Keberadaan Teknologi Fraiming Dan Deep Linking Dalam Perspektif Hukum Hak Cipta Di Indonesia
Keberadaan Teknologi Fraiming Dan Deep Linking Dalam Perspektif Hukum Hak Cipta Di Indonesia
KEBERADA,IN TEI(NOI-OCI FMMING DAN DEEP'ZN&?Tr'G DALAM PERIIPEI(IIT EUKTJM EAK CIPTA DI IIIDONESIA
Deri Astini,
SH,
M.Iluu.r7
Abstrak
Penulisan nakalah ini beltujr4rn mluk mengetahui lceberadaah tekwlogi fiarning dan deep linking dalam perspekliJ hufunt hdk c*rta di hrdofiesia. Metode penulisan menggmakdi metode library resealch. Ddri hasil penbaha-<an dapat disimpxlkai bahwa teknologi fiaming don deep lit kittg lang terdap.rt di internet yang erntmgkinka untuk dilatukannyo perbanyakan dar pengmuman ciptaan telah menyebabkan
mwculnya pemusalahsn hukut t hak cipta di Indonesia. Pemasalahan tefieb$ timbul dalam hal Iretb@tyakaa dan pengumuh@t ciptalt yang tidat melalui izin dan penyelesaiah hukvt l hak cipta senditi atas pekmgaran futk cipta melalui telotologiJraning ddn deep linting, di mana hakirft sangat dimwgkinl(ah untuk melahtka, pdu$dri yaig berbeda atdt ,xqsalah ini.
l(dz
1.
HAI(I
Peqdrhuluan
1,1.
Latrr Bdal{ang
Krasi htelakual pada era infomasi yang ditadai deogatr kehadiran intemet saat ini tidak saja melahirkan
kreasi-keasi inteleklual }?ng difrdgkan dalam medium kertas, namlm ada juga laeasi-loeasi yatrg dituangkan
dalam hedium non kertas (digital). KonseL:uensi dari kasi yang terdapat pada medium digital, seperti; irtemet
temyda beidampakjuga Fada permasalahan hukum. Salah saturya pada hukrm hak ciltta- Per;asalahan ini saoga[
terasa dikala di dalam medium intemet terdapat tekirologi yang dikenal dengan
franing
Dengm
teknologi ini pengguna inGmet mampu unfuk saling menghubungftan antar website. Alhasil, segala informasi ,?ng
t"ng dihubungkan tersebutpun il(ut terpublftasikan. Akibal publikasi ini, s$mgguhnya hal ini &lah melahirkrn permasalahao hukum hak ciFa, rerutama hak daii si Fmegang hak cipta yadg terdapat pada
ada pada website website yang l,ertubungkan.
l2.Tujuan Pen[lisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui kebetadaan teknologi frarning dad deep linking dalam
Unbn Teoritis
Ioteraetdan Perkembsrgsnnya
2.1. Sejsrah
KmrmFlaD computer uduL Eembagi drta deogan corDpder lainnla mehlui jariDsad JratC sgliDC ffiubudg brdasa*& telepon telah nergarah prda rcvolusi utada dalam bidary telelonunilosi. Sudu jdingan
conpder rdalah sebuahjaringan yartg rnencslorp pad! caoputer rtr.me (s{ver) dan sejumlrh stasirn lengendali. Iqnsp hi dikenal dngad istilah c)be!sp6., fsdhh lainnya qlterspsce sring disebutjuga dengu hernel
t7
3105
sejarah interret
te ahir dik la
lembaga riset
dars' bal
iri
rhe Adiencd
Research
projecs Agency
(ARPA) dari Depsrtenen Petuhanan Amerika serikat mengembangkan jadngtu conputer ydng diknar dengar ARPA NET. Jaringan ini dihubungkan han) unhk system comptrer militer drn pemerintahar sejarah intemq
sendiri sangat panjang Diawali ketika itu, Licklider adalah direllur pertama dari komputer resarch progratn
DARPA yang dibul* pertana kali pada buran okober 1962- selaoa bergabung dengan DARpA ucktider membukif,:atr kes1.*sesainya di DARPA be*arna dengan lva'l sutherland, Bob rytor, dan peniliti Mrr I-awrence
G. Robe4 melakukar penelitian mengenai pentingnya konsepjaringau ini.
I*onard Kleinrock dari MIT menerbitkan hrlisan pert rnarya tentang teori packet switching p6da Juli 196l dad buku perlama[ya dengan subjk yang sama 1964. Kleinmck berusaha me]kinkan RoM scara teodtikal
mengenai kemungkinan komunikasi menggunalan packet dibanding menggunalcan circui! di matia hal ini nantinJza
sebagai piiakan utama dalam pengembatrganjaringan komputer.
adalah
memh'|d kohputer
ini
dengar Thomas Merill, Robert berusaha mengkoneksikan Tx-2 Koftputer di Mass denga{ e-32 di califomia dengan menggunataa low sped dial-up terephone rine, teta.b menciptakan wide area cori! ter ner\9ork
pertarna-
t",Ag
Hasil eksperimen saat itu adal'd., re lisasibahwa tine.shered comp*er dapx.tnksrjadengal baik secara bersama_sam4 menjala:rk n program, daa menerima data wda rcmote mechine, reto.pi penggunaan switching
deqan sistem telepol tidak mampu uotuk menjahrkao tugas ini scara maksimal. Bulaq Agustus 196g, s.-telah Roberts dan DARPA mendatrratkan slonsor, komunitas ini telah menyaring dalr mempedraiki kselurulEn strukftrr
dan spesif*asi ARPANET, dan packet switches
Rpe ini dimenangkar oleh sbuah grup 'ang diketuai oleh Fra* I{""'t di Bott Bemnek and Newman (BBlg, BBN tim ini telah mengerjakan 'ng IMp's ini dngan
Bob Khan sebagai pemain utaooan,a di keseluruhan wilayah desain arsitekrur
ARpANE! tipologi juingan dan Howsrd Frank dan tim kedatrF di Networ* Adalysis
Coryoration' dan netwo* measwernent s,siernnya ditangani oleh tim klienrock dan fokusnya patla analisis, desain &apng&vaq networlc ,fledsutcitent cenler-nya di UCLA terpilih menjadi mode pertama ARPANET.
Dalam perkembangamya upaya-upaya tersebut terus dikernbaagkan. pada Oldober 1972, Kharj nnNrgorganisfu sbuah demonst asi ARPANET yaDg cukup besar dan sukss di Intemational comp.ter
comunicatiotl crnfrnc
ruir
BBN membual softwat. dasar untuk penulisaa pengirimm da,' Fnbaoa pesan Dair, &imotiv'si dari kbut had pngembangan ARPANET das mekanisme sederfran& c@ danter*oordinasi antan merksBulao Juli Roberts Demperhras kemampuan softwarc
ymg
t Ft dip.l*i u.rtlk mendaftar, mcnyelols! membuat file, forn"rd d{d rcspon atas pesan cmail, Sejak inilah
itf
iotrad terus be*embong siring dngan pene|nuaD-penemu.m aplikasi barudla. Gagsse mqlbadgutr sysbern jaringan hi adalah untrk membuat system ini aman- Dalam wakh yang ,angat cpot jariDgar id dipefgunalo! juga oleh mivenitas dan lernbaga lainnya untrk s)steD jarhgaD computer mereke miliki.
,!trg
3106
mnghubung dengan intemel Skar'ang intemet denghubungkan ralusan ribu jatingad dunia. Jaringan ini
mencakup jaringan
di uriversitas, jaringan
intemet berguna untuk mengfiim dan menerima electsonic mail, software, electronic documett dan g&nbar_gambar
di selunrh dunia Intemet secara dramatic telah mengurangi biaya dari komunikasijarakjauh.
22.1(on3p Dasar Uak Ciph Menelusuri hukum hak ciPta dan perkembangannln
pengaturan-pngaturan hak oipta sbelum keluamla
di
UU No. 19 Tahun 2002 tentatrg Hak Cipta- Awfi'6 pengatuar hak cipta di Indooesia diarur dalan ketcntuad utrdang-undang warisan kolonial Belard4 yaitu
Auteprwet 1912.lkmldian
undang-unda"rg ini dicabut setelah dibrlalokannya UU No. 6
l{ak Cipta- Pncabutan ini sekaligus menaJdai ditinggalkam}'! pengaturan hukum hak ciPta }ng diwariskan
Belanda-
Dalam bebdpa tahun kertudiaa (ru No. 6 Tahur 1982 mengalarni perubahatr denga[ ditetapkam)a
tru
No. 7 Tahur 198? menyaoglet bbempa substansi dari undang-undang te.sebuL Substmsi )'aog dimaksudkan dilindungi de4an menambahkan rnatod pdinduogan bak cipta teldiri di arftaranla ruarg linkup hak cipta 'ang pmgram dan penanbahan lams berlakun) hak cipta untuk smua kategori Penrbahan ini
pad!
komputer
Pada
hakekahrq seboeai bentuk rcspon dari hulom hak cipta lettadap Perkembangar yatrg ada di masyarakaf- Ada bbeFpa masalah sebenamya keoapo lru No. 6 Talrun 1982 perlu untuk diubab" Sophar'Maru Hutagalung
mengemukakan empat hal tersebut yakni:
1. Meningkahla junlah
membslayakz.q
plangga&n hak cipta (seperti peinbajak) yang dirasakan telah sampai pada ti"gkut yu"g
2. 3.
Ancaman pidana terlalu ringan, yang diaoggap kurang mampu di dalan mentngkal pclanggamtr hak cipta;
Dirasatran loimngnya koordinasi dan kesamaan pandangaq sikap ssrta tindakatr di anlan apaEt Penegak dalam menghadapi oasalah pelanggatan hak cipta;
huLun
4.
Masih furang1t'&
tin*at
pemahaoan mengenai arti dan fmgsi hak cipta serta ketenaB!-ketenftrafl undang-
undalg hak cipta di lcalangan rnaslarakat pada umurnnya dat baltlcan di kalangan pencipla pada khususla,
Pada perkembangannF UU No. 7
No.
12
hi
IW
R?tds-firPl).
Batas
rl'hir goses hr.monisasi ketentuan TRIPs ini paling lambat tanggal I Januqi 1995.
Di samping Liter@y
ilr
di
bid4ig haL cipta, semisat KepprEs No- 18 Tahuo 1997 tentog Pngesahtn Bene Cowqrlionlr' f,c
Artisflc Vorb, Kepprs No. 19 Tahro 1997 te b$g Ptrgesabe ftedy.l2Keff.fidi'flt Iru No. 12 Tahm 1997 $m pada akl|irtrya jugl hengalami
ad
perubaltao deoEBn
T^v'
2002 l*ntzng
Ta_hu' 2002
l.
2.
Database merupakro salah satu Ciptaan yang dilindrmgi; Penggunaan alat apa pun baik melalui kabel maupun tanpa kabel, tsrmasuk media intemet, untuk pemutaran
dbp
3. Penyelesaian sengketa oleh Pengadilan Niag4 arbitrase, atau altdnatifpeqelesaian sngketa; 4. Penetapan semeDtam pengadilan untuk mencgah kerugian yang lebih besar bagi pemegang hak; 5. Batas waktu proses perkara perdata di bidang Hak Cipta ds]r Hat Te*aig baik di pengadilan Niaga maupu di
Mahkamr.h Agungl
6. 7.
Pencadlurnan mek nisme pengawasan dan perlindmga.n teftadap produkproduk yang benggunakan samna
piodulsi
hkaologi
tinggi;
8. Ancamatr pidana aras pelalggaran llak Te*siq 9. Ancaman pidana dan denda minimal
l0 Ancaman pidana terhadap perbanlakaa
tidak sab dajr melawaD hukurnpenggunaan program Komputer untuk kepentingan
kome*ial secaia
nilik
maupun imajinasi dari ssorang yang dituangk n dalam bentuk karya cipta, seperti buku ilmiat, karangan sastra
Di sarnping pengaturan itu diforoskan pada 14 bidang tersebu! pengaturan hak cipta di rndonesiajuga mengenar
bebmpa pngEcualial yang dianggap bukatr pelrnegaran brk cipta- pengecualian-pengecualian itu antara lain:
a-
Pengumuman dan perbanyakan dari lembaga llegam dan lagu kebadgsaan menuftt sifat aslinya;
b.
Peryumumad dan l,e$anlakan dari segala ssuatu yang diudumkan oleh atau atas narna pmerintah, kecuari
apabila hak cipa dinlatakan dilhdungi baik dengan peraturan perundang_undangan rnauFm de[gan perDyataan p6da ciptaao itu seadiri abu ketika cipta itu diuirumka4
c.
Pengambil'n' baik serm$nya maupun sebagian, bffita dari kantor bedta, badan p@yiar radio atau televisi daD surat kabar da $Irat kabar stelah seru kali dua pduh enp6t jao teftihng dari saat pdgumumatr pefiana beria iur
da snberrya
Pesal 14
Dah
pelaaggaE
{ru No.
H ciF,Fhi;
}dg
cilEa @k bio mtrk keperluan peadidikaa penelitia4 pnu.lisatr itmhh, penlusunan laporan, Fnulisad lxiA da rirFuatr stdr odasalah dengad ketntuan tidak dcrugikaa kepntiigu yang lyajar bagi
b. Perrgarabik
-ir'.., ** hh
luaipengflfla
3108
Kultw Yollne:
c.
Pergambilan ciptast pibak lain baik selunrlmys mauputr sebagiaa grma kpetturt; 1) ceramal )ng setnda-
Beta untuk tujuan pdidiln dan ilmu pengetahuan; 2) pdtunjuktn arau pemqtasad yang tidak dipunglrt
bayaran dengan ldernuan tidak merugikan kepentingan yang wajar bagi penciptsnyq 3) pertnyakan suatu
ciptaan dalam bidang ilrnr; seni, dan sastra dalam huruf braile gtrna keperluan tuna netra, kecuali jika
prbanyakan itu bersifat komenisl; Perbanyakan suatu ciptaan selah progmrn komputer, soara terbstas dengan cam atau aPapln pross )ng
serupa oleh perpustakaatr umum, lembaga ilrnu peagetahuan atau pendiCikan dim pusat dohlmentasi }?Irg noo
d.
Pe6uatan suatu salin n cadangan suatu pmgram kompu&r yang dilakuk& semala-mda unfuk digrmakan utrhtk keperluan sendiri. Seclra nonnatif dapat disimpulkan bahwa hukum mengatami pembahanad-pembaharuaa. Pembaharuan
23. Beberapa Kasus atar Prmassbhslr Frami.trg d^& DeeP Lfukiig Sebuah laFnan intemet disajikan dalam bentuk layanan website. Biasanla pihak yang menyediakar
uabsite dalam memberikan leyaran iDfo.masinya tidak hanya dihrangkan dalam web Pages rniliknya, Damua dapat pula dilakukan dengatr menghubmgkannla dengn website lainnya Dalam kaitan deng@ hq! ini ada dua istilah jendela pada website dimana websic ],1g sangat popular, ]lakni franing dan deep linking. Frsming adalah suatr lain dapat dilihal Secara mudah t'ardng dapat juga diartikan dalam konteks suatu website menunjukan halarnan
dad website lainnya sebagaimsllt tetgmbar uDnrk kepentingan pengutjung (visitors). Dngsn adatya fi'arning
ini
temyata telah menimbulkan permasalahan hukum. Hal ini etbukti dengan munculnya kasus pada
Flori
cipt
di mala website
ini
- Hal ini
disk
one site
iu! Margart Smith Kubis4n menyatalan bahwa deep lioking adalah tuhen
linb
to
pqe
page"-l'
D'tgn
arry'a <leep
dai
Pertan4 Sebogsiftaoa lc.sls yalg tedadi di Amerita serikd. Kasus ini diswsli dari sebuah perusahaa tiket yang sangat besar melakukrn n ntutao terhadap perusohrsrl tika laimya yang telah mnghubugkatr siE
unark balaoan penjualan lmhrk kegiatan k'husus pada Tersangr(a
dituott
ci!6
tikettraster thususnya p6da isi infodrasi yang tedapat pa& hahmtn pnjualaotrya- MeskiPun &Diknta
teIsdSb
dthbuogtsa
kebagian tiket yang tidak tersdia p6da site milikn , Telsaagka bqargpnentasi bahwa itu
tilak
dapot diaogS4
hrk ciFa tikei'a$q k rr, itu tidak meruparon tindsrD perba'yskaD atas hrk-hak
kepemilikan informasi dari tiketmrsler. pog.dihn Dishik Ame.ika sexikat mtuk Dislrik pusat califomia setrju dengan pendapat tersangka y6rg mana menghubungkan (linking) sendiri tidak merupak n pelaqgarar h{k
cipta-
Kedua,
Serikat juga yakni ketika ada tunhltan atas ebay oleh sebuah
perusahaan rnesin pencarian letang (an auction serch engine company)_ Ebay dihmtut dengsn alasan
melala*a4
*fu| (wfa
di
te.ehrt
Aras tindakatu]a
iqi,
pelatggaran atas hak kepemilikan untuk meniadakan yang lainnya dari systen komputem)ra.
cnbq & Co.KG v. @R De*chlotd G'ttbH di ler'Jl]fr\. Suatu pengadilan Jermalr melarang site pekerjaan Erop6 menghubmgk n detrgan pekedaan te.dia pada site lainnF sebab dikuarifikasikan sebagai deep linking merupekan:perarygantr atas
zu hbas
Directive. Direllice melarang suafu perusa.haan
ulfik
dikenrbangkan oleh per.uvhaan lain tanFa meminla izin kepada petrgembong daran)a3.
Pembahasal
Hsk cipta sebai hak ekslusif yang melindungi hasil laeasi datam bidang sed, saslra dan ilnu pengetahuan. Di dalam bak ekslusif terdalat dua hak utarna, rakd hak moral (mo.al rights) dan hak ekonomi
(economic rights). FIak moral adalah hak laag melekat p6da diri si pencipta, sedangkar unurk mernanfaatkan uirai ekonomi dari sebuah ciptaan yang merekat menyatakalr bah*u hak cipta timbur sec$ otomatis. Artinya
!*
Iial ini
(D uu No.
J.aog metryatakan:
mengumumkafl atau memperbanyak ciphanny4 yatrg timbul scara otomatis se&lrh sualu ciptaan dilahitkad fanpa mengurangi pembatasan meDutut pmtufan perundang-undangan yangberlaku
ly
uu No. 19 Tahrm 2002 yang eeDjratakaft PengumuDan a<lalah pernbacaan, penlaraq pamemD, penjuala4 pngedanq atau peryebo.an suatu
angka (5) ciptaan dengad menggmakan alat apa pun, terneaglk media intemet qfa! melakuk& denglo cata apo prm sehingga suatu ciptaan dapst dib6c6' didngar aaau diribat or,og hio- D{gan denikirD, dap6t dikq[ur."ran bahwa ciptaan
^(he
Hak cipta )aog dimalsudkan &lam konteks in! tidak saja meliputi pada ciptaan_cipraan yaag ada di drmia real y/orld)t namun hak cipta ini berlalqr juga bagi ciptaanriptaan }l!ng trdapdt pada medium digital
ymg ad4 di dalam intemet pun dapat dibedkm hak cip{a. pedDasalahamya saat iri yatrg tiobul kmktedstik dari intertret medgcDal tckDotogi fuing dan rleep linldag, Dngm adq.s, tehologi
banyak sekali bemruoculkan pmaDfren llak cipta" perbanJaL.n nak cipta di
bdll$,g
iDi, maka
pftmfrdol
hjefiet
l. Lrtqay
Wo
fzntuse&ua beduk pekerja& yary didasa*rn pada teks-lela yang bdtulnlya,neoa.pdlan tEk
cipta. Literary
$/uk di sini melingftup, puisi (poenrs), buhr, 6tikel, der hal{al hionya ymg die*sprEoilan
2. Databav, yaitulrltlfllrntltn data, scara norljlal adrlah daPaf hrk cipta sebagai kuDpulan' 3. C'h@rcters, yeiht karakter-karalder fiksi dalam bntuk visual, seperti tokoh Mickey Mouse dan Superma4
dalam
Mrk
literatur, sprti teks crita Sherlock Hotnes, Hardy Bots, ata|! Ja$s Bond
Mtsical works, yaitu kafya musik yang dapat hak cipta Perlindmgan hak cipta untuk karya musik adalai
menjangkau ledua hal; kala-kata dan musiknya-
5.
Souad dan
Recoding adalrllrcIman
sura laionp-
do
gafik
)Nang daPat
1. Motion Pictutes
ad
8- Sofware, oaalahpetat$atlunak
roy'wde di
g.
Cot
tpildi.rr, .rrd Derivdive Work. Cornpitdion sd'Ja\ sebuah karya yang dibentuk melalui pengumpulan' pemasadgan, pengadaan materi atau data Jng kemudian diseleksi, dikoordinasik4 atau diatur 'ang menghasilkm karya sebagai keselunrhan karya originil dari pngarang- Untuk contoh, majalah, katalog'
Defiyative.wofl
al
altsebuah karya yang didass*an pada satu atau lebih l(3rya, seperti te{emalun, fiksi, vetsi
gamba!-gamb6r hidup.
adatah karya umum yang menggabungkan sdir afau dua dari kalegod
Kasimpulrrr
Teknologi traming dan deep tinking yang teidapat di intemet 1'ang memurrgkinkan mtuk dilakulannya
perbanlakao dan pengunuman ciptaan telah menyebabkan munculrya permasalahan hukurn hak cipta di
Indonesia. Pe@asalahan tersbut timbul dalan hal perbanFkan dan peogumurnan ciptaan )ang tidak melalui izin
dan petryelesaian hukum hak cipta sendhi atas pelanggaran hak
di mana hakim sangat dimutrgkinkatr tmtuk melahirkan pufusan ,sng berbeda atas masalah ini.
Drftcr P$tsko
Budi Agus Riswandi dan Syafisudin, Hak Kekrtyaui Intelelrual dan Bud^ld tla&rzr, Rajawali Press, Jakarr4 2004. Budi Agus Riswandi,
Itthltt dan Internet di Indones.a Utr Pss, Yo$.al(arta, 2003. Douglas J. Wood,' Best Praoticos for Avoidiug Linking md Frorning Legal Liobility'"
htto://www-eieolaw.con/adieles2002-e!!b4lQ@@2Jesll!@L
diakses t&ggel 6 Maret 2006.
EiyDsmiat\
Htrh.,nt Hak
2002.
GaI6 Graingpr, -Irrcedom of Exp.ssion arrd Rogulation of Infonmtion h Cyberspaoe: Issues corcmitrg Poteutial Intemational C,ooperatiot Prirciple," UNESCO, The Inbnalio nl Dinattio,ts of Cyberspace Iat', Asta.a1d,,singapore, 2000'
Hanafi, "Tindak Pidana IIak Cipta dan Problematika Penegake.D Hlkumnya" " Ridwan lGairsndy, et al (ed). Kapita Seleka Hak Kek<ryaan I telektual I, Yogakntt^: PSH FH UII, 2000. H*i?u\ Konpas, Senh 7 April 1997.
'Deep
Linking'"
200t.
Suresh T. Viswanaihan, The Indian Cyber Laws with Cybel Glossary, Shdmt Law House, New Delhi, 2001,
Syamsudin,
Huk
Maret 2001.
Thomas J. Smedioghofi 'copyrights in Digital IDformation," Dalam Online Lgw the SPA's Legal Guide Doing Business on the Intemet, Canada: Wesley Publishing Company, lnc, 2000.
to
Zen Umar Purb4 "Strategi Pemerintah Melaksanakan Undang-Undang tentatrg Rahasia Dagadg:, Desain Indushi, dao DTLST," Jumal EIuhtm Bitnis l/ol.I3, Apt,l 2001.
37X2
MAJALAH ILMIAH
ISSN: 1411
0229
KAfiARA
aSi'.5u.MA
MSi
tott
Pengantar Penyunting
'DrrlIfo
,
D".liid-ato, MSi
.r*.414".4' aki6./'*
7h.,
t,
,Dr. H
hnu,eot
Atharndutittah kani ucapkan kepad; AlLah sWT atas beftat].lya perryunting dapat mtrghadi(an kdnbali volum 13.
Ketuq Pengdroh
:
i
,P,"t
:Dr.
,
ttYs..iYsJ'
I{S
rr!ratgsfio4 Hubungafl (epe.nimpioan Kepala sekolah, rosprionatisasi Hak Asasi Protein xonsitRr Hadt
Ekskaksi dan Bungkit lnri Sawit, Peranan ^,lanusia, sp.ituaLitas, Pengmbangan Perekonomis
P-t", StlMfi@ hZ"llamah L"Li", MJi , D.l'l Pd&p.t . Nastioa Dirciner / llLretrdtor ,D..A S"L,r Nd".ti, A.*d Saddl SAs, l,tH"d
'Nel-tid
:
l4PS,Apr
dan Dep
Urriry.
Pad: terbitan iati ini, tutisan brasal dai trtrrapa or.ng d()H dE dan Yayaen seprti Univ- A,1r6Lim
Washtiyah,UNt/'lED, Univ. sisingamangaraja
Benddhdro/Sirhuldli
,DrAM.'4
l'{Si
Ta*eigm, tniL
l,{eda.r,
Septembr2012
Po*rl;it
Universitas Muslim Nusanrara (UMN) Al Washliyah
Alae4rPede I Relaiat
Jl. S.M. Raja
,z Garu tr No. 93, PO. BOX 1418Medan 20147 'reb. (061,7 7OA- 786487 Fax.7862747 Home Pagq http://www.ulllnilw.com E-mait nmn alsiashliyah@ya1'oo.com
$sMt411{82!t
YOrnlm :
tf tO.l StOtcmlu
ZO|Z
Dafiar Isi
Jafrl Harfddi
Drs. Dasdl Harnbali, l,i.Pd
Ph['t
Dan Satetlt
sumbangan perBrElaan PslkotlnguistikTerhld.p lGteiampitan BeQragnbtf( Bahasa Daerah Sebagai Konsep Eahasa Santu
Sutikno
Drs. Saznar
Febry lchwan 8utsl, 5.506, Hebron Pardede, L{.Sl Rita Destlni Dra. Hi. Nur Asyah, l,tPd
itA
Jer.n
Padl
PerErapan
llodel
Pembelaiaran
Oatan,
Guru
l,le.ancang
rbtvitia Purba / Ltajda Et.iuhtai truty Sartika Dautay l$Ita Aryatl, Se, ,nll
anusla
Protein Korsentrat Hasit Ekstr6ki Darl tungldt lnd Sawl DerEan Varlasi Lletode Hidrctisls dan Norfildrolisls
Peranan lprlhhtltas Dalam l,lelllndatl(an EfektMtad lacpeminphdl Oganlsad Pengernbdngan Perel@rcmian Daerah
fra
Aimi,
S.SE, M.sl
i$6tarld
(l.Jr
Pr6
PenegalGn
Dl Era
Ghbat