Anda di halaman 1dari 7

Step 1 Step 2 1. Penyebab menstruasi tidak teratur setiap bulannya ? (Putri Lubis) 2.

Peran perawat terhadap pasien klimakterium ? (Gita) 3. Penyebab gatal dan nyeri di daerah vagina ? (Melia) 4. Penyebab klien mudah tersinggung ? (Amartiwi) 5. Nyerinya hanya ketika senggama atau tidak ? nyerinya seperti apa (Vrian) 6. Penkes apa saja ? (Fitri W) 7. Faktor yang mempengaruhi klimakterium ? (Desi ) 8. Definisi ? apa saja persiapan untuk menghadapi klimakterium ? (Indah R) 9. Terapi untuk klien ? (Sri) 10. Insidensi Klimakterium ? (Desi) 11. Usia penderita klimakterium (Melia) 12. Penyebab gejolak panas/keringat banyak ? 13. Bagaimana menjaga hubungan baik suami istri ketika terjadi penurunan libido ? (Vrian) 14. Diagnosa keperawatan aktual dan intervensi ? (Fitri W) 15. Waktu klimakterium berbeda-beda ? apa penyebabnya ? (Indah R) 16. Haruskah berkolaborasi dengan keluarga ? (Dina) 17. Bagaimana perbedaan fase reproduksi pada wanita dan pria ? kenapa sakit-sakitan ? (Putri U) 18. Faktor yang menyebabkan penurunan gairah seksual (Putri L) 19. Dampak negatif saat mengalami klimakterium ? (Indah R) 20. Bisa tidak masa klimakterium dicegah datangnya ? Step 3 & 4 1. LO 2. Care Giver : Pemberi Asuhan Keperawatan - Edukator : Klien dan keluarga - Kolaborator : Ahli gizi, terapis, psikiater, dokter (medis). - Konselor : Pemberi Konseling - Advokator :(Dina) 3. Disebabkan pH meningkat sehingga terjadi invasi bakteri gatal. (Fitri W) - Pengaruh hormon yang menyebabkan Vagina tipis nyeri . (Fitri W) Elastisitas vagina menurun nyeri (Amartiwi) penurunan cairan pelumas nyeri (Amartiwi) 4. Biasanya dikarenakan adanya perubahan terhadap hormon estrogen (Gita) 5. Nyeri terjadi hanya ketika saat senggama saja. Nyeri seperti dipaksa. (Gita) 6. Penkes : 1. Menjaga hygine 2. penjelasan mengenai kimakterium (dampak, tanda dan gejala, terapi) 3. Informasi mengenai makanan yang dapat meningkatkan hormon estrogen 4. penjelasan kepada suami tentang kondisi istri (Gita dan Sri) 7. Gizi - Faktor Psikologis

8.

9.

10. 11. 12. 13. 14.

15.

16. 17.

18. 19.

20.

- Sosial ekonomi ( Sri ) - Klimakterium : masa peralihan dari pre dan post menopause biasanya lima tahun sebelum andan sesudan menopause (Amartiwi) - Klimakterium : Fase peralihan antara fase produktif menuju fase non-produktif. (Fitri) - Klimkterium : fase senja (Desi) - Klimakterium : pre-menopause menopause pasca menopause. (Sri) - Persiapan : 1. Penkes untuk keluarga (Istri, Suami, dan anak) 2. Dukungan sosial dari keluarga (Melia) terapi edukatif - terapi supportif (Vrian) - terapi hormonal : Estrogen (Desi) - terapi sedatif : penanganan pada gangguan neurologik. (Putri U) terjadi pada semua wanita dengan waktu datang yang berbeda, tergantung dari : status gizi, menarche, hormonal. Pada rentan umur 40 - 65 tahun. (Indah R) masa klimakterium : 40 65 tahun. (Desi) LO Komunikasi dua arah, saling pengertian, spiritual, mengalihkan perhatian (Melia) 1. Perubahan pola seksual berhunbungan dengan penurunan fungsi reproduksi 2. ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi. 3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan peningkatan produksi (Putri L) Iya, tergantung dari beberapa faktor, diantaranya : Menarche : Menstruasi pertama Hormonal : berkaitan dengan estrogen Gaya hidup (Putri U) Perlu karena harus adanya dukungan. (Vrian) Pada wanita : satu kali sel telur jumlahnya terbatas dan satu kali oogenesis satu sel telur (pada masa subur). Pada pria : Spermatogenesis dari mulai mimpi basah sampai seumur hidup perbedaan sel gamet. (Fitri W) LO Dampak Negatif : Perubahan gaya hidup Keluarga kurang harmonis Perubahan pola tidur Hygine Sirkulasi darah terganggu Suami tidak perhatian (Vrian,Melia) Dampak fisologis : Osteoporosis mengkonsumsi kalsium, gizi tinggi. Penambahan berat badan Resiko tinggi terkena infeksi (Sri)

Step 5 (mind map) Wanita Usia Hormon estrogen menurun Klimakterium

Gangguan Pola Menstruasi

Mudah Tersinggung

Gatal & Nyeri

Ansietas

Penurunan Gairah Seksual Gangguan Pola Seksual

Gejolak panas, berkeringat banyak Gangguan pola tidur

Reporting LO : 1. Penyebab menstruasi tidak teratur - Usia meningkat ovum menurun telat keluar perdarahan pajang hormon tidak seimbang peningkatan estrogen pra menopause - Usia meningkat estrogen menurun fungsi ovarium menurun menstruasi tidak teratur 2. Penyebab gejolak panas/ keringat banyak Estrogen menurun pelebaran pembuluh darah terjadi pada dada, leher dan terjadi gangguan umpan balik hipotalamus peigkata tekanan darah keringat banyak/gejolak panas 3. Faktor penyebab penurunan gairah seksual - Penurunan gairah seksual hanya mitosterjadi karena tidak percaya diri dan tidak nyaman karena nyeri - Penurunan libido - Tergantung pada kondisi kesehatan : riwayat DM, kanker - Gaya hidup (alkohol, meokok) - Kepercayaan diri 4. Etiologi peurunan estrogen Usia meningkat gangguan LH dan FSH penurunan fungsi ovarium 5. Mitos klimakterium : - Akhir dari segalanya - Tidak bisa berhubungan seksual lagi Konsep 1. Definisi Klimakterium : proses penuaan pada wanita 6-7 tahun sebelum dan sesudah menopause (indah) Klimakterium : masa peralihan dari periode produktif ke period non produktif (desi) Klimakterium : fase ahir dari reproduksi wanita (masa senium). (vrian) Klimakterium : berasal dari bahasa yunani yang artinya selangkah diatas tangga mewakili awal dari fase berikutnya dari kehidupan seorang wanita. (gita) 2. Eiologi - Gaya hidup : olahraga yang kurang teratur, alkohol, merokok (putri fatma) - Usia : penurunan fungsi ovarium alami - Penyakit lain : anemia, tuberculosis - Pengobatan sinar radiasi - Pembedahan - Psikologis - Nurisi yang buruk - Genetik : usia menarche dan usia klimakterium (amariwi) 3. Manifestasi klinis

Pra menopause : mens tidak lancar, berkeringat banyak, perubahan vagina/vulva gatal dan nyeri waktu senggama - Depresi respon perubahan fisik - Cepat lelah - Mudah tersinggung (melia) - Gangguan tidur/insomnia - Ingatan yang menurun - Keputihan - Pengeroposan tulang (putri u) - Vertigo - Nyeri otot - Nyeri pinggang - Berdebar-debar - Ketakutan (gita) - Perubahan pada kulit (tipis dan kurang elastis) - Gejala psikis - Penyusutan organ genitalia, penyusutan kolagen - Osteoporosis - Gangguan mood - Peningkatan berat bdan (20% yang mengalami klimakterium) - Penurunan tinggi badan - Gejolak panas, berkeringat banyak - Hipertensi (fitri w) 4. Klasifikasi/ fase - Pra menopause : 4-5, 6-7 tahun sebelum menopause,estrogen meningkat, progesteron menurun - Menopause : terjadinya haid terahir pada seoang wanita, estrogen tidak dibentuk, progesteron meningat - Pasca menopause : 4-5 tahun sesudah menopause (putri u, desi ) 5. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan diagnostik - Pemeriksaan tahunan masa klimakterium TB menurun kurang lebih 2,5cm - Evaluasi integritas kulit - Pemeriksaan panggul - Pemeriksaan rektum - Pemeriksaan gigi, mulut, gusi (putri lubis) - Pemeriksaan hormon - Sitologi/ pap smear - Pemeriksaan haid/ dismenorhea - Riwayat penyaakit keluarga, riwayat abortus (amartiwi) - Riwayat hamil - Riwayat penggunaan kontrasepsi (vian) - Pegetahuan klien - Tidak haid lebih dari 6 bulan - Pemeriksaan darah dan air kemih

- USG (gita) - Umur dan gejala-gejala yang timbul - Kalsium, kolesterol - Fungsi lumbal (desi) - Pemeriksaan estrogen bukan pemeriksaan yang tepat - Massa tulang - Riwayat pengangkatan ovarium (fitri w) 6. Komplikasi - Osteoporosis karena peningkatan osteoklast dan penurunan osteoblast (putri lubis) - Infark miokard - Atherosklerosis (sri) - Demensia - Penyakit jantung koroner - TD meningkat (gita) - Dysuria - Kanker rahim dan payudara (melia) - Inkontinentia - Hipertensi resiko stroke (amartiwi) 7. Pencegahan - Mengkonsumsi makanan bergizi (buah, sayur< kacang-kacangan) - Memasak dengan minyak zaitun - Olahraga teratur - Hindari merokok, alkohol dan obat-obatan - Hindari stress - Tidur cukup (desi) - Pencegahan kehamilan (menggunakan kontrasepsi) - Pencegahan jantung koroner : terapi estrogen - Gaya hidup yang baik (melia) - Meningkatkan pengetahuan, berkonsultasi - Cukup kalsium dan vitamin D (sri) - Olahraga, menguatkan tulang, meningkatkan kebugaran, menurunkan stress menopause. Contohnya : jalan cepat, senam (putri lubis) 8. Penatalaksanaan Mengurangi keluhan dengan cara : - Berpakaian tipis dan dapat menyerap keringat - Teknik relaksasi : yoga - Menggunakan lubricant saat coitus - Nafas dalam dan pelan (6 kali per menit) (gita) FARMAKOLOGI : - Sedatif penenang psikologi - Psikofarma/psikoterapi - Hormonal : pemberian estrogen ketika memasuki masa klimakterum (desi) - Terapi estrogen : oral, trans dermis, implan, per vaginal (fitri w)

9. Diagnosa keperawatan - Inefektifitas pola seksual berhubungan dengan penurunan lubrikasi ditandai dengan nyeri saat berhubungan seksual - Inefektifitas termoregulasi berhubungan dengan penurunan level hormonal ditandai dengan hot flashy, keringat banyak - Ansietas berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan rasa cemas

Anda mungkin juga menyukai