Anda di halaman 1dari 17

TUGAS 3 MENYUSUN INSTRUMEN CLASSROOM ACTION REASEARCH Dra. Dewi Rochsantiningsih, M. Ed., Ph. D.

Oleh: 1. 2. 3. 4. 5. Hermawan Tri P. Meita Dwi A. Muhammad Fahni. Pipit Sulistya. Rosalia Eka P (K2209042) (K2209060) (K2209064) (K2209069) (K2209079)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

A. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati implementasi dari proses belajar mengajar. Dari pengamatan tersebut dapat diketahui apa saja yang terjadi di dalam kelas, bagaimana interaksi yang terjadi di dalam kelas, dan bagaimana respon siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Hasilnya berupa catatan lapangan atau field notes yang berguna sebagai bahan refleksi dalam mengajar. b. Interview Interview atau wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dari siswa ataupun guru yang terlibat dalam proses belajar mengajar. Informasi tersebut meliputi semua indikator masalah yang sedang diteliti. Wawancara tersebut direkam menggunakan tape recorder dan transkrip tertulis. c. Questionnaire Questionnaire yang digunakan adalah close ended questions dimana peneliti memberikan pilihan jawaban yang terbatas dari pertanyaan atau pernyataan yang diajukan kepada responden. Pilihan jawaban berupa pilihan obyektif yang dapat dipilih

tanpa ada jawaban salah maupun benar karena jawaban berdasarkan keadaan nyata dari responden. Peneliti menggunakan Likert scale yang berisi empat skala poin pada setiap nomor (pernyataan atau pertanyaan) dengan nilai sebagai berikut:

Jawaban SS S TS STS

Pilihan Positif 4 3 2 1

Pilihan Negatif 1 2 3 4 STS= Sangat Tidak Setuju

Keterangan: SS= Sangat Setuju S= Setuju TS: Tidak Setuju 2. Teknik Analisis Data

Untuk penelitian kualitatif ini, peneliti menggunakan Constant Comparative Method (Glaser and Strauss in Lincoln & Guba, 1985:339) dengan prosedur sebagai berikut:

1. Comparing incidents applicable to each category The researcher found out any information as data which have close relationship to the research problem.

2. Integrating categories and their properties After getting information, the researcher categorized the information which has the same characteristics into one category. 3. Delimiting the theory After categorizing the information, the researcher found out the relationship from one category to the other categories. In addition, the researcher ignored some information which was not irrelevant to the study. 4. Writing the theory After knowing the relationship among the categories, the researcher could develop proposition.

B. Questionnaire untuk Siswa

NO 1 2 3

PERNYATAAN Saya sangat senang mengikuti pelajaran Bahasa Inggris Saya tidak serius belajar Bahasa Inggris sejak SD Segera bertanya saat menghadapi kesulitan sewaktu ada pelajaran Bahasa Inggris.

SS

TS

STS

4 5 6

Saya malas mengerjakan PR Bahasa Inggris Saya tidak suka jika pelajaran Bahasa Inggris kosong. Jika nilai saya jelek, saya tidak akan berusaha untuk selalu giat belajar

Saya selalu memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Bahasa Inggris.

Sebaiknya tidak perlu menyediakan waktu untuk berlatih berbicara menggunakan Bahasa Inggris

Mata pelajaran Bahasa Inggris seharusnya ditambah jamnya karena menyenangkan

10

Mengikuti bimbingan belajar Bahasa Inggris tidak menambah kemampuan berbahasa Inggris

11

Guru sebaiknya selalu memberi bimbingan belajar Bahasa Inggris.

12

Di Zaman sekarang, Bahasa Inggris tidak perlu mendapat perhatian lebih.

13

Apabila bertemu guru Bahasa Inggris, maka saya akan menyapa dengan menggunakan Bahasa Inggris

14

Saya tidak pernah menyempatkan diri untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Bahasa Inggris saya.

15

Saya selalu puas dengan pelajaran Bahasa Inggris saya di sekolah.

16 17 18 19 20

Bagi saya pelajaran Bahasa Inggris itu tidak menyenangkan. Pandai berbahasa Inggris membuat saya lebih puas. Saya ingin pelajaran Bahasa Inggris dikurangi jamnya. Membaca buku berbahasa Inggris itu menyenangkan. Saya merasa puas dengan kemampuan berbahasa Inggris saya walaupun kurang bisa memahami teks berbahasa Inggris.

21

Saya selalu memberi perhatian lebih dalam belajar Bahasa Inggris.

22

Saat saya tidak masuk sekolah padahal waktu itu ada pelajaran Bahasa Inggris, saya juga tidak berusaha meminjam catatan dari teman.

23

Bahasa Inggris erat hubungannya dengan masa depan saya selanjutnya.

24 25

Berbicara Bahasa Inggris itu menyenangkan . Mencari kata-kata yang saya belum tahu akan membantu memperkaya kemampuan Bahasa Inggris saya.

26

Saya tidak suka belajar Bahasa Inggris dengan guru dan teman- teman yang lebih jago daripada saya.

27 28

Saya merasa nyaman saat belajar Bahasa Inggris. Saya tidak ingin belajar Bahasa Inggris baik secara formal maupun nonformal.

29 30

Les Bahasa Inggris di luar sekolah sangat penting. Saya tidak perlu membuat catatan selama mengikuti pelajaran Bahasa Inggris.

31

Aktif mengikuti lomba Bahasa Inggris memberi dampak yang positif/ baik.

32

Meminjam buku- buku yang ada hubungannya dengan

Bahasa Inggris itu penting. 33 Saya seharusnya membeli semua buku yang dipakai guru dalam pelajaran Bahasa Inggris. 34 35 Saya tidak ingin belajar Bahasa Inggris setiap hari. Saya lebih puas saat guru Bahasa Inggris saya mengajar dengan selalu menggunakan Bahasa Inggris. 36 Bila saya diajak berbicara dengan Bahasa Inggris saya merasa tidak senang. 37 Les Bahasa Inggris sejak SD sangat membantu saya saat ini dalam mendapatkan nilai bagus dalam pelajaran Bahasa Inggris 38 Belajar Bahasa Inggris tidak mempunyai andil bagi kesuksesan karir saya kelak. 39 Mempraktekkan berbicara menggunakan Bahasa Inggris itu penting. 40 41 Saya tidak suka belajar Bahasa Inggris. Saya selalu memperhatikan semua penjelasan guru tentang semua materi yang saya pelajari. 42 Saya tidak puas dengan kemampuan Bahasa Inggris saya saat ini. 43 Saya selalu rajin mengerjakan tugas- tugas dari guru dalam pelajaran Bahasa Inggris. 44 Tidak penting untuk memberi perhatian lebih pada Bahasa Inggris. 45 Saya selalu mengulang pelajaran Bahasa Inggris saya saat di rumah untuk meningkatkan pemahaman saya terhadap materi yang sudah disampaikan oleh guru. 46 Saya kurang konsentrasi saat mengikuti pelajaran Bahasa Inggris. 47 Saya lebih suka menonton film asing di televise yang sangat membantu saya untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris saya. 48 Saya tidak suka menyimak acara yang berbahasa Inggris di media elektronik maupun media cetak.

49

Saya merasa puas dengan proses belajar Bahasa Inggris di sekolah saya saat ini.

50

Saya tidak tertarik sama sekali dalam Bahasa Inggris di sekolah maupun di tempat les saya.

51

Saya ingin selalu ada ulangan Bahasa Inggris untuk mengukur kemampuan saya.

52

Saya tidak senang mendengarkan lagu- lagu berbahasa Inggris.

53

Saya puas jika bisa menguasai teknologi baru yang mengunakan Bahasa Inggris.

54

Saya tidak nyaman menggunakan setting Bahasa Inggris di dalam HP saya.

55 56

Saya tertarik belajar hal baru dalam bentuk Bahasa Inggris. Saya kurang menyimak pelajaran Bahasa Inggris saya di tempat les.

57

Perlu adanya tambahan les pelajaran Bahasa Inggris di sekolah agar siswa dapat mengikuti UAN lebih baik.

58

Saya tidak pernah mengikuti perlombaan berbahasa Inggris.

59

Saya senang dengan metode belajar yang digunakan oleh guru Bahasa Inggris saya saat ini.

60

Saya tidak seharusnya belajar Bahasa Inggris sejak SD.

C. Protokol Interview 1. Protokol Interview untuk Siswa 1) Apa kamu menyukai pelajaran Bahasa Inggris? 2) Apa yang kamu sukai dari pelajaran Bahasa Inggris? 3) Apa yang tidak kamu sukai dari pelajaran Bahasa Inggris? 4) Apakah kamu menyukai guru Bahasa Inggrismu? Kenapa? 5) Apa sering merasa bosan saat pelajaran Bahasa Inggris? Kenapa? 6) Bagaimana caramu mengusir kebosanan saat pelajaran Bahasa Inggris? 7) Menurut pendapatmu, apakah kamu termasuk siswa yang aktif? 8) Apakah teman-temanmu yang lain juga adalah siswa yang aktif?

2. Protokol Interview untuk Guru/ Collaborator 1) Sudah berapa lama ibu/ bapak mengajar Bahasa Inggris? 2) Bagaimana keadaan siswa di kelas yang Ibu ajar? 3) Apakah mereka tampak bersemangat dalam mengikuti pelajaran? 4) Saat diberi penjelasan, adakah siswa yang ramai sendiri? Bagaimana cara Ibu/ Bapak menegur mereka? 5) Bagaimana interaksi siswa di dalam kelas? 6) Kesulitan apa saja yang Ibu/ bapak temui dalam kegiatan belajar mengajar? 7) Metode apa yang Ibu/ Bapak gunakan untuk meningkatkan partisipasi siswa? 8) Adakah siswa yang membolos saat pelajaran Ibu/ Bapak? Apa yang Ibu/Bapak lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

D. Field Note dari Sebuah Observasi

FIELD NOTE FROM SPEAKING CLASS

Sekolah Pelajaran Genre Kelas/Semester Skill Waktu

: SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar : English : Report : XI IPS 2/1 : Speaking : November 12 2012 08.0008.45 (1 meeting)

Guru

: Rohmat Catur, S.S

No.

Waktu Guru

Kegiatan Siswa Semua siswa sudah berada dalam ruang kelas, meskipun ada beberapa murid yang tengah sibuk bermain handphone.

1. 08.00

Masuk ke kelas

2. 08.00-08.10

Menyiapkan media pengajaran seperti menyalakan LCD, membuka file di lap top

1 siswa membantu memasang alat-alat, siswa yang lain masih mengobrol satu sama lain, bercanda, tertawa, dan bermain HP.

3. 08.11-08.17

Membuka kelas dengan member salam, mengecek kehadiran, menanyakan pelajaran yang lalu, dan menyebutkan materi hari ini dengan suara yang lantang

Seluruh siswa memperhatikan, tidak melakukan kegiatan mereka semula, dan menjawab pertanyaan guru

4. 08.17-08.27

Bertanya pada siswa tentang pet atau hewan peliharaan dengan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab

Siswa yang ditunjuk menjawab dengan malu-malu dan tidak percaya diri, siswa yang lain ada yang menertawai

5. 08.28-08.31

Menunjukan gambar tentang beberapa hewan

Siswa antusias melihat gambar-gambar dan memberikan komentarkomentar dengan bercanda

6. 08-32.08.35

Memberikan pertanyaan seperti, gambar apa ini?, hidup dimana? Makananya apa?

Tidak semua siswa menjawab, kemudian guru mendekati siswa ynag diam dan bertanya padanya

7. 08-35-08.38

Memberikan informasi tentang Kucing Angora secara lisan

Memperhatikan dan bertanya mendengarkan

8. 08.39.08-42

Menjelaskan sedikit tentang materi report

9. 08.43-08.45

Menutup kelas dengan memberikan pekerjaan rumah untuk membuat karangan report tentang pet

Tidak antusias, cenderung menolak

E. Diary Pembelajaran ( 4 Kegiatan)

DIARY 1 School Class Time Topic : : : : SMK N 1 Surakarta X AK 2 10.45 13.20 (3 x 45 minutes) Expressing Command and Request

Pada hari Rabu, 7 November 2012, saya mendapatkan tugas mengajar kelas X AK 2 dengan materi Expressing Command and Request. Karena mereka baru tingkat pertama di sekolah ini, jadi saya harus lebih banyak memberikan penjelasan kepada mereka secara lebih mendalam. Mereka yang pada awalnya terlihat bingung dalam membedakan antara Command dan Request, akhirnya bisa memahami setelah saya memberikan contoh ekspresi Command dan Request. Language skill yang saya terapkan di RPP saya adalah speaking, jadi saat akhir pelajaran untuk evaluasi pemahaman siswa terhadap materi, saya meminta mereka untuk membuat dialog yang menggunakan ekspresi Command dan Request dalam konteks situasi tertentu. Kelas X AK 2 ini adalah salah satu kelas yang saya sukai, siswa-siswa di kelas ini tergolong aktif dan mau merespon secara baik. Sehingga pada aktivitas belajar, saya bisa dengan mudah mengikuti kemauan dan kemampuan mereka. Walaupun ada beberapa yang tergolong dalam low level, tetapi mereka tetap mempunyai kemauan keras untuk belajar.

CODING DIARY

Pada hari Rabu, 7 November 2012, saya mendapatkan tugas mengajar kelas X AK 2 dengan materi Expressing Command and Request. Karena mereka baru tingkat pertama di sekolah ini, jadi saya harus lebih banyak memberikan penjelasan kepada mereka 1. T-CM1 2. S-R-/1 3. S-R+/1 4. T-CM2 secara lebih mendalam. Mereka yang pada awalnya terlihat bingung dalam membedakan antara Command dan Request, akhirnya bisa memahami setelah saya memberikan contoh ekspresi Command dan Request. Language skill yang saya terapkan di RPP saya adalah speaking, jadi saat akhir pelajaran untuk evaluasi pemahaman siswa terhadap materi, saya meminta mereka untuk membuat dialog yang menggunakan ekspresi Command dan Request dalam konteks situasi tertentu. Kelas X AK 2 ini adalah salah satu kelas yang saya sukai, siswa-siswa di kelas ini tergolong aktif dan mau merespon secara 5. S-R+/2 6. S-R+/3 7. T-CM3 baik. Sehingga pada aktivitas belajar, saya bisa dengan mudah mengikuti kemauan dan kemampuan mereka. Walaupun ada beberapa yang tergolong dalam low level, tetapi mereka tetap mempunyai kemauan keras untuk belajar. 8. S-R-/2 9. S-R+/4

Reflection 1. (2) need to explore more strategy/techniques to motivate students 2. (6) my effort to be friendly to students worked well, and affected positively that students were more opened and asked questions 3. (7) did I explain that clearly, what and how to make it better?

S-R+/: good students response S-R-/: negative students response T-CM: teachers classroom managemen

DIARY 2

School : SMA AL Islam 1 Surakarta Class Time Topic :X-3 : 06.50 - 07.45 : Expressing Happiness

Hari ini Kamis, tanggal 1 November 2012, saya mengajar dialog untuk menyatakan kesenangan/ happiness di kelas X 3. Dikarenakan saya mengajar pada jam pertama, hal dimana keadaan diri siswa masih fresh ataupun segar, mereka tampak bersemangat dan antusias untuk menerima materi pelajaran pada hari ini. Mereka sangat ekspresif dan senang ketika saya suruh mereka untuk membaca dialog yang telah saya sediakan di slide power point yang sudah saya buat. Tetapi, ada sedikit hal yang mengganggu pandangan mata saya. Terdapat 4 orang anak yang tidak terlalu memperhatikan materi yang saya ajarkan ini. Mereka hanya diam dan kadang berbicara dengan teman di sebelahnya. Melihat hal itu, saya langsung menegur mereka dan menyuruh mereka untuk memperhatikan dan menyimak materi yang sedang saya ajarkan ini. Merespon apa yang telah saya lakukan terhadap mereka, merekapun diam dan kembali fokus dan memperhatikan pelajaran. Antusiasme siswa bertambah ketika saya meminta mereka untuk mempraktekkan didepan kelas dialog yang saya berikan. Tetapi sebelum itu, saya menyuruh mereka untuk melengkapi dialog yang telah saya berikan tersebut dengan menggunakan ekspresi kesenangan/ happiness yang sudah saya ajarkan sebelumnya. Mereka saya suruh bekeja secara berpassangan dengan teman sebangku mereka. Sebagian dari siswa ada yang terlihat masih bingung dan tidak mengerti bagaimana cara melengkapi dialog tersebut. Sayapun mendekati beberapa dari mereka yang terlihat masih bingung dan menyanyakan kepada mereka tentang kesulitan yang mereka hadapi. Mereka menanyakan tentang bagaimana cara mengekspresikan kesenangan/ happiness. Lalu saya memberika penjelasan tambahan kepada mereka yang masih terlihat bingung. Setelah mendengarkan penjelasan dari

saya, merekapun terlihat senang dan mengerti tentang bagimana cara mengekpresikan kesenangan kedalam sebuah dialog. Dan merekapun terlihat siap jika mereka ditunjuk untuk mempraktekkan dialog tersebut ke dapan kelas. Mereka terlihat senang ketika saya menyuruh mereka untuk mempraktekkan dialog tersebut didepan kelas. Beberapa dari mereka terlihat percaya diri dan sangat ekspresif dalam mempraktekkan dialog tersebut. Walaupun juga ada beberapa siswa yang terlihat malu malu ketika saya menyuruhnya untuk maju ke depan kelas. Bahkan ada 4 orang anak laki laki yang tidak mau sama sekali untuk maju mempraktekkan dialog mereka kedepan kelas. Mereka beralasan bahwa mereka takut dan tidak bisa mempraktekkannya di depan kelas. Tetapi dengan sedikit memberi semangat dan motivasi kepada mereka, akhirnya mereka mau

mempraktekkan dialog tersebut di depan kelas. Mereka yang sudah mempraktekkan dialog tersebut diberi tepuk tangan dari siswa yang lain. Meraka yang sedang duduk dibelakangpun memperhatikan teman mereka yang sedang maaju di depan kelas. Walupun juga ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan dan asyik mengobrol dengan teman sebangku mereka. Tapi secara keseluruhan, proses pembelajaran pada hari ini terlihat sangat menyenangkan bagi mereka. Hal ini terlihat dari partisipasi mereka yang sangat bagus dalam mengikuti pelajaran.

CODING DIARY

Hari ini Kamis, tanggal 1 November 2012, saya mengajar dialog untuk menyatakan kesenangan/ happiness di kelas X 3. Dikarenakan saya mengajar pada jam pertama, hal dimana keadaan diri siswa masih fresh 1. 2. 3. S-R+/1 S-R+/2 S-R+/3 ataupun segar, mereka tampak bersemangat dan antusias untuk menerima materi pelajaran pada hari ini. Mereka sangat ekspresif dan senang ketika saya suruh mereka untuk membaca dialog yang telah saya sediakan di slide power point yang sudah saya buat. Tetapi, ada sedikit hal yang mengganggu pandangan mata saya. Terdapat 4 orang anak yang tidak terlalu

4. 5. 6. 7.

S-R-/1 S-R-/2 T-CM1 T-CM2

memperhatikan materi yang saya ajarkan ini. Mereka hanya diam dan kadang berbicara dengan teman di sebelahnya. Melihat hal itu, saya langsung menegur mereka dan menyuruh mereka untuk memperhatikan dan menyimak materi yang sedang saya ajarkan ini. Merespon apa yang telah saya lakukan terhadap mereka, merekapun diam dan kembali fokus

8. 9.

S-R+/4 S-R+/5

dan memperhatikan pelajaran. Antusiasme siswa bertambah ketika saya meminta mereka untuk mempraktekkan didepan kelas dialog yang saya berikan. Tetapi sebelum itu, saya menyuruh mereka untuk melengkapi dialog yang telah saya berikan tersebut dengan menggunakan ekspresi kesenangan/ happiness yang sudah saya ajarkan sebelumnya. Mereka saya suruh bekeja secara berpassangan dengan teman sebangku mereka. Sebagian dari siswa ada yang terlihat masih bingung dan tidak mengerti bagaimana cara melengkapi dialog

10. S-R+/6

11. S-R-/3 12. S-R-/4 13. T-CM3 14. T-CM4

tersebut. Sayapun mendekati beberapa dari mereka yang terlihat masih bingung dan menyanyakan kepada mereka tentang kesulitan yang mereka hadapi. Mereka menanyakan tentang bagaimana cara mengekspresikan kesenangan/ happiness. Lalu saya memberikan penjelasan tambahan kepada mereka yang masih terlihat bingung. Setelah mendengarkan penjelasan dari

15. T-CM5

saya, merekapun terlihat senang dan mengerti tentang bagaimana cara mengekpresikan kesenangan kedalam sebuah dialog. Dan merekapun

16. S-R+/7

terlihat siap jika mereka ditunjuk untuk mempraktekkan dialog tersebut ke dapan kelas.

17. S-R+/8

Mereka terlihat senang ketika saya menyuruh mereka untuk mempraktekkan dialog tersebut didepan kelas. Beberapa dari mereka

18. S-R+/9

terlihat percaya diri dan sangat ekspresif dalam mempraktekkan dialog tersebut. Walaupun juga ada beberapa siswa yang terlihat malu malu ketika

19. S-R+/10 20. S-R-/5

saya menyuruhnya untuk maju ke depan kelas. Bahkan ada 4 orang anak laki laki yang tidak mau sama sekali untuk maju mempraktekkan dialog mereka kedepan kelas. Mereka beralasan bahwa mereka takut dan tidak bisa

21. S-R-/6

mempraktekkannya di depan kelas. Tetapi dengan sedikit memberi semangat dan motivasi kepada mereka, akhirnya mereka mau

22. S-R-/7 23. T-CM6

mempraktekkan dialog tersebut di depan kelas. Mereka yang sudah mempraktekkan dialog tersebut diberi tepuk tangan dari siswa yang lain. Mereka yang sedang duduk dibelakangpun

24. T-CM7

memperhatikan teman mereka yang sedang maju di depan kelas. Walupun juga ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan dan asyik mengobrol

25. S-R+/11 26. S-R-/8 27. S-R-/9

dengan teman sebangku mereka. Tapi secara keseluruhan, proses pembelajaran pada hari ini terlihat sangat menyenangkan bagi mereka. Hal ini terlihat dari partisipasi mereka yang sangat bagus dalam mengikuti pelajaran.

S-R+/: good students response S-R-/: negative students response T-CM: teachers classroom management

Reflection 1. (4) need to explore more strategy/techniques to motivate students 2. (10) my effort to be friendly to students worked well, and affected positively that students were more opened and asked questions 3. (11) Did I explain that clearly, what and how to make it better?

DIARY 3

School : SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR Date Class Time Topic : 15 October 2012 : XI IPS2 (kelas praktek PPL) : 06.55-08.45 : expressing of pain, pleasure and relief

Hari senin, 15 Oktober 2012, saya mengajar dialog untuk menyatakan ekspresi sakit, lega dan senang di kelas XI-IPS2. Siswa-siswa tampak ramai dan agak gaduh dikelas. Pertama mereka membaca dialog bersama-sama. Ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan materi yang diajarkan dan malah membuat gaduh, kemudian saya tegur tapi masih belum memperhatikan, lalu saya dekati mereka dan akhirnya mau diam. Para siswa kebanyakan kurang memperhatikan, terkecuali siswa yang duduk di depan, mereka terlihat sangat bersemangat. Ketika mereka diminta mempraktikkan dialog yang ada di LKS, ada beberapa siswa yang masih kurang fasih mengucapkan ekspresi yang ada. Setelah itu siswa saya suruh membuat dialog sendiri dengan teman sebangku. Selama proses pembuatan dialog, masih banyak yang meminta bantuan translate dan saya pun membantu mereka. Dan akhirnya semua kelompok selesai membuat dialog. Saatnya untuk tampil kedepan mempraktikkan dialog masing-masing. Ada beberapa kelompok yang masih terlihat malu-malu dan ragu. Mereka merasa kurang yakin bahwa dialognya sudah bagus. Setelah saya beri sedikit motivasi dan joke untuk mencairkan suasana, mereka maju sambil diberi tepuk tangan oleh siswa lainnya, ternyata penampilan mereka lancar dan lumayan. Beberapa siswa yang tadinya kurang aktif dan kurang memperhatikan, sekarang mulai terlihat memfokuskan diri pada temannya yang sedang mempraktikkan dialog di depan kelas. Dan akhirnya semua kelompok mau maju.

CODING DIARY

School : SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR Date Class Time Topic : 15 October 2012 : XI IPS2 (kelas praktek PPL) : 06.55-08.45 : expressing of pain, pleasure and relief

Hari senin, 15 Oktober 2012, saya mengajar dialog untuk menyatakan ekspresi sakit, lega dan senang di kelas XI-IPS2. Siswa-siswa tampak ramai dan agak gaduh dikelas. Pertama mereka membaca dialog bersama-sama. Ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan materi yang diajarkan dan malah membuat gaduh, kemudian saya tegur tapi masih belum memperhatikan, lalu saya dekati mereka dan akhirnya mau diam. Para siswa kebanyakan kurang memperhatikan, terkecuali siswa yang duduk di depan, mereka terlihat sangat bersemangat. Ketika mereka diminta mempraktikkan dialog yang ada di LKS, ada beberapa siswa yang masih kurang fasih mengucapkan ekspresi yang ada. Setelah itu siswa saya suruh membuat dialog sendiri dengan teman sebangku. Selama proses pembuatan dialog, masih banyak yang meminta bantuan translate dan saya pun membantu mereka. Dan akhirnya semua kelompok selesai membuat dialog. Saatnya untuk tampil kedepan mempraktikkan dialog masing-masing. Ada beberapa kelompok yang masih terlihat malu-malu dan ragu. Kelihatannya mereka merasa kurang yakin bahwa dialognya sudah bagus. Setelah saya beri sedikit motivasi dan joke untuk mencairkan suasana, mereka maju sambil diberi tepuk tangan oleh siswa lainnya, ternyata penampilan mereka lancar dan lumayan. Beberapa siswa yang tadinya kurang aktif dan kurang memperhatikan, sekarang mulai terlihat memfokuskan diri pada temannya yang sedang mempraktikkan dialog di depan kelas. Dan akhirnya semua kelompok mau maju. REFLECTION Harus bisa mengontrol kelas lebih baik lagi. Lebih banyak belajar bagaimana memahami kondisi jasmani dan rohani siswa. Siswa butuh lebih dari sekedar motivasi, mungkin religi mereka harus disentuh lebih.

Good students response Negative students response Teachers classroom management

Anda mungkin juga menyukai