Nurnaningsi S. Antu
Nurnaningsi S. Antu
IMUNOTERAPI
Imunoterapi adalah pengobatan dengan cara menyuntikkan alergen kepada pasien dengan tujuan mengurangi atau mengeliminasi respon alergi. Efek imunoterapi memerlukan waktu lama, tetapi begitu tercapai, memberikan perbaikan klinis yang berlangsung lama, sedangkan farmakoterapi, bermanfaat selagi pemberian berlangsung.
Badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan pemberian imunoterapi dengan ketentuan sebagai berikut: Imunoterapi sebagai terapi tambahan selain menghindari pajanan alergen dan sebagai pengobatan pasien rhinitis yang diinduksi alergen
Imunoterapi harus dimulai sejak dini untuk mengurangi risiko efek samping dan untuk mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih berat. Argumen untuk melakukan imunoterapi adalah sebagai berikut :
- respons terhadap farmakoterapi - tidak maksimal terjadi efek samping obat
Mekanisme Kerja
Mekanisme dan cara kerja yang pasti dari imunoterapi belum diketahui. Beberapa mekanisme imunoterapi telah dikemukakan untuk menerangkan keberhasilan imunoterapi yaitu: 1. Induksi pembentukan IgG (blocking antibody) 2. Penurunan produksi IgE 3. Penurunan pengerahan sel efektor
PENDAHULUAN
Immuno surveillans adalah suatu proses pembersihan sel yang tumbuh secara abnormal yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh. Immuno surveillance hypothesis pertama kali dimunculkan pada tahun 1970 oleh Burnet & Thomas. Diperkirakan 1 diantara 8 wanita di Amerika Serikat ( 12,8%) mengidap karsinoma payudara selama hidupnya. Tiap tahun 180.000 kasus baru invasive breast cancer terdiagnosis dengan lebih dari 40.000 angka kematian terjadi di AS sedangkan lebih dari 1 juta kasus baru dan 370.000 kematian tiap tahunnya terjadi di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa metode pengobatan yang efektif sangat dibutuhkan untuk memberantas penyakit ini.
Walaupun tumorectomy, radiotherapy, chemotherapy dan pengobatan dengan substitusi hormon telah digunakan untuk pengobatan karsinoma payudara tetapi belum ada terapi yang efektif untuk penderita dengan invasive breast cancer yang sudah bermetastase. Penelitian klinik terbaru yang dilakukan di US National Cancer Institute menunjukkan bahwa adoptive T cell transfer immunotherapy adalah pendekatan yang efektif untuk mengobati melanoma yang sudah bermetastase. Cell mediated immune mechanism adalah respon imun terhadap kanker termasuk kanker payudara sehingga melakukan immunoterapi mungkin merupakan pendekatan yang cukup efektif pada penderita karsinoma payudara.
Imunoterapi berbasis antibodi Mekanisme imunoterapi yang berbasis antibodi adalah interaksi antara antibodi dan antigen yang bertujuan membersihkan sel-sel tumor. Pada gambar 1 terlihat beberapa mekanisma eliminasi tumor berbasis antibodi.
Pada dua dekade lalu beberapa peneliti melaporkan adanya antibodi yang bereaksi terhadap murine mammary tumor virus yang terdapat dalam protein serum karsinoma payudara seseorang yang orang tuanya menderita karsinoma payudara juga. Selanjutnya, ditemukan circulating immun complex antara antibodi dan murine mammary tumor virus. Berdasarkan data ini dapat disimpulkan bahwa antigen tumor bisa menginduksi humoral immun respons pada penderita karsinoma payudara. Walaupun bukti-bukti hasil reaksi antibodi dengan immune mammary tumor virus dalam serum penderita karsinoma payudara tersebut belum diketahui, data terbaru menunjukkan bahwa imunisasi dengan antigen tumor payudara HER-2/neu (human epidermal growth factor rec.2) peptides dan MUC-1 protein berhasil menginduksi humoral immune response dengan aktivitas anti tumor pada binatang percobaan.
Banyaknya antibodi yang bereaksi terhadap tumor antigen pada penderita karsinoma payudara membuktikn bahwa humoral immune respons dapat diinduksi, walaupun demikian belum ditemukan hibungan antara produksi antibodi dan progresifitas karsinoma payudara. Mungkin titer antibodi yang timbul akibat adanya sel tumor tidak cukup tinggi untuk menghambat perkembangan karsinoma payudara.
Berbeda dari antibody based immunetherapy, T cell based immunotherapy menggunakan anti tumor cytotoxic T lymphocytes sebagai senjatacytotoxic T lymphocytes sebagai senjata untuk membunuh sel-sel tumor. Beberapa metode yang sedang dikembangkan adalah cancer vaccine immunotherapy, adoptive T cell transfer immunotherapy dan T cell receptor gene transfer immunotherapy. Para penderita kanker tentunya sangat bergembira bila cancer vaccine immunotherapy. Dapat diterapkan Penelitian vaccine immunotherapy masih dalam perkembangan dan ditemukan vaksin kanker yang dapat merangsang aktivitas sel T CD8 dan CD.Sayangnya dalam uji klinik belum terlihat hubungan antara pemberian vaksin dan perbaikan klinik.
Hasil yang lebih menggembirakan terlihat pada terapi berulang TG 1031 MUC-1 pada penderita karsinoma payudara dengan metastases yang memperlihatkan response partial pada 2 dari 58 penderita.22 Selanjutnya, imunisasi penderita karsinoma payudara stadium lanjut dengan menggunakan cell dendritic bermuatan MUC-1 Ag atau tumor lysate yang diberi antigen specific immunity memperlihatkan efek klinik seperti pengurangan ukuran tumor atau menghilangnya pleural effusion maligna pada 7 dari 9 kasus dengan MUC-1 positive
Immunohistochemistry dilakukan pada frozen section 60 penderita karsinoma payudara primer dengan menggunakan monoclonal antibody pada T lymphocytes (CD3), T helper cells (CD4), cytotoxic T cells (CD8), natural killer cells (CD56), IL2 receptor (IL-2R) dan major histocompatibility (MHC) class 1-antigen (HLA-ABC) dan MHC class II antigen (HLA-DR) menunjukkan bahwa semua tumor payudara yang diuji memperlihatkan CD3(+), CD4 dan CD8(+).
Kesimpulan
Imunoterapi adalah pengobatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien dalam melawan kanker. Tujuan penggunaan immunoterapi penyakit kanker adalah eradikasi sel-sel tumor jangka panjang tanpa efek balik pada jaringan normal. Pendekatan konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi seharusnya dibatasi oleh karena kurangnya spesifisitas dan kemampuan toksisitasnya. Pemahaman lebih jauh mengenai respon imun spesifik terhadap tumor dan mekanisme toleransi telah memberikan sumbangsih yang besar dalam mengembangkan terapi terhadap kanker.
SEKIAN
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat Sukses Selalu