Anda di halaman 1dari 26

Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan www.penyuluhthl.wordpress.

com 2011
1

INTEGRASI SUBSISTEM AGRIBISNIS (SSA) DALAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN


SSA HILIR
SSA SSA H U L U U S A H A T A N I P A S C A P A N E N

P E N G O L A H A N

PRODUK OLAHAN UTAMA

P A
TURUNAN PERTAMA

DOMESTIK

S A R
EKSPOR

PRODUK IKUTAN

OLAHAN

SSA PENUNJANG/ PENDUKUNG

Pembukuan Usaha
Seperangkat catatan atau dokumen (administrasi) yang menyangkut tentang semua kegiatan yang dilakukan oleh suatu usaha

Tujuan Pembukuan Usaha


Untuk mengetahui perkembangan usaha, peningkatan pendapatan, kesinambungan usaha, peningkatan kualitas sumberdaya serta menumbuhkan dan meningkatkan pemahaman (motivasi) tentang pentingnya pembukuan usaha

Manfaat Pembukuan Usaha


Pembukuan usaha merupakan alat bantu bagi para usahawan untuk mengarahkan pelaksanaan usaha secara tepat dan untuk membuat keputusan usaha agar selaras dengan kebutuhan, sasaran dan tujuan usaha

Sistem Pembukuan/Pencatatan
Harus sederhana, mudah dimengerti, dapat dipercaya, cermat, konsisten, tepat waktu, didasarkan pada keunikan bisnis tertentu

Pembukuan/pencatatan
Dibedakan menjadi 2 bagian pokok yaitu

I.

Catatan Kegiatan Usaha

II. Catatan dan Laporan Keuangan

I. Buku Catatan Kegiatan Usaha


Meliputi antara lain: 1. Buku Daftar Anggota 2. Buku Notulen Rapat 3. Buku Kegiatan

1. Buku Daftar Anggota


No. Anggota Umur (thn) Jenis Kelamin L P Tingkat Pendidikan Tgl Jadi Anggota Jumlah Tanggu ngan

Nama

Alamat

Jabatan

2. Buku Notulen Rapat


Hari/Tanggal Topik yg dibahas : :

Tempat Pertemuan :

Peserta Pertemuan : Hasil Pertemuan :

3. Buku Kegiatan
Bulan : .. No. Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan

II. Buku Catatan dan Laporan Keuangan


Tujuan : 1. Merekam perjalanan keuangan usaha 2. Merekam gambaran menyeluruh usaha 3. Pedoman dalam pelaksanaan berikutnya 4. Sebagai alat kontrol dalam perjalanan usaha 5. Pertimbangan untuk mendapatkan pinjaman

A. Komponen Pencatatan Keuangan : 1. Buku Kas 2. Buku Bank 3. Buku Persediaan 4. Buku Piutang 5. Buku Hutang 6. Investasi 7. Penyusutan 8. Modal Kerja 9. Modal Usaha 10. Rugi Laba

10

1. Buku Kas
Tgl. 1/4 2/4 Uraian Saldo awal bulan Terima pinjaman SMK Beli tali 10 roll Beli Bibit rumput laut 750 kg @ Rp 500,Beli tali rafia 10 Kg Beli pelampung dll 15/5 Jual hasil panen 3.000 kg @ Rp 350,1.050.00 Pemasukan 200.000 1.000.000 250.000 375.000 100.000 100.000 375.000 1.425.000 Pengeluaran Saldo 200.000

31/5

Saldo akhir bulan


Jumlah 2.250.000

1.425.000
2.250.000

11

2. Buku Bank / Tabungan


Tgl. 1/4 Uraian Saldo awal bulan Terima pinjaman SMK Dikeluarkan untuk kas 15/5 Penjualan hasil panen 1.312.500 Pemasukan 200.000 1.000.000 825.000 375.000 1.687.500 Pengeluaran Saldo 200.000

31/5

Saldo akhir bulan

1.687.500

Jumlah

2.512.500

2.512.500

12

3. Buku Persediaan
Tgl. 1/4 2/4 15/5 15/5 Uraian Persediaan awal bulan Tanam Bibit Perkiraan Barang Penjualan hasil panen Pemasukan (Rp) 0 750 3.000 3.000 Pengeluaran (Rp) Persediaan (Rp) 0 750 3.750 750

31/5

Perkiraan Barang

1.000

1.750

31/5

Persediaan akhir bulan

1.750

Jumlah

4.750

4.750

13

4. Buku Piutang
Tgl. 1/4 2/4 Uraian Saldo Awal Bulan Dipinjam oleh Budi Pemasukan 0 100.000 Pengeluaran Saldo 0 100.000

31/5

Saldo piutang

100.000

Jumlah

100.000

100.000

14

5. Buku Hutang
Tgl. 1/4 2/4 15/5 Uraian Saldo Awal Bulan Pinjam dari SMK Bayar cicilan Pemasukan 0 1.000.000 200.000 Pengeluaran Saldo 0 1.000.000 800.000

31/5

Saldo Hutang

800.000

Jumlah

1.000.000

1.000.000

15

6. Investasi (biaya tetap/fixed cost)


Investasi merupakan biaya yang dikeluarkan tetapi tidak habis untuk satu kali siklus produksi. Untuk itu dihitung biaya penyusutannya.
Harga Satuan

No.

Uraian

Jumlah Barang

Satuan

Jumlah Harga

1 2 3

Tanah Alat penjemur Gudang

1.000 100 1

meter buah buah

10.000 50.000 5.000.000

10.000..000 5.000.000 5.000.000

Jumlah

20.000.000

16

7. Penyusutan
Penyusutan adalah nilai investasi untuk jangka waktu tertentu.
No. Uraian Jumlah Harga Umur dlm bln Nilai susut per siklus

1 2 3

Tanah Alat penjemur Gudang

10.000.000 5.000.000 5.000.000 10 5 500..000 1.000.000

20.000..000

1.500.000

17

8. Modal Kerja (biaya tidak tetap/variable cost)


Modal Kerja merupakan biaya yang dikeluarkan habis dalam waktu tertentu untuk berproduksi, biasanya untuk satu kali siklus produksi.
No. Uraian Jumlah Barang 5 10 1 Satuan Harga Jumlah Harga

1 2 3

Beli Bibit Upah kerja Biaya panen Jumlah

ton org kali

1.500.000 1.200.000 1.000.000

7.500.000 12.000.000 1.000.000 20.500.000

18

9. Modal Usaha
Modal Usaha terdiri dari Investasi (biaya tetap) ditambah Modal Kerja (biaya tidak tetap).

No.

Uraian

Jumlah

1 2

Investasi (Biaya Tetap) Modal Kerja (Biaya Tidak Tetap)

20.000.000 20.500.000

Jumlah

40.500.000

19

10. Rugi-Laba
Perhitungan Rugi Laba untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh dalam melakukan kegiatan usaha.
No. Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah Nilai

1. 2.

Hasil Penjualan Biaya- biaya : a. Modal Kerja b. Penyusutan Jumlah Biaya (2)

3.

Keuntungan (1-2)

20

B. Komponen Pelaporan Keuangan


1. Laporan Rugi-Laba
Laporan Rugi Laba menunjukkan keuntungan bersih (netto) setelah pajak, atau kerugian yang diderita selama periode tertentu. Dapat disusun secara mingguan, bulanan, enam bulanan, atau satu tahun

2. Laporan Neraca
Laporan neraca berisi dua informasi yaitu menunjukkan posisi kekayaan (aset perusahaan) dan komposisi utang serta modal. Nilai Kekayaan harus sama/seimbang dengan hutang plus modal

3. Laporan Arus Kas


Yaitu laporan yang keluar masuknya uang tunai dari dan ke kadalam perusahaan.

21

1. Neraca
Aset

= Kekayaan

Kekayaan = Hutang + Modal

Aktiva

Pasiva

Neraca : Keseimbangan antara Aktiva dan Pasiva

22

Aktiva
Kas Bank Persediaan Investasi Piutang

Pasiva
Hutang Jangka Panjang Hutang Jangka Pendek Modal Usaha Hibah Rugi-Laba

23

Aktiva
Kas Bank Rp Rp

Pasiva
HJPanjang HJPendek Rp Rp

Persediaan
Investasi Piutang Jumlah

Rp
Rp Rp Rp

Modal
Hibah Rugi-laba Jumlah

Rp
Rp Rp Rp

24

Contoh Soal Pembukuan

Usaha Pembibitan Lele Pak Aceng

25

26

Anda mungkin juga menyukai