Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS DAN KRITIK SASTRA

D I S U S U N

OLEH :
Nama NIS Kelas : INGRIANI : 5470 : IX.4

SMP NEGERI 2 GANGKING TAHUN PELAJARAN 2010-2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat yang telah diberikan kepada kita semua yaitu nikmat kesehatan dan kesempurnaan sehingga karya ilmiah ini dapat kami susun sesuai dengan apa yang telah ditugaskan oleh Bapak pembimbing yang berjudul Analisis dan Kritik Sastra. Mudah-mudahan segala aktivitas kita diridhai oleh Allah SWT. Saran dan kritik kita kirimkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Nabi yang telah membawa kita dari alam jahiliyah (kebodohan) menuju alam kepintaran seperti yang kita rasakan sekarang ini. Nabi yang patut kita contohi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kami dari Tim penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada buku panduan yang telah membantu kami dalam proses pembuatan karya ilmiah ini. Sehingga di dalam pembuatan penyusunan karya ilmiah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan apa yang kami harapkan. Mudah-mudahan dengan karya ilmiah ini dapat menambah wawasan kami selaku tim penulis dan para pembaca. Namun, mengingat akan kekurangan kami sebagai manusia biasa, saran dan kritik kami harapkan yang sifatnya membangun. Lebih dan kurangnya mohon dimaklumi. Bulukumba, April 2011

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................ KATA PENGANTAR ................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... A. Latar Belakang ................................................................................... B. Rumusan Masalah .............................................................................. C. Tujuan Penulisan ................................................................................ D. Manfaat Penulisan .............................................................................. BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... A. Analisis dan Kritik Sastra................................................................... B. Drama ................................................................................................. C. Evaluasi Karya Sastra ........................................................................ D. Pemikiran Teks Sastra ........................................................................ E. Jenis-jenis Metode Evaluasi ............................................................... BAB III PENUTUP .................................................................................... A. Kesimpulan ........................................................................................ B. Saran ................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... i ii 1 1 1 1 2 3 3 3 3 3 4 8 8 8 9

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Karya sastra merupakan hasil perpaduan antara kerja perasaan dan pikiran. Itu merupakan pancaran emosi yang dikendalikan oleh pikiran-pikiran yang agung. Karya sastra bukan hanya mementingkan isi, atau bentuk saja. Karya sastra selalu berusaha memadukan kedua unsur tersebut dalam yang kental. Karya sastra bersifat etis dan sekaligus astetis. Oleh sifatnya yang demikian, karya sastra mempunyai kemampuan yang lebih keras dan kuat menaruh perasaan-perasaan penikmatnya. Ilmu tentang sastra memiliki keistimewaan sendiri di mata masyarakat. Juga keanehan yang mungkin tidak dilihat pada beberapa cabang dan ilmu pengetahuan lainnya. Objek utama penilitian karya sastra tidak tentu. Malah tidak karuan, sehingga belum ada seseorang pun yang berhasil memberi jawaban yang jelas tentang sastra. B. Rumusan Masalah Demikianlah latar belakang yang telah dikemukakan di atas. 1. Apa analisis dan kritik sastra tersebut? Demikianlah topik yang diangkat dalam pembahasan karya ilmiah ini. C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui evaluasi karya sastra? 2. Untuk mengetahui jenis-jenis metode evaluasi?

D. Manfaat Penulisan 1. Dapat menambah wawasan sekaligus penulis atau pengarang karya sastra. 2. Memberi pengetahuan kepada pemikiran tentang karya sastra yang telah ditulis.

BAB II ANALISIS DAN KRITIK SASTRA

Berbicara tentang analisis, maka yang muncul di benak kita adalah memilih sebuah objek yang utuh dalam beberapa bagian. Agar tampak oleh kita bagaimana bagian-bagian pembentuk itu saling mendukung dalam bentuk satu kesatuan yang utuh. Hal inilah yang seharusnya kita lakukan saat akan menganalisis sebuah karya sastra. A. Drama Menganalisis sebuah drama tidaklah jauh beda dengan cara menganalisis sebuah karya sastra yang berbentuk prosa. Penekanan utama dari drama didasarkan pada dialog-dialog yang membangun teks cerita. B. Evaluasi Karya Sastra Interpretasi peta adalah cara membaca dan menjelaskan teks yang lebih sistematis dan lengkap. Mengenai interpretasi (penafsiran) Lexemburg mengatakan bahwa penafsiran adalah bentuk khusus mengenai laporan penerimaan seperti dalam proses penerimaan biasa. Maka pembaca menafsirkan atau mengartikan sebuah teks tafsiran, itu selalu disusun secara sistematik. C. Pemikiran Teks Sastra Ilmu sastra tidak menilai, tidak bertindak sebagai hakim tetapi bersama dengan ahli estika. Dapat mempelajari fakta dan relasi mana diungkapkan dalam sebuah penilaian. Bila kita menyatakan kamayana merupakan karya sastra dunia terbaik, mak ucapan itu seperti mengandung beberapa implikasi. Penilaian itu membandingkan semua karya literer lainnya dianggap lebih rendah dari pada kamayana.

Kriteria yang mengaitkan karya dan pengarang. Sebuah karya adalah baik bila pelaku dan emosi pengarang diungkapkan dengan baik dalam kriterium intense. Sebuah karya sastra baik bila maksud pengarang diungkapkan dengan baik dan selaras dengan norma-normanya. Kriteria yang memperlihatkan kemampuan karya untuk mengasikkan pembaca atau dapat menarik perhatiannya dan mengharukan. Krriteria struktur seseorang memperhatikan susunan keterkaitan dan kesatuan karya sastra. Suatu pendekatan terhadap sastra yang menitikberatkan karya itu sendiri dan lebih memperhatikan bagaimananya dari pada apanya. Kriteria yang mengaitkan pendapat pihak kritikus dan karya sastra sebuah kary dinilai baik bila karya itu mengambil sikap yang diharapkan kritikus atau bila karya itu mengambil sikap yang diharapkan kritikus atau bila karya itu menyoroti situasi yang dianggap penting oleh pihak kritikus. Kriteria yang mengatakan karya sastra dengan kenyataan yang ditiru tercermin di dalamnya. Sebuah karya dinilai baik jika kenyataan diungkapkan dengan tepat, lengkap atau secara tipikal (penampilan ciri-ciri yang jelas). D. Jenis-jenis metode evaluasi 1. Metode evaluasi bagian atau karakteristik Metode evaluasi didasarkan pada salah satu bagian atau aspek karya sastra tertentu tanpa menghiraukan hubungannya dengan bagian aspek lainnya. Aspek yang dinilai adalah yang paling menarik perhatian atau yang dianggap penting oleh penilai yang bersangkutan. Termasuk jenis ini adalah jenis ukuran : a. Ukuran kejernihan b. Ukuran pelarian hidup c. Ukuran ajaran tertentu d. Ukuran kehidupan sebenarnya

e. Ukuran renik-renik aristik 2. Metode evaluasi keseleruhan Metode ini menghendaki analisis yang lebih teliti serta selera yang berkembang lebih sempurna. Evaluasi suatu bagian suatu keseluruhan dapat didasarkan pada empat kelas yang berbeda. a. Relasi antara karya-karya pembacanya b. Relasi antara karya dengan pengarangnya c. Relasi antara macam-macam unsur yang terdapat dalam karya itu sendiri sebagai suatu keseluruhan yang saling berhubungan. d. Relasi antara karya dengan sikap pengertian tertentu

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Melakukan analisis terhadap karya sastra. Hendaknya dipahami bahwa karya sastra merupakan satu kesatuan utuh yang dibentuk oleh beberapa unsur yang harus dikemas dengan baik agar karya sastra yang ditampilkan dapat menjadi sebuah suguhan yang menarik dan sekaligus sebagai bahan perenungan bagi penikmatnya. B. Saran 1. Jadikanlah karya ilmiah ini sebagai ilmu yang dapat kamu pelajari atau dengan memperluas pengetahuan dalam membaca. 2. Mudah-mudahan dalam karya ilmah ini dapat menambah wawasan penulis dan pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Atmasaki (1990). Ilmu Sastra, Teori dan Terapan. Padang : Angkasa Raya

Faruk (1994). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sukada, I Made (1987). Berapa Aspek tentang Sastra. Denpasar : Kayumas

Sudjiman. Penuh Memahami Cerita Kesastraan . Jakarta : Pustaka Jaya

Anda mungkin juga menyukai