Anda di halaman 1dari 36

BAB III TINJAUAN KASUS A. Identitas Keluarga 1. Data Dasar a.

Kepala keluarga Nama Umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Tipe keluarga Keluarga klien merupakan tipe keluarga besar yang terdiri dari Ibu, anak dan cucu b. Latar Belakang Budaya Suku keluarga Ny. S adalah suku Aceh, begitu pula anak dan cucunya. Berkomunikasi sehari-hari antar keluarga menggunakan bahasa Aceh, kebiasaan dan berpengaruh terhadap kesehatan tidak ada. Struktur keluarga banyak 32 dipengaruhi oleh budaya : SD : Ibu Rumah Tangga : blang paseh : Ny. S : 56 tahun : perempuan : Islam

tradisional dalam masyarakat yang berpengaruh pada keluarga yaitu suku Aceh, karena di

masyarakat tempat keluarga tinggal mayoritas suku Aceh. Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan modern yaitu rutin memeriksakan kesehatan ke tempat pelayanan kesehatan/Puskesmas. a. Identifikasi Agama Agama yang ada di keluarga Ny. S yaitu agama Islam, di dalam keluarga tidak ada perbedaan agama, antara anggota keluarga terlihat taat dalam menjalankan

ibadahnya dan dalam keluarga agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan.

A. Riwayat Kesehatan Keluarga 1. Riwayat kesehatan keluarga dalam 6 bulan terakhir 33 Pada 6 bulan terakhir ini Ny. S mengatakan menderita diabetes mellitus dari awal Januari 2008. Ny. S mengatakan saat ini yang dirasakan adalah lutut, ngilu-ngilu, saat lapar klien mengatakan keluar keringat dingin dan merasa ingin pingsan, Ny. S bila makan nasinya lebih sedikit dari sayurnya, kencingnya biasa, penglihatan baik. Untuk mengatasi keluhan ini Ny. S rutin memeriksakan diri ke Puskesmas dan saat ini

masih rutin minum obat glibenklamid 1 x 1, arthrifen dan Bkomplek 3 x 1 diminum saat kaki terasa capek atau ngilungilu. Sebelumnya Ny. S mengatakan kurang mengerti tentang diit dan penyakit yang dideritanya. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD: 130/80 mmHg, nadi: 78 x/menit, suhu: 36,10C, respirasi: 20 x/menit, BB: 53 kg. Test urin negatif dan hasil terakhir GDS Ny. S pada bulan Mei: 192 mg/dl, Juni: 209 mg/dl, dan Juli: 250 mg/dl. Sebelumnya Ny. S mempunyai kebiasaan minum yang manis-manis (kopi). Diit yang dilakukan Ny. S adalah hanya mengurangi porsi makan dan menghindari mengkonsumsi makanan yang manis-manis. 2. Pemeriksaan Fisik
No 1 Pemeriksa Fisik Keadaan umum TD Nadi Suhu TB RR Berat badan Kesadaran Tes urine LK perut LK lengan Ny. S Baik 78 x/menit 36,1 C 159 cm 20 x/menit 53 kg s Normal 83 26 2 Kepala 3 Bentuk Kulit kepala Warna rambut Luka Simetris Bersih Beruban Tidak ada Tidak ada Simetris Bersih Beruban Tidak ada Tidak ada Simetris Bersih Hitam Tidak ada Tidak ada Simetris Bersih Hitam Tidak ada Tidak ada
0

Ny. Sym Baik 80 x/menit 36,3 C 22 x/menit s 0

Tn. A Baik 90 x/menit 36,1 C 21 x/menit 16 kg


0

An. D Baik 120/80 mmHg 80 x/menit 36,50C 20 x/menit s -

130/80 mmHg 130/90 mmHg -

Composmenti Composmenti Composmenti Composmenti

33

s -

Nyeri tekan Mata

No 4

Pemeriksa Fisik Penglihatan Bentuk Pupil Skela Konjungtiva

Ny. S Jelas Simetris Isokor Anikterik Ananemis Tidak ada Simetris Tidak ada Dapat menjawab pertanyaan dengan baik

Ny. Sym Kabur Simetris Isokor Anikterik Ananemis Tidak ada Simetris Tidak ada Dapat menjawab pertanyaan dengan diulang

Tn. A Jelas Simetris Isokor Anikterik Ananemis Tidak ada Simetris Tidak ada Dapat menjawab pertanyaan dengan baik

An. D Jelas Simetris Isokor Anikterik Ananemis Tidak ada Simetris Tidak ada Dapat menjawab pertanyaan dengan baik

Nyeri tekan Telinga Bentuk Pengeluaran Cairan Ketajaman pendengaran

Hidung Bentuk Simetris Tidak ada Lembab Caries Bersih Simetris Tidak ada Lembab g Bersih Simetris Tidak ada Lembab Bersih Simetris Tidak ada Lembab caries Bersih Polip Mulut Mukosa bibir Gigi Kebersihan

Caries/ompon Tidak caries

Leher P.Kelenjar tonsil vena jugularis Lesi Tidak ada Tidak ada Simetris Vesikuler Simetris Elastis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Elastis Tidak ada <3 detik tidak ada Tidak ada Tidak ada Simetris Vesikuler Simetris Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Elastis Tidak ada <3 detik tidak ada Tidak ada Tidak ada Simetris Vesikuler Tidak ada Tidak ada Simetris Vesikuler Simetris Elastis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Elastis Tidak ada <3 detik tidak ada Nyeri Paru Bentuk Suara nafas Abdomen Bentuk dada Turgor Lesi Asites Pemb. Hepar Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Peningkatan tekanan Tidak ada

33

Simetris Elastis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Elastis Tidak ada <3 detik tidak ada

Tidak elastis

10

Nyeri tekan Ektremitas Turgor Lesi Capillary refill Sianosis

No -

Pemeriksa Fisik Kaki Kekuatan otot

Ny. S Normal 5 5 5 5

Ny. Sym Normal 5 5 5 5

Tn. A Normal 5 5 5 5

An. D Normal 5 5 5 5

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga Ny. S saat ini adalah tahap keluarga dengan usia dewasa (pelepasan) karena anakanaknya sudah menikah dan hanya tinggal satu anak bungsu (Tn. A) yang belum menikah dan tinggal bersama Ny. S 2. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi Menurut keluarga selama ini tugas perkembangan dapat terpenuhi dengan baik meskipun selama ini yang mencari nafkah adalah anaknya atau dibantu anaknya. Tetapi ada tugas-tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu menikahkan anak bungsunya dan meningkatkan keakraban dengan pasangan karena suami Ny. S tidak ada. 33 3. Riwayat keluarga inti Dalam mengatasi masalah-masalah Ny.S yang terjadi dalam dengan

keluarga,

keluarga

mengatasinya

bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga dan yang mengambil keputusan adalah anak

laki-lakinya yang nomor 2. Keluarga Ny. S mengatakan mampu menyelesaikan masalah keluarganya sendiri. 4. Riwayat keluarga sebelumnya Dalam keluarga Ny. S sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit diabetes mellitus seperti yang dialami Ny. S saat ini, orang tua Ny. S atau bapak Ny. S meninggal karena stroke. C. Lingkungan 1. Karakteristik rumah Status kepemilihan rumah adalah milik sendiri, tipe rumah permanen dengan lantai semen dan dinding tembok, luas rumah 6 x 9 m2, jumlah ruangan terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang TV/keluarga, 1 ruang dapur, dan setiap ruangan mempunyai jendela yang setiap hari dibuka dan memiliki ventilasi yang cukup. Perabot rumah tangga

diletakkan sesuai pada tempatnya. Jenis WC yang digunakan adalah bowel, dengan jarak septic tank 10 m dari sumber air 33 dan sumber air minum berasal dari sumur gali. Halaman dan pekarangan sekitar rumah tampak kotor oleh sampah plastik dan daun-daunan. Gambar 2. Denah Rumah (Skala:H 1:3)
10 m

E D G C

Keterangan: A B, C, D E F G H : Ruang tamu : Kamar tidur : Dapur : Sumur + WC : Ruang keluarga : Septic tank : Jendela : pintu

2. Karakteristik komunikasi dan tetangga Keluarga tinggal di daerah yang tidak jauh dari pusat kota, hubungan anggota keluarga dengan tetangga sekitar baik, mayoritas penduduk petani dan aturan atau norma dalam lingkungan daerah tempat tinggal Ny. S ditentukan bersamasama dengan jalan musyawarah. 3. Mobilitas geografis keluarga Keluarga Ny. S tinggal di daerah tersebut sejak Ny. S masih kecil dan keluarga tidak pernah pindah-pindah tempat tinggal. 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat 33 Keluarga melakukan sosialisasi dengan masyarakat seperti setiap malam Jumat secara rutin mengikuti yasinan, dan setiap Selasa siang mengikuti kegiatan pengajian ke masjid dan klien juga mengikuti kegiatan senam lansia setiap hari

Jumat dan minggu, keluarga sangat akrab dengan lingkungan sekitar. D. Struktur Keluarga 1. Pola dan proses komunikasi keluarga Pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga yaitu pola terbuka antara Ny. S dan anaknya yang berusia 25 tahun dan ibunya Ny. S. Keluarga yang dominant berbicara di rumah Ny. S, dalam berkomunikasi tidak ada masalah. 2. Struktur kekuatan keluarga Dalam mengambil keputusan biasanya dilakukan oleh anak ke-2 Ny. S dengan jalan musyawarah untuk mencapai kesepakatan demi kepentingan keluarga. 3. Struktur peran Keluarga tidak pernah mengeluh tentang peran masingmasing. Ny. S menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah 33 tangga, dan yang bertugas sebagai pencari nafkah anaknya yang membantu Ny. S, semenjak Ny. S sakit diabetes mellitus dan keluarga yang lain menjalankan perannya dengan baik. 4. Nilai atau norma dalam keluarga

Di dalam keluarga tidak ada kesepakatan yang mempengaruhi kesehatan, jika ada keluarga yang sakit keluarga selalu membawa ke pelayanan kesehatan terdekat. E. Fungsi Keluarga 1. Fungsi afektif Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa

nyaman dengan keadaan saat ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak saling memaksakan kehendak. 2. Fungsi sosialisasi Hubungan keluarga Ny. S dengan tetangga sekitar bejalan dengan baik tidak pernah ada pertengkaran dengan

tetangga sekitar, kegiatan kemasyarakatan yang diikuti oleh anggota keluarga Ny. S adalah pengajian yang dilaksanakan Selasa siang dan yasinan setiap malam Jumat dan Minggu. 3. Fungsi ekonomi Setiap anggota keluarga tidak 33 semua mempunyai

penghasilan. Semenjak

sakit, Ny. S tidak diperbolehkan

bekerja oleh anak-anaknya, yang mempunyai penghasilan adalah Tn. A. dan dibantu oleh anak ke-2 Ny. S setiap bulan Rp. 250.000 Rp. 300.000, penghasilan tersebut belum

digabung dengan penghasilan Tn. A. Dengan uang dari pemberian anaknya tersebut, Ny. S mengatakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 4. Fungsi reproduksi Keluarga Ny. S tidak memiliki rencana untuk menambah keluarga baru dan tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengendalikan jumlah keluarga karena Ny. S sudah

menopause. Pandangan keluarga terhadap pendidikan seks yaitu keluarga menganggap pendidikan seks pada anak-anak harus disesuaikan pada usia anak. 5. Fungsi Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan Keluarga dalam Bidang Kesehatan a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan Keluarga menganggap kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan karena berkaitan dengan kehidupan dan apabila salah satu anggota keluarga ada yang sakit, keluarga segera mengatasinya dengan membawa ke 33 Puskesmas terdekat. Namun, karena keterbatasan pendidikan, keluarga kurang mengerti tanda dan gejala, akibat lanjut serta perawatan bagi penderita diabetes mellitus. b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Ny. S mengatakan sudah 8 bulan menderita penyakit diabetes mellitus dan tiap tanggal 24 setiap bulannya Ny. S rutin memeriksakan diri ke Puskesmas untuk mengetahui perkembangan penyakit dan untuk mendapatkan

pengobatan yang sesuai. Keluarga selalu memberikan dorongan kepada Ny. S untuk memeriksakan

kesehatannya dan keluarga merasa senang karena Ny. S selalu mengikuti apa yang dianjurkan oleh keluarga. c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Ny. S dan keluarga kurang mengetahui bagaimana cara merawat penderita penyakit diabetes mellitus, Ny. S hanya mengetahui nama penyakit yang dideritanya adalah

kencing manis dimana Ny. S tidak boleh mengkonsumsi banyak gula. Namun, keluarga Ny. S tidak mengetahui bagaimana perjalanan penyakit, faktor penyebab dan cara merawat anggota diabetes mellitus. keluarga Ny. S yang menderita penyakit 33 hanya tahu cara merawat

penderita diabetes mellitus yaitu dengan memakai sandal dan mengurangi porsi makan. d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan Keluarga kurang mengerti tentang manfaat bagi dan

pemeliharaan

kebersihan

lingkungan

kesehatan

lingkungan luar rumah yang kurang terawat banyak sampah plastik dan daun-daun, dalam rumah klien rapi, namun Ny. S tetap menjaga faktor resiko yang

menyebabkan terjadinya luka. e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan

kesehatan yang ada dan juga mengetahui manfaat yang diperoleh dari fasilitas kesehatan yaitu tempat

mendapatkan pelayanan kesehatan yang efisien. Keluarga percaya terhadap petugas kesehatan sebagai pemberi pelayanan dengan sarana fasilitas yang ada keluarga belum pernah mengalami pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga. F. Masalah Kesehatan Spesifik - Usia lanjut Kegiatan sehari-hari Ny. Sym ibu dari Ny. S hanya tinggal di 33 rumah saja dan terkadang membantu Ny. S untuk membersihkan rumah. Sedang Ny. S selalu mengikuti program kesehatan yang diadakan oleh Puskesmas misalnya senam lansia, Ny. S selalu aktif mengikuti senam lansia setiap minggu 2 x (Jumat dan Minggu), Ny. S menderita diabetes mellitus sejak 8 bulan yang lalu.

G. Stress dan Koping Keluarga 1. Stress Dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, tidak terdapat

permasalahan dalam anggota keluarga kecuali Ny. S yang mengalami permasalahan yaitu menderita penyakit diabetes mellitus sejak 8 bulan yang lalu. 2. Koping Dalam keluarga Ny. S apabila ada permasalahan diselesaikan secara bersama-sama seperti yang sedang dialami saat ini yakni anak-anak Ny. S selalu memberi dorongan dan

semangat terhadap Ny. S untuk selalu berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan. H. Harapan Keluarga Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yaitu dapat memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.

33

I. Analisa Data
No 1 Ds: Data Masalah Etiologi

No

Data Masalah Kurang pengetahuan - Ny. S mengatakan kurang tahu tentang penyakit diabetes mellitus (pengertian, tanda, gejala, keluarga tentang akibat lanjut dan pengobatan atau perawatan) penyakit diabetes - Ny. S mengatakan kurang begitu mengerti mellitus di keluarga Ny. tentang diit penderita diabetes mellitus. - Ny. S mengatakan jika makan nasinya lebih sedikit dan sayurnya banyak. - Ny. S mengatakan takut dan stres setelah mengetahui terkena penyakit diabetes mellitus. - Ny. S mengatakan kurang tahu tentang penyakit diabetes mellitus penyakit keturunan. DO: - Klien terlihat menggelengkan kepala saat ditanya penyakit diabetes mellitus (pengertian, S khususnya pada Ny. S

Etiologi Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit diabetes mellitus

penyebab, dan perawatannya). 2 DS: lapar dan rasa ingin pingsan biasanya - Ny. S mengatakan makanan yang dimakannya tidak ditimbang DO: - Klien mengkonsumsi glibenclamid - Klien mengkonumsi diabetasol susu - Glucotes urine tgl 7-08-2008 hasilnya negatif - Makan klien hanya sedikit - Ny. S selalu beraktivitas sendiri

Resiko hipoglikemia

Ketidakmampuan keluarga dalam merawat

- Ny. S mengatakan keluar keringat dingin bila penyakit diabetes

mellitus di keluarga Ny. anggota keluarga yang

- Ny. S mengatakan makannya lebih sedikit dari S khususnya pada Ny. S sakit.

33

No 3 DS:

Data

Masalah Etiologi Resiko terjadi serangan Ketidakmampuan

- Ny. S mengatakan semenjak sakit klien ulang penyakit diabetes keluarga dalam merawat

No tinggal di rumah. hanya di Puskesmas

Data

Masalah Etiologi mellitus di keluarga Ny. anggota keluarga yang

- Ny. S mengatakan selama ini berobatnya S khususnya pada Ny. S sakit. - Ny. S mengatakan kadar gulanya tidak stabil - Ny. S mengatakan keluar keringat dingin bila lapar, dan terasa ingin pingsan. - Ny. S mengatakan lututnya terasa capek dan linu-linu - Ny. S mengatakan makanan yang dimakannya tidak di timbang. DO: - Glukotes urine tgl 7-08-2008 hasilnya negatif - GDS: 3 bulan terakhir - Mei - Juni - Juli : 192 mg/dl : 209 mg/dl : 250 mg/dl

- Jumlah makanan tidak ditimbang - BB : 53 kg - TD : 130/80 mmHg - TB: 162 cm

33

J. Prioritas Masalah Keperawatan 1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes

mellitus di keluarga

Ny. S khususnya pada Ny. S.

No

Kriteria

Bobot

Skor

Pembenaran

1 Sifat masalah 2 Kemungkinan untuk diubah dapat 3 Potensial dicegah Tinggi Cukup Mudah Sebagian Tidak masalah untuk 3 2 1 Aktual Resiko 3 2

Keluarga

memerlukan

tindakan segera untuk 3 x1 = 1 3 memperoleh perawatan dan pengobatan Sumber-sumber dan untuk masalah oleh

1 Potensial masalah 2 1 0

1 x 2 = 1memecahkan 2
dapat keluarga.

tindakan

dijangkau

Keluarga mempunyai

2 2kemauan dalam tindakan x1 = 3 3perawatan dan


penatalaksanaan

Rendah 4 Menonjolnya masalah ditangani ada tapi Masalah tidak perlu segera ditangani tidak dirasakan
Total -

Segera

2 1 0 Keluarga menyadari adanya 2 33 x 2 masalah yang harus 1=1 ditangani

Masalah

2 3

2. Resiko Hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S
No Kriteria Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah 2 Kemungkinan untuk diubah dapat 3 Potensial dicegah Tinggi Cukup Mudah Sebagian Tidak masalah untuk 3 2 1 Aktual Resiko 3 2

2 2 x1 = tidak 3 3

Resiko

akan

terjadi

bila

dilakukan

tindakan

1 Potensial masalah 2 1 0

keperawatan Sumber-sumber dan untuk masalah oleh

1 x 2 =1memecahkan 2
dapat keluarga

tindakan

dijangkau

2 x1= Keluarga mempunyai 3 kemauan dalam tindakan 2 3


perawatan dan penatalaksanaan

Rendah 4 Menonjolnya masalah ditangani ada tidak dirasakan


Total -

Segera Masalah tapi tidak perlu segera ditangani Masalah

2 1 0

Keluarga menyadari adanya 2 x masalah yang harus 2 33 1=1 ditangani

1 3

3. Resiko terjadi serangan ulang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya Ny. S
No Kriteria Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah 2 Kemungkinan untuk diubah dapat 3 Potensial dicegah Tinggi Cukup Mudah Sebagian Tidak masalah untuk 3 2 1 Aktual Resiko 3 2

2 2 x1 = tidak 3 3

Resiko

akan

terjadi

bila

dilakukan

tindakan

1 Potensial masalah 2 1 0

keperawatan Sumber-sumber dan untuk masalah oleh

1 x 2 =1memecahkan 2
dapat keluarga

tindakan

dijangkau

1 1

kemauan dalam tindakan 2 2 x1 = perawatan dan 3 3 penatalaksanaan

33

Keluarga mempunyai

Rendah 4 Menonjolnya masalah ditangani ada tapi Masalah tidak segera ditangani 1 perlu 0 Segera 2

2 x 2
1=1

Keluarga menyadari adanya masalah ditangani yang harus

tidak dirasakan
Total

Masalah

1 3

33

K. Diagnosa Keperawatan 1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit

diabetes mellitus ditandai dengan: DS: - Ny. S mengatakan kurang tahu tentang penyakit diabetes mellitus (pengertian, tanda, gejala, akibat lanjut dan

pengobatan atau perawatan) - Ny. S mengatakan kurang begitu mengerti tentang diit penderita diabetes mellitus. - Ny. S mengatakan jika makan nasinya lebih sedikit dan sayurnya banyak. - Ny. S mengatakan takut dan stres setelah mengetahui terkena penyakit diabetes mellitus - Ny. S mengatakan kurang tahu tentang penyakit diabetes 33 mellitus penyakit keturunan DO: - Klien terlihat menggelengkan kepala saat ditanya penyakit diabetes mellitus (pengertian, penyebab, dan

perawatannya).

2. Resiko hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan:

DS: - Ny. S mengatakan keluar keringat dingin bila lapar dan rasa ingin pingsan - Ny. S mengatakan makannya lebih sedikit dari biasanya - Ny. S mengatakan makanan yang dimakannya tidak

ditimbang DO: - Klien mengkonsumsi glibenclamid - Klien mengkonumsi diabetasol susu - Glucotes urine tgl 7-08-2008 hasilnya negatif - Makan klien hanya sedikit - Ny. S selalu beraktivitas sendiri 3. Resiko terjadi serangan ulang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S keluarga dalam khususnya Ny. S b.d ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit 33

ditandai dengan: DS:

- Ny. S berumur 56 tahun - Ny. S mengatakan kurang mengerti tentang diit bagi penderita diabetes mellitus. - Ny. S mengatakan sering naik sepeda untuk menjemput cucunya di sekolah.

DO: - Glukotes urine tgl 7-08-2008 hasilnya negatif - GDS: 3 bulan terakhir - Mei : 192 mg/dl - Juni : 209 mg/dl - Juli : 250 mg/dl - Jumlah makanan tidak ditimbang - BB : 53 kg - TD : 130/80 mmHg - TB: 162 33

33

49 L. Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Kurang pengetahuan Tujuan Umum Setelah dilakukan Tujuan Khusus Setelah dilakukan kunjungan keluarga dapat TUK I a. Menyebutkan pengertian DM Keluarga dapat menyebutkan: Respon verbal a. Pengertian DM Kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan karena meningkatnya kadar gula dalam darah karena kekurangan insulin Respon verbal b. 1. keturunan 2. kegemukan 3. Faktor lingkungan (gaya hidup yang kurang sehat; merokok, stress, Obesitas/ Menyebutkan 3 dari 5 penyebab DM Faktor Kriteria Evaluasi Standar Intervensi - Jelaskan pengertian DM - Jelaskan tanda dan gejala DM - Jelaskan penyebab DM - Jelaskan komplikasi atau akibat lanjut - Demontrasikan diit yang tepat untuk penderita diabetes mellitus - Demontrasikan glukotest tes urine dengan

selama 3x kunjungan rumah selama 1x60menit

keluarga tentang rumah diharapkan penyakit DM di keluarga dapat keluarga Ny. S Ny. S khususnya pada yang diderita oleh Ny. S

mengetahui penyakit Mengenal masalah kesehatan

33
b. Menyebutkan penyebab DM

50
Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum c. Tujuan Khusus dan gejala DM Kriteria Menyebutkan tanda Respon verbal Evaluasi Standar alkohol) 4. 5. penuaan c. 1. BAK 2. minum d. Menyebutkan komplikasi atau akibat lanjut dari DM Respon verbal 3. makan 4. ringan 5. n berat badan 6. TUK II Merawat anggota keluarga yang sakit a. Memberi diit yang tepat untuk penderita Respon verbal dan motorik d. Kesemut an dan gatal-gatal Menyebutkan 3 dari 5 komplikasi atau akibat lanjut dari DM 1. Ganggua Penuruna Cepat lelah walau aktivitas Banyak Banyak Menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala Sering Makanan Faktor Intervensi

33

51
Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus DM Respon verbal b. Menjaga aktivitas dan istirahat klien dan motorik 3. darah tinggi 4. sukar sembuh 5. Ganggua n fungsi ginjal Luka yang Kriteria Evaluasi Standar n persarafan 2. /rabun Tekanan Kebutaan Intervensi

33

Keluarga dapat menyediakan menu makanan untuk penderita DM Keluarga mampu menjaga aktivitas dan istirahat bagi klien

Resiko hipoglikemia penyakit di keluarga Ny. S khususnya

Setelah keperawatan keluarga diharapkan

Setelah dilakukan kunjungan keluarga dapat: TUK I: Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan. Keluarga dapat menyebutkan:

- Ucapkan salam - Lakukan kunjungan rumah sesuai dengan kontrak yang telah disepakati - Jelaskan prinsip diit diabetes mellitus - Jelaskan tentang penyebab

dilakukan asuhan rumah selama 1x60 menit

diabetes mellitus selama 3 hari

52
Diagnosa Keperawatan pada Ny. S b.d keluarga dalam keluarga yang sakit Tepat macam (makanan yang boleh dimakan) Respon verbal b. Menyebut gejala hipoglikimea diabetes mellitus Tepat jumlah (kalori yang diberikan) Tujuan Umum hipoglikemia mellitus tidak terjadi a. Menyebutkan prinsip diit diabetes mellitus dengan tiga tepat. Tepat waktu (ditentukan waktu makan) Tujuan Khusus Evaluasi Kriteria Standar Respon verbal a. Prinsip diit diabetes mellitus: Intervensi hipoglikimia diabetes mellitus - Jelaskan tujuan diit diabetes mellitus - Anjurkan klien untuk mengontrolkan diri ke puskesmas secara rutin - Jelaskan tentang diit diabetes mellitus - Demontrasikan diit diabetes mellitus - Anjurkan keluarga untuk memberi atau menyajikan makanan sesuai diit - Jelaskan tentang batasan aktivitas dan istirahat mellitus Menyeba bkan 5 dari 8 penyebab hipoglikimea diabetes mellitus Mengkonsumsi makanan yang terlalu sedikit Respon verbal Aktivitas fisik yang berat c. untuk penderita diabetes

ketidakmampuan penyakit diabetes merawat anggota pada Ny. S

33

b.

53
Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Menyebutkan tujuan diit diabetes mellitus Kriteria Evaluasi Standar Ketidak seimbangan nutrisi dan cairan akibat mual muntah Konsumsi alkohol Respon motorik c. TUK II: Mengambil keputusan a. Mengontrol diri secara rutin ke Puskesmas TUK III: Merawat anggota keluarga yang sakit a. Menyebutkan diit diabetes mellitus Respon verbal Respon verbal Mencegah komplikasi Meningkatkan kwalitas hidup Klien dapat memeriksakan diri secara rutin ke Puskesmas Respon verbal b. Memberikan makanan Keluarga dapat menyebutkan: Mempertahankan kadar gula darah Menyebu tkan 3 dari 3 tujuan diit diabetes mellitus Intervensi

33

54
Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus sesuai diit c. Menjaga aktivitas dan istirahat klien Rendah lemak Mengandung vitamin dan mineral Keluarga dapat menyajikan menu makan untuk Kriteria Evaluasi Standar a. 2 dari 3 diit DM Memenuhi kebutuhan energi Intervensi

33

penderita diabetes mellitus Menjaga aktivitas dan istirahat bagi klien

Resiko terjadi serangan ulang di keluarga pada Ny. S b.d keluarga dalam merawat anggota

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari

Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 1x60 menit keluarga dapat: TUK I: Keluarga dapat menyebutkan: Respon verbal a. masalah kesehatan. a. Menyebutkan perawatan

- Ucapkan salam - Lakukan kunjungan rumah sesuai dengan kontrak yang telah disepakati - Jelaskan tentang perawatan diabetes mellitus penatalaksanaan diabetes - Jelaskan Menyebu mellitus tkan 3 dari 4 perawatan

Ny. S khususnya keluarga diharapkan ketidakmampuan terjadi pada Ny. S

serangan ulang tidak Keluarga dapat mengenal

55
Diagnosa Keperawatan keluarga yang sakit Tujuan Umum Tujuan Khusus diabetes mellitus Kriteria Evaluasi Standar diabetes mellitus: rumah Olahraga ringan secara teratur Respon verbal b. Menyebutkan tentang penatalaksanaan diabetes mellitus Mematuhi diit yang diberikan Biasakan pola hidup sehat b. Menyebutkan 2 dari 3 penatalaksanaan diabetes mellitus Respon verbal c. Menyebutkan tentang pemeriksaan diabetes mellitus Diit rendah gula Olahraga secara teratur Kontrol gula darah secara berkala c. Menyebutkan 3 dari 4 Selalu memakai Intervensi - Jelaskan tentang pemeriksaan diabetes mellitus diri ke puskesmas secara rutin - Jelaskan pencegahan serangan ulang - Jelaskan tindakan pengobatan - Demontrasikan diit diabetes mellitus - Anjurkan keluarga untuk memberi atau menyajikan makanan sesuai diit - Jelaskan tentang batasan aktivitas dan istirahat mellitus untuk penderita diabetes

alas kaki di dalam/di luar - Anjurkan klien untuk mengontrolkan

33

56
Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Respon motorik Evaluasi Standar pemeriksaan diabetes mellitus TUK II: Mengambil keputusan a. Mengontrol diri secara rutin ke Puskesmas TUK III: Merawat anggota keluarga yang sakit a. Menyebutkan pencegahan 33 serangan ulang diabetes mellitus Respon verbal dan respon motorik Keluarga dapat menyebutkan: b. Menyebutkan tindakan pengobatan diabetes a. tkan 2 dari 3 pencegahan serangan Menyebu Klien dapat memeriksakan diri secara rutin ke Puskesmas Respon verbal Pemeriksaan air kencing Pemeriksaan darah Pemeriksaan secara berkala Pemeriksaan kadar gula darah Intervensi

57
Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus mellitus Mengatur makanan sesuai diit Melakukan olahraga ringan Mengontrol gula darah secara berkala kepuskesmas b. Menyebu tkan 3 dari 3 tindakan pengobatan diabetes mellitus r makanan obatan Olahraga ObatMengatu Kriteria Evaluasi Standar ulang Intervensi

33

58 M. Implementasi dan Evaluasi


Dx. Keperawatan Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S 2. 3. 4. Tujuan Khusus Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60menit keluarga dapat TUK I Mengenal masalah kesehatan 1. Menyebutkan pengertian diabetes mellitus Menyebutkan penyebab diabetes mellitus Menyebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus Menyebutkan komplikasi atau akibat lanjut dari diabetes mellitus TUK III Merawat anggota keluarga yang sakit 1. emberi diit yang tepat untuk penderita diabetes mellitus 2. M M Tanggal/ Implementasi Waktu 09-08-08 - Mengucapkan salam dan Pukul 10.30 WIB menjelaskan kegiatan hari ini akan melakukan penyuluhan tentang diabetes mellitus - Menjelaskan pada keluarga dengan flip card pengertian diabetes mellitus - Menjelaskan pada keluarga dengan flip card tanda dan gejala diabetes mellitus Paraf Evaluasi S : Keluarga dan Ny. S dapat menyebutkan tanda dan gejala dari diabetes mellitus 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sering BAK Banyak minum Banyak makan Cepat lelah walau aktivitas ringan Penurunan berat badan Kesemutan dan gatal-gatal

O : Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat diberikan penyuluhan dan mendemontrasikan diit untuk penderita DM A : Keluarga dan Ny. S telah mengerti penyakit tanda dan gejala, akibat lanjut, penyebab, dan diit untuk penderita diabetes mellitus P : Anjurkan kepada keluarga untuk memeriksakan kesehatan secara rutin ke Puskesmas - Anjurkan kepada Ny. S untuk beristirahat yang cukup - Anjurkan kepada keluarga dalam memberikan makanan sesuai diit untuk penderita diabetes mellitus

33

- Menjelaskan pada keluarga dengan flip card penyebab diabetes mellitus - Mendemontrasikan diit yang tepat untuk penderita diabetes mellitus - Mendemontrasikan test urine dengan menggunakan glukotest

59
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus enjaga aktivitas dan Resiko hipoglikemia penyakit diabetes Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit b. istirahat klien Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60 menit keluarga dapat : Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan dengan cara: a. Menyebutkan prinsip diit diabetes mellitus dengan tiga tepat Menyebutkan penyebab hipoglikemia diabetes mellitus c. Menyebutkan tujuan diit diabetes mellitus TUK II: Mengambil keputusan Puskesmas Mengontrol diri secara rutin ke 09-08-08 - Mengucapkan salam dan Pukul 10.30 WIB menjelaskan kegiatan hari ini akan melakukan penyuluhan tentang diabetes mellitus - Menjelaskan dengan flip card pada keluarga tentang prinsip diit diabetes mellitus - Menjelaskan dengan klien dan33 keluarga tentang penyebab hipoglikemia diabetes mellitus - Menjelaskan dengan klien dan keluarga tentang tujuan diit diabetes mellitus - Menganjurkan klien untuk memeriksakan diri secara rutin ke Puskesmas/pusat pelayanan kesehatan terdekat - Menjelaskan dan S: - Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 3 prinsip diit diabetes mellitus 1. 2. 3. Tepat waktu Tepat macam Tepat jumlah Tanggal/ Waktu Implementasi Paraf Evaluasi

mellitus di keluarga TUK I:

O : - Keluarga menanyakan tentang penyakit yang diderita oleh Ny S - Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat dilakukan penyuluhan A : Keluarga dan Ny. S telah mengetahui tentang prinsip diit diabetes mellitus dan mencegah hipoglikemia P : Anjurkan pada keluarga untuk memberikan makanan sesuai diit untuk penderita diabetes mellitus

60
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus TUK III: Merawat anggota keluarga yang sakit: a. Menyebutkan diit diabetes mellitus b. Memberikan makanan yang sesuai diit c. Menjaga aktivitas dan Resiko terjadi serangan ulang di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit b. istirahat klien Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60 menit keluarga dapat : TUK I: Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan dengan cara menyebutkan: a. Menyebutkan perawatan diabetes mellitus Menyebutkan tentang penatalaksanaan diabetes mellitus 09-08-08 - Mengucapkan salam dan Pukul 10.30 WIB menjelaskan kegiatan hari S: - Keluarga dapat menyebutkan 3 pencegahan serangan ulang. 1. 2. 3. Mengatur makanan sesuai diit Melakukan olahraga ringan Mengontrol gula darah secara berkala kepuskesmas O : - Keluarga menanyakan tentang penyakit yang diderita oleh Ny S - Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat dilakukan penyuluhan A : Keluarga dan Ny. S dapat mengerti tentang pencegahan serangan ulang diabetes melitus - Menganjurkan kepada keluarga untuk menyajikan makanan sesuai diit DM Tanggal/ Waktu Implementasi mendemontrasikan tentang diit untuk penderita DM Paraf Evaluasi

33 melakukan ini akan


penyuluhan tentang diabetes mellitus - Menjelaskan dengan flip card pada keluarga tentang perawatan diabetes mellitus - Menjelaskan tentang pemeriksaan diabetes mellitus - Menjelaskan dengan klien

61
Dx. Keperawatan c. Tujuan Khusus Menyebutkan tentang pemeriksaan diabetes mellitus TUK II: Mengambil keputusan Puskesmas TUK III: Merawat anggota keluarga yang sakit a. Menyebutkan pencegahan serangan ulang b. Menyebutkan tindakan pengobatan Mengontrol diri secara rutin ke Tanggal/ Waktu Implementasi dan keluarga tentang pencegahan serangan ulang diabetes mellitus - Menjelaskan tindakan pengobatan. Paraf Evaluasi P : Menganjurkan pada Ny. S untuk memeriksakan diri secara rutin ke Puskesmas

33

Anda mungkin juga menyukai