Anda di halaman 1dari 21

MIKRO STRUKTUR BAHAN KEDOKTERAN GIGI

Sifat bahan KG memenuhi syarat : 1.Biokompatibilitas 2.Sifat fisik kimia 3.Karakteristik penangan 4.Estetika

5.Ekonomis

Pemahaman Bahan Kedokteran gigi


Material tersusun dari atom dan molekul Ikatan antar atom kekuatan , sifat listrik benda padat menentukan dan termal pada

Kinerja bahan KG didasari struktur atom. Reaksi keseluruhan atom baik fisik atau kimia sifat bahan

IKATAN ANTAR ATOM


Gaya yang menyebabkan atom atom berikatan satu sama lain gaya kohesi Kekuatan ikatan antar atom dan kemampuan untuk berubah bentuk setelah ikatan putus sifat fisik suatu bahan Ikatan antar atom Ikatan primer dan ikatan sekunder

IKATAN PRIMER: Dua atom dibawa bersama-sama membentuk suatu molekul

1. Ikatan ionik daya tarik menarik antara muatan positif dan negatif ( Na+Cl- ) - ditandai adanya perpindahan elektron dari 1 elemen ( positif) ke elemen yang lain (negatif) - jumlah muatan positif = jumlah muatan negatif - terdapat pada gipsum

2. Ikatan kovalen elektron bervalensi 2 dibagi dg atom didekatnya ( contoh H2 , F2) - elektron bervalensi tunggal dari atom hidrogen berbagi dg atom lain - contoh pd resin ked. Gigi 3.Ikatan logam menyumbangkan dan memperoleh elektron, atom dalam kristal logam berada dalam kelompok ion logam positif dan dikelilingi oleh elektron gas bertanggung jawab thd sifat konduksi elektrik dan termal

Contoh : Kristal logam emas murni , terdiri dr atom emas , atom atom emas dengan mudah menyumbangkan elektron dari kulit luarnya dan membentuk elektron bebas gas. Sumbangan elektron bebas yg mengisi ruangan menghasilkan pembentukan ion positif yg dpt dinetralkan dg pemberian elektron valensi baru dr atom atom didekatnya

IKATAN ANTAR ATOM SEKUNDER Ikatan atom yang lebih lemah 1. Ikatan hidrogen pada mol. Air Mol air atom oksigen berlekatan dg 2 atom Hidrogen 2.Gaya Van der Waals tarik menarik dua kutub , gaya antar atomik lemah

STRUKTUR KRISTAL Atom atom diikat oleh gaya primer dan sekunder Atom atom membentuk konfigurasi berjarak teratur pola ruang geometris / kristal Pola ruang geometris hasil ikatan primer / sekunder

14 jenis kemungkinan bentuk ruang geometris a.l: kubik, kubik berpusat ditengah, kubik berpusat dipermukaan, rombohedral, ortorombik, monoklinik, triklinik, tetragonal, heksagonal sederhana, heksagonal padat, rombik

STRUKTUR BUKAN KRISTAL Struktur lain diluar bentuk kristal, dapat terjadi pada bentuk padat berbentuk amorf , Contoh : malam , kaca, resin sintetik

Transformasi wujud air menjadi uap memerlukan energi ( panas penguapan) cairan berubah jadi padat energi kinetik dilepas panas laten padat berubah cair membutuhkan energi

ADHESI DAN IKATAN 2 Zat yang tidak sama kontak erat satu sama lain , molekul dari satu zat ditarik kemolekul zat lain adhesi kohesi pada 2 zat yang sama adhesif lapisan film yang menghasilkan adhesi Adheren tempat untuk perlekatan adhesi pengertian luas proses perlekatan yang terjadi karena tarik menarik antar molekuler yang terjadi antara adhesif dan adheren.

IKATAN MEKANIS Perlekatan yang kuat antara 2 zat berlainan yang terjadi karena ikatan mekanis atau retensi, bukan karena gaya tarik menarik antar molekul menggunakan sekrup, baut atau retensi Ikatan mekanis lebih halus penetrasi bahan adesif pada kekasaran mikro (porus) permukaan suatu zat

ENERGI PERMUKAAN
Peningkatan energi per unit daerah permukaan disebut energi permukaan atau tegangan permukaan Agar terjadi perlekatan permukaan berhadapan harus saling tarik-menarik yang

Lapisan tipis air sabun atau cairan tertentu membuat bentuk sferis dengan meminimalkan daerah permukaan, karena keadaan tegangan permukaan ini energi terendah

PEMBASAHAN
Kedua permukaan benda padat sukar untuk melekat scr mikroskopis permukaan benda tsb amat kasar, shg hanya tonjolan yang saling yg saling kontak Pada permukaan yg kasar dialiri cairan memberikan kontak pada permukaan yang lebih besar dari benda padat, apabila cairan tidak membasahi permukaan benda yg akan direkatkan (adheren) adhesi tidak terjadi kemampuan adhesif pada adheren tergantung kebersihan permukaan bahan adheren

SUDUT KONTAK PEMBASAHAN

Luas pembasahan suatu adhesif pada permukaan adheren tgt sudut kontaknya
Sudut kontak sudut yang dibentuk oleh adhesif dg benda yang akan direkati (adheren)

Sdt kontak 0o besar

Sudut kontak kecil

Sudut kontak

Kontak sempurna Permukaan ada kontaminasi Pembasahan buruk

Semoga bermanfaat dan selamat berkarya

TUGAS RUMAH I
Nama mata kuliah : I Bahan Kedokteran Gigi I Kode Mata Kuliah : KGAG 105 Semester : I Pokok Bahasan : Polimeric Denture Base Material Bentuk : Pembuatan dan presentasi Makalah Ilmiah Tujuan : Setelah membuat makalah tersebut diharapkan Mahasiswa : 1. Dapat belajar aktif mencari literatur sebelum perkuliahan dimulai, sehingga memudahkan proses pembelajaran 2. Mampu untuk berdiskusi 3. Mampu membuat makalah ilmiah Sumber bacaan : 1. Buku Acuan 2. Minimal 1 jurnal 3. Internet dan brosur

Prosedur Pelaksanaan

Makalah dibuat secara kelompok, perkelompok terdiri dari 13 atau14 orang Kelompok I ( no absen 1-14) judul Heat cured Acrylicdenture base material

Kelompok II (15 27) judul Penggunaan Shelf Cured Acrylicdi laboratorium Teknik Gigi
Kelompok III (28 40) Pemakaian Bahan Alternatif untuk Denture Base

Kelompok IV(41-53) judul Bahan Reparasi Denture Base


Kerangka Makalah: Pendahuluan merupakan latar belakang permasalahan, tujuan dan manfaat dari makalah masalah berisi

Tinjauan pustaka, minimal ada komposisi, kekurangan kelebihan , teknik pembuatan, aplikasi Pembahasan Penutup , berupa kesimpulan dan Daftar pustaka

Mkalah dikumpulkan tanggal 2-11-06 ,Setelah pembetulan makalah Tiap kelompok harus mempresentasikan makalah di depan kelas. Presenter dari kelompok tidak ditunjuk oleh anggota kelompok, tetapi oleh dosen pada saat presentasi sehingga tiap anggota kelompok harus siap.

Penilaian
Hal- hal yang dinilai: 1. Kesesuaian makalah dg kerangka yang telah ditetapkan

2. Adanya hal hal yang baru (dari internet)


3. Cara mempresentasikan makalah 4. Kerja sama kelompok

Anda mungkin juga menyukai