BAB 5 KESIMPULAN

Pada tinjauan kasus didapatkan bahwa pasien, laki-laki, usia 71 tahun, datang ke IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dengan keluhan benjolan di pelipatan paha kiri dan kanan, benjolan muncul sejak 3 bulan yang lalu, benjolan lebih besar sebelah kiri daripada kanan, benjolan terasa sakit bila mengejan atau berdiri. Pada pemeriksaan fisik pada regio inguinalis sinistra, pada inspeksi: terdapat benjolan di bawah lig.inguinale, diameter 8 cm x 4 cm, permukaan rata, warna sesuai warna kulit, tidak kemerahan. Pada palpasi: tidak teraba hangat, kenyal, batas atas tidak jelas, dapat dimasukkan, transluminasi (-), tidak nyeri, Finger test +. Auskultasi : bising usus (+). Pada regio inguinalis dextra, pada inspeksi: tak tampak benjolan di bawah lig.inguinale, permukaan rata, warna sesuai warna kulit, tidak kemerahan. Pada palpasi: Finger test: hanya teraba cincin kecil. Pada auskultasi tidak didapatkan bising usus.. Pengobatan pasien mendapatkan infus ringer asetat 1500cc/24 jam, ceftriaxon 1 x 1 gram IV ,captopril 3 x 12,5 mg tab per oral, dan dikonsulkan ke dokter spesialis bedah untuk dilakukan herniotomy serta dikonsulkan ke dokter spesialis penyakit dalam untuk penatalaksanaan hipertensi nya.

25