Anda di halaman 1dari 5

FISIKA SEKOLAH II

NAMA : SYUKRON KHAMZAWI NIM : 06101011015

GELOMBANG
A. Pengertian Gelombang

Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium dan perambatannya membawa energi. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik. Dengan mengamati arah rambat gelombang terhadap arah getarnya, gelombang dikelompokkan atas: gelombang transversal dan gelombang longitodinal. a. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya, sedangkan; b. Gelombang longitodinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah dengan arah getarnya. Menurut amplitudo dan fasenya gelombang dibedakan menjadi 2

yaitu: gelombang berjalan dan gelombang diam. a. Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombang, sedangkan; b. Gelombang diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.

Dengan mengamati perlu atau tidaknya medium perambatan gelombang, gelombang dikelompokkan menjadi: gelombang mekanik dan gelombang

elektromagnetik.

FISIKA SEKOLAH II

a. Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik. b. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam

perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (), sinar X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.

B. Tangki Riak Gelombang permukaan air mudah kita amati dengan menggunakan tangki riak atau tangki gelombang. Dasar tangki riak terbuat bahan kaca. Tepi-tepi tangki dilapisi karet busa atau logam berlubang untuk menjaga pemantulan gelombang dari

samping agar tidak menghamburkan polapola gelombang yang berbentuk layar. Setiap gelombang merambat dengan arah tertentu. Arah merambat suatu gelombang disebut sinar gelombang. Sinar gelombang selalu tegak lurus pada permukaan gelombang datar. Gelombang pada muka gelombang berbentuk garis lurus yang tegak lurus pada muka gelombang. Sifat gelombang pada muka gelombang lingkaran berbentuk garis lurus yang berarah radial keluar dari sumber gelombang. (Marten Kanginan, 2004 :35)

C.

Pemantulan Gelombang Pemantulan adalah peristiwa dimana gelombang memantul ketika mengenai suatu penghalang, dan gelombang itu akan dipantulkan kembali oleh penghalangnya.

FISIKA SEKOLAH II

Gelombang permukaan air dapat berupa gelombang lurus atau gelombang lingkaran. Gambar di bawah ini menunjukkan bahwa gelombang lurus tersebut itu dipantulkan.

Pemantulan gelombang lurus oleh bidang datar.

Bunyi hukum pemantulan yaitu sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r). Dengan menggunakan hukum pemantulan maka diperoleh banyangan O adalah I. Titik I adalah sumber gelombang pantul sehingga muka gelombang pantul adalah lingkaranlingkaran yang berpusat di I. Seperti pada gambar :

Gambar pemantulan gelombang lingkaran oleh bidang datar.

Gelombang lingkaran dapat terjadi pada gelombang permukaan air. Tetesan air yang diberi pada pusat genangan menyebabkan getaran bergerak menjauhi pusat tetesan dan memantul di sisi wadah dan kembali menuju pusat tetesan, masih dengan bentuk lingkaran.

FISIKA SEKOLAH II

Pada tetesan air pada pusat permukaan. Sumber gelombang datang adalah titik pusat O. Dengan menggunakan hukum pemantulan, yaitu sudut datang =sudut pantul, kita peroleh bayangan O adalah I. Titik I merupakan sumber gelombang pantul sehingga muka gelombang pantul adalah lingkaran-lingkaran yang berpusat di I, seperti ditunjukkan pada gambar .

D.

Pembiasan Gelombang Pembiasan adalah peristiwa dimana terjadinya pembelokan gelombang. Peristiwa pembelokan gelombang terjadi karena perubahan panjang gelombang. Perubahan panjang gelombang terjadi akibat gelombang menjalar atau merambat melalui dua medium yang berbeda yang mana cepat rambat pada kedua medium itu berbeda. Misalnya gelombang cahaya dapat merambat dari udara ke air. Di sini, cepat rambat cahaya berbeda. Cepat rambat cahaya diudara lebih besar daripada cepat rambat cahaya diair. Oleh karena ( )

maka panjang gelombang cahaya di udara juga lebih besar dari pada di air. Perhatikan sebanding dengan v. Makin besar nilai v makin besar pula nilai demikian juga sebaliknya. Jadi perubahan panjang gelombang dari medium udara ke air ini yang menyebabkan pembelokan gelombang. E. Difraksi Gelombang Di dalam medium yang sama, gelombang merambat lurus. Oleh karena itu, gelombang lurus merambat keseluruh medium dalam bentuk gelombang lurus juga. Hal itu tidak berlaku jika pada medium di beri penghalang atau rintangan berupa celah. Untuk ukuran celah yang tepat, gelombang yang datang dapat melentur setelah melalui celah tersebut. Lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah dinamanakan Difraksi gelombang. Difraksi gelombang adalah pembelokan gelombang disebabkan oleh celah. ( Halliday dan Resnick, 1992 : 690) Sifat umum dari gelombang diantaranya dapat mengalami kelenturan (difraksi). Maka gelombang permukaan iar pun dapat mengalami kelenturan. (Kamajaya dan Suadana, 1987 ; 224).

FISIKA SEKOLAH II

Difraksi terjadi kalau gelombang melalui celah sempit terpisah sejajar satu sama lain pada jarak yang selalu sama. Celah-celah yang demikian disebut kisi. (Nyoman Kertiasa, 1995 : 169) F. Interferensi gelombang Kita telah mengetahui jika pada suatu gelombang bertemu dua buah gelombang maka resultan gelombang di tempat tersebut sama dengan jumlah dari kedua gelombang tersebut. Ini disebut prinsip superposisi linier. Gelombang-gelombang yang berpadu akan mempengaruhi medium. Nah pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang terpadu tersebut disebut interferensi gelombang. Syarat agar terjadi interferensi pada gelombang permukaan air adalah kedua sumber geratan harus bergetar serentak (memiliki fase sama) dengan amplitude dan frekuensi yang sama. Dua sumber getar yang memiliki fase, amplitude, dan frekuensi yang sama dinamakan koheren. Dua sumber koheren yang hanya dapat dihasilkan dari satu sumber getar. Pada tangki riak, dua sumber koheren adalah dua pembangkit gelombang berbentuk bola yang digetarkan oleh suatu batang penggetar. Maka gelombang yang dihasilkan pembangkit bola berbentuk lingkaran.

G. Persamaan Gelombang Persamaan dasar :

Dengan : A = amplitudo F = frekuensi = panjang gelombang

Anda mungkin juga menyukai