

43

(Nazir, 2005). Apabila dalam pengundian terdapat kriteria sampel yang tidak sesuai, maka dilakukan pengundian ulang.

4.4

Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga Surabaya dan akan dilakukan mulai Mei-Juni 2013. (setauq waktu penelitian itu mulai dari pembuatan proposal dik, bukan dari pengambilan sampel) 4.5 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional 4.5.1 Variabel a. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, tingkat pengetahuan dan peran agen sosialisasi. b. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku kepatuhan mengendarai sepeda motor. 4.5.2 Cara pengukuran dan definisi operasional variabel Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Definisi Cara Hasil operasional pengukuran pengukuran Variabel dependent No.

Skala

44

1. Perilaku kepatuhan mengendarai sepeda motor

Suatu respon Wawancara atau tindakan dengan kuisioner responden dalam mengendarai sepeda motor yang sesuai dengan peraturan UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dan poin Safety Riding Definisi operasional Cara pengukuran Wawancara dengan kuisioner.

1. Patuh Nominal (ke-4 poin dipatuhi) 2. Tidak patuh (salah 1 poin tidak dipatuhi)

No.

Variabel

Hasil pengukuran Kategori : 1. <17 tahun 2. 17-19 tahun 3. 20-22 tahun 4. >22 tahun

Skala

Variabel independent 2. Usia Jumlah tahun mulai dilahirkan sampai pada saat dilakukan wawancara 3. Jenis kelamin Karakteristik yang membedakan antara lakilaki dan perempuan 4. Pengetahuan Pemahaman tentang safety yang dimiliki riding oleh responden terkait kemanan berkendara yang meliputi, kelengkapan kendaraan, penggunaan helm SNI,menyala kan lampu di

Ordinal

Wawancara dengan kuisioner

Kategori : 1. Laki-laki 2. perempuan

Nominal

Wawancara dengan kuisioner

Kategori : Baik : 76%-100% Cukup : 56%-75% Kurang : <56%

Ordinal

45

siang hari, dan menggunaka n lajur kiri 5. Peran agen Orang yang Wawancara sosialisasi dapat dengan terkait safety mengajak kuisioner riding orang lain untuk patuh dalam berkendaraan

Kategori : 1. Berpeng aruh 2. Tidak berpenga ruh

Nominal

4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Data yang digunkan dalam penelitian ini, diperoleh dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan responden dengan menggunakan kuisioner. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari instansi pendidikan perguruan tinggi yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Data yang diperoleh terkait daftar nama mahasiswa FKM Uniar yang sedang menempuh semester 2,4 dan 6. Selain itu juga diperoleh data mengenai profil FKM Unair untuk kelengkapan data penelitian. 4.7 Teknik pengolahan dan analisis data 4.7.1 Teknik pengolahan data Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian maka tahap yang harus dilakukan sebelum analisis adalah : a. Editing

46

Data yang telah dikumpulkan di edit terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan menghilangkan keraguan data. Data yang dikumpulkan dipastikan telah terjawab semuanya dan jawaban telah sesuai dengan maksud dari pertanyaan yang dimaksudkan.

b.

Tabulasi Membuat tabulasi atau memproses data, merupakan suatu kegiatan memasukkan data ke dalam tabel-tabel, sehingga mudah dibaca dan dihitung jumlah kasus serta mudah untuk dibaca.

4.7.2 Teknik analisis data Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi (berhubungan, bukan pengaruh) perilaku kepatuhan dalam berkendara maka digunakan uji regresi logistik ganda dengan =0,05. (Dik untuk uji regresi logistik itu jika tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh. Jika tujuan penelitianmu menganalisa hubungan maka yang dipakai uji chi square. * tetep konsultasi ma dosen pembimbingmu).

Dik, kamu kan ada penghitungan buat kategori pengetahuan, itu ada dasarnya gak? Seingatq ada buku tentang pengetahuan, apa ya,

47

notoadmojo ap bukan, aq lupaaaa..... maksudq, cantumin dasar pengkategorianmu n penghitungannya jika ada sumber literaturnya...

-----Semangat,. Good Luck----

Anda mungkin juga menyukai