KATA PENGANTAR

Penyusunan Program Kerja Pengadilan Agama Nunukan Tahun Anggaran 2013 ini sebagai bagian dari awal berputarnya roda kegiatan selama setahun ke depan. Dalam pelaksanaan kegiatan suatu organisasi tentu diperlukan suatu program sebagai acuan dan target. Karena itu, Pengadilan Agama Nunukan sebagai bagian dari salah satu dari empat pelaksana kekuasaan kehakiman sangat penting perannya dalam melayani masyarakat. Untuk mewujudkan pelayanan yang optimal tersebut diperlukan Program Kerja. Dalam Program Kerja ini terdapat kegiatan-kegiatan yang telah kami rencanakan, harapan kami semoga kegiatan tersebut dapat berjalan sesu ai dengan apa yang telah diprogramkan, sehingga dapat ter capai secara

maksimal/optimal dan tepat waktu. Nunukan, 28 Desember 2012 Ketua Pengadilan Agama Nunukan

Drs. RUSLIANSYAH, S.H. NIP. 19640718 199203 1 002

ii | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. KATA PENGANTAR .......................................................................................................... DAFTAR ISI .......................................................................................................................

i ii iii

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................... BAB II. ISI ......................................................................................................................... BAB III. PENUTUP ............................................................................................................

1 6 7

LAMPIRAN

ii | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

BAB I PENDAHULUAN

Sebagai suatu institusi, pengadilan berada pada posisi sebanding dengan institusi-institusi lain, dalam hal ini melayani kepentingan masyarakat secara makro, pengadilan sebagai subsistem hukum, berada bersama-sama dengan system politik, ekonomi dan kebudayaan, hukum sendiri dimasukan kedalam sistem sosial. Dalam kedudukan dan keadaan yang demikian itu, hukum senantiasa melakukan interaksi dengan lingkungannya, hukum dan pengadilan tidak dapat bekerja menurut apa yang dianggapnya yang harus dilakukan, melainkan harus memperhatikan hasil interaksi dengan lingkungannya, Dalam hubungan ini, proses hukum dan Pengadilan merupakan bagian dari proses sosial yang lebih besar. Pengadilan Agama Nunukan sebagai bagian dari salah satu dari empat pelaksana kekuasaan kehakiman sangat penting perannya dalam melayani masyarakat. Untuk mewujudkan pelayanan yang optimal diperlukan Program Kerja, maka rumusan Program diawali sebagai berikut: A. Kebijakan Umum Peradilan Tujuan pembentukan badan peradilan adalah untuk mewujudkan tata kehidupan bangsa yang sejahtera, aman dan tenteram, tertib dan untuk menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum dalam rangka memberikan pengayomanan kepada masyarakat. Untuk menghadapi perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat dalam era globalisasi yang memberikan dampak sosial yang cepat pula, maka diperlukan kebijakan untuk pengembangan peradilan, salah satunya peradilan agama dimasa yang akan datang sebagai berikut : 1. Meningkatkan pembinaan pada Pengadilan Agama Nunukan sesuai dengan tatanan dan perkembangan hukum dan peradilan dalam rangka pembinaan hukum nasional.

2. Meningkatkan usaha pembangunan hukum Islam dalam rangka pembaruan hukum nasional yang sesuai dengan kepribadian dan kebudayaan bangsa
1 | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

Indonesia yang religius, berprikemanusiaan dan berprikeadilan. 3. Meningkatkan pembinaan aparatur hukum dan peradilan agama yang profesional, yang dapat meningkatkan pemerataan keadilan dalam tugas dan sebagai pembina, pemersatu dan pendorong umat di dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya. 4. Mengupayakan peningkatan tata laksana, sarana dan prasarana hukum dan peradilan agama yang memadai, yang dapat mendukung sistem peradilan yang sederhana, tepat, cepat dan biaya ringan. 5. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam hidup berbangsa, bernegara dan beragama dalam tatanan hukum Negara Republik Indonesia. 6. Meningkatkan pelayanan hukum bagi para pencari keadilan.

B. Visi dan Misi I. Visi Peradilan Agama Fungsi dan peran Peradilan Agama di masa mendatang akan mengalir dari visi bahwa Peradilan Agama akan senantiasa menjadi institusi penegak kebenaran dan keadilan yang professional, efektif, efisien dan modern sesuai dengan bidang kewenangannya serta senantiasa siap memberikan darma baktinya kepada nusa, bangsa dan agama dalam bentuk pelayanan hukum yang prima kepada rakyat pencari keadilan, ditengah-tengah sistem hukum dan peradilan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Institusi Peradilan Agama berkeyakinan bahwa keadilan, kebenaran dan ketertiban serta kepastian hukum dalam sistem dan penyelenggaraan hukum sangat prinsipil maknanya dalam mewujudkan suasana perikehidupan yang aman, tenteram dan tertib serta diridhai Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Mengingat keluhuran dan kemuliaan tugas pokok Peradilan Agama, yakni melaksanakan hukum Islam positif dalam menyelesaikan sengketa hukum keluarga Islam antar warga negara Indonesia yang beragama Islam terlebih-lebih lagi mengingat betapa strategisnya kedudukan keluarga sebagai unit masyarakat yang terkecil dalam pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara, maka Peradilan Agama akan tetap konsen terhadap prinsip-prinsip keadilan,
2 | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

kebenaran dan ketertiban dan kepastian hukum, dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh perubahan sosial dan pergeseran nilai sebagai akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dengan seoptimal mungkin

mengaktualisasikan asas peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan. Untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Peradilan Agama diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (2005-2025) dan Pembangunan Jangka menengah (PJM) tahun 2010-2014, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan

dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2011-2015 Kriteria Pertama : Berhasil melaksanakan tugas pokok dan tugas-tugas Peradilan Agama dalam turut mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, dan tertib sebagai bagian integral dalam upaya mewujudkan masyarakat madani. Kedua : Berhasil mengaktualisasikan nilai-nilai, baik nilai-nilai instrinsik maupun nilainilai ekstrinsik. Dimasa depan nilai-nilai kehakiman Islam yang bersumber dari nilai-nilai universal Islam akan tetap menjadi landasan dan etos pengabdian hakim khususnya dan aparat Peradilan Agama umumnya. Ketiga : Berhasil melakukan peran serta secara konstruktif dan aspiratif dalam pembangunan bangsa, khususnya pembangunan hukum nasional. Melanjutkan pembangunan bangsa merupakan tugas nasional dan Peradilan Agama menjadi bagian integral di dalamnya. Eksistensi, kiprah dan kinerja Peradilan Agama senantiasa didambakan dan memperoleh legitimasi rakyat baik formal maupun kultural. keberhasilan Peradilan Agama dimasa mendatang adalah :

II. Misi Peradilan Agama Menyelesaikan sengketa hukum keluarga muslim dengan selurus-lurusnya dan seadil-adilnya untuk kemaslahatan dengan menjunjung tinggi prinsip,
3 | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

ketentuan dan tujuan hukum Islam serta dengan senantiasa memperhatikan perubahan-perubahan masyarakat dalam kerangka sistem hukum nasional. Berdasarkan visi yang ada, maka ditetapkan beberapa misi Peradilan Agama sebagai fokus program kerja untuk mewujudkan visi tersebut Misi Pengadilan Agama Nunukan adalah : a. b. c. d. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Nunukan Memberikan pelayanan hukum yang prima kepada pencari keadilan Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Pengadilan Agama Nunukan Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Nunukan.

C. Rencana Strategi Rencana Strategi Pengadilan Agama Nunukan Tahun 2012-2016 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan yang terencana

dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem, kebijakan dan peraturan undangan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi. Rencana Strategis Pengadilan Agama Nunukan berorientasi kepada analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi. Strategi dasar Pengadilan Agama Nunukan mencakup : 1. Strategi untuk meningkatkan kekuatan dan menghilangkan kelemahan yang ada pada peradilan agama. 2. Strategi untuk memanfaatkan peluang yang terbuka dalam mengantisipasi tantangan yang dihadapi peradilan agama. Bentuk-bentuk strategi tersebut dapat berupa : 1. Strategi Stabilitas Strategi stabilitas dapat untuk : a. Menunjukkan arah, bahwa kegiatan usaha mendatang terutama ditujukan kepada usaha menjaga kemantapan dengan tetap memperhatikan apa yang telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan apa yang menghambat dimasa yang lalu. b. Menunjukkan bahwa segala daya dan dana, terutama diarahkan pada peningkatan efisiensi agar dapat diwujudkan kondisi peradilan agama
4 | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

perundang-

dalam suatu posisi tertentu, supaya tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan. 2. Strategi Pengembangan Strategi pengembangan berorientasi kepada menambah kegiatan dan skala operasi organisasi peradilan agama. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa organisasi yang tidak berkembang akan mengalami kemunduran dan akhirnya bergerak menuju titik kematiannya. 3. Strategi Efisiensi Strategi efisiensi berorientasi kepada usaha-usaha pengurangan skala operasi peradilan agama atas hal-hal yang memang tidak mungkin lagi untuk dipertahankan keberadaannya baik dari segi daya gunanya maupun hasil gunanya. 4. Strategi Kombinasi Strategi kombinasi merupakan perpaduan dari ketiga pola strategi tersebut, yang salah satunya menjadi prioritasnya. Keempat bentuk strategi di atas dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun strategi pengembangan peradilan agama. Pemantapan strategi yang tepat sesuai dengan pola pembinaan dapat dilakukan bila terlebih dahulu dapat diidentifikasi berbagai aspek yang disebut dengan faktor kunci keberhasilan (key success factor) yang merupakan faktor penentu bagi keberhasilan tercapainya sasaran yang telah ditetapkan. Faktor kunci keberhasilan Pengadilan Agama Nunukan dapat dirumuskan dalam tiga aspek sebagai berikut : 1. Ketenagaan, mencakup: a. Penambahan jumlah tenaga tekhnis dan tenaga administrasi. b. Peningkatan kualitas ketenagaan melalui pendidikan dan pelatihan. 2. Sarana, mencakup: a. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan yang nyata. b. Pengembangan perpustakaan meliputi koleksi buku, sarana dan prasarana berikut sistem pelayanannya. 3. Hukum Materiil dan Formil, mencakup : a. Penelaahan dan pembahasan meteri hukum. b. Melaksanakan sosialisasi hasil rakernas, rakerda, dan sebagainya yang berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi peradilan.

5 | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

BAB II ISI

Berdasarkan rencana strategis tersebut, maka dirumuskanlah program kerja Pengadilan Agama Nunukan sebagaimana yang terlampir dalam matriks program kerja.

6 | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

BAB III PENUTUP

Program Kerja Pengadilan Agama Nunukan ini disusun sebagai wujud pengaktualisasian akuntabilitas dalam pelaksanaan kinerja. Dengan pendekatan perencanaan Strategi yang jelas dan sinergis dan perumusan program kerja yang efektif dan efisien, besar harapan satuan kerja Pengadilan Agama Nunukan dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Demikian Program Kerja ini dibuat sebagai landasan kerja bagi Pengadilan Agama Nunukan di tahun anggaran 2013, untuk mencapai sasaran lebih optimal dari capaian tahun anggaran 2012 yang lalu, dengan dukungan seluruh jajaran Pengadilan Agama Nunukan.

Nunukan, 04 Januari 2013 K e t u a,

Drs. RUSLIANSYAH, S.H. NIP.196407181992031002

7 | PROGRAM KERJA - PENGADILAN AGAMA NUNUKAN 2013

O!o|

oor t
N

66

fifi6

rrt

.E J 6 f

.E J 6

.E
J 6

o g.

6 5

:/,

6 o

I
I

.E YJ GO
IT
66 oo !.

.E

6000 o=ooo
6\ZGGG oCq'CCC

o- o-

o-

v.

xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx

xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx

xxxxx
xxxxx xxxxx
C'

+
6

88. g
E gs 'c6
6J^

6=

sE 6r
cti

b5
bE 0-E

r H OE :E g: 3 g* .s
c66-

EE Ed

s 6

qE
.Eo.

-O

OLG9 JOJ6

c>

'6 cLm '6 o

r+ E *E gE E *s
cq-o&

*.O PT J6

dE * Ev6
"E-V c6J
6.o<
A-Lfr E6f $3J !

Im

6vo P

hi

r>!

i:; gE iE gHE
-lz
C G

6EQ.U'

=!J 666_O6

Ex gb t* gE Ef
di+ui

:30c-->

tEr 8'ErE x i: p -e& 5 Ht aE* E

=T3 d
CC=-eJa oo=-LL <!uooo 2 Zfi oNcd;6i*
5 J

{ li-E t" i ;3q"':

ooE
:J C G C

lEU6O vE6u=

g E :*E
?E[-Etu 6-6c959c
--@'=--d

g c;

to-

c-o-leq

IjfrdEEH
*E
g
.;
6

=E

i g E E E.e'
6

FE E&E

-^i
9,6 g:
Mi: cFo '= oho o- ';
CF
C

Io=6; Ft

.g @

c4 G-

I -

-uE
c=d

EE 5 3" oo_o- <

>,iY botr

co

d+
o-

9-v c c To'; c (t:

EEb z.oo-

sS
E

I sr _ m:
O-JO-EO-O-J

.E o6-:9e

r $E G BJ E b.Ed966t;
9c C
E E 6l

EE[EAE$- 6

E: * F $E E 8K"aEE-v-9E
E

3'* i;
'F^! r 6 6 a C

E 6=

E
E

E i iE [":=: i PEIiq
E

"6O 'G'G';

E}

v --rlmrnm (lroiri6[ii;Ii ===GtGtc{6f

mro Gt rt)

c{
1rl

==C\to\\t -r 6(\;-N AJ -Gtc{i\61 rrnutirilrlulultn

6tf\lc{(\t

COL

566

o-o.

66

CL

66

CL

o-

CL

AO.A.o.O.O.C!ELCL

666666666
1666666tSG6

6 5 o I

:Z

o :, o

O6.E(!O 55:5a

v,)cv,v9,
xxxxx xx xx

0roooo

!P

oo !.

60 ,5

:4

LL!LL!! oqrooroqr(l,oo EE.=EEEEET ccccccccc o6ooo6.E(EC' CLCLAO.ELo.o.A.A.

x
x x x
x

x x x

xxx xxx

x x

x
x

x x x x

xxx

x x
x x x x x x x x x
x x x x

x
x x x x
x

x x
x x

xxx
xxx x x x

x
x x x x x x
x x x

x x
x
x x

xxx

x
x x x x x x

xxx xxxxx
xx x

x x x
x

x x x x x
x x

x
x

x
x x x x

x x x x
x

x x x
x

x
x x

xxx xx xx

x
x x x
o

xxx

x
x

x x

x
c 6 !
o-

-$E .E xtsEE g E: gHEEgr t= *e 5$Ef H? Ee+

i; I
* f$
E

E5C 'E

'e

.L co

E5 I -oE !
6L6 It:' cY ==
JO-d

.g
E
6
-:z a,

99-

COL 6=

ts

6 6
-e

gEeEiEgEt
-c.id+-oi

9e I aoo

EB

:8. g,E g [,f g EE E ni+ui-cidi

:2, i
b0q -o .=p

P6"5$EtriE
E=
-6

FEE E EE

IZ

c .u

b;

6 c 6 J .U o

GC '=P oPd

:E

P
E-

,F2 ; E-'= :Es f E-g

EM:-

au

Ee ccc
x
JdJ
&Y!d

co

9gE-v Eo'=lE F.E Eg Z c'(J ZE

J
C
c,i

i;

ggggigggg-gE Eg E! gb z.n .Eb

.E

6CrO

q 9c O'E -oE o.! aiE 6o oo 6a

0,

ai+

20-

>s
o-6
96

90'E qrd

3a
>-?
6i

FC

tsco
DA
.U

6<

PE 'F E 6 dL *.E E E E b b= z o-d<

6C

-= 6o

f,o.E E

'-= Hs

CL ]Z

-o 6=

g6
-v
6JE-J

55->E K
c,i

c 8ot" s iocd

6*
-O

cL -o

E{ qro

6o (tu

6i

c 6_ oo ooo c't>= 6 F: 'E o 6-i o-L o l cL J o.-C

hocG Y >'= bo EcEc o tr-6 (u F o o-O

..:

5.9 E.B tr e-5 F

c (o
IE

.sE
o!!

6'A

,016 F dv 0

EI
$

oEE ..E.8

c 'a .E

$$\f\t ot hhhh (\l c{ 6l

c{
rJ)

f{ ra

(\ 1Jl

rrl

C\l

c{ at c{ rftrntn6hhhn

(\l

(\

c{

c\

ct

AO.Ao.

o600

CL

O.GLCL

666
o06

CL

O.AAAELAO.

6566d66
I

oo66 LL

CL'Io.A

0rooo cccc 6616lE

EL

E c 6

aro0, .g ccc 6too a-

:! o.

.t
o.

ororooroqroo EEE.1=.!EE.= cccccccc 06606666

CL EL

66666666 LLLL

O.

CL

CL

CL

O.

O.

T
xxxx
xxx

xxxxxxxxxxxx
x
x

xxxxxxxxx

xxx xxx xxx

xxx xxxx

xx
x
x x

xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx

xxxxxxxxx xxxxxxxxxx

xxx xxx xxx xxx xxxx

xx
x

xxxxxxxxx xxxxxxxxx
xxxxxxxxx

x x

xxxxxxxxx xxxxxxxxx

F $

o-gtr

* ui E-*Et=g"
EEBEBEf,BBEiB
N

'5

E'E

1+;
g

p; i 9 IE s E1
E

= :=
F

eE

dHE

Ei;
6N c

!oE E<-o

I cEi+iEE=gE;}g .95. M i FE EgEE E * *pr; *q* -E E PE i3 E?x.q T.-E: iE E:-& sF 3 c i cc E S c 6 ci c< c r Ooh 6J

Ei
6

, -o

=1$ -o

xex EflE u s'E.EN

etes e eEe* eH eEe#

6

b0

.c

\i

*
-o
6

c 6
o,

t at=
!agg
.+

u0

;;====c{c{
Gt N lflrnhhhh 61 6t c,{
oa

(ri

rrl

Ut

tI1

6l

vY=m6 ===

ilfifiGrrfifi
I

666
600600 LLLLLL

CLCLC

O-cLCLCLCLCL.LCLI

66666666i

ACLA.CLL&

oooooo cccccc G60066

6
a,

Jq,

Jv! orQro 666

oo6 ooo LL

!oooorooo UL IZJJJJJJ !. oQraroor0r0, qqhq666

966GO660

LL

fEes g

+ -g E -E"H E rE [S E ir H EE Es ia -E E HE *leE$Eir=,=*

,6-

E--N

E; Ft 9t IE= t: c E E E

EFEEiI*FXEEg .r .i .!, EE :EgEg

-r.icoc

ii, EgSgg, ;Igtgi

;c.idi-cidi-ci
6 -C iqo JE.

iggEgag di+vid
-c

t ts

*
6 e T 9-o H 5 z E lx H o-

6JG JO-Jo c-_

FE EE E
d6

E F.E
E
6

5.E < o..=

P.: '='=
g
2.63 ..:

t'F -E".E
<! z.6v
c,i

c o

EE
-E

's
c L

E '==.oo

6 ts'-ooB oJ
o

E b> 2 0_6
ri

oo M2 (!q cqz-

g
..:

.=J !do6 O:

EEE; n 6
tD 3 tr;:

E &,E

r\-== ;m(r!cr|Cr|;--FF _dm6mNNCtr\t--i 6 trl iri

===rfi 6 rI) Lo rn ut ur r| rn ur rn ut
ut

Ol

tO 1^

tn

(r

rn

a-

ooooo6000006aoao

o-

a.

o.

o. cL cL cL EL

o.

cL

cL

o. o- o.

a.

a- o-

656

cL

gs oo

6 ll, J

E g E JIIJJJJ.:zJI'JJJJJJ
6

6ro666.C6lorEO6o.ulurE

!LLL

q,

o q

q,

Egggg
0J 6o
6

g
h

g
6

g
6

o, 6o

o q

(u

o,

sgE
6

606 E h
a,

o, 6o, qo

JJJ

0, o, ooa,

o,

66 oo JJ

oo

xxxxxxx
x
x
x x x x x

xx xx xxxx xx xx xxxxxx xxxxxxxx xx xxxx xx xxxx

xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx

xxxxx xxxxx xxxxx

xxx
xxx

xx xx

xx xx xx xx
xx

xx
x
x x

xxxxx xxxxx
xxxxxx

xxxxx

xx xx xx xx xx
E

z
la

-FZF

tc6 :1 v cS O=

E=

d< 62. 5i; o'a

f -+

t ! ? *E;f E E;E f*il*g*Er[ s]g

E

EEI eeE u*$I 3 *E* :PE

E = EE
01 !t

o6 !! oo GvS
6L6

o.

o-

EE.9 c9c
f;_E

TF qro .<
16

iE oc

EiE;EEi[;E; gIElI*;ligtgtatgg
cd oi g =d$Sr
o3 t--^
dL

c,i di

EI * EggE;'a;; i g g g g g sEEEe85'E
ro \o
c\l

c4 o o tJ-c

r; p
$
Q,

o--!a

!hJe =

}E EE i; t=
-9o. o, 'i;
c'i

!o o '; -

162.6

lfl

cz_

.v

oroaroOfo 6 El iz a-F o.$

E:'E+qlE E E E &i K P
o-

EEE

t*

_d s k'E :Yruoo

g;f;t;8-

c!

o-* '5 :

c s..= Egcts
-JO6 hE!.c oYJ'o

EE$r+" z. o- o- o- oui

E;gE
\o

Eia"-

Or

66

fisfi

=
i^u!rrr'|rnut

(\!===(\lN

S'nrnin33

CL(LO.ACLO.

65
ob

666

CL

.L

65

CL

CL

66 a'g CCC
o'i

od

o-

6666

cddd

o.o.

66
.g cq

.P E E

r 66-Vhh6 t E5 t t t
0, 6

.F 3-.F.:.r3 E;E E b E EE g E
xxx

b
E

,9Eg
o !.

9't'= iroo

.!!

E'rt e6q
x

* #p*
66

k 6

eEk .F-e

o lu .:1

6
x x

a-

r;

5
P

t i
x

5E H* 5 E
x

!'cT ib

$*E*
*HEE
x
x x

x x x

x
x

x x

x
x

xxxxx xxxxx
x

xxx

xxxxxxxxxxxx xx
x x

xxxxx xxxxx
x

xxxxxxxx xxxxxxxxx
x x x x
x

x x x x

x x x x

x x x x x

x
x x

xxx
x

x
x

xxxxx xxxxxx
x

x
x x
x

x x x

x x x

x x x

xxx
x

x x

x x

xxxxx xxxxx

xxxxxxxxxx
6 G

i[ .*"= ai t *5I
-c,i
__eECC-

bo o0

5 t f I $ f EEgE +3o > E[g $ gj g gii5E 5Pg

r6E5 .c69 dL) CLdz

s E -.+ tH g EE. -r E Err r &e c6 gc{

E rrH c4 =gEE

e-* p

*EiEc=attEg;$.$$Egg;
, IsIE t

r =f,

A c

o'[3 3 ri-oidi

Jci

i Iii iBg iggggsgg

r,l

()

EEEu
(\

an

ct

-E

6g J, = Eas*E* gtts" E HfiatE gTTE

E
H

n E E F2 E 5'E8 s '!,

[Es box c

o6 .fiP 6'= o *-:

g [E
cc Oc-

l.!!

e tr.

E E 96DO
6ll of3= =

-9.-E

ctx)Hc
69>66E

tfis
m

EP

>g_93
c,i

:Eg^B

b0 =.= C d)-L E tr g3z

ils

.-5E

to E le Do C E 6 o

i-eo-d

im :E gfl,FE
-eEg6b g qo3 z.Ea-*n a
c{

o\
ot
an

(h

(h

rt

ut

ut

$\t c\t ulh

Gt

!n. r.{ utr

rt

(\

c{
h

ot |Jl

c{ ut

(\l
lr)

(\! utrl

f\a

CL

6
E cc oo

r.

6
c g
(o

66

o-

tL

66

o.o.

6
ccc .s tutEo

CL

O.

56
..o
.q
b0

CL

o-

5
.:1
(o

aL

66
3;3 roro6

o-

EE h\5
E-& ir, c
LO

io oo!.o

qSo

3
v.
)z

6C 56 :zd

.!

ro a,

6+
o :z

tox
x

oo J.

ruo f,
!.

333 G!0(6o

CCC s,(,-E 6rEiU

o-o.o.a oaror:l :l:Z>4

535 doo !.

DO (uAr(uE b0

o
J

5 o

:Z

lZ

o o f o L

t/,

uobo@ ooo o.o.o ooo :lJSZ 5=3 60G

)z

!,

x x
x x x

xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx

xxxxxx

xxxxxxx xxxxxxx
xxxxxxx

x x
x

xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx

xxxxxx

xxxxxxx xxxxxxx xxx xxx xxx xxxxxxx xxxxxxx

xxxx xxxx xxxx xxxx

xxxxxx
xxxxxx

x x c (B
o
o. (E

xxxxxxxxxxxxxx

ci 66 J= E>
!o! C. oE -d CC -o C,f !.o 6EL

{E
E
f

E E q .d

6'E

& 3a Q'E .E

iE=

tsIE

. E f ET ? Y+ i?f E-E *.i E8 t ii

qgRig

E-

EE i EE.g EB'*i : gs ibe *;E ,! seE f,E3 f"-o Pe" Ei uE= uUlOo = tEB P F.: '+ 6itr g; I E **r* cAEaEEBEgEEaB$-EEEE- :ET.B gt= gE s# gI =_s ri;oini-c,ic;
E
-T = O O

1: * i9
5 ol

r * Et

i;E F6fEIE* Eg I ;E $faE$gEiiBg EE

! c 6.:3 6'-t

EEB C.Y C
dOd *oE

c ao E-g 6 dLc

oF E* trE

E=$a TEEP
ot-6

!i sE c !o!-o

s f A E-S .Y E .Hro
e -9gP i-3 -gE E ii._
Sqori:x-d(o.-

_ * E c

E.BF. ) S F E 6 c\ c

E
c
a

* o
E

di

.,i

di

-':
6 J 6

c.i

c 6
tr

*E EE aL6=+

* rs $, g_d'ao
O

Eg :oJ

es'E*'=E*'E*N

'-CU-U

Egqr.E
di

Egqok:

Eg E.E E < PEfi o-J !

r+

c'i;-q r oEE> 1u6

o!.=6

gEE$
ri

#-Bftt ..a-tr, -

E:5

EiqeEEe trt:-uoocfE
g ebpt <, ? tr:o o-o 6
,t1

'i,iy6

E :' 3 >

or

tn6rrn

rtr

al

tn

ut

CLACLCl.

6666
cc (E6
ddL

o.

E HH fi **
A1'fo

IE

= o A !.

$
x x x x x

!.

o f o

5 o !,

vv
x

OG =fY

x x x x x

x
x x

x x
@

r
(\t

o = o
(n

tJ.

Ei

<

o o o\

an

x x x

c .E
a c a
oro

T\

l \o Or
d.

o fn

x
x x x x

x x
x x x x x x x
a .v
E

x
x x

x x
x

x
x x

x
x
C gcL 9u

X Y '-*

H =E f,J Xc E f >s 6 i.E eu bE cb g

-EH
-jO6!O

;:; rtE E:
f '= =i: oJ

o J -

b M o e

u3

E
F"

-c
E f

c d
=

E .E9

Ei

s'E c a
.iB

O-

_g; c E-9 i E

I <E e9,v

..:

c 6-

c o
E g

o.

EE:E g^ Et c oO-A
SE E

.-MtrO'J io u0 e or I.c

ru

-o

ts
0,

ro

E * Etei> o aoa F q5 ? Ee

ge =E 5.u E5
EE O- EL EQ oYEd

6J MJ

zco cL o z! ni+-c,i

a *

s =E E{5
E

E;:
006.=

9-E at d.

i i,9

ET.5E EAUEEEFE
.ri

Ld6U

g:

o _3 h.q qcba

-o

EP EC*

. -: tr
gCBE"E
E
at

J 5 c 5

(o

Eg*"F

z q,
E
C

o o
(n

c, bo (6

EH Er-E
.g

geg EErF
+

s
-5

o I (\ o\ Or zo N a $'.
or.

\o

i,

?-\*.* WI''11i{'4"'

F
r&

,\

X
u)

EI

x
& e

x x x x

xx xx
xx xt
o
6

x
x

&

2
-l 5
Or 'a

o t\

E
G

s s

x
x

x
x

x
x

x x

x
x

t 5
tl
l'i

ro

F r! (a

A ro tu

t o G 5 q.

E
!t

x x x x
x

x a G
:t I at t
q !

x)l

x
x
x x

x
x x

tx

a o
o'

x,

rl GI
BI
5l o E
b

2
Fl

(,
J
D

te
&
E n
6 5

a.

x
G
G

x x x

:]

xx s x =
a E x >ax a $ xx i x
tr o

a t

z
u

t-

*
a.

s o

z a
EI

Q.

t! a I

o
<t

& x E
S

I I

t\

&

s
S S
a!

I I :

x x
G

I q
E
R

g
e. E

z p
z
E

z
:a (a (a
Fl

a
a

s
F
G

t I a
6 5 E o l

q.

x
x

G G

! G
E

o E
u,

e o x

x
x
C 6
,E
Cl

o
*
E

r C

s
G

E
ti
S Q

trl

u .d

&

x
x

r s
trl

I
e
G

(t E E
S

6 o T

! o I

o 6 o

s
a

xx = x G
I
G

s x
E 6

I E 6

{,
I 5 q

e
E c

E
G
G
G

x c 6

f !

t
I

o o

xx

t
E

o
6 S l,
G

I
|!
G

I xx
xx
xx
! a
G

o a

x
x x

x It
E

s
o
G

x
x

S E S

a
E

d o

ut

tG

{ a
6
E

t4 G

= 6
G

I
oe oo clo dci o

{ a
=

E
4

e
a o t! a

T o a

a 6 o 6

I xx { c
oo oo oo d<: oo o_c orn N(0
0 o q o o o o
F:

t o o o d o

s
C'

{
oo o6 qq oo oo ro 6r
rti
lo
c,r

! q
o o c

5
G

s e
G

I
T

o.

llr

2* Fl R

{
F
\CI

o o 5 o
o

4z/.

{i
!t

isE <<o
HHd

Fl 2

t tr ot E 6 !t

to

o o o d lo
!l

o o o
g
tg
16

cf
c,
t('

: I
H

(}!o

o_o
16

o_

BI

rl

o {t

o El e CJ o q o fi

c,

o d o r() tt

3 f 3

j
,,

:)

rt

o o o o o tr o
F' o

o D o -!t$ (, n

!l !.j l{

o o o o o tr, c c, o o o o

ti

to (o

a-

z1,a 6i &") dz *T <;)

o o
at

3 5 3 .}

, ]

oo oo o(f OQ
O\t (,}tl

c,

u* z14
z
g 2 tr
2,

o o o o o
o c o

tll

5
D

v a s a
(\'

t ?
5 i(,
,)
].i

(D

,,,

Et oc

U'U a.{ (\

EE c..c F-F

lD g

CD

c s F

c c

ES EC

-F

E g

E,

Y
(t)

z EI

6
Y,

6
'61

a0

o1

cl c l! (E

z z D
rd

.c
ll 5 F c t!
.C

(! c 6 ()
G

x (,
F{

()

{
E

lU

c t!
E I v ? (E 0 EO 1!= o o-E
E

!t P It
{, E !
r! G a E E, 3 .l (! .!

ro

fi
E

o o tr c 6 6 t
d, c a0 p
(t,

7,

z
E
D

o F ([
(t cl

F E s
o
E G Y l

c G o s ,G

s 6
tt
ff

g u

6 = ct
L d

o g 3

c
(!

6E AL
.g.E (!6
CE

c o (Ec <i5 o .E ! cD- o a J =o C I'E lq o=

c g 6

9o c(!

a c a :. tr L u, m

c I s c g !,
{D

x s tts

E 6

F 6

yia 6l! IL IL (EE

5c o(!

o
TU

'e'E
6.!

b ct o
s $

0ro 166

L .o c (!
(,

=;
GG cc t66

oo ,DU

., E q t, o t1 L C 6 tr = I t :' c o
0-

E E

o = _ C o o o (L
E

v (!

6 J c 6 6 E E 6 rll c, 'E c 6 o

Er

o E o

ls

o
rt o t E
a, (o F G

c 6

.9 =

= IA
o u

? G o 1' .g o g
E o 6
!E

g EE lLl E o= AB cl a go. v,Y a 6 ? o o (n: Pr o &E o c o a ,AJ

IL E

.s

? o

E -5 3

6
.e (,'
o. o o z g c (!
(s

c (l, g .g E e E

6
E

a g

6 v

co

6E om

r s
cl

o
o

E g
to

d. s .F 6
m

ot

Eg
_E"E

c> qv

o o

a (! .t I q E o I s t a a o c $ 5

Ll
6l

ol E oi
E
a!

{,

6'6 '-c

o.

!o

EE oo

.g
E
t5

o IL

fi$E2<
<g
lrl< 6-

E o o x lo (, c g E E r.t E
g,

o o otf

q J

o S a. =
a 6 d 6 a

{ : E
e *

o o o d o o d

oc
o o C'
C' ,r,

o o o C' o (oN

o o o c; N q
$

o o o_ o o o d a{,

c 3
3 3 3

c-

o c, o ci o
rO_

(>
(t,

o o o d o

o o o d o c:
!f, rit.

<t (o
lf)

a o o o d o \i
19

c,

o o c o cl q
i'}

-= <= 6-

; 6

o< -=

6 \(i

rq

o)
r.}

(D

s,

\c!

(r

r(,

rt
N
lr)

t
C\l

tf
$t
GI ra,

O)

a
nl
a.)

lO

(\l rt

t\l N (l

$t

GI

(,
GI

N r()

!f

$t
(\a

$t .{,

rtt

,\

a
N 6

x x x
x x

x x x
x x x
x x
G
E

x x x

x x
x

x
x

x
x
C G

x x
.c
6

x x

c e
o o
G

c G x
o

x x

a x t
E
G

I I

E E

x x x
x
a
C

x a S
E

a
3

o
G

'!

\t
tr,l

o I I a
G
an

5 o .E x
E It x

Jn

o .E

I I

E
E

I x
G

x
o
E

o o

I 5
tr

x
6

x
x o 5
5

x x
x

s o x
=

e
E
G
G

x
x

I x I a d I tl x
U,

tI

{l x
o ta
S

E .t

I I
I

TE

E n E

at

E x

6 I 6

e x

s 6 a x
o a

a 6 G !

a!

a x tr

x E
o

lIl {t
S

I a c E x
E

a
0

e x
E

a
C
at

o
o\

x x x

x x x x

E
G G

{
a 't

x x
x

x
x

s x S
q
G
'Et

c ; s
G

x
x

{} o I

6 li S tt

I s o o G

x
u E
G

x x
x x

a
E

x
x

E e

e
E G

I
G G

0 a
T

o
o
S

! 6
t\

I
e o
E

E 6 I
?o

x x

a
d

o x a
E
G

c i

o x
E
G G

o
G

s
o
E
st

c G

a
G

E
e

o to

c
G E

x x
!

s
o 6

c g
a a

x
f I

:)
(l

e o o 3 d 6
!O FJ

a c x g

s c

s x o
G

(,

{
q

c I

tl

o o

x
x

I x
a
G

e
G

G tt x E

t x

e o

a 6

5 5

c E
E

a (

o s

o I
E

{ c
G

o o ior)
N

, 5-

o o o d (\t t r+

o (>
o
N N

o{

ot (r)

N
tl:

rl (.,

, n
n

tl

o o oo It o v

o ct o q o o
cl |o

t (\lo o
tl (o

a o cl o
E
N

o o o
N

oi (f)
lo_

,
ilt

ui (o

o o o d tl () d (o

3 o 6 c o i q c c-

{
t6
s4

,)

')

a o o q o tr q a ot

o II a a c o C C E

{
{!
G g

o o o (o
c)
@

or

3 t D p lr) a

rt

D F

{
t E

oc o o OC o o oc o cic o o oc o ro rc q d-

o o o o o

oc
lO

gc
c c L c c c s F
g C I E E
E

.c

.c,

tr

c l-

c F

c c F

-E=
:HE

E E F

v
C g o o

o) E

'D

s ro
(l,

L
n

L
n
E
G (E

'6

o L Y 5
E 5

(! = ot

c g_

! .D o I & fi .E
E

B (o

@ CD

'd 3 (!
CD

't
(tr
ED

n oE
E

c o
6

E ,Y F

o-

L
g
G

.g o c tr Lc U

n @= L4

gh di tra
EE stft

c 6t=
u

qtr J6 o&,

a6

= Ol

I e g c
E

I c

YEI =c .E E 6=

E (,E !t(o .-J 65

'6
(! 3 (!
CD

(L g .v u

J 6C

.:

6Z
c6

q 5 tr = Y tr 6= 5 ,I oz o .(E(! t IU c E-E tt oh

oo 1i
(!,E

6i

6tr qE
.aE
EO 6'O '=(!

o c c 6-

!
n

tsd

d1

E cc oc I sra I,a:

(g

*q I c o cL cr, a! fi +rE CF
E

6iJ
oD

}E
z,
N C

_oo rF

o
m

B2
Eq 6F

Ejn

th 6=
3= l-z .(E(o

.E c'=.

srfr

=c cD* .l cl 0)rE ! c 6-- c ! o_= n cZ o 5z u-I o F'E -6 cfi C( GF 60; EE g8 -9s GE cDo
aD=

EE

g g 3 E cra!

IL

o .l a N c 5 E
0G

(U TD

{
L

o t,
Or

c o
c c
3 o
D
cn

,9

J to g (! o
tn O) N g
=q

N 6t
G

(U

n
N

r.
E

rs
-!

, 35
.Es c'(5 ,o F-o (UO
c6 (!=

z)
6c fc

z0.t
9i

E
,ar
aD

, os 32
9c EC
.E 6C iG .=G

E 0-c ,.c , E'J ., (!=

(o = CD (,

o c G

E tl tr

.l

c t
o t

,o

c (0 q O) c o {, 5 c (U
(E

ro
G.

a G t o tr (, 6 c I E
(E o o

c g
E .'

lt 5

att

[ T : o
ur

ot
OC

-(I gE

FE

q.

:E

d}< E I c c
t E
cio

DO

!o o-

6ro

-st oE' o<

o o o
o)

c-tr

E} .E
13

.si Eoo
c)

s,ft

Es
=E o( ES
rDc 3

EE oo
60.

IC (str '-c .EE rDo

=g P<
ot '-6 -sE oo 6(L
c c oc c c
o

olh

.s.i c-

p< ot

tr q r! E LO
tr E

c .E

Fs (trI
'=G -g; rDc

DO 1 l-

d)Y

oo

r9E

0 6 tr o t

OE q6

(s

bv I oE
q5

= E

IL

o
(E

loo

o
5 -t

Y E E
q0r

T tr 5 a

o o :oN

o o o-

o <) o_ o OI
$ rlr

o{.

(i,
o_
rr)

o o o o $
o i

o o
|o to

st
rO

, D

o o N

o o o o ri ()
ao

ort 0o. o o
o@
34t

o c tt
UI UI

EB* 6(,r D.

([ 'e
m
0,

tr D )_

,r)

o)

c a,

o,

) ) , ,
i

c 3-

f a )-

')
CD

\
lr,
lO

c o
N
C(t

o 6

6l
lO

N N
|o

(9

(\

t N o

|r)

(o
N 6

$t
r\a

l(t

ro

lo

(,

o c,

r(,

(\l
lO

(o

N o

,
,r

x x x
,.

x x x x x x

x x

x x x
x x
)r }(

I
x

x x

! )l

x x ! x

I
>

T T

I
>i

t\ \o
ro

xxx

x x
x

).

)(

'r

x x

x x
x

,r

x
x

).

>r

x x x x

>

xx:

x
x

)l

)l

:
x

x
>

x x

\t
avr

x
xx!
G

x x
x

)r

o 5

I a .E

x x
x x

)a

x x c a G
o
I I
S
)l

o-

x x
x

,r

I
}l

)l

o
N

x I s e
E

l(

s x a 'tr xxx

x
x

)r

x x

: s

tG
x x
G

x
)r

5
t\
D

xxx

a o a x o 5 3
q
G

x x
x

x x
x
)l

x x

t o It
=
vt

x x x

,r

x x o I

t o a t E {t
I
F

e
E E

x
o

E
o e
e !
G

e o

x x x x
>(

x x
!

c o
E
E

o G o

g
I !

tG
G

x
x

c G
G

x a I
a t!

I
E

,E

I
.8

s
a
G G G

x
x

x x x e G

x x s I s E

x x s I
)r

x
x

)r

g
E
G

x x

t o
E
o

{, a
a.
E
0l

x s
E

I
6 i

a o n

a
!

! x
G

x x x

IE

I I

Er x x x x a I E

s a o
i

I
o c c c c o o o c c d o c c c (\ c (a o tl
F
at (o lI:

G
a4

\o

ooc o ooo o_o_c o o o Ola) ro c o o tl o Olora (\ N o tt 't-

c 3
c 5 5

cr.t

o EI
6
ci
R

c q

o cl o cj o o
6i

o o q o o

c o c c c
c
G !l

c c o
N

il

rl

o o q o o o

, ooo oo oo ooo oo ooo cio doci oo oo(o (\IO (O(ON FiJ drrtqj

0 o q o 6 d lo

c, o o c o 6 6 c, c o c c cj o o o C'

CJ

(o e q E j
N

G'

ocrc ro'()c t\t\C c)(f)c

NI\I' (rr(o(\

o o o o o
c

rr,

ooo ooo crcrc, <ro(9 ooc)

d,
(Y)

I\

o o c c o (, o <: o c o o c o d o c c o rC l4 r(, lO o ci
(o ro ra

rl

rt

5555 o$$*

c 5

= c t
t

3 l-

E g

c c
F

sL @@Z fb ood -N SSS

o 0o o e i @ c c c o o o (\I (\
C.'l

n $t

o c (E e
t2
(E

6 6 N u o
C x.

rt

$l 6 N E o

c (u
E (E

s o
-:

6 N

,
N C E
at

E 6 (o

c II
E

o !t
E
o

c o
E

c a! 6
6 =

a t c o a c,
c (!
(E
TE

v
E !!
(o

!, c !)

(5

.l

o I o J c o
',

;g

c o

a -g o 5 F

CL

9E sBa
3 3 c" 3 rt
N

o L
d

6 =

L g

C) (U

(DO c"i 6JC

6* (n.!
{,l-

c 6c

! n

co r!o EDO qr6

LL

c o

tr (! o,
cD

9D.Eo

5t+f
Ii

o o ! c 5 5 i 5

'E.

dl

o 5 f 3 j t

oI gE

JC

oE

JC

E<
o!

-=

Eb o t eq o AE N FI o vc Fl o i: I| g o c 6 c .P G o il c o o E ,E E o 6 tuo E Yc I !, Efi g EEE (E ! a G frE n Vtc o tt a c 6 CG (UhE+a_qo 6{ E o= ,6 TE T HEE -oE

(5

o ccD

.g

rEd r

{ ( (
c
o
E
E E

, tsc=e

Ei

c
g

EB;^B -E
s$EHfrEE
.3EEH
o o o d (o
c.t
1l)

a (L

v
c

o (t
E
G

IL

c o
(!

o',
3 D f j

OF Gt,

EH

sd Ot6',

c g o

PF

oc
o o o d o o
@

EE oc o.o

o
c,

f;++E+++ 9i

EE

o c qt (t o z G o & s E ( o F g 6 c o (l o o c ! 4 (! C o G C g o q o

!o

(!

o o
I

c c !c !, c 6 o o
t0
t

rt

c-

3-

) ,

o o oo o
(o

ri

o_

o o o o o ttGI

o q o o c)
r.i

$t

(\I (o (\l
lO

(\t
ao

N
(o

(\t

(9 N (\t
ro

rJ)

at 1.

N l.I

N (\
l.

(\t
lO

(\l

(\
lO

u)

N lf!

F E
a I a t

G 0 a !

E E

o o

r+
(Y)

s q,
l' l
E E E
6-

G !

o (Y' o,
t\ o (.)
<o

(D

o 6

I E B

E o S

q =.
E E o, E

xxxxx

E & E

= E
G a t a

t\I

an

o o c) o (\t
(D

o,

(o

N (,
(D

o,
'i\ lr,'r t" ,'j

CCECE 5:t=5f

'

.;'i:; .'l 1: ;ii:.:t.iii,..',--

r<

6 o
E,

c ltr
ct

or)

-c o
d, c

CD

ssP
!cc r{6 -!d ?EA 6aBO6 CCS ooo EO-C SEE ooo
Etc tr6 VE ECC Ea6 -!6 66 ooa ao-al atEEE 6ad EEE 0ra ooo

E.E

a-

E g
o0,

3
.E

ct,r (5C :dt .{o C-!t

6

6t

CE
tt)

o
+ (o
(D

a(

c s ort c I
Ut

o o

= c
6 E c 6 6
IE

EE-

E *_
gs?g
EftE&
o6 =-= trtrcc oo oo (L<ry
gYJE

o
E

PTE

g (! j

-l ! g c

Io

-, o F

f z

= c

EI

PE dt E& t&

bs
s&

E* E =E.Lgbo

E
H

ooo --= toa!6

E $ o,

HEfe

S e s:E E E++r+?Y

c g E o (, c

FF trlE EE

I (a co (!$t

dE
Slc (u3
oF
@d

&s

!3t

bP o<

is

'93 L(E

E*

{ o
t\
a.
<t S S

o r, o ({,

o o, o (')
(o

z c P
&

o,

E
.c

5
q.

6
E

o
Fi

6 e
G

z v ;) z D z s a
U

z v
i,)
ch Fl

E
G

6
b

il

E
S

q.
E
G

g.

3s

o o r, 4 (\l o
U)

(\I

o)

dR Q?E
H rt!

c)
d,

E*E F] U<
c.,

*za <z
El
IEI Ji =

4f *
o
U

L\"'>, 'u"-.#*

It\" t4-

"W.'iv':,uta

z
2
U

c 6 o 6 -v o o
E

z E] *

&

o
(!

c o J
.E

6 c
.9

o (,
E (o

o E o CL

c 6 x
3 z
(E

o (! c g
!o

(U

CE EF

bP

E d o)

EE

c o
ro
IE

o,

o (L
(r)

EO G(\I

dE f(U >o,

bP o< (!6: !,c' -6 OF

EI oa