2.
3.
OE : radang liang telinga akut maupun kronis yang disebabkan infeksi bakteri, jamur, virus Faktor yang mempermudah terjadinya OE : Perubahan Ph di liang telinga (basaproteksi terhadap infeksi menurun) Udara yang hangat dan lembab kuman dan jamur mudah tumbuh Trauma ringan (mengorek telinga)
1. 2.
Terbatas pada bagian kartilaginosa meatus akustikus eksternus Kulit di sepertiga luar liang telinga mengandung adneksa kulit (folikel rambut, kelenjar sebasea, dan kelenjar serumen di tempat itu dapat terjadi infeksi pada pilosebaseus furunkel Kuman penyebab : staphylococcus aureus atau staphylococcus albus
Gejala : rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai dengan besar bisul. Hal ini disebabkan karena kulit liang telinga tidak mengandung jaringan longgar di bawahnya rasa nyeri timbul pada penekanan perikondrium. Rasa nyeri dapat juga timbul spontan pada waktu membuka mulut (sendi temporomandibula). Gangguan pendengaran apabila furunkel besar dan menyumbat liang telinga
Tergantung pada keaaan furunkel Bila tidak terbentuk abses : pengobatan bergantung pada ukuran furunkel dan reaksi jaringan sekitar Bila sudah membentuk abses : aspirasi secara steril untuk mengeluarkan nanah Antibiotik lokal polymixin B atau bacitracin atau antiseptic (asam asetat 2-5 % dalam alkohol) Kalau dinding furunkel tebal insisi dan dipasang drain untuk mengalirkan nanah Tidak perlu antibiotik sistemik Obat simptomatik : analgetik dan penenang
Dikenal juga dengan swimmer ear Biasanya terjadi pada cuaca panas dan lembab Kuman penyebab : pseudomonas, staphylococcus albus, eschericia coli, enterobacter aerogenes Danau, laut, dan kolam renang pribadi merupakan sumber potensial untuk infeksi ini Dapat juga terjadi sekunder pada otitis media supuratif kronis
Biasanya mengenai kulit liang telinga dua per tiga dalam Tampak kulit liang telinga hiperemis dan edema yang tidak jelas batasnya Gejalanya : nyeri tekan tragus, liang telinga sempit, kadang KGB regional membesar, nyeri tekan, sekret berbau, sekret tidak mengandung lendir
1. 2. 3.
4.
Pengobatannya : Membersihkan liang telinga Memasukkan tampon antibiotik ke liang telinga Antibiotik sistemik untuk kasus berat, khususnya diperlukan jika dicurigai adanya perikondritis atau kondritis pada tulang rawan telinga Tetes telinga : cortisporin (polimixin B, neomisin, hidrokortison), coli-mycin S (kolistin, neomisin, hidrokortison), pyocidin (polimixin B, hidrokortison), vosol HC (asam asetat- non aqueus 2%, hidrokortison), dan chloromycetin (kloramfenikol)
Identitas pasien : Nama : Fadila Umur : 7 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Bukittinggi Suku bangsa : Minang
1.
2.
3.
4.
Keluhan utama : bengkak pada liang telinga kanan sejak 3 hari yang lalu Keluhan tambahan : terasa nyeri berdenyut pada seluruh telinga kanan sejak 3 hari yang lalu Riwayat penyakit sekarang : Bengkak pada liang telinga kanan sejak 3 hari yang lalu Terasa nyeri berdenyut pada liang telinga kanan sejak 3 hari yang lalu Ada riwayat mengorek telinga , setelah itu terasa nyeri dan bengkak Demam ada, batuk pilek tidak ada
Pendengaran berkurang tidak ada Riwayat keluar cairan dari telinga tidak ada Riwayat alergi tidak ada Telinga terasa berdenging tidak ada Rasa pusing berputar tidak ada
Status generalis Keadaan umum cukup aktif Kesadaran CMC Tekanan darah 110/70 mmHg Nadi 84x/i Suhu tubuh 37,7 C
Kepala bulat dan simetris Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Thorax : cor dan pulmo normal Abdomen : dalam batas normal Extremitas : akral hangat, perfusi baik
1. 2. 3.
4.
TELINGA Daun telinga : nyeri tekan tragus aurikula dextra Liang dan dinding telinga : massa dan hiperemis aurikula dextra Sekret atau serumen : cukup banyak pada aurikula dextra sinistra, berwarna kecoklatan Membran timpani : sukar dinilai
Mastoid : nyeri tekan mastoid aurikula dextra Test garpu tala : tidak dilakukan Audiometri : tidak dilakukan Timpanometri : tidak dilakukan
Tidak ditemukan kelainan pada Vestibulum, cavum nasi, konka inferior, konka media, septum Tidak terdapat sekret Tidak terdapat massa
Tidak ditemukan kelainan pada koana, mukosa, konka inferior, adenoid, tuba eusthacius Tidak ditemukan massa Tidak ditemukan post nasal drip
Epiglotis, aritenoid, ventricular band, plica vocalis, sinus piriformis, valekulae dalam batas normal
1. 2. 3.
4.
Anamnesis: Bengkak pada liang telinga kanan sejak 3 hari yang lalu Terasa nyeri berdenyut pada liang telinga kanan sejak 3 hari yang lalu Ada riwayat mengorek telinga, setelah itu terasa nyeri dan bengkak pada liang telinga kanan Demam ada, batuk pilek tidak ada
Pendengaran berkurang tidak ada Riwayat keluar cairan dari telinga tidak ada Rasa pusing berputar tidak ada
Telinga : kanan terlihat massa putih kemerahan pada liang telinga, serumen cukup banyak, berwarna kecoklatan, nyeri tekan tragus (+), tidak ada nyeri tarik, tampak sedikit cairan kiri terlihat serumen cukup banyak yang menutupi membran timpani, membran timpani sukar dinilai, tidak ada nyeri tekan tragus, tidak ada nyeri tarik
Hidung : terlihat lapang, tidak ada massa Tonsil ukuran T3-T3 hiperemis, permukaan berbenjol Dinding faring hiperemis
Diagnosis utama : furunkel liang telinga AD Diagnosis tambahan : tonsilitis Diagnosis banding : abses liang telinga, tumor, OE difus
1. 2. 3. 4.
Terapi : Antibiotik topikal Antibiotik oral Steroid topikal Analgetik Terapi anjuran : insisi, drainase