Anda di halaman 1dari 1

PrinsipdasarPenetapan Hb metode Sahli didasarkan atas pembentukan hematinasam setelah darah ditambah dengan larutan HCl 0.

1N kemudiandiencerkan dengan aquadest. Pengukuran secara visual denganmencocokkan warna larutan sampel dengan warna batang gelas standar.Metode ini memiliki kesalahan sebesar 10-15%, sehingga tidak dapatuntukmenghitungindeks eritrosit.Penetapan kadar Hb metode oksihemoglobin didasarkan ataspembentukan oksihemoglobin setelah sampel darah ditambah larutanNatrium karbonat 0.1% atau Ammonium hidroksida. Kadar Hb ditentukandengan mengukur intensitas warna yang terbentuk o f o r tsecaras kep kad i t dipengaruhiolehkadarbilirubintetapistandaroksihemoglobintidakstabil.Metode sianmethemoglin didasarkan pada pembentukansianmethemoglobin yang intensitas warnanya diukur secara fotometri.Reagen yang digunakan adalah larutan Drabkin yang mengandung Kaliumferisianida (K3Fe[CN]6) dan kalium sianida (KCN). Ferisianida mengubahbesi pada hemoglobin dari bentuk ferro ke bentuk ferri menjadimethemoglobin yang kemudian bereaksi dengan KCN membentuk pigmenyang stabil yaitu sianmethemoglobin. Intensitas warna yang terbentuk diukursecarafotometripada panjanggelombang540nm.Selain K3Fe[CN]6 dan KCN, larutan Drabkin juga mengandung kaliumdihidrogen fosfat (KH2PO4) dan deterjen. Kalium dihidrogen fosfatberfungsi menstabilkan pH dimana rekasi dapat berlangsung sempurnapada saat yang tepat. Deterjen berfungsi mempercepat hemolisis darahsertamencegahkekeruhanyangterjadiolehproteinplasma.

Anda mungkin juga menyukai