Anda di halaman 1dari 2

Syukron khamzawi 06101011015

LEMBAR KERJA SISWA Mengukur Pusat Kelengkungan Cermin Cekung

Nama Kelompok Kelas

:................................... :................................... :...................................

I. Tujuan : Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat mengukur pusat kelengkungan cermin cekung. II. Dasar teori : Cermin cekung adalah cermin lengkung dengan permukaan yang memantulkan sinar melengkung ke dalam seperti bagian dalam sebuah bola. Pada pemantulan cahaya oleh cermin cekung, jarak antara benda dan cermin memengaruhi bayangan yang dihasilkan. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung merupakan perpotongan sinar pantul atau merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar pantul. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen). Garis normal pada cermin cekung adalah garis yang melalui pusat kelengkungan, yaitu di titik M atau 2F. Sinar yang melalui titik ini akan dipantulkan ke titik itu juga.

III. a. b. c. d. e. f. g.

Alat dan Bahan : Kotak cahaya Diafragma 1 dan 3 celah Cermin kombinasi Catu daya Kabel penghubung Kertas A4 Penggaris

IV. Persiapan Percobaan a. Buatlah dua garis menyilang tegak lurus tepat ditengah-tengah kertas A4 b. Letakkan kotak cahaya didepan kertas A4 tersebut c. Gunakan sisi depan kotak cahaya, yaitu permukaan yang dekat dengan lensa kolimator (penjajar berkas) d. Masukkan diafragma 1 celah kedalam celah pemegang diafragmadepan kotak cahaya e. Letakkan cermin kombinasi diatas kertas, permukaan cekung menghadap sumber cahaya, kirakira tegak lurus garis mendatar pada kertas. Anda akan mengatur cermin lebih teliti nanti f. Pastikan bahwa catu daya dalam keadaan mati, atur keluaran catu daya 12 V DC

Syukron khamzawi 06101011015 g. Hubungkan kotak cahaya dengan catu daya. V. Langkah-langkah Percobaan

1. Letakkan kotak cahaya, kertas dan cermin seakurat mungkin. 2. Lakukan pengaturan yang baik pada kotak cahaya sedemikian sehingga sinar datang dan sinar pantul melalui sumbu utama cermin seperti pada gambar 3.3. 3. Tanpa mengganggu kedudukan cermin (cermin harus tetap berada pada kedudukannya setiap saat). 4. Atur kedudukan kotak cahaya , sehingga sinar pantul berimpit dengan sinar datang seperti terlihat pada gambar.

5. Berilah tanda pada sinar sehingga memudahkan anda untuk menggambar sinar tersebut nanti (sinar datang berimpit dengan sinar pantul). 6. Pindahkan cermin kombinasi kemudian gambar sinar yang telah anda beri tanda tadi. 7. Tandai titik potong antara sumbu utama dan sumbu bantu. Tandai titik ini dengan huruf M.

8. Ukur jarak antara cermin dan M. Ini adalah jari-jari kelengkungan cermin yang akan diberi tanda dengan huruf r. Catat hasil pengamatan. Hasil Pengamatan : No. 1. 2. Kesimpulan : ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Jari-jari Kelengkungan Cermin (r)

Anda mungkin juga menyukai