Output device adalah peralatan

yang digunakan untuk melihat

hasil pengolahan data atau
perintah yang dilakukan oleh
komputer atau sejenis seperti
televisi. Hasil pengolahan ini akan
keluar pada layar (display). Saat
ini telah dikenal display CRT
(Cathoda Ray Tube), LCD (Liquid
Crystal Display) dan Plasma
Display.
LCD atau liquid Crystal Display merupakan

sebuah komponen pendukung praktik

mikrokontroller pada keluaran.

Komponen ini dapat digunakan untuk

menampilkan tulisan maupun gambar-

gambar sederhana. LCD sekarang ini

telah banyak digunakan pada

peralatan-peralatan elektronik seperti

handphone, monitor note book, PDA,

atau bahkan monitor computer telah

banyak yang menggunakan LCD

sebagai pengganti tabung. Kelebihan

LCD adalah bentuknya kecil sehingga

Gambar 6. Liquid Crystal Display

tidak memakan ruang, ringan, gambar

lebih jernih dan tajam. Pada praktikum

mikrokontroller yang akan digunakan

adalah jenis LCD yang kecil yang

 Seven segment adalah sebuah lampu LED
sebanyak 7 buah sehingga jika dinyalakan akan
membentuk sebuah karakter yang diinginkan
dalam hal ini angka. Penyusunan lampu LED ini
disusun dengan cara menyambung pada semua
kutub anodanya yang sering disebut dengan
commond anoda atau dengan cara menyambung
pada semua kutub katodanya atau sering disebut
common katoda.
 Penampil seven segment ini sangat mudah dan
praktis karena daya yang digunakan relative
sangat kecil dan mudah dalam pemrogramannya.
Sebagai penampil seven segment masih
mempunyai kekurangan karena hanya bisa
menampilkan bentuk angka saja, walaupun bisa
menampilkan karakter huruf tetapi sangat tidak
sempurna. Gambar dibawah ini adalah penampil
seven segment
 Gambar 7. penampil seven segment
Jenis kristal cair yang
digunakan dalam
pengembangan
teknologi LCD adalah
tipe nematic
(molekulnya memiliki
pola tertentu dengan
arah tertentu). Tipe
yang paling sederhana
adalah twisted nematic
(TN) yang memiliki Ilustrasi Twisted Nematic (TN)
struktur molekul yang
terpilin secara alamiah
 Susunan sandwich layar LCD

kristal cair TN (D) diletakkan di antara dua elektroda (C

dan E) yang dibungkus lagi (seperti sandwich) dengan
dua panel gelas (B dan F) yang sisi luarnya dilumuri
lapisan tipis polarizing film. Lapisan A merupakan cermin
yang dapat memantulkan cahaya yang berhasil
menembus lapisan-lapisan sandwich LCD. Kedua
elektroda dihubungkan dengan batere sebagai sumber
arus. Panel B memiliki polarisasi yang berbeda 90o dari
panel F.
Sebagai jam dijital
Spedometer dijital
Kalkulator
Common anoda
Common katoda
Biasa dikenal dengan berbagi anoda yang sama, adalah
suatu kondisi dimana untuk tiap port yang memiliki tegangan
lebih besar dari tegangan lutut dioda sehingga akan terjadi
nyala segmen pada port tersebut, atau biasa dikenal dengan
aktif high (kondisi 1).
Biasa dikenal dengan berbagi katoda yang
sama, adalah suatu kondisi dimana untuk
tiap port yang memiliki tegangan lebih
rendah dari tegangan lutut dioda sehingga
akan terjadi nyala segmen pada port
tersebut, atau biasa dikenal dengan aktif low
(kondisi 0)
Mikroconroller merupakan suatu perangkat yang
berbentuk seperti mikrokomputer yang mana terdiri
dari Mikroprosessor, RAM, ROM, dan I/O port.
Karena memiliki I/O port (Input/Output port),
sehingga tujuh-segmen ini dapat berinterkasi
langsung dengan mikrokontroller.
Output yang dihasilkan dari mikrokontroller ini
akan di tampilkan langsung oleh tujuh-segmen, dan
akan terjadi perubahan untuk setiap terjadi pulsa
clock yang mana tergantung dari program yang di
kehendaki.
 Contoh : dengan mengunakan prosessor
AT8951, yang mana P.2 (port 2) berfungsi
sebagai output dan menggunakan tujuh-
segmen aktif high
controller Layar7-segmen

P2.0 A

P2.1 B

P2.2 C

P2.3 D

P2.4 E

P2.5 F

P2.6 G
 P.1 = input
 P.2 =
output

  ORG 0000h
         CLR P3.0
         CLR P3.1
         MOV P2,#0ffh
         loop:
         CLR P3.0
         SETB P3.1
         MOV P2,#4fH
         CALL delay
         CLR P3.1
         SETB P3.0
         mov P2,#06h
         CALL delay
         AJMP loop
LCD interfacing untuk 8051 (4 bit)
 Membutuhkan kontrol 3
baris :
 RS  baca dan pilih,
ketika RS=0 perintah
mendaftar dipilih dan
ketika RS=1 data
yang mendaftar
dipilih
 R/W  Baca atau
Tulis. Ketika RW = 0
menulis ke LCD. RW
= 1 ketika membaca
 ENABLE 
Digunakan untuk
latch data ke LCD