3.METODEPENELITIAN
3.1.WaktudanLokasiPenelitian
PenelitianinidilaksanakanpadabulanFebruari-Maret2011dengan
menggunakanKapalRisetBarunaJayaVIIImilikPusatPenelitianOseanologi
LembagaIlmuPengetahuanIndonesia(P2O-LIPI),mengikutisalahsatukegiatan
Penggelaran Kabel Telekomunikasi Bawah Laut di perairan Selat Bali.
Pengambilancontohfitoplanktondanparameterkualitasairdilakukansatukalipada
lokasiyangtelahditentukan(Gambar2danLampiran1). Lokasipengambilan
contohdibagimenjadiduabagian,yaituperairandekatpantai(nearshore)dan
perairanlautterbuka(offshore).AnalisiscontohdilakukandiLaboratoriumBiologi
Mikro1danLaboratoriumFisika-KimiaPerairan,BagianProduktivitasdan
LingkunganPerairan,DepartemenManajemenSumberdayaPerairan,FPIK,IPB.
Legenda:
Titikpengambilancontoh
bagianoffshore
Titikpengambilancontoh
bagiannearshore
Gambar2.LokasipenelitiandiperairanSelatBali
3.2. AlatdanBahan
Parameterutamayangdiukurdalampenelitianiniadalahfitoplankton.
Parameterpendukungyangberpengaruhterhadapparameterutamajugaturut
12
diamati,yaitusuhu,salinitas,Disolveoxygen(DO),kekeruhan,nitrat-nitrogen,dan
fosfat.Jenisparameter,alat,bahan,danmetodeuntukanalisiskualitasairyang
digunakandalampenelitiandapatdilihatpadaTabel1.
Tabel1.Alatdanbahanuntukmelakukanpengamatan(Eatonetal.2005)
Parameter Unit Alat/Bahan/Metode Keterangan
Fisika
Suhu C CTD(Conductivity,Temperature,Depth) Insitu
Salinitas PSU CTD(Conductivity,Temperature,Depth) Insitu
Kekeruhan NTU Rossete/Turbidimeter Laboratorium
Kimia
DO mg/l Peralatantitrasi/Modifikasiwinkler Insitu
NitratNitrogen(NO3-N) mg/l Brucine/Spektrofotometer=410nm Laboratorium
Fosfat (Ortofosfat) mg/l Ascorbic/Spektrofotometer=880nm Laboratorium
Biologi
Planktonnet,Botolcontoh(250ml),
Fitoplankton Sel/m
3
Formalin,Mikroskop,SRC/Pencacahan Laboratorium
(Strip)
3.3. ProsedurPenelitian
3.3.1. Penentuanstasiun
Lokasipengambilancontohdalampenelitianiniterdiridari9stasiundibagian
selatanSelatBaliataudibagianlautterbuka(offshore).Untukperairandekatpantai
(nearshore)terdapat10stasiun,dengan5stasiun(nearshore1-5)diperairandekat
pulauBalidan5stasiun(nearshore6-10)diperairandekatpulauJawa(Gambar2).
Pengumpulandatapada9stasiun(offshore)dilakukandenganmengambil
contohfitoplanktondenganmenggunakanplanktonnetdancontohairdengan
menggunakanalatCTD(ConductivityTemperatureDepth)yangmemiliki12
tabung. Pada10stasiunnearshore,pengambilancontohfitoplanktondanair
dilakukansecaralangsungdipermukaan. Metodepengumpulandatayang
dilakukanpadapenelitianiniyaitusamplesurveymethod,yaitupengumpulandata
darisejumlahindividudalamwaktuyangsamayangakanmenghasilkaninformasi
mengenaikeadaanumumdarilingkunganyangditeliti.
3.3.2.Pengambilancontohfitoplankton
Pengambilancontohfitoplanktonpadastasiunoffshoredilakukandengancara
menarik(hauling)planktonnetdarikedalaman10metersampaikepermukaan,
v A
Aa
13
sedangkanuntukpengambilancontohairdiambildenganmenggunakantabungyang
terdapatpadaCTDdikedalaman10meter.Pengambilancontohfitoplanktonpada
stasiunnearshoredilakukansengancaralangsungmengambilairdaripermukaan
kemudiandisaringdenganplanktonnet.Botolcontohberisicontohfitoplankton
kemudiandiberipengawetberupaformalin4%untukkemudiandianalisisdi
laboratorium.
KelimpahanfitoplanktondihitungmenggunakanalatSedgwickRafter
CountingChamber(SRC) padaperbesaran10x10dengan15stripsetiap
pengamatan.Pencacahandilakukandenganmenggunakanmikroskopbinokuler
modelOlympusCH-2. Identifikasimorfologifitoplanktonmenggunakanacuan
bukuYamaji(1979).Kelimpahanfitoplanktondinyatakandalamindividuperm
3
yangdihitungdenganrumussebagaiberikut(Eatonetal.2005):
N=n
vt
1
vu
Keterangan:N =Kelimpahanfitoplankton(sel/m
3
)
n =Organismeyangteramati(sel)
Vd =Volumeairyangdisaring(m)
Vt =Volumeairtersaring(ml)
Vsrc =VolumesatuSRC(1ml)
Asrc =LuaspenampangSRC
Aa =Luasamatan
3.3.3.Pengambilancontohkualitasair
Pengambilancontohkualitasairdilakukandikedalamanyangsamadengan
pengambilancontohfitoplankton.Untukstasiunoffshorepengambilandilakukan
denganmenggunakanCTDyangmemiliki12tabung(rosette),sedangkanuntuk
stasiunnearshoreairlangsungdiambildipermukaan.Setelahaircontohdiambil
kemudianairdimasukkankedalambotolcontoh500mldandiberipengawet.
3.4. AnalisisData
Terhadapcontohairyangdiambildilakukanpengamatankelimpahan
fitoplanktonsetiapgenus.Untukmengetahuipoladistribusifitoplanktondigunakan
IndeksDispersiMorisita. Selainitu,dilakukananalisistingkatkesamaan
fitoplanktonberdasarkankelimpahanmenggunakanindeksBray-Kurtisuntuk
X2=n Xi2
14
melihatpengelompokan-pengelompokanantarstasiun.Selainitu,untukmelihat
hubunganfitoplanktondenganparameterkualitasair(kekeruhandannitrat-nitrogen)
digunakanpendekatananalisisstatistikregresilinearsederhanadanujikorelasi
Pearson.
3.4.1.Analisispolapenyebaranindividufitoplankton
PolapenyebaranfitoplanktondigunakanIndeksDispersiMorisita(I).
PenghitunganImengikutirumusdariBroweretal.(1990),yaitu:
I=n
X
2
NN-1
Keterangan:I =IndeksDispersiMorisita
n =Jumlahunitpengambilancontoh
N =Jumlahseluruhindividusetiaporganisme
X
2
=Jumlahkuadratseluruhindividudalamsuatustaiun
Polasebaranfitoplanktondalamlokasipenelitiandidugadenganmenggunakan
kriterianilaiberikut:
I=1;polasebaranacak
I<1;polasebaranseragam
I>1;polasebaranberkelompok
Kebenarannilaiindeksyangdiperolehdariperhitungandiujidenganmenggunakan
ujistatistikChi-kuadratdenganpersamaan(Walpole1993)sebagaiberikut:
N
-
NilaiChi-kuadratyangdiperolehdariperhitungandibandingkandengannilai
Chi-kuadrattabelpadaselangkepercayaan95%(=0,05).Jikanilai
2
hitung<
2
tabel
makatidakadaperbedaanyangnyatadenganacak.
3.4.2.Indekskesamaanantarstasiun
Indekskesamaandigunakanuntukmelihatkesamaanantarstasiunberdasarkan
parameter-parametertertentucontohnyaparameterbiologissepertikelimpahan
fitoplankton(Yoshioka2008). Analisisinidilakukandenganmenggunakan
softwareMinitabversi15.0.TingkatkesamaaniniditentukandenganindeksBray-
Curtis(Broweretal.1990):
15
IBC=1-
n
i=1
n
i=1
Xi-Yi
Xi+Yi
1uu%
PengelompokandatadilakukandenganmencarinilaiindeksKesamaanantar
stasiunyangselanjutnyadisusundalamsebuahmatriksyangdisebutdengan
MatriksSimilaritasBray-Curtis. Nilaiindekskesamaanantarstasiunkemudian
disajikandalambentukdendrogram,garissimilaritasyangdigambarterlebihdahulu
adalahstasiun-stasiundengannilaiindekskesamaanyangpalingtinggidan
dilanjutkansampaidenganstasiundengannilaiindekskesamaanpalingrendah.
Setelahsemuastasiundiplotkanakanterbentuksebuahkelompokbesaryangterdiri
darikelompokkecildengantingkatsimilaritasyangberbeda.
Hasilpengelompokanyangdigambarkandalamdendrogramdigunakanuntuk
melihatkesamaanantarstasiunpengamatanberdasarkankelimpahanfitoplankton.
Nilaipengamatanyangmendekati100%memilikitingkatkesamaanyangtinggidan
nilaiyangmendekati0berartimemilikinilaiyanglebihrendah.
3.4.3.Regresilinearsederhanadankorelasi
Padapenelitianiniakandilakukanpendugaanterhadaphubunganantara
kelimpahanfitoplanktondipengaruhiolehkekeruhandankelimpahanfitoplankton
dipengaruhiolehnitrat-nitrogen.Modeldugaanregresidinyatakansebagiberikut
(Walpole1993).
y=a+bx
Keterangan: y =Nilaidugaanyangdihasilkangarisregresi
o =Intersepatauperpotongandengansumbutegak
b =Kemiringan/gradien
Analisiskorelasidigunakanuntukmengukurhubunganantaraparameter
kualitasairdengankelimpahanfitoplankton,melaluisebuahbilanganyangdisebut
KoefisienKorelasi(r). Untukkorelasiyangpalingbanyakdigunakanadalah
KoefisienKorelasiPearson. Perhitunganujistatistikinidilakukandengan
menggunakansoftwareMinitabversi15.0.Koefisienkorelasidihitungdengan
rumussebagaiberikut:
n ni=1X2i-
i=1Xi
i=1Xi i=1Yi
i=1Yi
16
i=
n
ni=1
Xi
Yi
n
nn
`nni=1Y
2
i-
Keterangan: r =Koefisienkorelasi
x =Parameterkualitasair(nitrat-nitrogen;kekeruhan)
y =Kelimpahantotalfitoplankton
n =Jumlahstasiun
i =Stasiunke-1,2,3,...,n
Daripersamaantersebut,akandidapatnilairsebagaiberikut.Jikarmendekati
atausamadengan1,makakorelasipositifantarakeduavariabel.Jikarmendekati
atausamadengan-1,makakorelasinegatifantarakeduavariabel.Hipotesisuntuk
membandingkanantarvariabeldenganpengambilankeputusanberdasarkannilai
probabilitas(tingkatsignifikan)padaselangkepercayaan95%
H0:r=0
H1:r0,denganradalahhubunganantaraduavariabel.
PengukurankuantitatiflaindalamkoefisienkorelasiPearsondiantaradua
variabeladalahP-Value.P-Valuedigunakansebagainilaihipotesis. Hubungan
antarvariabeldapatditerimaatauditolakterhadaphipotesisyangdiberikan,jika
nilaiP-Valuesemakinkecil(<0,05)makamenolakhipotesis(tolakH0).