Penerapan Metode Inkuiri Dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Kewarganegaraan
Penerapan Metode Inkuiri Dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Kewarganegaraan
Hanafmh
(65 - 72)
.
o o o o
Implementasi Pos Tes sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa MAN Kuta Baro Aceh Besar
Zanaami
(73
- 77)
Ruhodi
Nasruddin AR lmplemen tasi Contextual Teaching and karringdalam Mata Pembe$aran Matematika pada SMPNegeri Kabupaten Bireuen Muhammnd Saleh
Pengembangan Asesmen Berbasis Kompetensi dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kota BandaAceh
(86 - e2)
(e3 - e8)
Ibmhim
(e9
10s)
BurhanuddinAG
(i06 -
109)
'
o
Implementasi Metode QmntumTeaching dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris padapiswa SMPNegeri Kota BandaAceh
Sarinkin
Penerapan Metode Inkuiri dalam Pfoses Belajar Mengajar
(110
113)
Pendidikan Kewarganegaraan
Tanurli
(n4 -
121)
brtit dua kali stdrm (SepEnber dan tldet). Berii brllsan yarp diaqlot dari basil penelitian, gagasan konseptual, kaJian dan aplikasi teori, serta analitis-kritis di bidang pendidikan.
rssN 1693-4849
Ketua Penyunting
Penelaah
(Mifd Eeshri)
Armi
M, Isa
Roelina
9:kirman ( Unsyiah)
Alamat Penyunting dan Tata Usaha: FKIP. Universitas Serambi Mekkah Jln. Tgk. Imum Lueng Bata Bathoh - Banda Aceh 23245. Telp. (0651) 26160, 23645 Fax. (0651) 22471.
E-mail : serambi-ilmu@vahoo.com
JURNAL PENDIDIMN SEMMBI ILMU diterbitkan sejak 1 September 2003 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh.
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media lain. Naskah diketik di atas'kertas HVS kuarto spasi ganda 10 - 20 halaman, dengan format seperti tercantum pada halaman
kulit dalam-belakang (Panduan Penulisan Naskah untuk Jurnal Pendidikan Serambi Naskah yang masuk dioalmsidan dlutirg untuk kesengaman fiemat, i$ihh, dan Eta cara hinnya.
Dicetak di Percetakan CV. Vonna Teknologi Banda Aceh. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Ilmu).
rssN 1693-4849
MARET
2OO9
o o o
HanaJinh
Implementasi Pos Tes sebagai upaya peningtfan prestasi B.l*jat Biologi Siswa MAN Kuta baro Aceh B.sar
Zanaami Ruhadi
Q3 -77)
(78 - 8s)
o Peningkatan
Pelanggaran Disiplin
NasruddinAR
Implementasi contextual reaching and kuningdalam Mata Pembelajaran Matematika pada sMp Negeri ruiuput*
Muhamrnnd
Saleh
ni*n
(93 - 9g)
$ngembangan Asesmen Berbasis Kompetensi dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kota BandaAceh
Ibrahim
(ee
105)
shategi Belajar Melalui penulisan Jumal perkuliahan dalam Upaya Meningltkan Prestasi Belajar Mahasiswa pendidikan rra"t"*"til." FKIP USM BurhanuddinAG
Implementasi Metode fuarttum Teachingdalam pemberajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggjs pada Siswa SMpNegeri Kota BandaAceh
(106
- loe)
Sarinkin
(110
113)
Pendidikan Kewarganegaraan
Thmarli
(n4 - 12t)
Diterbitkan OIeh
rssN 1693-4849
Jurnal
Pendidikan Srerambi Ilmu
Volume 6
Nomor 2
Hal
65
Banda Aceh
tzt
Maret
2009
"il[ilt$$ilililuil1fiilt
Tamarli * ABSTRAK
Inkuiri sebagai metode mengajar dapat dilakukan secara individual, kelompok maupun klasikal Proses dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti Tanya jawab, diskusi rnaupun kcgiatan lain di dalam maupun di luar kelas. Dalam proscs pcngaiaran dengan mempergunal<an metode inkuiri siswa diberitahukan lebih dahulu mengenai apa yang
akan diperoleh dari proses belajara mengajar itu, tetapi mereka dihadapkan pada keadaan alau situasi yang sulit (masalah) dan mereka diberikan kesempatan untuk mencari sesuatu ,var1g tersembunyi di dalamnya. Dengan menggunakan metode inkuiri siswa akan dapat rrrngt.,nbargkar ptf.rmi yang drmilikinyr dergar bantuan dan bi::rb:rgan dari guru.
_yang
kehrdupan seseorang, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidi kan merupakan usaha untuk mendewasakan orang yang belum dewasa
Diantaran-ya adaJah Pendidikan Kewarganegaraan yang diberikan sejak dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.
sehingga
ia
sebagai
manusia dewasa yang penuh ilnru pengetahuan. tegasnya pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa. Proses pendidikan tidak hanya te{adi di suatu lembagp khusus dikelola oieh pemerintah, tetapi juga dapat berlangsung di
Seorang guru dalam menyampaikan pelajaran akan mempergunakan berbagai macam cwa mengajar unluk mencapai tujuan pelajaran yang telah digariskan dalam tujuan instruksional.
.
pendidikan ini berlangsung di dalam keluarga, dalam lingkungan dimana mereka berada,yang lamba*" la.*n hal i::i br,pi::dah kr s..:atu hmbaga yang khusus mengelola masalah pendidikan
(Depdikbud: 1984). Pendidikan yang berlangsung di sekolah juga merupakan suafu usaha yang dilakukan oleh prrru untuk menanamkan sejumlah
proses
Adanya bermacam-macam cara atau metode mengajar disebabkan oleh berbagai konponen seperti komponen tujuan pengajaran, fasilitas yang tsrsedia.. situasi kelas dan lingkungan yang beraneka ragam, siswa serta kepribadian guru itu
sendiri.
Pengaruh berbagai komponen tersebut di atas guru harus menyesuaikan cara atau
dari
diharapkan. Dari berbagai macam metode ini penulis akan membahas salah satu
iimu pengetahuan leng iimiiikinya keparia siswa, sehingga mereka menjadi manusia yang penuh
tanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap bangsa dan Negara. Sekolah
sebagai feilryaf berlangsuugnya proses pendidikan,
diantaranya. yaitu metode inkuiri. Penggunaan metode inkuiri dalam proses pembelanjaran Pendidikan Kewarganegaraan di
memerlukan berbagai
fasilitas
factor penunjang
dan
Memenuhi tujuan tersebut di atas para ptcdudikan berker*'alihaa meaanamkan ilmn pengetahuan yang dimilikinya kepada siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah sehingga terwujudlah
kecerdasan bangsa secara menyeluruh. Dengan lairr s:swa rlrha@ar: dtfigail ta*agai ilmu pengetahuan yang diberikan oleh gurunya.
mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. Ingatan siswa akan bertahan lama terhadap apa yang dipelajarinya, karena mereka telah bertukar pendapat melalui diskusi, seminar dan sebagainya. Inkuiri sebagai metode mengajar dapat {itaLtl-an sear&. individual kelompak nuruF*a klasikal. Proses dapat dilakukan dengan berbagai
kegiatan
cara seperti Tanya jawab, diskusi maupun lain di dalam maupun di luar kelas.
rlahuir:
*) Dr.r Tamafli, M.Si Stalltupertis I|4I-I dpkpoda FKIP tlnivenitas Abutyalana B.Aceh
114
Mengajcr I r 5
belajara mengajar
pada keadaan atau situasi yang sulit (masalahj dan mereka diberikan kesempatan untuk mencari sesuatu yang tersembunyi di dalamnya. Dengan menp.&unahan netode inkuiri siswa akan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan bantuan dan bimbingari dari guru. Dalam penerapan metode mengajar, gunr dapat memilih sesuai dengan pokok bahasanyeng akar disarnpaikal suacana kilas :nerjadi hidui
pembelajaran harus dipandang sebagai stimulus yang dapal mcnantang sis.wa untuk- melaliukan
slswa_
demikian siswa lebih banyak melakukan kesiaran seildiri atau dalam bentuk krlcmpok ffiel:lrcahkat q9ga,s1lahan dengan bimbingan guru,' (Sriyono,
kegiatan belajar. peranan guru lebih banv,ak menempatkan diri sebagai pembimbing otor", pimpinan belajar dan fasilitator trela.jar ii",,gnn
dkk,
1991:97).
mernerlukan penggunaan metode inkuiri*yang kemampuan siswa, karena hakekat pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang
senB
nrengenrbangkan dan rnelesfarikan nilai lulwr dan nroral yang berakar padabudaya bangsa Indonesia
untuk
sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat" dan makhluk ciptaan tuban ?ing mengajar
Maha Esa. Pendekatan inkuiri adalah suatu model
yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari siswa, baik
tripotesa, mengumpuikan can menguji k"b"n",un data, serta merumuskan hubungan antara data untuk mengambil kesimpulan dan merumuskan prinsip-prinsip. Metode inkuiri adalah suaru kegiatan atau penelaahan sesuafu d,engan cara mencari kesimpulan keyakinan tertentJ melalui ppsT berfikir dan penalarab secara teratur, dan
bisa diterima oleh akal.
di
fasilitator- dan pemimpin yang didahului peragaan sir4hat, ksnru*:ar: Fsffta-**k aktii *atam selama proses pembelajaran menggunakan tanya
sebagai
:ch:ruh krlas {khasikal), baik di}akui.an rjirlaianr kelas ataupun diluar kelas. lnkuiri dapat dilakukan
sebagain_va.
rnempunyai keyakinan terlientu nre lalui proscs berfikir dan penalaran secara teratur, dan bisa ditenima oleh akal. Kegiatan inkuiri ini dapat
jawab dan distusi secara terbuka penugasan kerja kelompok, karya wisarq sddi i"uuq problem solving sebagainya. Dalam hal ini siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan yalg disusur\ guru ftanya bersifai membin-rbing
dan mengarahkan.
Metode inkulri adalah suatu iii*ode proses pembelajar dengan menelaah sesuatu dengan car:a mencari kesimpulan, kevakinan tertentu melalui proses berpikir dan penalaran
secara teratuq runfun dan bisa diferinra oleh akal
Hakekat Metode Inkuiri Metode inkuiri merupakan metode yang digunakan_dalam proses belajar mengajar yang nrenglraruslian siswa arengolah Fesan Lruigg* nilai-nilai. Melalui metode inkuiri siswa dirancang untuk terlibat dalam melakukan inkuiri. Metode
pengajaran inkuiri merupakan pengajaran yang tcrp{nat pa*a srs*a. }a}am pengajaran ini siswa menjadi aktif belajar. Tujuan- utama metode intliqi 1da]ah mengembangkan keterampilan intelektual. Berpikir kritis, analisis dan *u.npu
memecahkan masalah secara ilmiah.
ataupun kemungkinan pilihan (alternaiive) jawaban atas masalah tertentu. nalanr ttuku ;$"ry -gd" qcryaliaa dan penerapatrnva dinyatakan bahwa, metode inkuiri' adalai yang memberikan pengalaman kepada siswa untuk mencari sesuatu pada tingkat yakin dengan melaluj dukungan fakta dan iata, analisa, . pvmb*ktian *an *mpai pada pem*;ahan masalah. Dalam hal ini siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi intelektualnya dalam suatu proses kegiatan yang disusun, sedangkan
Nonur
1j6
a.
tentang
Pendidikan
dan
Belaiar
hlengaiar
Kewarganegaraan;
Pendidikan
4.
Kewarganegaraan
Metode inkuiri adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru dalam menyampaikan 'n#.si pelalara:: k$ada *irwa berdasrkan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun cara itu adalah
yans menyangkut dengan proses pemahaman dan pcncl)lpaan ilrnu pengctahuan (kognitif), minat
(kognitit) maupun sikap (afektifl sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat dalam Pendidikan dan
Kewamageraan.
Per:gg.aman r::$sde inhriri dapal mengembangkan sikap. Sikap ini tentunya adalah sikap yang diharapkan oleh dunia pendidikan
sehingga
tengah-tengah
nrasyarakat akan mampu membn.wa sikap-sikap yang baik sebagai sisr'"'a yang terpeiajar. Di sekolah sikap itu akan terlihat dari cara mereka
lain. metode ini akan dilihat sikap ingin tahu dari siswa. Apabila sikap ini terus berlanjut, maka di
Dari berbagai metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah, dalam penulisan ini hanya akan dibahas penggunaan fish)de inkrnn dalam prrrsv, brlajar rnu:gajrr
bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan.
sini mereka menunjukkan suatu keterampilan yaag dibarapkau Dalara peagpjaran pe,rdidikaa Kewarganegaraan mereka sudah tedatih dengan memecahkan masalah yang timbul dalam kelas
dan
Demikian juga penggunaan metode inkuiri daiam proses belajar mengajar bidang studi pendidikan
ci.,a mengmbangkan mereka berpikir secara i<ritii analisis, dan iogis. Hal ini dapat ditemukan
ataupun sesama maupun dengan guru. Guru dalam hal ini hanya bersifat orang yang membimbing. pvrnbelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kepada siswa di sekolah-sekolah dengan menggunakan cara atau metode inkuiri dapat berperan sebagai alat atau
Prrryajian firtffi
Kewarganegaraan
di
sekolah-sekolah,
untuk
ini
Departenren Pendidikan dan Kebudayaan dalam Buku Pedontau metode penyajian dan penerapan ( I 984: I I ) rnengatakan: Penggunaan metode inkuiri bertujuan: 1. Mengembangkan sikap, keterampilan,
melalui pertanyaan-pertanyaa& serta mereka akan memikirkan kemungkinan-kemungkinan jawabannya. Dalam hal proses belajar mengajar dengan menggunakan ini guru ditunfuf harus mampu mernberikan pertanyaatr parrcingan, bila mereka kurang mampu menganalisa masalah, tetapi bila mereka mampu menganalisa masalah guru hanya keluar dari pokok masalah yang dibiceralras- Seria* iawaban yang diberikan oleh
perbedaan sebab daya analisa siswa tidak selalu sama, apalagi hal yang tidak dibuktikan dengan
konkrit.
Metrlde n:tncrri j**raban, n:cnsnukan jawaban dan memecahkan masalah (inkuiri) akan
dapat membangkitkan siswa untuk ingin mengetahui lebih lanjut lebih-lebih dalam pengajaran Pendidikan dan Kewarganegarsan. karena pelajaran ini merupakan $esuatu yeng
Mengcjar i i7
dangan menggunakan metode inkuiri baik dalam pelajaran Pendidikan dan Kewarganegaraan maupun pelajaran lainnya dituntut siJwa l-ebih aktif. Guru hanla bmindak sebagai orang yang membi_tr;ng sehinBBa masalah yang dipeca-hkai tidak
inkuiri dapat mengajar, membina dan melatih srs!+a al.au srsl*a uniuk aktit tidak pasif sehingga tercapai, atau bahkan peranan guru fllimfanS.an drharapkan
hanyalah sebagai pembim-bing,,.
9:t"i
bertele-tele atau menjurus ke hal yang lain. M. (1984:41) mengatakan Uat*ai ..Metode
ierlalu
penggunaan metode
berbagai macam ragam metodelogi pengajaran yang ada,_dapat digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. pada umumnva semua metode itu baik. taapi di antara sa'tu dengan yang lainnya mempuny,ai kebaikan atau keunggulan terseniiri. Oemikian
demrkran yang di sebut perbuatan mencari jawaban, dan kesempatan seperti itu akan dijumpai. pada setiap langkah. Dalam proses
mengajar. Saat siswa memahami makna sesuatu 1u _d.tcama-kan in-sight arau nemabami- Kaodisi
karena tingkat kemampuan sisraa itu selalu berbeda-beda. penggunaan metode ini dalam proses belajar mengajar siswa akan terlihat arti atau makna sesuatu yang sedang dilakukannya. Dengan demikian mereka dengan mudah dapat mengingatnya serta dapat bertihan cukup lama, lebih-lebih penyajiannya dibantu dengan alat media. yang dapat menunjang p.or"r- belajar
ini gu-
uraian berikut ini. Penggunaan metode inkuiri dalam proses mengajar, peran siswa bersifat senrral lglajar
mempunyai kebaikan aiau keungriulan lengal.af terttf,diri, kcbaikan trrscbut dapa,t kita lilra*. rialarn
;rgo"'A",lgo,,
juga akan
kembali pengalaman yang telah almitit<i darr siswa memperoleh- pengertian yurg Uuru. Dalam pengajaran pendidikan Ke*aigari"guraan siswa akaa me"aenukaa pemecahan nral.ahl yung sesuai dengan masalah yang dipecahkan bersarna_
menemukan sendiri konsep-konsep data prinsip fertentu. Siswa akan menjadi lebih aktif dalanr melalui p.n".upin dan p"nfurunonn ld*i*..
lglgarijawaban dan pemecahan masalah. B*n". tahrl'a; *belaJa itu sesungguhnya adalah menemukan makna dari yang dipelajari yang memungkinkan siswa
{19?9:184) - :-
gurunya Hal ini akan membuat siswa untr_rk tidak 31d+ melupakan sesuaru yang dipelajarinya.
_ menggunakan metode ini sangat diharapkan, karena siswa akan lebih aktif ;it'u aiOanJingtan d.engag belajar guru yang tersitat ukif A"ngun situasi atau masalah t"Uit, Lorfi"t. -v"ng aon
sesama
-#ou keterampilan .lan kegremp-*" diki, kritis dan logis serta dapat berperan'sebagai'alat
untuk mengembangkan sikap ingin tahu dai"i sirwa membina segi pengetahuan siswa_siswa. 931 galat Hal ini dapat dilakukan dalam semua bidang siudi
digunakan dalam proses belajar mengaia, japat berperan._sebagai alat untuk menglriiungr.u,
ertanya-tanya d al am p em i k ir:an ny'a Vf menemukan jawaban yang pasti dari "r?f.u apa yang dipelajarinya. .Berdasarkan pada uraian tersebut di atas
b
melatih siswa untuk mendapatkan *es*tu ".ti masih lung dipelajari secara langsung yanA -uf.un
abstrak.
Proses belajar mengajar pendidikan {ewarganegaraan den,gan rn"tudj ceramah murni siswa akan_ Iebih pasif dibandingkan aeng; guru. Siswa lebih banyak rnenghabiJkau *ok'tu--uut,,k penjelasan guru dan siswa tidak " T:]dgnC"rkan
dlllbatkan dalam diskusi dengan teman_temannya 3t3u,q"ngun gurunya. Sebaiknya dengan metode srswa cukup banyak dilibatkan oleh guru 11t:urn cFh* segatn hal serta siswa giat herhubunean dengan teman-temannya di sekol-ah.
Darwrg A. Sulaiman (1980:259)
2.
mengatakan bahwa: ..proses belzrjar mengajar dengan_menggunakan merode inkuiii siswa jebjh srring dilibxkan ohh gtrnrnla data* prrgarrrtilat keputusan, dan mereka aktif berinteiaksT dengan
Kutipan di atas menjelaskan bahwa guru dapat membenfuk siswa untuk berkemUuns l*Uil, oqqgyns jawab, maupun mengarahkan liri,r3,u sendiri serta akrif belajar dan me-mpunyai inisiatif
Nomor
I 18
lebih-lebih dengan pelajaran Pendidikan Kewarganegara,an yang menuntut mereka untuk lebih cekatan- |'reatif dan kritis. Bila dalam diri
siswa telah tumbuh inisiatif sendiri berarti apa yang diharapkan oleh gurunya sedikit banyak
akan tercapai.
sendiri. Hal ini nerupakan unsur yang paling penting datam proses belajar mengajar mereka,
belunr
diperkenalkan atau ditetapkan oleh guru menjadi bahan yang perlu dipelajari. Metode pencaharian jawaban atau inkuiri diterapkan oleh guru dalam proses belajar
mengajar
baik Pendidikan
Kewarganegaraan
maupun mata pelajaran lainnya dapat membantu perkembangan siswa mengenai kegiatan belajar.
:irv+a men;adi titik p;rat krgiatan hcrrdaknya dipahami hubun,.annya yang erat dengan kurikulum. Apabila yang rliajarkan hanya fakta
dan generalisasi, maka tidak mungkin kegiatan itu
lir,g
unttk
merr:rtukan
hal
tingkat
kebertrasilannya.
Belajar tidak hanya diperoleh dari apa yang disampaikan oleh gurunya serta membaca
buku-buku yang tersedia di sekolah. tetapi cukup
akan berpusat pada siswa. karena pendidikan itu sebenarnya bukanlah hanya memindahkan sekr-rmpulan pengetahuan pada didik, melainkan juga suatu proses pengembangan kecenderungan
banyak hal yang dapat dipelajari dalam rangka kesuksesan belajar. Penyelidikan yang dilakukan
yang dimaksud adalah mencari, meneliti, yaitu keinginan dafi usaha untuk nrenenukan atut
kelompok membuatnya juga meningkat proses belaiar, Hal ini dapat dilakukan bila guru dalanr
menyajikan bahan pelajaran menggunakan metode
secara
pada mempelajari informasi belaka, dengan mencari jawaban (inkuiri) siswa tidak hanya uerggabiii fakta atzu infarmasi" tdapi cuLup
meneliti.
banyak hal-hal yang dapat dipelajarinya apabila siswa terlibat dalam berbagai macam kegiatan
tserikutnya dengan menggunakan metode ir:kuiri rialam prosrs bclajar rnvngajr d: s*olah
akan
mendorong keinginan siswa belajar dengan positif Siswa dalam proses belajar mengajar
itu diorganisasikan sehingga dengan mudah dapat diingat siswa. Belajar dari pemecahan masalah dilakukan lebih baik dari
demikien kita juga tidak boleh melupakan tenra{g
masajah yang dihadapinya. mencari bukti-bukri, meni lainya dan mengorganisasi pengetahuan yang
buku itu karena apapun yang dipelajari dasar sumbernya dari buku. Jadi bukupun sangat
penting dalam proses belajar mengajar siswa di
-ckolah.
p el aj ara n Pend i di kan K ewarganegaraan di sekolah akan nrendorcng siswa untuk mencari jawaban
n
I
atas perlanyaan-pertanyaan baik dari guru nraupun dari siswa-siswa sendiri. Mencari jawaban atas pertanyaan-
Belajar nrengajar
guru di
Pendidikan
pertanyaan yang timbul dalam belajar mengajar PendidikaEr Kewargar:eearaim di sekcrlab dapat dicari melah-ri buku-buku bacaan, dari semua hasil
diterapkan oleh
yang diperoleh baik dengan diskusi maupun dengan cara lain dapat diorganisasikan dalam
perbandingan membuat penafsiran serta mengadakan kritikan. Bila metode ini benar-benar diterapkan sejak siswa belajar di Sekolah Dasar (SD), maka para guru di :etrr:lah tclah mtrnuprrk ddsar kecrxaan msnka untuk belajar dengan aktif
ditemukan di sekolah, tetapi juga mereka bisa menemukan di luai sekolah. Bila siswa telah mempelajari di sekolah, dengan mudah dapat
efektif melakukan
n n
v
I
petrfuk dari gunrnya. sehingga mendorong siswa untuk menyelidiki lapangan iimu pengetahuan
Inkriri D*am
proses
llertjnr fuIengajar l rg
dipecahnya. Oleh karena itu, dalam menyampaikan materi-materi irendidikan Kewarganegaraan dapat digunakan metode_ metode yang dapat membangkitkan semangat
digunakan dalam bahasan-bahasan yang menuntut
belain mereka. Bermacam ragam metode daf,at * digunakan, tetap; apabila metods inkuiri
terdorong oleh minat belajar yang kuat.
positif. 3. Metode inkuiri dapat membantu perkembangan _slswa mengenai kegiatan belajar 4. Dmgan mefode inkuiri. juga memunglrinkan -
siswa lebih
mampu
juga akan
perbandingan-perbandingan
pengamatan-pengamatan,
pandangan dan memperkuat potinsi siswa untuk da.na1 berbuar. belajir dengan efef,tii Uuif. al sekolah maupun di luar sekoiah maka siswa harus yang
. . Selar:lutnya rndodr mencari jawaban (inkuiri). dapat menrransfer belajai yang memungkinkan. Apabila belajar mempeduas
penafsiran-penafsiran
kritikan-krrtikan.
clan
rrtenrberikan
digunakan/ditransfer dal am situasi I ain. 6. Dengan metode inkuiri dapa. memperbesar rasa percaya dan keyakinan pada diri sendiri serta
Inkuiri dalanr proses belajar di sekolah dapat memperbesar rasa percayi- diri, yakin paAa diri sendiri serta dapat memperbesar'klmampuan mengingat dan dapat dikembangkan sikap yang terhadap ilmu p"ngrt"hu.n. lebih positif pe"mikiaa juga Fleqgrnaan m<{cde iif=rfu C"f"*
hal belaja,r mengajar sangat besar keuntunganny4 terutama bagi siswa sendiri.
Agar mencapai tujuan pemiela]aran Pendidikan Kewarganegar.aan yarr[ diharapkan 99lg"n menggunakan metode inkuiri daput ditimbulkan dengan kegiatan_kegiatan sebagai
berikut:
a.
Sebaiknya penggunaan metode inkuiri dalam proses belajar mengajar juga ditemutan hambxm atas kdarna .an yargrr;;adl halargfr,l
Bila guru yung'rn"ngu1ui -yang merupakan guru baru atau ving belum
berpengalaman, maka merode seperti yang kita harapkan.
da-lam
penggunaannya.
Guri yang
" b.
pecmasalabaa yaeg al;an dicari jawabannya atau dipecahkan r_rntuk itu guru hendal<nya menjelaskan pokok
dicapai.
pokok
benar-benar terampil.
berdiskusi,
ini riiat-Ueriatan
dengan dalam
Suasana
menggunakan
temannya.
{:egitu tenang, karena kepada ,is*a diberitan kekuasaan untuk mencari lawaban Uait Oengan kerja kelompok maupun secara diskusi sesama
metode inkuiri
c. d.
Adapun
Langkah Penggunaan Metode lnkuiri Dalam .P-roses Belajar Ntengajar peuctiOiLou tiruergancgaraas
efektif guru dapat rnelakukan Ueibagai p".riupon
l.
adalah:
sebelum memasuki _-uang belajar sisr.ia. datat .atu gu*- ,jntunr menyajikan pelajaran adalah agar sisia menerima apa dipela.iarinya. dapat meningkatkan aktivitas-aktivitas belajar siswa, ruru perlu memikirkan mefode iuns akan duglnakan dalam- penyamoaian *or"ii p!iu;rru,,
trJuan...yatrg drharapkan
Lt-l
. .yulg
Untuk
dalam
Nomor
120
nrenyampaikan pelajaran" tedapt dalam pembahasan ini tidak diuraikan semua metode, hanya membatasi pada penggunaan metode
inkuiri. Setiap proses belaiar mengpiar dengan
menggunakan metode yang paling sesuai dengan topik bahasan serta situasi dan kondisi kelak yang perlu ditempuh beberapa langkah agar penyajian efektif dan efisien. Demikian juga dengan metode
Berdasarkan kutipan di atas, walaupun dalam proses belajar mengajar digunakan metode inkuiri sajq tetapi metode lain pun tidak boleh dikesampingkan sama sekali.
siswa maka seterusnya guru memberikan kesempatan untuk bertanya seluas mungkin
mengenai masalah tersebut, sampai merasa cukup
Pendidikan Kewarganegaraan kepada siswa perlu ditempuh langkah-langkah secara bertahap. Dalam rangka penyampaian pelajaran dengan metode
Apab:la guru mdihat sisv.,a k*rang menunjukkan keaktifannya, maka guru dapat
jawab
seorang guru akan menempuh langkah-langkah tersebut terutama yang menyangkut dengan
A.
bahwa:
"Mengajar dengan hasil yang sukses perlu dipersiapkan, terutama yang menyanglut
bahan sajian, metode yang digunakan serta alatalat yang dapat membantu jalannya proses belajar
serta alasannya.
antar& guzu dmgaa si*wa dapat mmguii atau membahas hasil sementara yang dikemukakan siswa atas dasar bukti atau data yang ada.
Seterusnya
dapat
merupakan hal yang pvming dalam pengajuan Pendidikan Kewarganegaraan karena sifat dari pelajaran ini adalah sosial. Guru tidak menjawab
pertanyaan yang diajukan siswa dengan menebak-
epahkar skh
Berdasarkan uraian
lihat sebagai berikrt:
di
atas,
maka
nebak.
Bila
sudah siap. maka seterusnya guru akan memasuki pada tahap pelaksanaannya. Pada tahap ini guru mengemukakan zuatu masalah kepada siswa, untuk dipecahkan secara bersarna-sarna sehinggp pada akhimya mereka mendapat suatu kesimllulan yang tegas mengenai suatu masalah.
Merurnuskan permasalahan
topik
sebagai
b. Pelaksanaan:
l.
apapun yang dilakukan oleh mereka jika masalahnya kurang jelas maka hasilnyapun kurang jelas atau secara pasti tidak benar. Jadi
tesempata
diberikan
brtanya
krta
dalam kr*ipan bedht yang mengatakan bahwa: "Guru mengemukakan suatu masalah tertentu kepada siswa dan siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai kejelasannya". (Pedoman penyajian pendidikon
dan kebudayaan).
lihx
id
urltp
mvngarnbit kesimpulan. Apabila siswa kurang arktif guru memberikan pertanyaan yang bersifat pancingan untuk
mernbantu siswa.
antuk
Mengtjar rzl
Daftar Pustaka
atas
atau sementara
Daryanto (1983). Tujuan. Metode da{r S,aman pelajaran *dalarn proses Belqigl
Mengajar. Bandung: CV. fersiio,
2.
Penutup
ohh
.siw{a
dal g:rrr
ikut
membantu.
meiode mengajar yang memberikan pengalaman pada siswa untuk mencari sesuatu puaJiingt"t yang yakin dengan melalui fakta dan iata analisa" pembuktian sampai pada pemecahan masalah.
Darwis A. $ulaiman, {1990). pergantar Ktpada Teori dan praktek. FKIp Univeisitas Syiah Kuala Darussalam Banda
Aceh.
kescrnpatan kepada siswa unfuk mencari irnuaao sendiri dengan mendapat bimbingan p"tu"juk
ini
memberikan
Departemen pendidikan
Kebudayaan
Dan
d*
jelajar
Mengajar
ctemrklan, pengajaran
Mttods infiffni
.
fi+p"
:-_a
mempelajari sesuatu. Dengan *rnggun;*n metode inkuiri dalam prosni belajar 'ri'engajar Pendidikan _Kewartsnegaraan guru melatih ;;wa untuk mendapatkan arti ses,ratu secara hffing, dan apa yang didapat melalui p"n.ariurrluiluUun
mengajar dapat berperan sebagai alat untuf. memupuk semangat belajar siswa
dalam
*rlrn
T. Raka Joni-{1980). Straregi Belajar mengajar . Suatu finjauan pengantar, fitana P3G Departemen pendidikan Dan
Kebudayaan.