Anda di halaman 1dari 26

Sistem Saluran Kemih

Dr Dyah Roselina SpA

Topik yang akan dibahas :

Infeksi Saluran Kemih Glomerulonefritis Sindroma Nefrotik Penyakit gagal ginjal akut dan gagal ginjal
kronis Keracunan jengkol

Anatomi
Letak
:
Rongga abdomen, retroperitoneal V Th XII/ L I L 4

Ukuran :
Panjang Berat : 6 12 cm : 24 150 g

Bayi baru lahir dpt diraba

v. renalis a. renalis

Lam rara eks


Lamina densa Lam rara int

Fisiologi ginjal
Fungsi Utama :
Menjaga keseimb. internal mengatur komposisi CES Cairan di filtrasi di glom & direabs-disekresi sepanjang nefron
- zat yg berguna diserap kembali sisa metabolisme dikeluarkan urin - air di tahan sesuai kebutuhan tubuh

Fungsi ginjal dibagi 2 gol, yaitu :

I. Fungsi ekskresi II. Fungsi Endokrin

I. Fungsi ekskresi
1. Ekskresi sisa metab. protein :

2.

Ureum, Kalium, Fosfat, sulfat organik, as urat

Regulasi volume cairan tubuh

Kelebihan cairan rangsangan di a carotis int osmoreseptor di hipotal. anterior kel. hipofisis posterior prod hormon ADH diuresis

3.

Menjaga keseimbangan asam - basa

Mengatur konsentrasi HCO3-

II. Fungsi endokrin


1. 2. Partisipasi dlm eritropoesis
Memproduksi zat kidney erythropoetic factor mengubah proeritropoetin erithropoetin

Pengaturan tek darah


Iskemik ginjal aparat jukstaglomerular lepas renin Angiotensinogen angiotensin I II Vasokonstriksi pblh drh perifer Merangsang korteks adrenal prod aldosteron

3.

Keseimbangan kalsium & fosfor Berperan dlm metaboisme vitamin D

Infeksi Saluran Kemih



Sering ditemukan pd anak, penyebab kedua morbiditas peny infeksi anak stlh inf sal nafas

TERMINOLOGI : 1. Infeksi Saluran Kemih :


Adanya inf (ada pertumb & perkemb.biakan bakteri) dlm sal kemih, inf di par. ginjal - KK dg bakteriuria bermakna

2. Bakteriuria
Ditemukannya bakteri dlm urin. Bisa dari inf di sal kemih atau kontaminasi bakt dr uretra, vagina atau flora di periuretral. Dlm kead normal urin baru dan segar steril

3. Bakteriuria bermakna (Significant Bacteriuria)


biakan urin pertumb bakteri > 100.000 koloni/ml urin segar (dg pengambilan scr steril atau tanpa kontaminasi)

4. Bakteriuria asimptomatik (Convert bacteriuria)


adanya bakteriuria bermakna pd anak yg kelihatannya sehat, tanpa gjl ISK. Sering pd anak perempuan usia sekolah

5. ISK simptomatik
ISK dg gjl klinik nyata, spt : disuria, polakisuria, piuria, urgency, demam, sakit pinggang/rusuk/sdt kostovertb, dll.

6. Sistitis akut
Peradangan mukosa KK + gjl ISK bag bawah, spt disuria, urgency, kencing berulang. Jarang disertai demam.

7. Pielonefritis akut
inf parenkim ginjal dg gjl demam, sakit pinggang, muntah, biasanya disertai gjl sistitis akut.

8. ISK berulang
Berulangnya gjl ISK, yg diantarai masa bebas gejala Biasanya akibat reinfeksi

9. Relaps
ISK berulang disebabkan bakteri dg jenis sama. Biasanya berhub dg adanya kelainan struk sal kemih atau batu

10. ISK bagian atas (Upper UTI)


ISK bag atas terutama parenkim ginjal, lazim disebut pielonefritis

11. ISK bagian bawah (Lower UTI)


Infeksi di VU atau uretra. Batas atas & bawah adl valvula uretrovesika

12. ISK sederhana (Uncomplicated UTI)


Adanya infeksi tetapi tanpa lesi anatomik maupun fungsional sal kemih.

13. ISK kompleks ( Complicated UTI )


Adanya infeksi disertai esi anatomik atau fungsional obstruksi mekanik/fungsional sal kemih Mis : - sumbatan muara uretra - refluks vesiko-ureter - urolitiasis - parut ginjal, dll

CARA PENGUMPULAN URIN


Aspirasi Suprapublik

JUMLAH KOLONI ( Biakan murni )

Kemungkinan adanya ISK

-Bakteri gram negatif seberapapun

jumlahnya. -Bakteri gram positif > beberapa ribu.

-> 99 %

Kateterisasi

- > 10 5 - 104 - 105 -103 - 104 -103 - > 104 - 3 spesimen > 105 - 2 spesimen > 105 - 1 spesimen > 105 - 5 x 104 - 105 - 104 - 5 x 105 - 104 - 5 x 105 -104

-> 95 % - Diperkirakan ISK - Diragukan; ulangi -Tidak ada


(kontaminasi)

Urin porsi tengah - Anak laki-laki - Anak perempuan

- Diperkirakan ISK - 95 % - 90 % - 80 % - Diragukan, ulangi - Klinis simtomatik:


diragukan ulangi . - Klinis asimtomatik: tidak ada ISK - Tidak ada ISK

Epidemiologi
Anak & dws < Neonatus/bayi > Alasan blm jelas diperkirakan kerentanan thd

sepsis & inf bakteri lain Usia 2 4 th risiko ISK simptomatik> Asimptomatik Bacteriuria : Bakteriuria tanpagejala klinis

Etiologi

Paling sering kuman enterobactericeae, dr


daerah perineum/trakt. Intestinal 70 80 % ISK biasa/ISK simpleks disebabkan krn E Coli Kuman lain :
Klebsiela, proteus, enterobacter Pseudomonas, streptocccus Gol. Stapilococcus

Patogenesis

Sangat kompleks; tgt banyak faktor, al :


Faktor penjamu (host) Faktor organisme

Bayi, tu neonatus hematogen,sepsis Anak besar dari perineum kenjalar


scr asendern (ke atas) sampai KK, ureter, par. ginjal

Flora usus

Munculnya tipe uropatogenik

Kolonisasi di perineal dan uretra anterior

Barier pertahanan mukosa normal

Sislitis VIRULENSI BAKTERI FAKTOR PENJAMU (HOST) - Memperkuat perlekatan Ke sel uroepitel - Refluks vesiko ureter - Refluks vesiko intrareal - Tersumbatnya saluran kemih - Benda asing ( Kateter Urine ) Urosepsis

Pielonefritis akut Perut ginjal

Predisposisi ISK
1. Kelainan kong. Trakt urinarius, bersifat 2. 3. 4. 5. 6. 7.
obstruktif & refluks Batu saluran kemih Pemasangan kateter VU Stasis urin krn obstipasi Tumor Neurogenic bladder Lain-lain

Gejala Klinis :
ISK dpt terjadi dg/tanpa gejala ISK simptomatis, makin muda usia anak gjl klinis makin tdk khas BBL / neonatus : demam,malas minum, ikterus, tanda sepsis Bayi (1-12 bln) : panas tanpa sebab jelas, nafsu makan menurun, ggn pertumb, kadang diare, kencing sangat bau. Usia prasekolah : sakit perut, muntah, diare, sering kencing&ngompol Usia sekolah : ngompol, sering kencing, sakit waktu kencing, sakit pinggang. Gjl klinis asimpt. Ditemukan scr kebetulan pd pem rutin anak, atau penyaringan ISK pd anak sekolah

DUGAAN ISK Klinis simptomatik Uranilisis

KEGIATAN PENYARINGAN ISK Terhadap bakteriuria Asimptomatik Biakan urin

POSITIF (Terbukti ISK) Klinis Pemeriksaan penunjang sederhana : Urinalisis LED Antibody coated bacteria USG

NEGATIF (bukan ISK)

DUGAAN ISK ATAS

ISK PADA BAYI

DUGAAN ISK BAWAH

(ISK SIMPLEK) (BERULANG)

Pengobatan konvensional (Antibiotika 7-10 hari)

3 4 hari Biakan urin

Antibiotika dosis tunggal

NEGATIF PEMERIKSAAN RADIOLOGIK (Foto polos,PIV,MSU)

POSITIF

SKEMA PEMERIKSAAN DAN PENANGANAN ISK

JENIS OBAT
TERAPI PARENTERAL : Amplicilin

DOSIS Mg/kg/hari
100 100 5 7.5 20 40 50 100 50 50 57 120 150 6 12 30 50

Frekuensi / Umur anak

Profilaksis Mg / Kg

Cefotaxime Gentamycin
TERAPI ORAL (Standard Course ) : Amoxillin Amplicilin Augmentin Cephalexin Nitrofuranoin@ Sulfisoxazole@ Trimethoprim@ Sulfamethoxazole@

q 12 h ( < 1 Minggu) q 6 8 h ( > 1 Minggu) q8h q 12 h ( < 1 Minggu ) q 8 h ( > 1 Minggu ) q8h q6h q8h q6-8h q6h q68h q 12 h q 12 h

12 50 2 10

* Untuk profilaksis diberikan dosis tunggal malam saja


@ Tidak

dianjurkan untuk bayi dan penderita dngan insufisiensi ginjal

20

Anda mungkin juga menyukai