Anda di halaman 1dari 32

MRP MATERIAL REQUIPMENT PLANNING

KELOMPOK 3 MPK-2012

PEMBAHASAN
Definisi MRP Tujuan MRP Asumsi dalam MRP Proses MRP Struktur MRP

MRP dalam Pelayanan


Keuntungan MRP Kekurangan MRP

Perhitungan MRP

Definisi MRP
MRP adalah cara untuk menentukan jumlah parts, komponen, dan material yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk MRP menyediakan informasi jadwal waktu guna mengatur kapan & berapa banyak tiap material, parts, dan komponen dipesan atau diproduksi

Definisi MRP
Material Requirement Planning (MRP)

merupakan sistem informasi berbasis komputer yang didesain untuk permintaan memesan (raw dan

menjadwalkan

material,

komponen dan sub assemblies) dengan cara yang terkoordinasi.(Oden,et al., 1998)

Definisi MRP
Material Requirement Planning (MRP) merupakan aktivitas perencanaan material untuk Seluruh komponen dan raw material (bahan baku)

yang dibutuhkan sesuai dengan Jadwal Produksi


Induk (JPI) yang sama halnya dengan demand / permintaan per komponen (John A. White, et al., 1987).

Tujuan
MRP (Material Requirements Planning)
Untuk memastikan perusahaan / manufaturing memiliki jumlah material yang tepat dan tersedia pada saat dibutuhkan

Meminimumkan persediaan (inventory)


Meningkatkan efisiensi

Meningkatkan pelayanan

MRP
It provides answers for several questions: What items are required? How many are required? When are they required?

Rabu, 05 Juni 2013

MRP and The Production Planning Process


Forecast & Firm Orders Aggregate Production Planning Resource Availability

Material Requirements Planning

Master Production Scheduling


No, modify CRP, MRP, or MPS

Capacity Requirements Planning


Transparency Masters to accompany Heizer/Render Principles of Operations Management, 5e, and

Realistic?

Yes

Shop Floor Schedules


14-8

2004 by Prentice Hall, Inc. Upper Saddle River, N.J. 07458

Asumsi Penerapan MRP


Semua item persediaan dalam satuan unit Daftar material tersedia Adanya catatan persediaan (status tiap item tersedia) Kesatuan file data Lead time tiap item diketahui Tiap persediaan keluar-masuk gudang tercatat Semua komponen yang akan dirakit dibutuhkan tepat pada waktunya Pemakaian material bersifat diskrit.

4 Langkah Dasar Proses MRP


1. Netting proses perhitungan jumlah kebutuhan bersih 2. Lotting proses penentuan besar lot size 3. Offsetting proses penentuan saat melakukan pemesanan 4. Explosion proses penguraian kebutuhan dalam bagian-bagian produk yang paling kecil.

Netting

Lotting
Lotting merupakan proses untuk menentukan besarnya pesanan setiap item yang optimal berdasarkan kebutuhan bersih (net requirements) yang dihasilkan dari proses netting. Dalam proses Lotting terdapat banyak alternatif untuk menghitung ukuran lot, yang disebut sebagai teknik lot sizing.

Offsetting
bertujuan untuk menentukan saat yang tepat untuk melakukan rencana pemesanan.

PORLt = Planned Order Release pada periode t PORtl = Planned Order Receipt pada periode t + leadtime

Exploding
proses perhitungan kebutuhan kotor untuk item level yang lebih bawah yang didasarkan atas planned order release. Data BOM sangat memegang peranan, karena atas dasar BOM inilah proses explosion akan berjalan.

Structure of the MRP System


BOM Master Production Schedule
MRP by Period Report MRP by date report

Lead Times
(Item Master File)

Planned order report

Purchase advice

Exception report

Inventory Data
MRP planning programs (computer and software)
Purchasing data
Transparency Masters to accompany Heizer/Render Principles of Operations Management, 5e, and

Exception report

2004 by Prentice Hall, Inc. Upper Saddle River, N.J. 07458

14-16

Input and Output MRP


Master Production Schedule Material Requirements Planning System

Bill of Materials

Inventory Status

Item Master
Planned Order & Other Reports

Purchasing Data

BOM
Merupakan daftar semua material, parts dan sub assemblies, serta jumlah dari masingmasing yang dibutuhkan untuk memproduksi

satu unit produk atau parent assembly. Dari


BOM dapat diketahui pula urutan penyusunan komponenkomponen menjadi suatu produk pada proses produksi.

Output
Keluaran dan berbagai laporan: Keluaran 1 adalah " Jadwal produksi yang direkomendasikan" denah suatu jadwal yang terperinci menyangkut tanggal penyelesaian dan start minimum yang diperlukan, dengan jumlah, untuk masing-masing langkah menyangkut Perputaran dan daftar kebutuhan bahan untuk mencukupi permintaan dari MPS. Keluaran 2 adalah " Jadwal Pembelian yang direkomendasikan". Materi yang dibeli harus diterima ke dalam fasilitas dan pesanan pembelian, atau Pelepasan pesanan

Rabu, 05 Juni 2013

24

MRP in Services
Can be used when demand for service or service items is directly related to or derived from demand for other services
restaurant - rolls required for each meal hospitals - implements for surgery hotel etc.

Transparency Masters to accompany Heizer/Render Principles of Operations Management, 5e, and

2004 by Prentice Hall, Inc. Upper Saddle River, N.J. 07458

14-25

MRP Benefits
Increased customer satisfaction due to meeting delivery schedules Faster response to market changes Improved labor & equipment utilization Better inventory planning & scheduling Reduced inventory levels without reduced customer service
Transparency Masters to accompany Heizer/Render Principles of Operations Management, 5e, and 2004 by Prentice Hall, Inc. Upper Saddle River, N.J. 07458 14-26

Kekurangan MRP
Pengguna menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan pabrik untuk membuat produk dari komponen-komponennya (dengan asumsi mereka

semua tersedia) "lead time" dalam pembuatan


akan setiap kali sama pada item yang dibuat, tanpa memperhatikan jumlah yang dibuat, atau barang lain yang dibuat secara bersamaan di pabrik.

MRP tidak memperhitungkan kapasitas


dalam perhitungannya. Ini artinya akan

memberikan hasil yang tidak mungkin


untuk diimplementasikan karena kendala

kapasitas tenaga kerja atau mesin atau


pemasok. Namun hal ini sebagian besar ditangani oleh (Manufacturing Resource Plan)

Thx For Attention

Anda mungkin juga menyukai