Anda di halaman 1dari 26

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

KULIAH FILSAFAT ILMU

ILMU

FEBRI HIRNAWAN, , 2008

(4)

What is science? How can we get science ? What should we do with science ? Why should we have science ?

SCIENCE
The observation, identification, descripdescription, tion experimental investigation, investigation and theoretical explanation of natural phe phenomena (general). (general) Such activity restricted to a class of natural phenomena. phenomena Such activity applied to any class of phenomena. phenomena What are the key words?

Thats the one important key word among the others

ILMU
Ilmu memiliki karakteristik sbb :
Benar, relatif (nisbi), (nisbi) Konsisten (ajeg), Universal l (b (berlaku l k umum), )

ILMU benar

Kebenaran ilmiah bersifat normatif, memiliki kelayakan normatif, normatif sesuai dengan norma logika, etika, estetika, dan akumulasi da a u u as kebenarankebenaran ebe a a -kebenaran ebe a a yang telah dianut sebelumnya, Logika g memenuhi alur fikir deduktif deduktifinduktif, melalui verifikasi (verified) dan/atau validasi (validated) (POSITIVISM DAN POST POSITIVISM)

Verifikasi e as uj uji statistik stat st kasus asus probabilistik level of significancy, Validasi pembuktian matematika kasus deterministik error

Keduanya dicapai dengan pengujian/pembuktian ji / b kti hi hipotesis t i

ILMU (Lanjutan)

Ilmu adalah alat untuk menjelaskan fenomena, Fenomena adalah keterlibatan aneka faktor yang berinteraksi (saling pepengaruh) g ) atau berinterrelasi ( (saling g berhubungan) satu dengan lainnya yang bertanggung jawab menghasilmenghasilk kan suatu t event, t kejadian, k j di atau t peristiwa SEBAGAI PRODUK.

ILMU (Lanjutan)

Ilmu tersebut berfungsi membeberkan kejelasan (gamblang) bagaimana mekamekanisme pengaruh dan/atau hubungan aneka nek faktor f kto tersebut te eb t dalam d l m menghamengha mengh silkan suatu produk atau peristiwa/ke peristiwa/kejadian ybs. ybs Juga sampai sejauh mana pengaruh/ hubungan antar faktor itu perlu dijelaskan (melalui verifikasi/validasi tsb) alasan ilmiah suatu penelitian dilakukan.

ILMU relatif

Kebenaran ilmu bersifat relatif (nisbi), Anda diperkenankan berbuat salah, tapi harus sesuai dengan ukuran yang y g dianut oleh para p ilmiawan (komunitas ilmiawan), yaitu diukur dari hasil uji statistik (verifikasi) dan/atau d / t pembuktian b kti matematika t tik (validasi),

ILMU relatif

Ilmu yang anda peroleh melalui penelitian anda baru akan diterima oleh komunitas ilmiawan apabila taraf ta a signifikansi, sg a s , katakanlah, ata a a , 95% atau = 5%, 2.5 %, 1 %, dsb (tergantung anutan komunitas ybs), Sebagai contoh kedokteran dan farmasi 1 %; geologigeologi-tambang boleh saja 5 % (mengapa ??); tahukah anda ?

ILMU relatif
Atau ilmu perolehan anda diterima komunitas apabila error yang dapat anda peroleh 5 % atau kurang (validasi). ( ) KESIMPULAN : Anda boleh berbuat salah kurang dari 5 %, Bila kebenaran hasil penelitian anda 100% malah tidak diterima, karena tidak mungkin, dan ditengarai akibat rekayasa anda.

ILMU relatif

Di situ situ-lah letak dasar filsafatifilsafati-nya yang paling mendasar, mendasar Manusia menyadari, ia bukan Tuhan, Tuhan, hanya Tuhan yang bisa memiliki ilmu dengan kebenaran mutlak 100% bahkan lebih lebih, mau berapa, berapa sejuta %? Boleh saja, Itulah, Itulah yang benar 100% itu adalah wahyu Illahi (sangat dipercayai oleh ilmiawan berketuhanan YME) )

ILMU konsisten

Ilmu bersifat konsisten atau ajeg, artinya tidak goyah atau tidak berubahberubah -ubah menurut situasi dan kondisi tertentu, melainkan tetap p ajeg, Artinya, y siapapun p p dengan g metode yang sama mengerjakan pendataan, analisis dan uji/pembuktian hipotehipotesis, i h hasilnya il h harus sama (tidak (tid k terter t gantung subjektivitas orangorang-per orang). orang)

ILMU konsisten

Justru itulah, itulah karena semua orang dengan metode yang sama harus menghasilkan hasil yang sama akan membuktikan bila ada seseoseseorang menghasilkan hasil yang ber berbeda, maka orang itu salah (diukur dari banyak orang yang telah diuji benar melakukannya).

ILMU universal

Sekaligus g dari p penjelasan j di atas, , maka ilmu itu bersifat universal, tidak tergantung g g situasisituasi-kondisi yang kompromis tidak mengenal warna kulit, , keluarga, g , kepentingan p g golongan, partai, dsb bila tidak demikian itu bukan ilmu melainkan ilmuilmu -ilmuan (akal (akal-akalan politisi).

NOMENCLATURE RELATED TO SCIENCE

Proposition = a statement containing only logical constants (unchanging values in nature) and having a fixed truthtruth -value. Postulate = something assumed without proof as being selfself-evident or generally accepted accepted, especially when used as a basis for an argument.

NOMENCLATURE

Axiom = 1) a selfself-evident or universally recognized truth; maxim; 2) an undemonstrated proposition concerning an undefined set of elements, properties, function, and relationships; postulate; 3) a selfself-evident or accepted prinprinciple. ciple

NOMENCLATURE

Premise (also premiss) = 1) a proposition upon which an argument is based or from which a conclusion is drawn; 2) one of f the th first fi t two t propositions iti (major or minor) of a syllogism, from which the conclusion is drawn.

NOMENCLATURE

Hypothesis = an assertion (declara (declaration) to verification or proof. Syllogism S ll i = a form f of f deductive d d ti reasoning consisting of a major premise, i a minor i premise, i and da conslusion.

NOMENCLATURE

Coherency = the quality or state of logical or orderly relationship of parts; consistency. consistency Theory of coherency specific conclusion drawn being based on general facts.

NOMENCLATURE

Correspondency = the act act, fact, fact or state of agreeing or conforming. Theory of correspondency general conclusion drawn being based on inindividual cases toward generalization (inductive approach)

HOW CAN YOU GET SCIENCE


Do research, research Follow the scientific process, Formulate F l t th the hypotheses h th by b trying t i more understanding on the nature of th phenomena, the h Conduct the tests on the hypotheses, Get the scientific conclusions of the p nature of the phenomena.

The scientific process,


important steps of research

Deducto-hipothetico Deductohipothetico-verifikatif Deducto Deductod -hipothetico h hipotheticoh -validatif ld f Alur penalaran Formulasi hipotesis Uji hipotesis

PERSIAPAN BAHAN THESIS S2


Himpun fenomena yang anda anggap : menarik, aktual, kt l dapat difahami karakteristik internal
dan kualifikasinya dengan jelas (variabel2) new & original cases Formulasikan hipotesis dengan model pengujiannya

Anda mungkin juga menyukai