ANALISIS :

Jadi menurut analisis saya Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan adalah daerah yang kaya akan sumber daya alam tetapi kurang bisa digarap dengan baik karena kurangnya SDM yang berkualitas dan berkompeten.Kalimantan Selatan juga memiliki sumber kekayaan berupa batubara dan minyak namun tidak menghasilkan apa apa buat rakyat Kalimantan selatan. KalSel punya batubara yang nilai ekspor batubara Kalimantan terus meningkat namun semua itu tidak dirasakan oleh rakyat. Pembagian hasil antara pusat dan daerah sangatlah timpah. Daerah penghasil seharusnya mendapat lebih banyak agar dana tersebut dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Pemerintah memonopoli batubara khususnya hasil dari ekspor batubara tersebut . Kalimantan Selatan juga punya minyak bumi tapi sayang meskipun kaya akan minyak bumi tapi rakyat Kalimantan harus bergelut yang namanya kelangkaan. Antrian truk untuk mendapatkan solar dan sepeda motor serta mobil yang harus antri sangat panjang hanya untuk mendapatkan premium. Ini adalah sebuah gambaran betapa aneh ketika daerah yang punya minyak tidak memiliki cukup minyak untuk kebutuhan rakyatnya sendiri. Ada bebarapa hal yang harus diperjuangkan oleh para Pemerinah di Kalimantan Selatan. Pertama, menuntut kenaikkan kuota bbm untuk Kalimantan Selatan sehingga kelangkaan cepat teratasi dan pemenuhan kebutuhan bbm baik solar maupun premium dapat berjalan normal. Kedua, Menuntut pemerintah pusat untuk mengevaluasi pembagian hasil batubara agar dapat memberikan peningkatan atas hasil batubara itu sendiri khususnya bagi daerah penghasil untuk sebesar besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Ketimpangan hanya akan menghasilkan sebuah perpecahan. Semangat kebangsaan harus dijunjung tinggi pemerintah pusat dengan cara memberikan kebijakan yang adil khususnya daerah penghasil. Jangan sampai rakyat hanya mendapatkan bencana karena hasil eksploitasi. Ada banyak hal yang perlu dikaji tentang system pembagian royalti hasil bumi. Ini merupakan sebuah keharusan untuk memberikan kesejahteraan yang adil dan bertanggungjawab.