1. Prakerin dilaksanakan siswa kelas XI pada semester 4 2. Lama Prakerin 4 bulan 3. Syarat peserta Prakerin: a. Kompetensi dasar sudah tuntas b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan Prakerin 4. Biaya Prakerin sharing antara orang tua siswa dan sekolah 5. Memenuhi pemberkasan Prakerin antara lain : a. Surat pernyataan orang tua b. Mengisi biodata/curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan DU/DI 6. Siswa menerima panduan Prakerin 7. Siswa menerima buku jurnal kegiatan Prakerin 8. DU/DImenerima buku panduan penilaian Prakerin 9. Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya. 10. Siswa mendapatkan sertifikat Prakerin dari DU/DI
1. Membuat Action Plan Prakerin sebelum Prakerin berjalan 2. Membuat pemetaan DU/DI tempat Prakerin 3. Mensosialisasikan kepada orang tua siswa 4. Membuat MoU sekolah dengan DU/DI 5. Membuat pemetaan siswa sesuai dengan kondisi ekonomi dan letak tempat tinggal siswa 6. Membuat buku panduan Prakerin bagi siswa dan DU/DI 7. Pembekalan siswa 8. Penyerahan siswa Prakerin ke DU/DI oleh pendamping/pembimbing 9. Pendamping/pembimbing melakukan monitoring ke DU/DI 1 bulan sekali 10. Penjemputan siswa Prakerin oleh pendamping/pembimbing 11. Evaluasi dan presentasi hasil Prakerin oleh siswa untuk setiap tempat DU/DI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga program Prakerin SMK Al-Madina Cianjur dapat diselesaikan dengan baik. Program ini disusun dalam rangka konsolidasi manajemen Prakerin menuju profesionalisme untuk mencapai visi dan misi SMK Al-Madina Cianjur. Program Prakerin ini sebagai dasar, rasional, tujuan, pola penyelenggaran Prakerin, struktur program tim pokja Prakerin, prosedur sarana dan prasarana, penilaian dan pelaporan. Kepada bapak/ ibu Pimpinan di berbagai Dunia Usaha/Dunia Industri dan Instansi, kami sampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama, pengabdian, bantuan, dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi untuk membekali kemampuan keahlian kepada anak-anak bangsa Indonesia. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa diberikan perlindungan dan bimbingan. Amin.
Pokja Prakerin
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan Prakerin ini di samping meningkatkan keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah: 1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah 3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional 4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional 5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan 6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080 / U / 1993 tentang Kurikulum SMK sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999 7. Surat keputusan Kepala SMK Al-Madina Cianjur Nomor: 057/03-Prakerin / SMK AL-MADINA/ 2011 tentang Susunan Pengurus Pokja Prakerin SMK Al-Madina Cianjur.
B. TUJUAN PRAKERIN
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk: 1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos klerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. 2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and
Match) antara SMK dan Industri. 3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional. 4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
1. Penentuan Jadwal Prakerin 2. Pertemuan dengan orang tua/Wali murid 3. Pencarian Partner Industri (DU/DI) 4. Penanda tanganan MOU 5. Ploting / Penempatan Siswa ke DU/DI dan Pembimbingan
: Kepala SMK Al-Madina Cianjur : Nizar Fuadi HS.,S.Pt. : Deden Ahmad Supendi, S.Pd. dan Farid Suardi, S.ST. : Eti Maryamah
Kaprogli / Kord.Pembimbing : 1. Nizar Fuadi HS.,S.Pt. (TPHP) 2. Iwan Juwanda, S.E., M.M.Pd.
Keterangan:
Tupoksi masing-masing bagian 1. Kepala Sekolah Sebagai penanggung jawab utama dalam pelaksanaan Prakerin 2. Ketua Pokja a. Koordinator pelaksanaan Prakerin b. Penghubung antara DU/DI dan atau Instansi dengan sekolah
3. Sekretaris Pokja a. Menyiapkan administrasi Prakerin b. Mengelola administrasi Prakerin mulai dari surat permohonan sampai dengan pelaporan. c. Mendistribusikan kelengkapan administrasi Prakerin siswa 4. Bendahara Pokja a. Membuat anggaran Prakerin b. Mengatur penggunaan keuangan Prakerin c. Membuat laporan penggunaan keuangan Prakerin kepada kepala sekolah melalui ketua pokja Prakerin 5. Kaprogli a. Mengkoordinasi penempatan siswa pada program keahlian masing-masing b. Menempatkan siswa Prakerin pada DU/DI yang sesuai
E. NILAI TAMBAH
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan memberi nilai tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
a. Nilai Tambah Bagi Industri Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain: 1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan bekerja di industri. 2. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan. 3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki. 4. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta Prakerin lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta Prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri. 5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri (Prakein).
b. Nilai Tambah Bagi Sekolah Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendiddikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
c. Nilai Tambah Bagi Praktikan/siswa Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
Pembimbing dari DU/DIdan Instansi adalah pegawai yang diberi tugas untuk mempersiapkan, mengarahkan, memotivasi, melatih, membimbing, dan menilai peserta kegiatan praktik industri dalam melaksanakan kegiatan.
Tugas Pembimbing Industri: Kordinasi dan bekerjasama dengan Tim Pokja Prakerin dalam menentukan kegiatan- kegiatan atau keterampilan-keterampilan yang dapat dikerjakan siswa di industri. 1. Memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri dengan menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kegiatan yang dikerjakan. 2. Memberikan penjelasan Dunia Industri tentang: 1. Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan kerja yang berlaku. 2. Spesifikasi kerja yang dilakukan 3. Benda-benda produk/jasa yang telah dihasilkan 4. Peralatan dan media yang digunakan 3. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan secara sistematis berdasarkan progam dan jadwal yang telah direncanakan. 4. Memberikan penilaian terhadap kegiatan siswa, baik yang menyangkut aspek sikap maupun keterampilan kerja di industri. 5. Memberikan dorongan kepada siswa agar selalu aktif dan tekun serta antusias dalam mengikuti kegiatan praktik industri.
6. Memberikan peringatan atau hukuman kepada siswa sesuai sifat pelanggaran yang berlaku di dunia industri.
Pembimbing dari sekolah adalah guru yang diberi tugas mempersiapkan, mengarahkan, memotivasi, membimbing, dan menjembatani antara siswa dengan pihak industri selama kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Tugas Pembimbing Sekolah dalam Praktik Kerja Industri: Koordinasi dan kerjasama dengan pembimbing industri dalam menentukan kegiatan yang dikerjakan siswa. 1. Memberikan dukungan moral selama kegiatan Praktik Kerja Industri. 2. Mendapatkan informasi tentang perkembangan siswa dan kesulitan yang dihadapi siswa sebagai masukan untuk sekolah. 3. Menemukan masalah dan mencari solusi penyelesaian masalah. 4. Monitoring dengan harapan terjadi komunikasi yang baik antara industri, sekolah, dan praktikan.
H. LAPORAN
Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta praktik di Dunia Industri sehingga dapat memberikan informasi tentang kualifikasi kemajuan siswa, maka diperlukan laporan kegiatan siswa selama di industri. 1. Pelaporan kegiatan Prakerin dari industri ke sekolah dilakukan secara rutin selama kegiatan Prakerin dan setiap saat bila ada permasalahan. 2. Monitoring dari sekolah dilakukan minimal dilakukan tiga kali pada saat mengantar, setelah praktik Prakerin selama 3 bulan, dan pada saat penjemputan. 3. Sertifikat Prakerin sebagi bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa di dunia industri.
No
Pelaksana
A. TAHAP PERSIAPAN 1 Inventarisasi DU/DI Terinventarisir DU/DI yang akan ditempati Prakerin 2 Pengiriman surat ke DU/DI dan atau Penjajakan dengan DU/DI 3 Pengecekan Surat Balasan dari DU/DI Semua DU/DI dan Institusi pasangan dalam Prakerin terkirimi surat permohonan Memastikan DU/DI dan Instansi yang bersedia di tempati Prakerin 4 Sinkronisasi dan Penandatanganan MoU dengan DU/DI 5 Menempatkan siswa yang sesuai dengan program studi keahliannya 6 Pembagian tugas membimbing siswa Memastikan adanya kesepakatan secara tertulis antara sekolah dengan DU/DI Siswa ditempatkan di Du/Di yang sesuai dengan program studi keahliannya masingmasing Adanya guru pembimbing pada masing-masing tempat Prakerin 7 Pembuatan buku panduan dan administrasi Prakerin 8 Penyusunan anggaran pembiayaan keseluruhan kegiatan Prakerin Pembiayaan setiap program kegiatan didasarkan atas anggaran September 2011 Tersedianya buku panduan danadminitrasi siswa yang akan berangkat Prakerin April Juni 2012 Pokja Prakerin Juni 2012 Pokja Prakerin Juni 2012 Pokja Prakerin Juni 2012 Pokja Prakerin Mei 2012 Pokja Prakerin Maret - April 2012 Pokja Prakerin Pokja Prakerin
Pokja Prakerin
No
Waktu pelaksanaan
Pelaksana
C. TAHAP PELAKSANAAN 1 Pembekalan siswa Prakerin Siswa mempunyai wawasan industri sebelum berangkat Prakerin 2 Pemberangkatan siswa Prakerin Seluruh siswa kelas XI gelombang 2 diberangkatkan ke DU/DI 3 Kegiatan Siswa Prakerin di DU/DI Semua siswa dapat melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan 4 Kegiatan Pembimbingan Siswa Prakerin di DU/DI Semua siswa dapat melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Januari Mei 2013 Pembimbing DU/DI Januari Mei 2013 Pembimbing DU/DI Januari 2013 Desember 2012
Pokja Prakerin
Guru Pembimbing
Siswa Prakerin kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah Mei 2013 Pokja Prakerin
D.
TAHAP EVALUASI 1 Kegiatan Monitoring Siswa Prakerin di DU/DI Semua siswa dapat melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan 2 Rapat Koordinasi dengan Pembimbing Diketahuinya hasil pelaksanaan monitoring Setiap selesai monitoring Pokja Prakerin Juli 2012 Mei 2013 Guru Pembimbing
E.
TAHAP PELAPORAN
No 1
Program dan Jenis Kegiatan Pembuatan laporan kegiatan Prakerin gelombang 1 dan 2
Hasil yang diharapkan Semua siswa dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
Waktu pelaksanaan
Pelaksana
Guru Pembimbing
Laporan akhir
Mengkoordinasikan secara keseluruhan kegiatan yang telah selesai dilaksanakan kepada pimpinan Juli 2013 Pokja Prakerin
Mengetahui,
JENIS NO KEGIATAN/PROGRA M YANG AKAN DILAKSANAKAN INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB WAKTU PELAKSANAAN
Juli 2011
Agustus 2011
Adanya buku pedoman teknis pelaksanaan Prakerin Waka Humas Pokja Prakerin April Mei 2012
Adanya buku jurnal Prakerin, tata tertib Prakerin, surat pernyataan ortu, 5. Menyiapkan administrasi kelengkapan Prakerin presensi, daftar nilai Prakerin dan format laporan Prakerin. Adanya surat surat permohonan penempatan siswa Prakerin ke DU/DI Adanya 1 2 Sinkronisasi program Prakerin dengan DU/DI kesefahaman tentang program Prakerin antara sekolah dan DU/DI 2 Membuat MOU Prakerin dengan DU/DI Adanya MOU Prakerin dengan DU/DI Adanya data siswa calon peserta Prakerin sesuai 1. Mendata siswa calon peserta dengan program keahlian masingmasing yang ditentukan berdasarkan tempat tinggal, kompetensi dan kemampuan orang tua/wali siswa Pokja Prakerin Kaprogli Pokja Prakerin Kaprogli Pokja Prakerin Kaprogli Waka Humas Pokja Prakerin Pebruari Mei 2012
Mei 2012
Juni 2012
Juni 2012
2.
Daftar peserta Prakerin Adanya pertemuan antara sekolah dan orang tua/wali siswa
Pokja Prakerin Kaprogli Ka Sekolah Waka Humas Pokja Prakerin Wali Kelas Ka Sekolah
Juni 2012
September 2011
Pokja Prakerin Kaprogli Penyedia Asuransi DU/DI Juni 2012 dan Desember 2012
Siswa siap berada di DU/DI/K untuk melaksanakan Prakerin Terpantaunya pelaksanaan Prakerin siswa secara baik.
Adanya peningkatan profesionalisme siswa setelah melaksanakan Prakerin. Berkurangnya masalah yang terjadi di DU/DI Pokja Prakerin Pembimbing Juli 2012 mei 2013
Siswa kembali ke sekolah dan siap mendapatkan pembelajaran Pokja Prakerin Pembimbing Nopember 2012 dan Mei 2013
Buku laporan hasil kegiatan Prakerin Presentasi hasil Prakerin Laporan pelaksanaan Prakerin oleh POKJA Prakerin Ka Sekolah Pokja Prakerin Juli 2013 Pokja Prakerin Pembimbing Desember 2012 dan Juni 2013
Mengetahui,