MAKALAH VESIKOLITIASIS
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kasus batu kandung kemih pada orang dewasa di Negara baratsekitar 5% dan terutama diderita oleh pria, sedangkan pada anak-anak insidensinya sekitar 2-3%. Beberapa faktor risiko terjadinya batu kandung kemih : obstruksi infravesika,
neurogenic bladder
,infeksi saluran kemih (
urea-splitting bacteria
), adanya bendaasing, divertikel kandung kemih.Di Indonesia diperkirakan insidensinya lebih tinggi dikarenakanadanya beberapa daerah yang termasuk daerah
stone belt
danmasih banyaknya kasus batu endemik yang disebabkan dietrendah protein, tinggi karbohidrat dan dehidrasi kronik.Pada umumnya komposisi batu kandung kemih terdiri dari : batuinfeksi(struvit), ammonium asam urat dan kalsium oksalat.Batu kandung kemih sering ditemukan secara tidak sengaja padapenderita dengan gejala obstruktif dan iritatif saat berkemih.Tidak jarang penderita datang dengan keluhan disuria, nyerisuprapubik, hematuria dan buang air kecil berhenti tiba-tiba.
1.2 Rumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalampembahasan makalah ini adalah:1.
Apa yang dimaksud Vesikolitiasis?2.
Bagaimana Etiologo Vesikolitiasis?3.
Bagaimana Manifestasi Klinis / Tanda Dan Gejala Vesikolitiasis?4.
Apa saja Pemeriksaan Laboratorium / Diagnostik
Vesikolitiasis?5.
Bagaimana Terapi Vesikolitiasis?6.
Bagaimana Pengkajian Dan Pemeriksaan Fisik Vesikolitiasis?7.
Apa Diagnosa Keperawatan Vesikolitiasis?8.
Bagaimana Intervensi Vesikolitiasis?
1.3 Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan masalah yang dirumuskan diatas maksud dantujuan inipun dirumuskan guna memperoleh suatu deskripsitentang:1.
Pengertian Vesikolitiasis2.
Etiologo Vesikolitiasis3.
Manifestasi Klinis / Tanda Dan Gejala Vesikolitiasis4.
Pemeriksaan Laboratorium / Diagnostik Vesikolitiasis5.
Terapi Vesikolitiasis6.
Pengkajian Dan Pemeriksaan Fisik Vesikolitiasis7.
Diagnosa Keperawatan Vesikolitiasis8.
Intervensi Vesikolitiasis
1.4 Manfaat
Dalam penyusunan makalah ini, diharapkan dapatmemberikan manfaat bagi semua pihak. Adapun manfaatpenyusunan itu diantaranya :1.
Berfungsi sebagai literatur-literatur bagi pelajar yang inginmemperdalam wawasan tentang Vesikolitiasis2.
Para pembaca dapat mengetahui lebih dalamtentang Vesikolitiasis3.
Melatih mahasiswa menyusun makalah dalam upaya lebihmeningkatkan pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan laporan hasil penelitian, makapenulis akan membuat susunan Karya tulis sebagaimanasistematika di bawah ini:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Maksud dan Tujuan1.4 Manfaat1.5 Sistematika Penulisan
BAB II ISI
2.1 Pengertian Vesikolitiasis2.2 Etiologo Vesikolitiasis2.3 Manifestasi Klinis / Tanda Dan Gejala Vesikolitiasis2.4 Pemeriksaan Laboratorium / Diagnostik Vesikolitiasis2.5 Terapi Vesikolitiasis2.6 Pengkajian Dan Pemeriksaan Fisik Vesikolitiasis2.7 Diagnosa Keperawatan Vesikolitiasis2.8 Intervensi Vesikolitiasis
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
ISI
Vesikolitiasis adalah penyumbatan saluran kemih khususnya pada vesika urinaria atau kandung kemih oleh batu penyakit ini jugadisebut batu kandung kemih.( Smeltzer and Bare, 2000 ). Vesikolitiasis adalah batu yang terjebak di vesika urinaria yangmenyebabkan gelombang nyeri yang luar biasa sakitnya yangmenyebar ke paha, abdomen dan daerah genetalia. Medikasi yangdiketahui menyebabkan pada banyak klien mencakup penggunaanantasid, diamox, vitamin D, laksatif dan aspirin dosis tinggi yang berlebihan. Batu vesika urinaria terutama mengandung kalsiumatau magnesium dalam kombinasinya dengan fosfat, oksalat, danzat-zat lainnya. (Brunner and Suddarth, 2001)
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.