Anda di halaman 1dari 21

Calvindra .

L Christy Suryandari Citra Anggraeny Cynthia Karamina Elvia Dewi Setyowati Diah Permata Kinanti Diajeng Putri Iracily Dina Putri Damayanti Dini Noviani Dita Rahmita Edward Wijaya Elfira .L Evelin V. P . Snak Muhammad Syafiq Bin Isma Nadiah Binti Zakaria

030.08.064 030.08.070 030.08.071 030.08.072 030.08.076 030.08.078 030.08.079 030.08.083 030.08.084 030.08.085 030.08.089 030.08.091 030.08.095 030.08.286 030.08.287

Dokter A adalah dokter umum yang memiliki banyak pasien. Seorang pengusaha apotik yg merangkap lab. Klinik menghubunginya dan mengatakan bahwa ia akan memberi bonus sebagai hasil kerjasama diantara ke2 pihak berupa 20% dr biaya obat dan lab yg dibayar pasiennya yg dikirim ke apotik/lab pengusha tersebut. Karena memang berminat untuk membeli mobil baru. Dokter A mulai berpikir berapa banyak pasien yg di butuhkan untuk dikirim ke lab dan untuk menebus obat. Sekitar 50% pasien harus perikasa ke lab dan 75% menebus obat di apotik dgn jenis obat yg mahal.

Prinsip etika kedokteraan Hubungan dokter pasien Hubungan kesejawatan Hubungan dagang dan dampak dari keputusan dokter Jalan keluar/solusi

Deontologi Mengajarkan bahwa baik-buruknya suatu perbuatan harus dilihat dari perbuatannya itu sendiri. Teleologi Mengajarkan untuk menilai baik-buruknya tindakan dengan melihat hasilnya atau akibatnya.

Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip

otonomi beneficence non-maleficence justice

Peran tradisional : dokter memegang peran moral penyelenggara layanan kesehatan dan medis. Peran negative gatekeeper: Pada sistem prabayar, dokter diharapkan untuk membatasi akses pasien ke layanan medis Peran positive gatekeeper :dokter diberdayakan untuk menggunakan fasilitas medis dan jenis layanan hi-tech demi kepantingan profit.

kumpulan peraturan dari,oleh,dan untuk para dokter yang ditetapkan sendiri. Sebagai kode kehormatan (code of honour) dan juga pedoman tingkah laku dalam menjalankan profesinya

Kewajiban Kewajiban Kewajiban Kewajiban

umum terhadap pasien terhadap teman sejawat terhadap diri sendiri

Tawakal Kemurnian niat Kerendahan hati Kesungguhan kerja Integritas ilmiah dan sosial

bersifat paternalistik Sekarang virtue

Paternalistik Informative Interpretive Deliberative

Hak Pasien - Hak memilih dokter - Hak dirawat dokter yang bebas

Kewajiban Pasien - Itikad baik - Beri informasi yang adekuat

-Hak

menerima
setelah

menolak -Melaksanakan nasehat dokter dalam


menerima rangka perawatan / pengobatan - Menghormati hak dokter - Memberi imbalan & ganti rugi -Berterus terang apabila timbul

pengobatan informasi

- Hak atas kerahasiaan - Hak mati secara bermartabat

- Hak atas dukungan moral / spiritual masalah

Hak Dokter -Hak untuk bekerja

Kewajiban Dokter Bebas, - Kewajiban Profesi :

profesional
-Hak menolak melakukan pekerjaan yang di luar standar profesi atau

a. Sumpah Dokter
b. Kodeki c. Standar Perilaku

melanggar etik
-Hak memilih pasien dan mengakhiri

d. Standar Prosedur
e. Standar Pelayanan Medis

hubungan Dokter Pasien, kecuali - Kewajiban akibat Hub. Doktergawat darurat medis. - Hak atas privasi - Hak atas imbalan Pasien Memenuhi Hak Pasien - Kewajiban Sosial

Pasal 7b
Seorang dokter harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan pasien dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan, dalam menangani pasien

Pasal 7c
Seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien, hak-hak sejawatnya dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan pasien

Pasal 15
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis

Pasal 14
Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia ingin diperlakukan

Pasien mendapatkan kebutuhan medis yang tidak seharusnya mereka jalani Pasien mengeluarkan biaya yang sebenarnya tidak diperlukan oleh mereka Dokter menjalankan peran Positive Gatekepper yang salah Dokter melanggar kode etik kedokteran indonesia pasal 3 yang berbunyi dalam melaksanakan pekerjaan kedokterannya, seseorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi

Dokter harus mengingat sumpah dokter Dokter juga harus berpegang teguh pada iman dan takwa kepada agama Dokter harus menolak tawaran yang diajukan oleh pengusaha dan melakukan pelayanan medis kepada pasien sebagaimana harusnya Dokter juga tidak harus mementingkan Material saja tapi juga berbagai aspek kehidupan yang lain terutama pada pasien yang ia rawat.

Dokter harus menolak tawaran yang diajukan oleh pengusaha karena tawaran tersebut dapat merugikan pasien baik dari segi materi maupun pelayanan serta melanggar sumpah dokter yang pernah diucapkan dan Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal 3. Selain itu dokter juga harus bisa benar-benar memilih pasien mana yang benar-benar mebutuhkan pemeriksaan penunjang di laboratorium dan pemilihan obat yang sesuai dengan penyakit dan kondisi keuangan si pasien.

Anda mungkin juga menyukai