Anda di halaman 1dari 2

UU Republik Indonesia No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Pasal 49 1.

Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya 2. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dapat diselenggarakan audit medis 3. Pembinaan dan pengawasan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh organisasi profesi

Pasal yang terkait kasus yaitu pasal 49 ayat(1): Yang dimaksud dengankendali mutu adalah suatu system pemberian pelayanan yang efisien, efektif, dan berkualitas yang memenuhi kebutuhan pasien Yang dimaksud dengan kendali biaya adalah pembiayaan pelayanan kesehatan yang dibebankan kepada pasien benar-benar sesuai dengan kebutuhan medis pasien didasarkan pola tariff yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pasal 66 1. Setiap orang yang mengetahui atau kepentingannya dirugikan atas tindakan dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran dapat mengadukan secara tertulis kepada Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia 2. Pengaduan sekurang-kurangnya harus memuat : a. Identitas pengadu; b. Nama dan alamat tempat praktik dokter atau dokter gigi dan waktu tindakan dilakukan dan c. Alas an pengaduan 3. Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak menghilangkan hak setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana kepada pihak yang berwenang dan/atau menggugat kerugian perdata ke pengadilan

Yang dimaksud dengan setiap orang adalah orang yang secara langsung mengeetahui atau kepentingannya dirugikan atas tindakan dokter atau dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran. Termasuk juga dalam pengertian orang adalah korporasi (badan) yang dirugikan kepentingannya.

Penerbit :CV.Eko Jaya, Jakarta ; 2004; Judul buku ;UU RI No 29 Tentang Praktik Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai