2. Nyeri Dada
Nyeri dada bia disebabkan oleh kelainan jantung. Nyeri dada oleh kelainan jantung terasa seperti ditusuk, terutama dibelakang tulang dada, menyebar ke rahang kiri. Keluhan sering disertai berkeringat dingin, berdebar disertai perasaan tidak enak. Kadang-kadang keluhan ini hilang dengan sendirinya saat beristirahat. Keluhan ini harus segera disampaikan kepada dokter.
3. Berak Darah
Berak darah atau berak yang berwarna hitam, encer, dan berbau khas, bisa disebabkan oleh perdarahan saluran cerna. Kadang-kadang disertai perasaan mual dan nyeri ulu hati, malah bisa disertai muntah darah.
6. Gatal- gatal
Keluhan gatal sering terjadi dirasakan terutama pada saat hemodialisis. Keluhan ini diakibatkan oleh kulit kering dan adanya bahan-bahan toksik yang belum bisa dikeluarkan dalam proses hemodialisis. Hal ini bisa diatasi dengan memakai bahan pelembab kulit agar kulit tidak kering.
8. Perut membesar
Perut membesar yang disebabkan oleh tertimbunnya air disebut asites. Keluhan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, misalnya kekurangan albumin, penyakit hati kronik, kecukupan hemodialisis yang kurang dan lain sebagainya. Bila airnya terlalu banyak atau sampai terjadi keluhan (seperti sesak nafas), maka air tersebut harus dikeluarkan dengan cara disedot (punksi).
9. Kencing Berkurang
Berkurang jumlah kencing, malah sampai tidak kencing sama sekali merupakan keluhan yang wajar untuk para penyandang hemodialisis. Hal ini disebabkan karena : 1. Kencing sudah dikeluarkan lewat mesin pada saat hemodialisis berlangsung. 2. Ginjal makin lama makin kehilangan fungsinya, sampai akhirnya tidak berfungsi sama sekali. Pada kondisi ini, kencing sama sekali tidak dihasilkan.
Terima Kasih