Anda di halaman 1dari 4

Mengejar Impian

Ketika berbicara tentang impian, pastinya kita semua memiliki impian dalam hidup. Ada yang bermimpi menjadi orang kaya, ada yang ingin menjadi ilmuwan, dsb. Dalam sejarah kehidupan manusia tidak ada kesuksesan seseorang tanpa diawali oleh kerja keras. Karena apabila ada orang yang sukses tanpa bersusah payah maka pada hakikatnya orang tersebut hanya mimpi di siang bolong. Ada hokum universal yang berlaku untuk menggapai sukses, yaitu hokum harga yang harus dibayar. Untuk menggambarkan tentang kesuksesan mari kita lihat sebuah kisah tentang Gary Player. Gary player adalah atlet golf berkaliber dunia yang telah dicatat dalam sejarah olahraga golf. Prestasi yang pernah diraihnya antara lain: 73 kali juara south Africa Tour dalam rentan waktu 1955-1981 18 kali juara PGA Tours of Australia dalam kurun waktu 1956-1981 Juara dunia pada tahun 1965-1977 3 kali juara World series of golf pada tahun 1965, 1968, 1972

Suatu hari di sebuah sesi istirahat pada sebuah pertandingan golf seorang pemuda yang kebetulan berada pada satu lokasi yg berdekatan dengan Gary Player tidak menyia-nyiakan sesi tersebut dengan menghampiri Gary Player. Pemuda tersebut berjalan menghampiri Gary dengan tempo agak cepat. Dari tatapan wajahnya yang memberikan senyum sumringah tampak bahwa dia adalah salah satu penggemar dari Gary Player.

Setelah berada sangat dekat dengan Gary Player pemuda tersebut kemudian menyapa, "Hello Mr. Player? Apa kabarmu?". Gary Player dengan tersenyum kemudian menjawab sapaan pemuda tersebut, "Luar Biasa, ada apa nak? Ada yang bisa kubantu?".

Mendapat sapaan dari seorang Gary Player pemuda tersebut merasa sangat senang, betapa tidak? Kita pun tentu akan merasakan hal yang sama bukan? Melihat saja sudah senang, terlebih dapat berbincang langsung dengan orang yang kita idolakan.

"Saya mengidolakan anda Mr. Player, dan saya ingin menjadi seperti anda Mr. Player! Saya ingin bermain sehebat anda Mr. Player!" Jawab sang pemuda. Mendengar perkataan pemuda tersebut Gary Player langsung tersenyum kepadanya dan diam sejenak.

Selanjutnya dengan tenang Gary Player berkata kepada pemuda tersebut sambil melemparkan senyuman, "Nak, seandainya kamu tahu apa yang saya lakukan hingga menjadi seperti sekarang ini niscaya saya yakin kamu akan berpikir dua kali dan kemungkinan besar tidak akan mau menjadi seperti saya".

Mendengar jawaban dari Gary Player pemuda tersebut merasa heran dan berkata, "Kenapa bisa begitu Mr. Player?". "Percayalah nak, saya yakin kamu tidak akan mau menjadi seperti saya jika saya beritahu", jawab Gary Player. "Ayolah Mr. Player beritahu saya!", dengan penuh semangat menimpali pernyataan Gary Player.

"Baiklah jika kamu memang benar-benar ingin mengetahuinya" jelas Gary Player. "Jika kamu ingin menjadi seperti saya, kamu harus latihan setiap hari selama 7 hari dalam 1 minggu, 365 hari dalam satu tahun. Kamu harus sudah berada di lapangan mulai pukul 6 pagi setiap harinya untuk latihan. Kamu harus secara rutin melatih pukulan kamu minimal 1.000 kali pukulan bola golf, dan kamu harus melakukannya terus walaupun tanganmu bengkak-bengkak dan berdarah baru kemudian kamu boleh beristirahat untuk membersihkan bengkak-bengkak dan darah pada tangan kamu dan setelah itu kamu harus melanjutkannya minimal 1.000 kali pukulan lagi." Pemuda tersebut pun tiba-tiba diam membisu dengan wajah keheranan.

"Kenapa kau diam nak?" tanya Gary Player. "Suka atau tidak itulah yang harus kamu lakukan untuk menjadi seperti saya." lanjut Gary Player sambil memandangi pemuda tersebut yang masih membisu. Selanjutnya tanpa pamit pemuda itu pun berbalik perlahan berjalan bergerak menjauhi Gary Player.

Kisah singkat perbincangan seorang pemuda dengan tokoh yang diidolakannya diatas saya kutip untuk dapat menjelaskan Hukum Harga Yang Harus Dibayar. Apa itu Hukum Harga Yang Harus Dibayar? Hukum Harga Yang Harus Dibayar secara sederhana dapat saya jelaskan

seperti ini "Siapa pun anda, anda harus membayar harga dari apa yang anda ingin raih dalam hidup anda". Jadi begini, anda tentu memiliki tujuan, impian, target ataupun keinginan dalam hidup anda. Untuk mewujudkannya anda harus melakukan sesuatu. Sesuatu itu bisa berupa: mulai untuk memimpikannya (setting goals), merencanakan untuk mendapatkannya (setting plan), bertindak melaksanakan apa yang telah anda rencanakan (action), hingga mendekatkan diri memohon kepada Yang Maha Kuasa. Jika anda tidak melakukan sesuatu maka tidak mungkin anda mendapatkan apa yang anda inginkan. Sesuatu itulah harga yang harus anda bayar untuk mewujudkan apa yang anda inginkan.

Kisah pemuda yang mengidolakan Gary Player merupakan kisah yang menggambarkan betapa pemuda tersebut sangat mengidolakan Gary Player sebagai atlet golf kaliber dunia sehingga ia berharap suatu saat dirinya dapat seperti Gary Player. Namun pemuda tersebut bisa dibilang terkejut dan keheranan setelah mengetahui Harga Yang Harus Dibayar untuk bisa menjadi seperti sang idola.

Kita mungkin bisa memastikan bahwa pemuda tersebut pergi meninggalkan Gary Player setelah mendengar Harga Yang Harus Dibayar. Tapi kita tidak bisa memastikan dan tidak mengetahui apakah setelah itu ia mau membayar harganya atau tidak mau membayar harganya. Pemuda tersebut mungkin tidak mengatakan bahwa ia tidak mau membayar harganya. Tapi inilah gambaran umum dari mental kebanyakan kita disaat mendengarkan Harga Yang Harus kita Bayar untuk meraih sesuatu yang kita inginkan: tidak percaya/kurang mempercayainya, terkagetkaget, menganggap harganya sangat mahal untuk impian yang kita ingin wujudkan, motivasi semakin menurun.

Jika anda seorang siswa yang ingin mendapat ranking 1 atau bahkan menjadi juara umum di sekolah atau di tingkat nasional maka harga yang harus anda bayar diantaranya:

Tidak cukup hanya dengan datang ke sekolah tepat pada waktu nya setiap hari tapi anda harus datang ke sekolah lebih awal dari teman-teman anda yang lain dan mungkin pulang lebih akhir dibandingkan rekan yang lain.

Menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab anda lebih baik dan lebih cepat serta siap dan mau untuk membantu menyelesaikan tugas atau pekerjaan teman anda yang belum selesai. Walaupun itu bukan tanggung jawab anda. Mengapa? Karena disaat anda menduduki jabatan yang lebih tinggi maka tanggung jawab anda semakin bertambah, tidak hanya bertanggung jawab atas tugas anda tapi juga bertanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan kelompok/ anggota tim kamu.

Berkorban waktu, tenaga, bahkan uang yang tidak sedikit untuk terus belajar dalam rangka memperluas knowledge serta mempertajam dan meningkatkan skill bahkan pada bidang-bidang diluar pengetahuan kamu.

Semakin tinggi dan bernilai impian yang ingin anda wujudkan maka akan semakin tinggi dan mahal harga yang harus anda bayar. Sebaliknya, semakin rendah dan kurang bernilai impian anda maka harganya pun semakin murah. Dunia ini menyediakan apa saja yang Anda inginkan, namun Anda tidak cukup untuk berharap dan bermimpi, Anda perlu membayar harganya didepan dan meraih hasilnya kemudian.

Salah satu kisah yang ditulis dengan tinta emas di dalam sejarah adalah kisah Salahuddin alayubi yang berhasil mengembalikan kemuliaan baitul maqdis di Palestina, memiliki kebiasaan yang luar biasa yang patut di teladani oleh kita semua yang ingin meraih sukses tidak hanya di dunia terlebih lagi di akhirat kelak adalah kebiasaanya yang senantiasa sholat shubuh berjamaah dan tidak pernah ketinggalan dari takbiratul ihram yang pertama sejak usia belia sampai dewasa.

Mungkin Anda hanya berangan-angan untuk menjadi seperti mereka yang sukses jika hal itu mudah untuk dilakukan. Jika sesorang ingin mempunyai bentuk tubuh dan berat ideal, harganya adalah mengurangi kalori asupan makanannya dan menambah porsi olahraganya. Bagaimana dengan mereka yang ingin sukses? Tentu mereka harus belajar dari orang sukses lainnya, menginvestasikan uang, waktu dan tenaga. Bagaimana pula dengan mereka yang tidak ingin apaapa? Adakah harga yang harus mereka bayar? Tentu, harga yang mereka bayar adalah kemiskinan, kemelaratan, keluarga yang berantakan hidup tanpa semangat.

Salam Perubahan!

Anda mungkin juga menyukai