Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dedy Tumpal NPM : 170110110060

Ilmu Administrasi negara (B) Tugas Review 5 kejadian yang berada dibelakang pembangunan Indonesia. Dalam pembahasan kali ini merupakan sebuah cerita sesorang yang bekerja di Amerika dan ingin berhenti dari pekerjaanya karena dia mengetahui bahwa pekerjaanya ternyata sangat merugikan banyak orang bahkan dapat merugikan satu negara. Indonesia merupakan negara berkembang yang ingin menata perekonokmian yang lebih maju dan dapat dipandang didunia tetapi selalu lupa bahkan seringkali terabaikan masyarakat yang seharusnya menjadi tujuan awal sebuah pembangunan. Pada jaman rezim Suharto pembangunan yang dilakukan hanya dapat dirasakan oleh kalangan elit pejabat dan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan internasional. Sedangkan kaum mayoritas masyarakat tidak dapat berbuat banyak karena pada jaman itu angakatan daratlah yang memiliki peranan yang sangat penting atau berkuasa, sehingga siapa yang tidak menurut dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah maka ia dapat dihukum bahkan mati. Memang pada jaman itu pemerintahan Suharto sangat didukung oleh bangsa Amerika dan IMF, hal itu mereka lakukan untuk mendapat kerjasama yang baik sehingga mereka dapat maencapai tujuan mereka yaitu untuk menguasai sebuah neagra yang memiliki sumberdaya alam yang sangat didambakan oleh seluruh negara. Sekilas pada tahun 1970-an Indonesia mengalami perekonomian yang sangat bagus tetapi itu hanya permainan data yang dilakukan oleh kelompok elit dari Amerika yang bekerjasama dengan pejabat elit yang merasakan keuntungan dari kerjasama tersebut. Hal ini didukung dengan data tentang inflasi yang rendah, total cadangan devisa yang lebih dari 20 juta dolar serta surplus perdagangan yang lebih dari 900 juta dolar dan sektor perbankan yang mantap. Tetapi itu semua hanyalah omong kosong belaka karena dibalik itu semua ada ongkos kirim yang sangat mahal serta pengeksploitasian buruh yang sangat besar-besaran. Dalam hal ini berarti menunjukan bahwa kesuksesan pembangunan tersebut hanyalah untuk segelintir orang-orang yang terlibat kerjasama atau orang-orang kaya saja dan mayoritas rakyat miskin tidak dapt merasakan hal tersebut tetapi mereka yang harus menanggung pembayaran atau upah tidak sesuai tetapi pekerjaan mereka haruslah sangat memuaskan. Pada jaman ini dampak yang paling dirasakan adalah ketidak adilan bagi ekonomi rendah tetapi

para ekonomi tinggi sangatlah merasakan keberhasilan pembangunan ini. Dalam hal ini buruh sangat dimanfaatkan sekali yaitu dipaksa kerja dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam, kerja dimulai dari hari senen sampai sabtu dan terkadang minggu pun mereka harus masuk. Sedangkan gaji yang mereka sangatlah tidak sesuai yaitu hanya 1,25 dolar, hal ini membuat mereka sangatlah sulit untuk mengatur bagaimana cara untuk bertahan, karena jika mereka memberontak maka mereka akan kehilangan pekerjaan dan dipaksa mundur oleh angkatan bersajata bahkan dapat dibunuh. Hal ini sangat dirasakan oleh semua buruh yang bekerja didalam perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan asing. Melihat hal yang tidak wajar seperti ini pemerintah banyak mendapat kritikan tajam dari LSM. Hal ini mereka lakukan karena mereka sudah tidak suka melihat pemerintahan yang hanya mementingkan kepuasan mereka dan perurasahaan-perusahaan multinasional. Buruh merupakan manusia yang paling merasakan dampak yang sebenarnya terjadi ketika sebuah negara lupa akan tujuan awal sebuah negara dan lupa akan fungsi sebenarnya pemerintah yang seharusnya melayani masyarakat serta membangun masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Tetapi dalm kenyataanya mereka memeras tenaga buruh dengan bayaran murah, hal ini dapat dilakukan oleh mereka karena mereka dibantu oleh pemerintah yang secara otomatis jika mereka melawan mereka akan berhadapan dengan angkatan darat. Pemerintah serta angkatan darat berani untuk melakukan itu karena mereka mempunyai janji dengan perusahaan multinasional untuk membantu bisnis mereka serta sebagai upaya untuk pelunasan hutang tehadap Amerika tetapi kenyataannya dalam perjanjian tersebut bangsa Indonesia hanya mendapat sebagian kecil dari hasil pengolahan sumber daya alamnya dan mungkin akan tidak mungkin untuk melunasi hutang tersebut jika bangsa Indonesia terus menerus terikat oleh perjanjian tersebut. Dalam kejadian ini berarti membuktikan bahwa parameter keberhasilan perekonomian nasional tidak menjadi jaminan kalau bangsa tersebut telah berhasil atau sukses dalam segi perekonomian. Seperti nilai tukar mata uang yang cantik, perdagangan luar negeri yang sangat bagus, inflasi yang rendah dan angka pertumbuhan GDP yang cepat, hanya dirasakan oleh sebagian masyarakat yang kaya. Tetapi mayoritas masyarakat yang miskin terabaikan bahkan hanya dimanfaatkan tenaganya saja. ketika runtuhnya rezim Suharto seharusnya menjadi sebuah harapan yang baru untuk kemajuan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dan dapat mengelola sendiri hasil sumber daya alamnya tanpa campur tangan bangsa lain, sehingga

masyarakat dapat merasakan hasilnya. Pemerintahan yang tegas dengan orang-orang yang siap untuk melayani tanpa ada maksud tertentu untuk memuaskan kepentingan mereka. Mereka juga dapat mengenal tugas dan fungsi mereka sebagai aparatur negara. Untuk bangsa Indonesia yang sekarang hal tersebutlah yang perlu dilakukan yaitu merubah seluruh elemen yang ada dipemrintahan denga orang yang siap bekerja melayani masyarakat serta mengelola hasil sumber daya alam sendiri sehingga tidak akan mustahil jika Indonesia akan menjadi salah satu negara yang maju bahkan menjadi negara yang disegani didunia.

Anda mungkin juga menyukai