Anda di halaman 1dari 11

o

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dasar dengan llngkat


Pendidikan dan Pengalaman Pelatihan

Hanafmh

(65 - 72)

.
o o o o

Implementasi Pos Tes sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa MAN Kuta Baro Aceh Besar

Zanaami

(73

- 77)

Ruhodi

Reformasi Pendidikan yang Menyelwuh Sistematik dan Koheren (78 - 8s)


.

Peningkaun Kualitas Proses Belajar Mengajar melalui Penanggulangan


Pelanggaran Disiplin di Sekolah

Nasruddin AR lmplemen tasi Contextual Teaching and karringdalam Mata Pembe$aran Matematika pada SMPNegeri Kabupaten Bireuen Muhammnd Saleh
Pengembangan Asesmen Berbasis Kompetensi dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kota BandaAceh

(86 - e2)

(e3 - e8)

Ibmhim

(e9

10s)

o Strategi Belajar Melalui Penulisan Jumal Perkuliahan dalam Upaya


Meningkatkan Presasi Be$ar Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP USM

BurhanuddinAG

(i06 -

109)

'
o

Implementasi Metode QmntumTeaching dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris padapiswa SMPNegeri Kota BandaAceh

Sarinkin
Penerapan Metode Inkuiri dalam Pfoses Belajar Mengajar

(110

113)

Pendidikan Kewarganegaraan

Tanurli

(n4 -

121)

JURNAL PENDIDIKAN SERAMBI ILMU


(Wadah Informasi llmlah dan Kreatifitas lntelektual Pendidikan)
Frclrvvenc'

brtit dua kali stdrm (SepEnber dan tldet). Berii brllsan yarp diaqlot dari basil penelitian, gagasan konseptual, kaJian dan aplikasi teori, serta analitis-kritis di bidang pendidikan.

rssN 1693-4849
Ketua Penyunting

Abubakar WakilKetua Penyunting

Penelaah

(Mifd Eeshri)

A. Gani Asyik (USM) Jailani


Penyunting Pelalaana Fleowati tudlo (UN ln4alang)
Darwis A. Sulaiman (Unsyiah)
LJtari

funnrno (UPI Bandung)

Armi
M, Isa
Roelina

Farid Wajidi (IAIN Ar-Raniry)


Soa^r'ardi

9:kirman ( Unsyiah)

Evi Apriana M. Ridhwan Tarmizi Rajab


Burharu.ddin AG

Ahrnad Hindtnn (UPI Bandung)

Jamaluddin Idris (IAIN Ar-Raniry) Maswardi M. Amin (Univ. Tanjung Pura)


Alcius Duran Corekina (UN tvlalarp)

Pelaksana Tata Usaha Muhammad Saleh

l-ldnry Z.Yunw ( Unsyiah)

Ibrahim Sutu Isrnawima Anwar

M. Yusuf Aziz ( Unsyiah)

Alamat Penyunting dan Tata Usaha: FKIP. Universitas Serambi Mekkah Jln. Tgk. Imum Lueng Bata Bathoh - Banda Aceh 23245. Telp. (0651) 26160, 23645 Fax. (0651) 22471.
E-mail : serambi-ilmu@vahoo.com

JURNAL PENDIDIMN SEMMBI ILMU diterbitkan sejak 1 September 2003 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh.

Penyunting menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media lain. Naskah diketik di atas'kertas HVS kuarto spasi ganda 10 - 20 halaman, dengan format seperti tercantum pada halaman

kulit dalam-belakang (Panduan Penulisan Naskah untuk Jurnal Pendidikan Serambi Naskah yang masuk dioalmsidan dlutirg untuk kesengaman fiemat, i$ihh, dan Eta cara hinnya.
Dicetak di Percetakan CV. Vonna Teknologi Banda Aceh. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Ilmu).

rssN 1693-4849

JURNAL PENDIDIKAN SBRAMBI ILMU


( wadah Informasi Ilmiah dan Kreatifitas Intelektual pendidikan ) VOLUME 6
NOMOR 2

MARET

2OO9

o o o

Pendidikan dan pengalaman pelatihan

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dasar dengan T.grcat (6s -72)

HanaJinh
Implementasi Pos Tes sebagai upaya peningtfan prestasi B.l*jat Biologi Siswa MAN Kuta baro Aceh B.sar

Zanaami Ruhadi

Q3 -77)
(78 - 8s)

Reformasi Pendidikan yang Menyelwuh sistematik dan Koheren

o Peningkatan
Pelanggaran Disiplin

Lry*rBelajarMengajarmelaluipenanggulangan di Sekolah (86 -e2)

NasruddinAR
Implementasi contextual reaching and kuningdalam Mata Pembelajaran Matematika pada sMp Negeri ruiuput*

Muhamrnnd

Saleh

ni*n
(93 - 9g)

$ngembangan Asesmen Berbasis Kompetensi dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kota BandaAceh

Ibrahim

(ee

105)

shategi Belajar Melalui penulisan Jumal perkuliahan dalam Upaya Meningltkan Prestasi Belajar Mahasiswa pendidikan rra"t"*"til." FKIP USM BurhanuddinAG
Implementasi Metode fuarttum Teachingdalam pemberajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggjs pada Siswa SMpNegeri Kota BandaAceh

(106

- loe)

Sarinkin

(110

113)

Penerapan Metode Inkuiri dalam proses Belajm Mengajar

Pendidikan Kewarganegaraan

Thmarli

(n4 - 12t)

FKIP Universitas Serambi Mekkah BandaAceh

Diterbitkan OIeh

rssN 1693-4849
Jurnal
Pendidikan Srerambi Ilmu
Volume 6

Nomor 2

Hal
65

Banda Aceh

tzt

Maret
2009

"il[ilt$$ilililuil1fiilt

PI]NERAPAN FTETODE INIdUIRI DALAST PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Tamarli * ABSTRAK
Inkuiri sebagai metode mengajar dapat dilakukan secara individual, kelompok maupun klasikal Proses dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti Tanya jawab, diskusi rnaupun kcgiatan lain di dalam maupun di luar kelas. Dalam proscs pcngaiaran dengan mempergunal<an metode inkuiri siswa diberitahukan lebih dahulu mengenai apa yang
akan diperoleh dari proses belajara mengajar itu, tetapi mereka dihadapkan pada keadaan alau situasi yang sulit (masalah) dan mereka diberikan kesempatan untuk mencari sesuatu ,var1g tersembunyi di dalamnya. Dengan menggunakan metode inkuiri siswa akan dapat rrrngt.,nbargkar ptf.rmi yang drmilikinyr dergar bantuan dan bi::rb:rgan dari guru.

Kata kunci : Metode inkuiri dan Proses belajar mengajar

_yang

kehrdupan seseorang, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidi kan merupakan usaha untuk mendewasakan orang yang belum dewasa

tloak dapat dipisahkan dari

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan

Diantaran-ya adaJah Pendidikan Kewarganegaraan yang diberikan sejak dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.

sehingga

ia

mampu berdiri sendiri

sebagai

manusia dewasa yang penuh ilnru pengetahuan. tegasnya pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa. Proses pendidikan tidak hanya te{adi di suatu lembagp khusus dikelola oieh pemerintah, tetapi juga dapat berlangsung di

Seorang guru dalam menyampaikan pelajaran akan mempergunakan berbagai macam cwa mengajar unluk mencapai tujuan pelajaran yang telah digariskan dalam tujuan instruksional.
.

pendidikan ini berlangsung di dalam keluarga, dalam lingkungan dimana mereka berada,yang lamba*" la.*n hal i::i br,pi::dah kr s..:atu hmbaga yang khusus mengelola masalah pendidikan
(Depdikbud: 1984). Pendidikan yang berlangsung di sekolah juga merupakan suafu usaha yang dilakukan oleh prrru untuk menanamkan sejumlah

dalam masyarakat dan keluarga.

proses

Adanya bermacam-macam cara atau metode mengajar disebabkan oleh berbagai konponen seperti komponen tujuan pengajaran, fasilitas yang tsrsedia.. situasi kelas dan lingkungan yang beraneka ragam, siswa serta kepribadian guru itu
sendiri.

Pengaruh berbagai komponen tersebut di atas guru harus menyesuaikan cara atau

dari

ti:ch'dr mtr'gajar, rchhgga pengaja;an dapa*,


berhasil dengan baik sesuai dengan tujuan yang
mengajar,

diharapkan. Dari berbagai macam metode ini penulis akan membahas salah satu

iimu pengetahuan leng iimiiikinya keparia siswa, sehingga mereka menjadi manusia yang penuh
tanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap bangsa dan Negara. Sekolah
sebagai feilryaf berlangsuugnya proses pendidikan,

diantaranya. yaitu metode inkuiri. Penggunaan metode inkuiri dalam proses pembelanjaran Pendidikan Kewarganegaraan di

memerlukan berbagai

fasilitas

lain yang dapat mempermudah

factor penunjang

dan

pencapaian tujuan akhir pendidikan.

Memenuhi tujuan tersebut di atas para ptcdudikan berker*'alihaa meaanamkan ilmn pengetahuan yang dimilikinya kepada siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah sehingga terwujudlah
kecerdasan bangsa secara menyeluruh. Dengan lairr s:swa rlrha@ar: dtfigail ta*agai ilmu pengetahuan yang diberikan oleh gurunya.

mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. Ingatan siswa akan bertahan lama terhadap apa yang dipelajarinya, karena mereka telah bertukar pendapat melalui diskusi, seminar dan sebagainya. Inkuiri sebagai metode mengajar dapat {itaLtl-an sear&. individual kelompak nuruF*a klasikal. Proses dapat dilakukan dengan berbagai

yang besar bagi siswa dalam

sekolah diharapkan akan membawa keuntungan

kegiatan

cara seperti Tanya jawab, diskusi maupun lain di dalam maupun di luar kelas.
rlahuir:

Dalam proses pengajaran dengan mempergunakan

ffrfodr idfirrrJ $s$ra dib'critalnrkan ltbrh

mengenai apa yang akan diperoleh dari proses

*) Dr.r Tamafli, M.Si Stalltupertis I|4I-I dpkpoda FKIP tlnivenitas Abutyalana B.Aceh

114

Tamarli, Penerapan Metode Inkuiri Dalam proses Berajar

Mengajcr I r 5

belajara mengajar

pada keadaan atau situasi yang sulit (masalahj dan mereka diberikan kesempatan untuk mencari sesuatu yang tersembunyi di dalamnya. Dengan menp.&unahan netode inkuiri siswa akan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan bantuan dan bimbingari dari guru. Dalam penerapan metode mengajar, gunr dapat memilih sesuai dengan pokok bahasanyeng akar disarnpaikal suacana kilas :nerjadi hidui

itu, tetapi mereka dihadapkan

pembelajaran harus dipandang sebagai stimulus yang dapal mcnantang sis.wa untuk- melaliukan

kemampuan yang dimilikinya.

untuk berkembang secara optimal ,.ruui d"ngun

subjek dan objek dalanr belajar mempunyai dasar


proses

sehingga dapat membangkitkan semangat belajar


Pengajaran pendidikan Kewarganegaraan

slswa_

demikian siswa lebih banyak melakukan kesiaran seildiri atau dalam bentuk krlcmpok ffiel:lrcahkat q9ga,s1lahan dengan bimbingan guru,' (Sriyono,

kegiatan belajar. peranan guru lebih banv,ak menempatkan diri sebagai pembimbing otor", pimpinan belajar dan fasilitator trela.jar ii",,gnn

dkk,

1991:97).

mernerlukan penggunaan metode inkuiri*yang kemampuan siswa, karena hakekat pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang

cacok dan sesuai dengan kurikulum

jawabax afas perfan_yaan. proses pen-yusunan

Metode inkuiri adalah suatu cara mencari

senB

nrengenrbangkan dan rnelesfarikan nilai lulwr dan nroral yang berakar padabudaya bangsa Indonesia

digunakan sebagai walrana-

untuk

sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat" dan makhluk ciptaan tuban ?ing mengajar
Maha Esa. Pendekatan inkuiri adalah suatu model

yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari siswa, baik

tripotesa, mengumpuikan can menguji k"b"n",un data, serta merumuskan hubungan antara data untuk mengambil kesimpulan dan merumuskan prinsip-prinsip. Metode inkuiri adalah suaru kegiatan atau penelaahan sesuafu d,engan cara mencari kesimpulan keyakinan tertentJ melalui ppsT berfikir dan penalarab secara teratur, dan
bisa diterima oleh akal.

Metode inkuiri merupakan kegiatan betajar mengpjar dim,ana sisiva rliharipkan

di

fasilitator- dan pemimpin yang didahului peragaan sir4hat, ksnru*:ar: Fsffta-**k aktii *atam selama proses pembelajaran menggunakan tanya

mana guru bertindak

sebagai

dipelajari (berorientasi pada peserta alAig ciiinyi

mencari dan menemukan sendiri apa yang

:ch:ruh krlas {khasikal), baik di}akui.an rjirlaianr kelas ataupun diluar kelas. lnkuiri dapat dilakukan
sebagain_va.

dilakul<aa secara perorangan, kelompok ataupun

rnempunyai keyakinan terlientu nre lalui proscs berfikir dan penalaran secara teratur, dan bisa ditenima oleh akal. Kegiatan inkuiri ini dapat

jawab dan distusi secara terbuka penugasan kerja kelompok, karya wisarq sddi i"uuq problem solving sebagainya. Dalam hal ini siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan yalg disusur\ guru ftanya bersifai membin-rbing
dan mengarahkan.

Tanya jawab antara guru dengan siswa, dan

dengan berbagai cara seperti diskusi antara siswa,

potensi.intelektualnya dalam suatu proses kegiatan

Metode inkulri adalah suatu iii*ode proses pembelajar dengan menelaah sesuatu dengan car:a mencari kesimpulan, kevakinan tertentu melalui proses berpikir dan penalaran
secara teratuq runfun dan bisa diferinra oleh akal

Hakekat Metode Inkuiri Metode inkuiri merupakan metode yang digunakan_dalam proses belajar mengajar yang nrenglraruslian siswa arengolah Fesan Lruigg* nilai-nilai. Melalui metode inkuiri siswa dirancang untuk terlibat dalam melakukan inkuiri. Metode

lemperoleh pengetahua4 keterampilan, dan

pengajaran inkuiri merupakan pengajaran yang tcrp{nat pa*a srs*a. }a}am pengajaran ini siswa menjadi aktif belajar. Tujuan- utama metode intliqi 1da]ah mengembangkan keterampilan intelektual. Berpikir kritis, analisis dan *u.npu
memecahkan masalah secara ilmiah.

yang bertolak dari pandangan bahwa siswa sebagi

h{etcde inkuiri merupakan suatu metode

guru hanya bersifat membimbing dan


mengarahkan.

ataupun kemungkinan pilihan (alternaiive) jawaban atas masalah tertentu. nalanr ttuku ;$"ry -gd" qcryaliaa dan penerapatrnva dinyatakan bahwa, metode inkuiri' adalai yang memberikan pengalaman kepada siswa untuk mencari sesuatu pada tingkat yakin dengan melaluj dukungan fakta dan iata, analisa, . pvmb*ktian *an *mpai pada pem*;ahan masalah. Dalam hal ini siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi intelektualnya dalam suatu proses kegiatan yang disusun, sedangkan

untuk mencari jawaban tertentu yang sudah pasti

Pelaksanaan metode inkuiri dirnaksudkan

Jurnal Pendidi*un Seranfii IImu, Maret 200g, Vblunte

Nonur

1j6

ilfefode Inkuiri drlnm Kegiatan Belnjar


Mengaja

r Pend idikan Kewarganegaraan

3. Membina dan mengembangkan sikap ingin tahu lebih jauh (curriosity)

a.

Fungsi Metode Inkuiri Dalam Kegiatan

tentang

Pendidikan

dan

Belaiar

hlengaiar

Kewarganegaraan;

Pendidikan

4.

ivfengungkapkan aspek pengetahuan

Kewarganegaraan

Metode inkuiri adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru dalam menyampaikan 'n#.si pelalara:: k$ada *irwa berdasrkan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun cara itu adalah
yans menyangkut dengan proses pemahaman dan pcncl)lpaan ilrnu pengctahuan (kognitif), minat

(kognitit) maupun sikap (afektifl sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat dalam Pendidikan dan
Kewamageraan.

Per:gg.aman r::$sde inhriri dapal mengembangkan sikap. Sikap ini tentunya adalah sikap yang diharapkan oleh dunia pendidikan
sehingga

sikap dan penghargaan (afektifl dan kecakapan


rnejakukan (psikomotor.). Dalam pembinaan ketiga unsur, seperti kognitif, afektif dan psikomotor dalam pendidikan di sekolah guru akan menggunakan bermacam rasanr lnctode yang; sesuai dengan materi pelajaran yang akan dibahas, dengan demikian diharapkan pengguna,an metode dalam proses belajar mengajar dapat mengantarkan guru kepada tujuan pengajaran yang telah diharapkan. Hal ini *rt:nlaegliui selu:a bidaag studi maupua y4ng meliputi ilmu sosial dan pengetahuan lainnya.

bila mereka berada di

tengah-tengah

nrasyarakat akan mampu membn.wa sikap-sikap yang baik sebagai sisr'"'a yang terpeiajar. Di sekolah sikap itu akan terlihat dari cara mereka

belajar, bertanya kepada guru, sikap dalam


memecahkan masalah sesama temannya dan lain-

lain. metode ini akan dilihat sikap ingin tahu dari siswa. Apabila sikap ini terus berlanjut, maka di

Selain itu juga dengan menggunakan

Dari berbagai metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah, dalam penulisan ini hanya akan dibahas penggunaan fish)de inkrnn dalam prrrsv, brlajar rnu:gajrr
bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan.

sini mereka menunjukkan suatu keterampilan yaag dibarapkau Dalara peagpjaran pe,rdidikaa Kewarganegaraan mereka sudah tedatih dengan memecahkan masalah yang timbul dalam kelas

Penggunaan suatu metode pengajaran

tentu mempun-vai tu.iuan -yang

dalam proses belajar mengajar di sekolah-sekolah,


berbeda-beda.

dan

Demikian juga penggunaan metode inkuiri daiam proses belajar mengajar bidang studi pendidikan

ci.,a mengmbangkan mereka berpikir secara i<ritii analisis, dan iogis. Hal ini dapat ditemukan

ataupun sesama maupun dengan guru. Guru dalam hal ini hanya bersifat orang yang membimbing. pvrnbelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kepada siswa di sekolah-sekolah dengan menggunakan cara atau metode inkuiri dapat berperan sebagai alat atau

Prrryajian firtffi

Kewarganegaraan

mempunyai tujuan tersendiri,

di

sekolah-sekolah,

untuk

ini

Departenren Pendidikan dan Kebudayaan dalam Buku Pedontau metode penyajian dan penerapan ( I 984: I I ) rnengatakan: Penggunaan metode inkuiri bertujuan: 1. Mengembangkan sikap, keterampilan,

ke.gecavsas! siswa d*irtn memecahkan masalah atau


(objektit) tenrang nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan
memutuskan sesuatu secara tepat

melalui pertanyaan-pertanyaa& serta mereka akan memikirkan kemungkinan-kemungkinan jawabannya. Dalam hal proses belajar mengajar dengan menggunakan ini guru ditunfuf harus mampu mernberikan pertanyaatr parrcingan, bila mereka kurang mampu menganalisa masalah, tetapi bila mereka mampu menganalisa masalah guru hanya keluar dari pokok masalah yang dibiceralras- Seria* iawaban yang diberikan oleh
perbedaan sebab daya analisa siswa tidak selalu sama, apalagi hal yang tidak dibuktikan dengan

mereka tentu mempunyai berbagai macam

konkrit.

Kvxrargartgaraan ; 2. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa agar lebih tanggap, cermat


tentang konsep-konsep pendidik*n dan Kewarganegaraan,

Metrlde n:tncrri j**raban, n:cnsnukan jawaban dan memecahkan masalah (inkuiri) akan

kritis, analitis dan logis

dapat membangkitkan siswa untuk ingin mengetahui lebih lanjut lebih-lebih dalam pengajaran Pendidikan dan Kewarganegarsan. karena pelajaran ini merupakan $esuatu yeng

bersifat tidak pasti.

Tamarli, PeneraTrtn Metade Inhrirt Daram proses Bernjar

Mengcjar i i7

dangan menggunakan metode inkuiri baik dalam pelajaran Pendidikan dan Kewarganegaraan maupun pelajaran lainnya dituntut siJwa l-ebih aktif. Guru hanla bmindak sebagai orang yang membi_tr;ng sehinBBa masalah yang dipeca-hkai tidak

proses belajar nrengajar

inkuiri dapat mengajar, membina dan melatih srs!+a al.au srsl*a uniuk aktit tidak pasif sehingga tercapai, atau bahkan peranan guru fllimfanS.an drharapkan
hanyalah sebagai pembim-bing,,.

9:t"i

bertele-tele atau menjurus ke hal yang lain. M. (1984:41) mengatakan Uat*ai ..Metode

ierlalu

penggunaan metode

berbagai macam ragam metodelogi pengajaran yang ada,_dapat digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. pada umumnva semua metode itu baik. taapi di antara sa'tu dengan yang lainnya mempuny,ai kebaikan atau keunggulan terseniiri. Oemikian

Sebagaimana diketahui bahw.a dari

demrkran yang di sebut perbuatan mencari jawaban, dan kesempatan seperti itu akan dijumpai. pada setiap langkah. Dalam proses

mengajar. Saat siswa memahami makna sesuatu 1u _d.tcama-kan in-sight arau nemabami- Kaodisi

karena tingkat kemampuan sisraa itu selalu berbeda-beda. penggunaan metode ini dalam proses belajar mengajar siswa akan terlihat arti atau makna sesuatu yang sedang dilakukannya. Dengan demikian mereka dengan mudah dapat mengingatnya serta dapat bertihan cukup lama, lebih-lebih penyajiannya dibantu dengan alat media. yang dapat menunjang p.or"r- belajar

Penggunaan. metode dapat mempertimbangkan dengan re*ut*g--*utangn-ya

ini gu-

tinggi mereka akan melakukai

pertanyaan dari gurunya. pada tingkat yang paling

airinya sendiri dari pa<ia menjadi

Siswa lebih ban_yak menjarJi p".unonnuo kepaCa -'penjarvab


usaha" untuk

uraian berikut ini. Penggunaan metode inkuiri dalam proses mengajar, peran siswa bersifat senrral lglajar

mempunyai kebaikan aiau keungriulan lengal.af terttf,diri, kcbaikan trrscbut dapa,t kita lilra*. rialarn

ink.uiri proses belijar

;rgo"'A",lgo,,

juga akan

kembali pengalaman yang telah almitit<i darr siswa memperoleh- pengertian yurg Uuru. Dalam pengajaran pendidikan Ke*aigari"guraan siswa akaa me"aenukaa pemecahan nral.ahl yung sesuai dengan masalah yang dipecahkan bersarna_

menemukan sendiri konsep-konsep data prinsip fertentu. Siswa akan menjadi lebih aktif dalanr melalui p.n".upin dan p"nfurunonn ld*i*..

lglgarijawaban dan pemecahan masalah. B*n". tahrl'a; *belaJa itu sesungguhnya adalah menemukan makna dari yang dipelajari yang memungkinkan siswa

{19?9:184) - :-

gurunya Hal ini akan membuat siswa untr_rk tidak 31d+ melupakan sesuaru yang dipelajarinya.
_ menggunakan metode ini sangat diharapkan, karena siswa akan lebih aktif ;it'u aiOanJingtan d.engag belajar guru yang tersitat ukif A"ngun situasi atau masalah t"Uit, Lorfi"t. -v"ng aon

sama, baik sesama teman maupun

sesama

Bdals Ftr,di&kff X"r"ap,{a,a; ',i*gun

mengatasi tantangan dalam pemikirannya,,.

-#ou keterampilan .lan kegremp-*" diki, kritis dan logis serta dapat berperan'sebagai'alat
untuk mengembangkan sikap ingin tahu dai"i sirwa membina segi pengetahuan siswa_siswa. 931 galat Hal ini dapat dilakukan dalam semua bidang siudi

digunakan dalam proses belajar mengaia, japat berperan._sebagai alat untuk menglriiungr.u,

dapar diketahui bahwa metode inkuiri yang

ertanya-tanya d al am p em i k ir:an ny'a Vf menemukan jawaban yang pasti dari "r?f.u apa yang dipelajarinya. .Berdasarkan pada uraian tersebut di atas
b

melatih siswa untuk mendapatkan *es*tu ".ti masih lung dipelajari secara langsung yanA -uf.un

Mengajar dengan metode inkuiri berarfi

abstrak.

Proses belajar mengajar pendidikan {ewarganegaraan den,gan rn"tudj ceramah murni siswa akan_ Iebih pasif dibandingkan aeng; guru. Siswa lebih banyak rnenghabiJkau *ok'tu--uut,,k penjelasan guru dan siswa tidak " T:]dgnC"rkan
dlllbatkan dalam diskusi dengan teman_temannya 3t3u,q"ngun gurunya. Sebaiknya dengan metode srswa cukup banyak dilibatkan oleh guru 11t:urn cFh* segatn hal serta siswa giat herhubunean dengan teman-temannya di sekol-ah.
Darwrg A. Sulaiman (1980:259)

irarg arla di s*otah

2.

Kegiafan proses Belajar


Pendidikan Kewrrganegaraan

Beberapa Kebaikan dan Kelemahan Penggunaan Metode Inkuiri Dalam


Mengajar

teman dan gurunya',.

mengatakan bahwa: ..proses belzrjar mengajar dengan_menggunakan merode inkuiii siswa jebjh srring dilibxkan ohh gtrnrnla data* prrgarrrtilat keputusan, dan mereka aktif berinteiaksT dengan

Kutipan di atas menjelaskan bahwa guru dapat membenfuk siswa untuk berkemUuns l*Uil, oqqgyns jawab, maupun mengarahkan liri,r3,u sendiri serta akrif belajar dan me-mpunyai inisiatif

Jurnal Pendidikun Serambi IImq tIorct 2009, Volunte

Nomor

I 18

lebih-lebih dengan pelajaran Pendidikan Kewarganegara,an yang menuntut mereka untuk lebih cekatan- |'reatif dan kritis. Bila dalam diri
siswa telah tumbuh inisiatif sendiri berarti apa yang diharapkan oleh gurunya sedikit banyak
akan tercapai.

sendiri. Hal ini nerupakan unsur yang paling penting datam proses belajar mengajar mereka,

berbagai pengetahuan, sekalipun

belunr

diperkenalkan atau ditetapkan oleh guru menjadi bahan yang perlu dipelajari. Metode pencaharian jawaban atau inkuiri diterapkan oleh guru dalam proses belajar

mengajar

baik Pendidikan

Kewarganegaraan

maupun mata pelajaran lainnya dapat membantu perkembangan siswa mengenai kegiatan belajar.

:irv+a men;adi titik p;rat krgiatan hcrrdaknya dipahami hubun,.annya yang erat dengan kurikulum. Apabila yang rliajarkan hanya fakta
dan generalisasi, maka tidak mungkin kegiatan itu

Mengenai dengan metode yang membuat

Belajar mempelajari sesuatu merupakan


pn,

lir,g

unttk

merr:rtukan

hal

tingkat

kebertrasilannya.

Belajar tidak hanya diperoleh dari apa yang disampaikan oleh gurunya serta membaca
buku-buku yang tersedia di sekolah. tetapi cukup

akan berpusat pada siswa. karena pendidikan itu sebenarnya bukanlah hanya memindahkan sekr-rmpulan pengetahuan pada didik, melainkan juga suatu proses pengembangan kecenderungan

banyak hal yang dapat dipelajari dalam rangka kesuksesan belajar. Penyelidikan yang dilakukan

yang dimaksud adalah mencari, meneliti, yaitu keinginan dafi usaha untuk nrenenukan atut

kelompok membuatnya juga meningkat proses belaiar, Hal ini dapat dilakukan bila guru dalanr
menyajikan bahan pelajaran menggunakan metode

oleh siswa secara pribadi maupun

secara

pada mempelajari informasi belaka, dengan mencari jawaban (inkuiri) siswa tidak hanya uerggabiii fakta atzu infarmasi" tdapi cuLup
meneliti.

memperoleh sesuatu. Mencari jawaban yang lebih penting dari

yang membangkitkan semangat belajar mereka.

banyak hal-hal yang dapat dipelajarinya apabila siswa terlibat dalam berbagai macam kegiatan
tserikutnya dengan menggunakan metode ir:kuiri rialam prosrs bclajar rnvngajr d: s*olah

ia*eban)- Perc*baaa yang

Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan metode inkuiri (menemukan


dilakukan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah, guru telah memberikan masalah yang

harus dipecahkan oleh siswa. Siswa


pemecahan

akan

melakukan dengan penuh ketelitian serta mencatat

langslrng terlibat dalam kegiatan yang mendslsnt.-ra dengan sadar merumuskan

mendorong keinginan siswa belajar dengan positif Siswa dalam proses belajar mengajar

haxrl-haulnya. Fsda akhirnya ssmua hasrl

itu diorganisasikan sehingga dengan mudah dapat diingat siswa. Belajar dari pemecahan masalah dilakukan lebih baik dari
demikien kita juga tidak boleh melupakan tenra{g

telah dimilikinya iru. Dalam menghadapi

masajah yang dihadapinya. mencari bukti-bukri, meni lainya dan mengorganisasi pengetahuan yang

pada belajar buku-buku yang tersedia. Namun

buku itu karena apapun yang dipelajari dasar sumbernya dari buku. Jadi bukupun sangat
penting dalam proses belajar mengajar siswa di
-ckolah.

p el aj ara n Pend i di kan K ewarganegaraan di sekolah akan nrendorcng siswa untuk mencari jawaban

n
I

atas perlanyaan-pertanyaan baik dari guru nraupun dari siswa-siswa sendiri. Mencari jawaban atas pertanyaan-

Belajar nrengajar
guru di

Pendidikan

Kewarganegaraan dengan metode

pertanyaan yang timbul dalam belajar mengajar PendidikaEr Kewargar:eearaim di sekcrlab dapat dicari melah-ri buku-buku bacaan, dari semua hasil

diterapkan oleh

inkuiri yang sekolah, dalam

menyampaikan mata pelajaran kepada sisw4

me"nurylinkas eeeLa u*tuk lebib maxpu dan

yang diperoleh baik dengan diskusi maupun dengan cara lain dapat diorganisasikan dalam

pikirannya sehingga apapun yang diperoleh dapat


tetap bvnahan ltbih }a:na dalam ingatarrnya. Semua yang Cilakukan siswa baik secara pribadi maupun secara kelompok dalam menjawab pertanyaan yang timbul mendapatkan

perbandingan membuat penafsiran serta mengadakan kritikan. Bila metode ini benar-benar diterapkan sejak siswa belajar di Sekolah Dasar (SD), maka para guru di :etrr:lah tclah mtrnuprrk ddsar kecrxaan msnka untuk belajar dengan aktif
ditemukan di sekolah, tetapi juga mereka bisa menemukan di luai sekolah. Bila siswa telah mempelajari di sekolah, dengan mudah dapat

efektif melakukan

n n

v
I

petrfuk dari gunrnya. sehingga mendorong siswa untuk menyelidiki lapangan iimu pengetahuan

Dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kita lihat tidak hanya

yang lain. Siswa akan melihat makna dari

Tamarli, Penercpan Metude

Inkriri D*am

proses

llertjnr fuIengajar l rg

dipecahnya. Oleh karena itu, dalam menyampaikan materi-materi irendidikan Kewarganegaraan dapat digunakan metode_ metode yang dapat membangkitkan semangat
digunakan dalam bahasan-bahasan yang menuntut

belain mereka. Bermacam ragam metode daf,at * digunakan, tetap; apabila metods inkuiri
terdorong oleh minat belajar yang kuat.

positif. 3. Metode inkuiri dapat membantu perkembangan _slswa mengenai kegiatan belajar 4. Dmgan mefode inkuiri. juga memunglrinkan -

mendorong keinginan siswa belajar dengan

siswa lebih

mampu

keterampilan mereka, maka siswa

juga akan

perbandingan-perbandingan
pengamatan-pengamatan,

dlrlanr *"intul*un dan melakukan


rtrernbuat

dipelajarinya dengan yang aihadapinya dalam


kehidupannya.

mampu melihat hubungan antara

pandangan dan memperkuat potinsi siswa untuk da.na1 berbuar. belajir dengan efef,tii Uuif. al sekolah maupun di luar sekoiah maka siswa harus yang

. . Selar:lutnya rndodr mencari jawaban (inkuiri). dapat menrransfer belajai yang memungkinkan. Apabila belajar mempeduas

penafsiran-penafsiran
kritikan-krrtikan.

clan

rrtenrberikan

5. Dengan metode inkuiri, ..

digunakan/ditransfer dal am situasi I ain. 6. Dengan metode inkuiri dapa. memperbesar rasa percaya dan keyakinan pada diri sendiri serta

yang betul-betul dikuasai

pengertiarl yang diutamakan sendiri merupakai pensertian


yang

Inkuiri dalanr proses belajar di sekolah dapat memperbesar rasa percayi- diri, yakin paAa diri sendiri serta dapat memperbesar'klmampuan mengingat dan dapat dikembangkan sikap yang terhadap ilmu p"ngrt"hu.n. lebih positif pe"mikiaa juga Fleqgrnaan m<{cde iif=rfu C"f"*
hal belaja,r mengajar sangat besar keuntunganny4 terutama bagi siswa sendiri.

Agar mencapai tujuan pemiela]aran Pendidikan Kewarganegar.aan yarr[ diharapkan 99lg"n menggunakan metode inkuiri daput ditimbulkan dengan kegiatan_kegiatan sebagai
berikut:

dapat memperbesar kemampuan mengingat.

a.

Sebaiknya penggunaan metode inkuiri dalam proses belajar mengajar juga ditemutan hambxm atas kdarna .an yargrr;;adl halargfr,l

Bila guru yung'rn"ngu1ui -yang merupakan guru baru atau ving belum
berpengalaman, maka merode seperti yang kita harapkan.

bertinOak sebagai pembimbing menuntut keterampilan yang

da-lam

penggunaannya.

Guri yang

" b.

pecmasalabaa yaeg al;an dicari jawabannya atau dipecahkan r_rntuk itu guru hendal<nya menjelaskan pokok
dicapai.

Ssiswa diarahkan kepada

pokok

permasalahannya dan tujuan yang ingin

Crtsu hendahnya msrnbcn kehluasaal

benar-benar terampil.

jawaban atau bertanyal Guru hanya

mengemukakan kemungkinan pilihan

kepada siswa untuk

berdiskusi,

ini riiat-Ueriatan
dengan dalam

Suasana

menggunakan

temannya.

{:egitu tenang, karena kepada ,is*a diberitan kekuasaan untuk mencari lawaban Uait Oengan kerja kelompok maupun secara diskusi sesama

nrerryarnpaikan nraferi pelajaran, biasanya tidak

metode inkuiri

atau situasi kelas

c. d.

membatasi agar-iangan keluar dari pokok pembicaraan

Guru fiodak nrenrbri jawabarr langsung


atas masalah yang dihadapi.

pertanyaan pancingan, bila siswa kurang mampu menganalisa masalah.

Guru diharap mampu untuk memberikan

mengajar siswa, maka kekurangannya sedikit sekali timbul.

mengawasi atau memimpin proses belajar itu makin


Bcrda$rkan rr-aian

keku*ngannya dalarn penggunaan metode inkuiri bila guru benar_benar

Adapun

Langkah Penggunaan Metode lnkuiri Dalam .P-roses Belajar Ntengajar peuctiOiLou tiruergancgaraas
efektif guru dapat rnelakukan Ueibagai p".riupon

Bila proses belajar mengajar akan lebih

besar kebaikan-kebaikan inkuiri

di xas secara sads e

l.

Metode inkuiri lebih berpusat kepada kegiatan


siswa dan kegiatan guru.

adalah:

2. Dengan rnenggunakan metode inkuiri dalam pross belajar mengajar di sekoiah

sebelum memasuki _-uang belajar sisr.ia. datat .atu gu*- ,jntunr menyajikan pelajaran adalah agar sisia menerima apa dipela.iarinya. dapat meningkatkan aktivitas-aktivitas belajar siswa, ruru perlu memikirkan mefode iuns akan duglnakan dalam- penyamoaian *or"ii p!iu;rru,,

trJuan...yatrg drharapkan

Lt-l

. .yulg

Untuk

berbagat metode dapat digunakan

dalam

Jurnal Pendidlkan Semmbi IImu, Moret 2009, Yolume

Nomor

120

nrenyampaikan pelajaran" tedapt dalam pembahasan ini tidak diuraikan semua metode, hanya membatasi pada penggunaan metode
inkuiri. Setiap proses belaiar mengpiar dengan
menggunakan metode yang paling sesuai dengan topik bahasan serta situasi dan kondisi kelak yang perlu ditempuh beberapa langkah agar penyajian efektif dan efisien. Demikian juga dengan metode

Berdasarkan kutipan di atas, walaupun dalam proses belajar mengajar digunakan metode inkuiri sajq tetapi metode lain pun tidak boleh dikesampingkan sama sekali.

siswa maka seterusnya guru memberikan kesempatan untuk bertanya seluas mungkin
mengenai masalah tersebut, sampai merasa cukup

Sstelah masalah dikemukakan kepada

:rk*i;r dalam moryampaika;r materi pe{aiaran

untuk mengambil kesimpulan.

Pendidikan Kewarganegaraan kepada siswa perlu ditempuh langkah-langkah secara bertahap. Dalam rangka penyampaian pelajaran dengan metode

Apab:la guru mdihat sisv.,a k*rang menunjukkan keaktifannya, maka guru dapat

memberikan pertanyaan panoingan untuk


membantu siswa menebak masalah yang dibahas. Dengan demikian mereke skan tersngssng untuk

inkuiri yang dilakukan dengnn tanye


persiapan.

jawab

seorang guru akan menempuh langkah-langkah tersebut terutama yang menyangkut dengan

mencari jawaban eampai selesai den setelah


jawaban ditemukan oleh mereka maka siswa dapat menemukan kesimpulan atau pendapat sementara

A.

Raijjakkers (1981:l4l) mengatakan

bahwa:

"Mengajar dengan hasil yang sukses perlu dipersiapkan, terutama yang menyanglut
bahan sajian, metode yang digunakan serta alatalat yang dapat membantu jalannya proses belajar

Sebagai langkah ye g terakhir dari pelaksanaannya pengajaran Pendidikan


Kewarganegaraan dengan menggunakan metode inkuiri adalah tahap penyelesaiannya. Pada tahap ini kegiatan kegiatan belajar mengajar yang terjadi

serta alasannya.

seagaiar decgaa suk*es'"-

Pelaksanaan pelajaran Pendidikan


Kewarganegaraan, guRr diharapkan benar-benar menguasai bahan yang akan disajikan. Penguasaan materi yang akan diajarkan

antar& guzu dmgaa si*wa dapat mmguii atau membahas hasil sementara yang dikemukakan siswa atas dasar bukti atau data yang ada.

Seterusnya

guru dan siswa

dapat

merupakan hal yang pvming dalam pengajuan Pendidikan Kewarganegaraan karena sifat dari pelajaran ini adalah sosial. Guru tidak menjawab
pertanyaan yang diajukan siswa dengan menebak-

epahkar skh

mengambil kesimpulan atau masalah yang telah


src$'E

&ngm mmunluldsr data,

data yang digunakan dalam pemecahannya.

Berdasarkan uraian
lihat sebagai berikrt:

di

atas,

maka

nebak.

Bila

langkah-langkah yang harus ditempuh dapat kita


a. Persiapan: Pada langkah persiapan guru menetapkan

semua persiapan untuk mengajar

sudah siap. maka seterusnya guru akan memasuki pada tahap pelaksanaannya. Pada tahap ini guru mengemukakan zuatu masalah kepada siswa, untuk dipecahkan secara bersarna-sarna sehinggp pada akhimya mereka mendapat suatu kesimllulan yang tegas mengenai suatu masalah.

Merurnuskan permasalahan
topik

sebagai

2. Merumuskan TIK 3. Menjelaskan Jalannya kegiatan

b. Pelaksanaan:

Disamping itu kepada mereka diberikan


kesempatan untuk bertanya mengenai penjelasan ma-qelah yaag dikm*k+lg+p ole.b gurunyq Eb.b

l.

Guru mengemukakan suatu masalah

apapun yang dilakukan oleh mereka jika masalahnya kurang jelas maka hasilnyapun kurang jelas atau secara pasti tidak benar. Jadi

tesempata

tertentu siswa rl:ra*


kejelasan masalah.

diberikan

brtanya

2. Siswa diberikan kesempatan untuk


bertanya seluas-luasnya mengenai masa.lah tersebut, sampai rnerasa

krta

dalam kr*ipan bedht yang mengatakan bahwa: "Guru mengemukakan suatu masalah tertentu kepada siswa dan siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai kejelasannya". (Pedoman penyajian pendidikon
dan kebudayaan).

masalah yang diberikan harus jelas. Jelasnya dapat

lihx

id

urltp

mvngarnbit kesimpulan. Apabila siswa kurang arktif guru memberikan pertanyaan yang bersifat pancingan untuk
mernbantu siswa.

antuk

Tamarli, Penempan Metode Inkairi Darsm prosa Belojar

Mengtjar rzl

3. Siswa mengemukakan kesimpulan atau pendapat sementara


(hipotesa) dan alasan_alasannya.
c. Penyelesaian:

tidak mudah dilupakan atau dapat bertahan lama dalam ingatannya.

1. Guru bersama siswa menguii


yang dikemukakan siswa
membahas pendapat
dasar bukti/d ata yang ada.

Daftar Pustaka
atas

atau sementara

Daryanto (1983). Tujuan. Metode da{r S,aman pelajaran *dalarn proses Belqigl
Mengajar. Bandung: CV. fersiio,

2.
Penutup

pengambilan kesimpuian dilakukan

ohh

.siw{a

dal g:rrr

ikut

membantu.

Dengan kata lain, metode


dari guru.

meiode mengajar yang memberikan pengalaman pada siswa untuk mencari sesuatu puaJiingt"t yang yakin dengan melalui fakta dan iata analisa" pembuktian sampai pada pemecahan masalah.

Metode inlcuiri adalah salah satu

Darwis A. $ulaiman, {1990). pergantar Ktpada Teori dan praktek. FKIp Univeisitas Syiah Kuala Darussalam Banda
Aceh.

Moh Oemar dan Max H. Waney (19S0). Engury

kescrnpatan kepada siswa unfuk mencari irnuaao sendiri dengan mendapat bimbingan p"tu"juk

ini

memberikan

Discovery problem Solving dilam pengajaran pS, Jakarta, p3G

Departemen pendidikan
Kebudayaan

Dan

d*

rreleltual datam prases behF, **ri*tu_

Metode inkuid memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan p&ensi

Sriyono, dkk.. (1991). Teknilc

jelajar

Mengajar

Jakarta, Rineka CTpta.

pendidikan uaan mengembangkan potensi 5:Yitg-:g .dapat rntetektualnya Pendidikan Kewarganegaraan di

ctemrklan, pengajaran
Mttods infiffni
.

fi+p"

:-_a

(19?9J- b{s*dqlcgi peegajaran Nasia*al Bandung Jemmars,

dalam proses belajar mingajar 4

mempelajari sesuatu. Dengan *rnggun;*n metode inkuiri dalam prosni belajar 'ri'engajar Pendidikan _Kewartsnegaraan guru melatih ;;wa untuk mendapatkan arti ses,ratu secara hffing, dan apa yang didapat melalui p"n.ariurrluiluUun

mengajar dapat berperan sebagai alat untuf. memupuk semangat belajar siswa
dalam

*rlrn

setotatr. prosm bdqa

penerapan. Departemen penaiaitan


dan K*n:*ayam, I[rrktsrat Jurdera] Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.

T. Raka Joni-{1980). Straregi Belajar mengajar . Suatu finjauan pengantar, fitana P3G Departemen pendidikan Dan
Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai