Sistem Gaya Tiga Dimensi

Seperti yang kita ketahui dalam Hukum II Newton mengatakan bahwa jika terdapat gaya total yang yang bekerja pada sebuah benda (benda dianggap sebagai partikel tunggal), maka benda akan bergerak lurus , dimana arah gerakan benda sama dengan arah gaya total. Kita bisa menyimpullkan bahwa untuk membuat sebuah benda diam, maka gaya total harus = 0 dan secara sistematis bisa dituliskan seperti ini : Persamaan Hukum II Newton Persamaan diatas dapat diuraikan kedalam sumbu x, sumbu y, dan sumbu z.

Jika gaya-gaya yang bekerja pada partikel dapat diuraikan maka persamaan diatas dapat diuraikan menjadi komponen tiap-tiap komponennya I, j, k yang kemudian dapat ditulis sebagai berikut:
xi

yj

+ k=0

Karena pada bab ini kita membahas mengenai gaya-gaya yang bekerja dalam ruang (3 dimensi ) maka kita menggunakan 3 persamaan diatas. Persamaan tersebut menyatakan penjumlahan aljabar komponen komponen gaya x, y, dan z yang bekerja pada partikel.

Terdapat procedure analisis yang memberikan suatu metode untuk menyelesaikan soal kesetimbangan gaya tiga dimensi. Diantaranya sebagai berikut : 1. Diagram Benda Bebas Gambar diagram benda bebas partikel dan beri label semua gaya yang dketahui dan tidak diketahui 2. Persamaan kesetimbangan Tentukan koordinat sumbu x, y, z dengan titik asal berada pada partikel dan terapkan 3 persamaan yang sudah disebutkan diatas.