Anda di halaman 1dari 2

10-2 KontroL Tekanan

Tekanan dapat diartikan sebagai gaya per satuan luas. Merupakan salah satu variable proses industry yang paling pentig. Dengan satuannya yang paling umum adalah pounds per inchi kuadrat (psi). salah satu ilustrasi penggunaannya adalah saklar tekanan dan dan control tanduser pada motor. Saklar tekanan dengan kontak normally closed digunakan untuk mentransfer informasi yang berkaitan dengan tekanan pada rangkaian listrik . aplikasi transducer motor digunakan pada solid state untuk mengontrol motor rotor lilit ac. Tekanan transduser menghasilkan output signal sebanding dengan titik penyetaelan tekanan yang dapat menentukan apkah motor dihubungan ON atau OFF.

10-3 Kontrol Suhu


Kontrol Suhu merupakan alat yang dapat mengukur atau mengontrol besarnya suhu yang terdapat pada suatu benda, bidang atau ruang, pengontrol suhu dapat dapat mengontrol suhu dengan cermat tanpa melibatkan operator. Terdapat tiga jenis untuk mengontrol suhu, diataranya ON/OFF, proporsional, dan PID. Kontrol suhu ON/OFF dengan output hidup ketika suhu turun dibawah titik penyetelan dan mati apabila suhu mencapai titik penyetelan. Kontrol proporsional dirancang untuk membatasi getaran berkaitan dengan Kontrol ON/OFF. Pengontrolan proporsional menurunkan daya rata-rata yang sedang diberikan pada pemanas ketika suhu mencapai titik penyetelan. Sehingga tidak akan mencapai titik penyetelan dan mempertahankan suhu yang stabil. Dan kontrol PID atau kontrol mode-3 dirancang untuk menggabungkan aksi proporsional, integral (reset) berfungsi sebagai pembatas dari titik penyetelan suhu, dan derivative (laju) suhu untuk menstabilkan mendekati titik penyetelan. Output on dan off sebanding dengan penyimpangan suhu dari titik penyetelan. Terdapat pula pengontrol suhu 2 output yang digunakan pada aplikasi yang memerlukan dua aksi control yang terkait, misalnya aplikasi panas dnigin. Satu untuk pemanas, dan yang lain untuk pendingin. Jenis control suhu yang seperti ini diperlukan untuk proses yang memerlukan panas untuk menstart tapi kemudian membangkitkan panas yang berlebihan selama operasi.

Dalam kontrol suhu tentunya terdapat berbagai cara dalam mengasilkan panas, diantaranya adalah pemanasan tahanan, pemanasan induksi, pemansan dielektris, dan pemanasan busur api.

Anda mungkin juga menyukai